Tidak Tertipu Dengan Tema Film

Tidak Tertipu Dengan Tema Film

Apa nan ada di benak Anda ketika mendengar kata film? Biar aku tebak, Niscaya tak salah lagi nan Anda pikirkan ialah sebuah tema film . Ya, judul dari film sangat krusial buat diperhatikan, sebab menurut aku sebuah tema lah nan menentukan jalan sebuah alur cerita dari sebuah film. Tema sendiri ialah sebuah media penyampaian kepada masyarakat luas buat menggambarkan gagasan, informasi, ungkapan atau aktualisasi diri nan bisa diperbincangkan.

Banyak judul film nan sudah diciptakan oleh para pengarah adegan di negeri ini. Dan biasanya tema nan mereka tentukan ialah nan menjual pada khalayak luas. Mengapa aku katakan demikian?

Karena pada dasarnya seseorang tertarik pada suatu fim berdasarkan tema nan bagus dan unik, padahal terkadang tema nan dibuat lebih bagus dari pada alur ceritanya sendiri. Akan tetapi sebab tema lah lagi-lagi film nan tadinya sederhana atau biasa-biasa saja akhirnya bisa menarik jutaan khalayak luas buat menontonnya.

Tema dalam sebuah film sangatlah krusial dalam suatu perindustrian perfilman, tidak sporadis dari sekian banyak judul film di global memberi akibat nan besar bagi para penonton. Coba Anda ingat kembali “Laskar pelangi” film ini sangat popular beberapa tahun belakangan ini, atau Denias nan tidak kalah populernya. Banyak para pengarah adegan dan produser menentukan tema berdasarkan nama dalam tokoh, suatu loka atau melambangkan perasaan dalam alur cerita.

Salah satu contohnya “ada apa dengan cinta” ialah contoh di mana melambangkan suatu perasaan seseorang dalam sebuah alur cerita. Atau Hotel Riwanda nan sangat terkenal di global sebab melambangkan sebuah tempat. Biasanya tema-tema dalam sebuah judul film bisa terus diingat dalam benak seseorang bahkan menjadi daya tarik kepada Anda buat menontonnya hingga berulang-ulang.



Arti Tema Film nan Menjadi Daya Tarik

Anda niscaya sering melihat tulisan nan terpampang besar setiap kali ingin menonton di bioskop. Terkadang sewaktu Anda ingin menentukan film apa nan ingin ditonton, niscaya nan pertama kali di benak Anda ialah judul atau tema. Majemuk tema nan disuguhi ketika Anda ingin memilih, contohnya : Garuda di Dadaku, Badai Niscaya Berlalu, Resident evil, Pertualangan Sherina dan sebagainya.

Di dalam sebuah tema nan diangkat dalam sebuah film memang biasanya akan bisa langsung diindra oleh penonton atau masyarakat luas melalui judul nan diberikan. Dan hal ini memang memberikan kelebihan tersendiri bagi film itu sendiri sebab akan bisa dengan mudah buat diketahui oleh penonton mengenai tentang hal apa isi holistik dari film nan ada.

Walaupun memang ada beberapa nan terkadang menipu dari sisi judul. Misalnya judulnya ternyata tidak sinkron dengan isi dari film nan ditayangkan. Namun, film dengan jenis nan ini lebih sedikit buat ditemukan.

Misalnya judul film Resident evil, maka sudah bisa buat diketahui oleh masyarakat luas bahwa film tersebut ialah berjenis film horor. Dan tentunya isi dari film berisikan tentang hantu sebab hal ini terlihat jelas dari judul nan dipakai.

Hal ini akan memberikan kemudahan bagi penonton buat menentukan pilihan. Bagi mereka nan menyukai film dengan jenis ini maka akan langsung melangkahkan kakinya ke dalam bioskop buat menonton film ini. sedangkan nan sama sekali tidak memiliki ketertarikan buat film dengan tema hantu maka tidak akan memberanikan diri hanya buat membeli tiket bioskopnya.

Hal ini seharusnya nan memang akan dipergunakan dalam tema dalam sebuah film. Yaitu mempermudah bagi penontonnya buat mengetahui holistik isi dari film nan ada.

Selain itu, memang tema nan diberikan di dalam judul akan menjadi daya tarik tersendiri bagi film nan ada. Penonton akan merasa tertarik dengan adanya pengungkapan tema nan diambil di dalam film dan diwujudkan di dalam judul. Karena hal itulah nan akan membuat penonton ini memiliki keinginan buat menonton film tersebut.

Tentunya masyarakat Indonesia masih mengingat adanya film remaja dibuat di era tahun 2000-an nan berjudul “Buruan Cium Gue”, di mana kemudian sebab judul inilah film ini dikecam dan dikritik oleh forum Islam yaitu majelis Ulama Indonesia.

