Jenis-Jenis Kunjungan Ke Observatorium Bosscha

Jenis-Jenis Kunjungan Ke Observatorium Bosscha

Benda-benda angkasa sangat menarik buat diamati. Selain memberikan pemandangan nan menarik, benda-benda angkasa seperti bintang, bulan , dan planet-planet nan ada di alam semesta selalu mengundang rasa ingin tahu dan memepelajarinya lebih mendalam.

Tak perlu jauh-jauh harus terbang ke luar angkasa, jika Anda ingin melihat dan mengenal lebih dekat tentang benda-benda luar angkasa ini, Anda dapat mengunjungi Observatorium Bosscha atau teropong bintang bosscha .



Sejarah Teropong Bintang Bosscha

Teropong bintang Bosscha atau dikenal juga dengan nama Observatorium Bosscha terletak di Lembang , Jawa Barat. Teropong bintang Bosscha ini dibangun oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda pada tahun 1923 hingga tahun 1928 atau memakan waktu lebih kurang lima tahun.

Nama "Bosscha" sendiri diambil dari Karel Albert Rudolf Bosscha, yaitu nama orang nan bertindak sebagai penyandang dana primer dalam pembangunan obsevatorium ini. Beliau juga turut memberikan donasi dalam pembelian teropong bintang buat observatorium ini.

Pada tanggal 17 Oktober 1951 observatorium nan semulai milik Perhimpunan Bintang Hindia Belanda ini diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Dan kemudian pada tahun 1959 diserahkan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak saat itu pula teropong bintang Bosscha (Observatorium Bosscha) menjadi satu-satunya forum penelitian dan pendidikan formal buat bidang astronomi di Indonesia.



Teleskop di Observatorium Bosscha

Di Observatorium Bosscha terdapat lima buah teleskop yaitu:

  1. Refraktor Ganda Zeiss
  2. Schmidt Bima Sakti
  3. Refraktor Bamberg
  4. Cassegrain GOTO
  5. Refraktor Unitron


Jenis-Jenis Kunjungan Ke Observatorium Bosscha

Jika Anda ingin berkunjung ke Bosscha, ada tiga jenis kunjungan:

  1. Kunjungan Siang. Pada kunjungan ini para pengunjung bisa melihat fasilitas teropong nan ada di Bosscha. Selain itu, akan disuguhkan juga klarifikasi mengenai teleskop serta tentang astronomi secara umum.
  1. Kunjungan malam rutin, yaitu sekitar jam lima sore sampai jam delapan malam. Selain bisa melihat fasilitas teropong, pengunjung juga diberikan kesempatan buat melihat benda-benda langit melalui teropong bintang bosscha.
  1. Kunjungan malam atas permintaan khusus, yaitu kunjungan nan disesuaikan dengan jadwal kegiatan penelitian nan sedang dilakukan di observatorium ini, misalnya ketika terjadi gerhana bulan maupun buat mengamati komet.