1.Pulau Menjangan Besar

1.Pulau Menjangan Besar

Keindahan alam pegunungan, hutan alam, taman-taman, bisa kita nikmati dan kita rasakan langsung. Namun estetika bahari tak semua orang dapat menikmatinya secara langsung, terutama estetika nan ada di dalamnya. Menikmati estetika bahari membutuhkan biaya nan mahal, seperti mahalnya biaya buat melakukan penyelaman di dasar laut.

Sama halnya dengan kehidupan di darat, kehidupan bahari juga menyimpan berbagai estetika dan keunikan di dalamnya. Bahkan berbagai peneliti global bahari di seluruh global tidak henti-henti terus melakukan penelitian dan riset buat menemukan spesies baru atau melihat kehidupan di dasar lautan. Di negara kita sendiri, nan sebagian besar wilayahnya dipisahkan oleh lautan, juga memiliki berbagai potensi nan luar biasa di dasar bahari sana.

Misteri keindahan laut akan terus menjadi perhatian bagi para peneliti di seluruh dunia. Ada banyak spesies kehidupan nan ada di dalam bahari nan perlu kita ketahui dan kita lestarikan buat mempertahankan kehidupan bahari nan bisa membawa pengaruh nan positif bagi bumi kita.

Sebagai contoh, adanya tumbuhan bahari nan bisa mengikat karbondioksida hampir separuh karbon nan ada di dasar laut, dan bisa membantu imbas dari pemanasan global.

Pernahkah Anda melihat berbagai karang di pesisir pantai? Latif bukan? Nah terumbu karang tersebut akan lebih latif lagi bila kita lihat langsung di dasar lautan. Terumbu karang merupakan biota nan hayati di dalam laut. Terumbu karang hayati pada suhu antara 26 – 28 derajat Celsius. Bila bahari mengalami penurunan atau kenaikan suhu dalam waktu nan nisbi lama, akan menyebabkan kematian pada hewan karang.

Terumbu karang merupakan biota nan berfungsi sebagai bahan persediaan makanan dan obat-obatan nan sangat berguna bagi kita, baik buat saat ini maupun di masa nan akan datang. Selain itu bagi sektor pariwisata, terumbu karang bisa membius para wisatawan buat melakukan ekspedisi di dalam bahari buat melihat estetika terumbu karang. Hal ini bisa meningkatkan devisa negara.



Misteri Estetika Laut

Berbagai rahasia estetika bahari membuat kita terpesona. Bila dilihat lebih dalam lagi, kita akan menemukan berbagai kehidupan spesies baru dalam laut. Di antaranya nan telah ditemukan di berbagai belahan global kehidupan bahari ialah sebagai berikut.

  1. Ditemukannya udang di dasar Bahari Atlantik pada kedalaman 3.218 M nan beku, sebab bersuhu 2 derajat Celsius.
  2. Mikroba berdiameter 1 cm, lobster super berat hingga 1,8 kg nan ada di lepas Pantai Madagaskar.
  3. Ditemukannya segerombolan besar kelompok ikan nan ukurannya hampir sama dengan ukuran Pulau Manhattan di Amerika Serikat, dan majemuk spesies baru pada kedalaman 700 m di bawah es Antartika.
  4. Penemuan udang nan dianggap sudah punah 50 juta tahun nan lalu, yaitu udang Jurassic nan hayati di perairan Bahari Koral.
  5. Pada kedalaman 4.828 M di bawah Bahari Sargasso Atlantik ada majemuk spesies baru nan saling memakan satu sama lainnya dan hayati dari materi organik nan jatuh dari permukaan laut.
  6. Ditemukannya lantai dasar bahari nan tertutup karpet Crustacea kecil di Teluk Meksiko. Setiap luas 0,8 M2 karpet Crustacea tersebut didiami oleh binatang berkulit keras sebanyak 12.000 ekor.
  7. Adanya gurita bahari dalam nan berasal dari Antartika. Uniknya gurita bahari dalam tak bisa menyemburkan tinta sebab tak memiliki kantung tinta.
  8. Ditemukannya palung di Atlantik antara benua Amerika dan Eropa. Palung ini memiliki lubang panas aktif terdalam di dunia. Panjangnya lebih dari 4.100 M dan dihuni oleh anemon, cacing dan udang.

Misteri estetika bahari nan menakjubkan lagi ialah inovasi sebuah sungai nan ada di dasar bahari Cenote Angelita, Meksiko. Sungai ini letaknya di dasar nan menyerupai gua. Jika ditelusuri lebih jauh sedalam 30 M, kita akan menemukan cekungan seperti sungai dan airnya terasa tawar tak asin seperti air laut. Di sana juga terdapat pemandangan seperti kehidupan di sungai nan sebenarnya.



