Berbagai Kelainan Pada Ginjal

Berbagai Kelainan Pada Ginjal

Ginjal ialah salah satu organ tubuh nan sangat vital bagi tubuh manusia sebab ginjal ternyata memiliki fungsi dan kegunaan nan sangat besar bagi kelangsungan hayati manusia. Siapa nan sangka, fungsi ginjal nan hanya berukuran sebelas kali tujuh kali dua senti meter ini ternyata sangat besar bagi kesehatan tubuh manusia.Tidak percaya? Mari kita ulas satu per satu fungsi dari ginjal bagi tubuh manusia ini.



Fungsi Ginjal Di Dalam Tubuh Manusia

Ginjal memegang peranan krusial di dalam tubuh manusia, terutama dalam hal proses ekskresi nan mengeluarkan berbagai zat residu hasil metabolisme nan sudah tak dibutuhkan lagi oleh tubuh kita.
Walaupun ukuran ginjal nan sangat kecil, ternyata fungsi ginjal sangatlah besar. Dapat dikatakan bahwa fungsi dari ginjal nan terutama ialah sebagai loka pembuangan limbah di dalam tubuh.

Setiap hari dan tanpa henti, ginjal akan memroses sekitar dua ratus liter darah dan menyaringnya hingga menghasilkan kurang lebih 2 liter limbah nan harus dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urin.Urin tersebut akan dialirkan dalam bentuk zat cair ke kandung kemih melalui saluran nan dikenal dengan nama ureter. Urin ini akan dikumpulkan terlebih dahulu pada kandung kemih hingga kandung kemih tersebut penuh dan akhirnya dikeluarkan dari dalam tubuh kita dalam bentuk urin.

Konsumsi makanan nan kita makan setiap hari sebagai penghasil energi setelah melalui proses pencernaan pastilah akan menghasilkan banyak zat residu dan limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebutlah nan akan dikeluarkan oleh ginjal sebab jika tak maka akan sangat berbahaya bagi tubuh kita.

Fungsi ginjal nan lainnya ialah melakukan penyerapan kembali pada sejumlah elektrolit eksklusif nan masih dibutuhkan oleh tubuh. Penyerapan tersebut terjadi di bagian tubulus ginjal.

Ginjal juga merupakan organ tubuh nan menjaga ekuilibrium asam basa, serta sebagai penghasil zat atau hormon eksklusif seperti eritropoietin, kalsitriol, dan rennin. Eritropoietin atau nan disingkat dengan EPO ialah hormon nan merangsang pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.

Renin berfungsi buat mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara kalsitriol merupakan fungsi ginjal buat membentuk vitamin D, menjaga ekuilibrium kimia di dalam tubuh, serta buat mempertahankan kalsium di dalam tulang nan ada di dalam tubuh.



Struktur Ginjal

Struktur ginjal sangat unik dan berbeda dari organ tubuh lainnya. Di dalam ginjal, terdapat unit penyaring sekaligus pembuluh darah. Proses penyaringan darah buat membuang zat-zat limbah terjadi pada nefron. Satu ginjal memiliki kurang lebih satu miliar nefron nan di dalam nefron tersebut terdapat banyak sekali pembuluh darah kecil nan saling terhubung dengan saluran kecil nan disebut tubulus.

Secara normal, manusia memiliki dua buah ginjal. Dengan adanya dua buah ginjal tersebut, maka fungsi ginjal akan bisa berjalan sempurna. Namun dalam beberapa kasus, ada pula orang-orang nan dilahirkan hanya dengan satu ginjal.

Walaupun hanya memiliki satu ginjal, namun fungsi ginjal tetaplah sama yaitu sebagai organ ekskresi. Hanya saja, sebab cuma memiliki satu ginjal maka orang nan hayati dengan satu ginjal ini harus sungguh-sungguh menjaga kesehatan ginjalnya dan terhindar dari berbagai penyakit nan bisa menyerang ginjal.



Berbagai Kelainan Pada Ginjal

Ada banyak kelainan nan dapat terjadi pada ginjal nan akan mengganggu fungsi ginjal di dalam tubuh manusia. Kelainan-kelainan tersebut adalah:



1. Batu Ginjal

Batu ginjal ialah kelainan pada ginjal dampak urin terlalu banyak mengandung bahan kimia dan mineral. Batu ginjal ini dapat disebabkan dampak kita kurang minum air putih atau terlalu sering menahan keinginan buat buang air kecil sehingga mineral-mineral nan tak bisa dilarutkan oleh ginjal tersebut mengendap dan membentuk batu ginjal.