MUI merasa bahwa judul ini terlalu menantang dan tidak sinkron budaya dan nilai kebiasaan nan ada di Indonesia. Masak ada seorang anak remaja atau gadis nan begitu ngeyel buat dicium oleh pacarnya? Bukankah hal ini ialah hal nan tidak sepatutnya buat dilakukan.

Namun, dari sisi pihak nan memproduksi film tersebut, judul nan bersifat menantang ini ialah salah satu daya tarik nan patut buat dikembangkan dan dipakai. Karenanya pemakaian judul ini dirasakan sebagai sebuah bentuk nan paling tepat buat bisa memotivadi masyarakat luas buat segera menonton film ini.

Walaupun pada akhirnya, sebab banyaknya pihak nan tidak setuju dengan judul nan telah dibuat maka pihak produksi film mengganti judul dari film ini. judul nan dipakai kemudian ialah Ciuman Pertama. Coba dibandingkan antara dua judul film nan dipakai ini, tentunya mengandung nilai nan rasa nan berbeda bukan?!..

Inilah sebagai bukti dari daya tarik dari sebuah judul film nan merupakan pengejawantahan dari tema nan diangkat dalam film tersebut. Benar-benar pemilihan kata di dalam judul nan digunakan akan menentukan besarnya daya tarik dari film nan dihasilkan.



Tidak Tertipu Dengan Tema Film

Nah, sekarang tinggal Anda nan memilih film apa nan akan tonton ketika melihat tema atau judul-judul dalam sebuah film. Maka dari itu tema menjadi daya tarik nan terpenting dalam sebuah industri perfilman. Dan sampai saat inipun, tema sangat membawa akibat nan berpengaruh terhadap masyarakat.

Jika Anda seorang nan getol menonton janganlah hanya melihat tema nan menarik, tetapi Anda juga perlu melihat sebagian dari alur cerita film tersebut. Karena seperti nan aku katakan tadi, tema terkadang di bungkus lebih menarik dari pada alur ceritanya sendiri. Ada beberapa saran aku agar para pecinta film Indonesia maupun global tak tertipu dalam kemasan luarnya saja, diantaranya ialah :

1. Anda sebaiknya mencari beberapa surat keterangan film di majalah, koran, atau browsing di internet dan sebagainya. Hal ini sangat mungkin buat dilakukan saat ini. sebelum memilih film mana nan ingin ditonton maka mencari terlebih dulu surat keterangan mengenai banyaknya film nan beredar. Kemudian menentukan pilihan film nan akan ditonton disesuaikan dengan keinginan dam kesukaan akan film nan ada.

2. Coba perhatikan siapa pemeran nan main di film tersebut, sebab biasanya film nan dibintangi aktor dan aktris terkenal niscaya akan memainkan film nan bagus. Karena niscaya mereka dibayar dengan bayaran nan mahal! Itu menurut aku loh, hehe.

Tak bisa dipungkiri bahwa peran seorang seniman dalam membuat suksesnya film sangatlah besar. Karena memang artislah nan akan mewujudkan semua hal nan ada di dalam film tersebut.

Seorang seniman nan sudah profesional maka akan bisa memberikan nyawa di dalam film nan ada. Namun seniman nan masih tidak memiliki kualitas nan mumpuni tentunya hanya akan meramaikan film nan ada tanpa bisa memberikan nilai lebih pada film nan dibuat.

Namun, biasanya, pihak produksi film tidak akan begitu saja memilih seniman nan akan bermain di film nan mereka produksi. Sebelumnya akan diadakan casting atau proses pencarian seniman nan dirasa sinkron dengan semua karakter tokoh nan akan diperankan. Hal ini akan dianggap sebagai sebuah hal nan sangat krusial sebab berhubungan dengan nyawa film nan akan dibentuk.

3. Tidak ada salahnya sebelum menonton film bertanya kepada teman, keluarga atau siapapun nan Anda kenal. Karena dengan bertanya Anda akan banyak mendapatkan surat keterangan tentang film nan Anda akan tonton. Dan biasanya mendengar cerita dari orang membuat Anda semakin tertarik buat menontonya. Akan tetapi janganlah meminta buat menceritakan setengah dari isi film tersebut, sebab nan ada Anda tak akan menjadi penasaran lagi hehehe. Yah, paling tidak, garis besarnya sajalah.

Sepertinya sudah cukup membantu bagi Anda-Anda nan ingin menonton tema film nan bagus dan menarik. Saya konfiden pada para senias global niscaya masih menyuguhkan tema-tema nan menjual. Mereka akan lebih giat mencari tema nan bagus dan unik, kerena dari temalah terkadang bisa mempengaruhi sebuah rating.