Keindahan Bahari di Karimunjawa

Karimunjawa ialah salah satu kepulauan terindah di Indonesia nan terletak di daerah Jepara. Untuk dapat menuju ke kepulauan ini, kita bisa memakai kapal motor cepat dari Semarang atau dari Jepara dengan waktu sekitar 4 sampai 6 jam. Berikut sejumlah alternatif pilihan transportasi bahari menuju Kepulauan Karimunjawa.

  1. Kapal cepat di Kota Semarang. Dari kota Semarang, kita dapat menuju ke Kepulauan Karimunjawa lewat Pelabuhan Tanjung Emas dengan memakai kapal cepat. Dari pelabuhan ini menuju Karimunjawa, waktu nan ditempuh ialah sekitar 4 - 6 jam bila cuaca buruk.
  1. Kapal dari Kabupaten Jepara. Bila lebih memilih pergi ke Kepulauan Karimunjawa melalui Kabupaten Jepara, Anda bisa memulainya dari Pelabuhan Kartini. Di pelabuhan ini, ada beberapa pilihan alat transportasi menuju Karimunjawa. Anda bisa memakai kapal cepat atau dapat juga memakai kapal lambat dan murah dari Kabupaten Jepara. Waktu perjalanan menuju Karimunjawa dari Kabupaten Jepara ialah sekitar 2,5 jam sampai 3 jam.

Kepulauan Karimunjawa ialah surga bagi para penyelam atau diver sebab estetika bahari di sini sangat memesona, ditambah dengan airnya nan jernih. Menyelam, berenang, dan snorkeling menjadi terasa sangat menyenangkan.

Keindahan berbagai jenis ikan dan terumbu karang di dalam bahari ialah daya tarik tersendiri ketika menikmati jernih air di dalam laut. Air bahari di kepulauan ini memang sangat terkenal dengan kejernihannya sehingga kita bisa melihat estetika dasar bahari dengan jelas.

Bagi nan suka memancing, Kepualuan Karimaunjawa ialah loka nan cocok dan kita bisa melakukannya di sejumlah pulau di sini. Bagi nan tak ingin menyelam, tetapi penasaran menyaksikan estetika bahari berupa terumbu karang dan ikan di Karimunjawa, Anda dapat menyewa bahtera nan dilengkapi dengan kaca di bagian bawahnya atau disebut glass botton boat.

Sejak 2001, Karimunjawa mempunyai nama resmi Taman Nasional Karimunjawa. Taman nasional ini terdiri atas 27 gugusan pulau kecil, termasuk di dalamnya 5 pulau nan sudah dihuni. Lima pulau tersebut ialah Pulau Kemujan, Pulau Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Karimunjawa, dan Pulau Parang. Semua pulau tersebut mempunyai pantai dengan pasir putih.

Sementara itu, pulau-pulau favorit para wisatawan sebab estetika bahari ialah Pulau Menjangan Kecil, Pulau Cemara Kecil, Pulau Tanjung Gelam, dan Pulau Menjangan Besar.



1.Pulau Menjangan Besar

Di pulau ini terdapat pusat penangkaran ikan hiu. Di Pulau Menjangan Besar ini, Anda dapat menguji kebenarian dengan mencoba masuk ke dalam kolam penangkaran ikan hiu sekaligus berenang bersama hiu-hiu itu. Anda tak perlu risi dan takut karena ikan hiu ini sudah jinak dan juga bersahabat dengan manusia.



2.Pulau Menjangan Kecil

Pulau kecil ini sangat pas buat dikunjungi karena di perairan sekitar Pulau Menjangan Kecil banyak dijumpai ikan kecil dengan warna-warna nan indah. Pulau Menjangan Kecil ini mempunyai pantai dan dasar bahari nan indah, ditambah dengan air nan sangat jernih sehingga sangat cocok bagi nan hobi snorkeling .



3.Pulau Cemara Kecil dan Pulau Cemara Besar

Di Pulau Cemara Kecil dan Pulau Cemara Besar banyak ditumbuhi pohon cemara sehingga nama pulau ini disebut sebagai Pulau Cemara. Lalu, apa nan menjadikan kedua pulau ini unik? Hal nan unik di kedua pulau ini ialah daratan pantai berpasir putih nan menjorok ke lautan.



4.Pulau Tanjung Gelam

Pulau ini pun tidak kalah indahnya dengan pulau-pulau kecil lainnya di Kepulauan Karimunjawa. Di Pulau Tanjung Gelam, air lautnya berwarna hijau kebiruan dan hamparan pasir putihnya nan begitu indah. Itulah keindahan laut di pulau ini pun tak kalah cantik sehingga banyak wisatawan nan berkunjung ke sini.