Batu ginjal berbentuk seperti butiran kristal atau bisa pula berbentuk butiran batu-batu kecil nan saling inheren dan berkumpul. Batu ginjal sangat mengganggu fungsi dari ginjal secara holistik sehingga genre urin nan harus dikeluarkan menjadi terganggu. Bahkan pada kondisi nan parah, batu ginjal akan menimbulkan rasa sakit ketika hendak buang air kecil.

Untuk mencegah terjadinya batu ginjal, kita harus banyak mengkonsumsi air putih minimal delapan liter per hari. Selain itu, usahakan buat tak menahan keinginan buat buang air kecil sehingga tak terjadi penumpukan mineral di dalam kandung kemih.



2. Gagal ginjal

Gagal ginjal ialah suatu gangguan pada fungsi ginjal di mana ginjal tak mampu lagi buat membersihkan dan menyaring darah dari zat-zat sampah. Fungsi ginjal nan terganggu seperti ini sangat berbahaya bagi tubuh kita sebab bisa mengakibatkan zat-zat sampah tersebut kembali terserap ke dalam tubuh kita dan akhirnya menjadi racun nan menyebabkan kesehatan tubuh kita secara holistik menjadi terganggu.

Ada banyak penyebab timbulnya penyakit gagal ginjal nan akan mengganggu dan mempengaruhi fungsi dari ginjal secara keseluruhan. Penyebab-penyebab itu yaitu terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman nan mengandung alkohol dan berbagai zat kimia berbahaya bagi tubuh. Makanan nan berpengawet juga termasuk dalam makanan nan mengandung zat berbahaya.

Makanan nan berlemak juga menjadi penyebab meningkatnya kolesterol dalam darah sehingga dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit gagal ginjal. Kurang olahraga, merokok, dan kurang menjaga kesehatan merupakan penyebab lain dari kegagalan pada ginjal.



Fungsi Ginjal Dalam Pembentukan Dan Pengeluaran Urine

Fungsi ginjal nan terutama ialah ekskresi berbagai zat sampah di dalam tubuh nan tak terpakai dan dikeluarkan dalam bentuk urin. Hal ini dapat dikatakan bahwa fungsi ginjal tersebut ialah membentuk urin agar bisa mengeluarkan berbagai zat-zat racun tersebut dari tubuh kita. Proses pembentukan urin melalui berbagai tahapan, yaitu:

  1. Proses filtrasi, ialah proses dimana terjadi penyaringan darah di kapiler glomerulus di ginjal. Di sini pula terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, sebagian besar protein plasma dan keping darah. Hasil dari penyaringan di glomerulus ini menghasilkan urin utama nan masih mengandung kalium, garam-garam, glukosa, natrium, dan asam amino.
  2. Proses reabsorbsi, dimana bahan-bahan krusial dan berguna nan masih terkandung di urin utama akan kembali diserap. Fungsi dari ginjal nan melakukan proses reabsorbsi ini terjadi dalam dua cara. Glukosa dan asam amino akan diserap dengan cara difusi sementara air akan diserap melalui proses osmosis. Zat-zat nan masih dibutuhkan tersebut akan dikembalikan ke dalam darah sementara zat-zat nan tak terpakai lagi seperti berbagai sisa-sisa bahan kimia, zat ammonia, dan garam dikeluarkan bersama urin sekunder.
  3. Proses augmentasi, dimana terjadi penambahan zat-zat residu dan urea nan terjadi di dalam tubulus konturtus distal pada ginjal. Setelah proses ini urin akan menuju ke kantong kemih melalui saluran nan terdapat pada ginjal. Kita akan merasakan ingin buang air kecil ketika kantung kemih telah terisi urin dan pada saat itulah urin kita keluarkan. Urin akan keluar melalui uretra dalam bentul garam, air dan urea serta berbagai zat residu lainnya.

Setelah kita mengetahui bahwa fungsi dari ginjal bagi tubuh kita sedemikian pentingnya maka hendaknya kita benar-benar menjaga kesehatan ginjal kita. Cara menjaga kesehatan dan fungsi ginjal tersebut bisa melalui menjaga makanan dan minuman nan kita konsumsi, banyak berolahraga, minum air putih nan banyak, dan jangan suka menahan buang kencing.