Membuat Alat Teropong Bintang Sendiri

Membuat Alat Teropong Bintang Sendiri

Apakah Anda tahu loka jual teropong bintang murah ? Sudah sering kita dengar, bahwa Allah menciptakan alam semesta ini dalam beberapa tahapan. Alam semesta ini diicptakan dengan berbagai kejaiaban nan sangat memukau. Diantaranya ialah angkasa raya nan berisikan planet dan benda langit lainnya.

Bintang merupakan benda langit nan paling sering dijadikan objek penelitian selain planet. Dan buat mengamati benda langit itu, umumnya memakai teropong bintang. Jualan teropong bintang murah, ada banyak di toko online. Anda tinggal menegtikkan kata kunci di mesin pencari, maka semuanya akan tersaji dalam bentuk list.



Mengenal Teropong Bintang

Teropong bintang ialah sebuah alat buat melakukan pengamatan terhadap obyek berupa bintang-bintaang di angkasa. Ia terdiri dari lensa dan beberapa lembar kaca nan terpadu dalam sebuah tabung panjang. Teropong bintang pertama kali ditemukan oleh hans lipperhsey. Pada awalnya, ia sama sekali hanya bermaksud membuat alat ini buat mendukung kerjanya, yaitu mengamati alam semesta.

Akan tetapi, pada perkembangannya ia justru menemukan celah buat mengkomersilkannya. Akhirnya, ia pun mencoba mematenkan hak ciptanya. Lalu, mengembangkan buat pasaran umum. Dulunya, alat kreasi Lesey ini disebut dengan alat pelihat. Sedangkan di zaman ini disebut dengan alat teropong bintang.

Teropong bintang merupakan sebuah alat nan dipakai oleh para pengamat luar angkasa . Teropong bintang ialah inovasi nan sangat membantu bagi mereka. Tercatat di global ini ada beberapa orang nan ikut menyempurnakan teropong bintang hingga menjadi seperti nan sekarang, seperti Galileo Galilei.

Sejak saat itu teropong bintang menjadi sebuah alat nan membuka tabir alam semesta ini. Sehingga orang banyak tahu tentang tata surya lebih dalam, juga bagaimana sebenarnya bintang-bintang itu bekerja. Apalagi ketika Galileo Galilei mengungkapkan tentang teropong bintang miliknya. Galileo Galilei mengungkapkan bahwa alam semesta ini lebih luas adanya daripada sekedar bintang nan bertaburan.

Sejak saat itu, terropong bintang menjadi sebuah alat nan ramai di bicarakan. Bahkan akhirnya mendunia. Tentu kemudian menjadikan nama Lessey dan Galileo semakin tersohor. Karena keduanya ialah penemu dan pengembang alat teropong bintang ini.

Mereka dikenal sebab sumbangsihnya sampai sekarang. Peninggalan berupa ilmu pengetahuan memang selalu saja dikenal. Galileo ialah orang cerdas nan juga memiliki banyak hak paten. Ia juga seorang penemu.



Perkembangan Teropong Bintang Di Masa Kini

Semakin maju zaman, semakin maju pula cara berfikir masyarakat. Jika dulu teropong bintang hanya di pakai oleh para astronom, kini teropong bintang dapat di pakai oleh semua orang. Khususnya mereka nan getol dengan ilmu-ilmu tersebut.

Teropong bintang menjadi besar khasiatnya di kalangan orang beragama. Dalam Islam ketika akan membuat almanak harus melihat hilal, maka, dengan adanya teropong bintang, aktifitas melihat hilal semakin mudah saja. Entah mana nan sebenarnya, ada data nan menyebutkan bahwa alat teropong bintang diciptakan oleh seorang penemu dari Mesir di tahun 1898 bernama Isma’il Fasya Al Falaki. Sehingga ilmu perbintangan disebut juga dengan ilmu falak .

Pada perkembangannya, ilmu ini bukan cuma di gemari oleh masyarakat umum. Namun global astronomi jadi sebuah pelajaran di sekolah-sekolah. Bahkan muncul komunitas-komunitas ini. Salah satunya ialah HAAJ atau kepanjangan dari himpunan astronomi amatir Jakarta. Kegiatan mereka berupa melakukan pengamatan bintang. Astronomi juga sudah masuk dalam olimpiade. Dimana para siswa saling berlomba dalam soal pengetahuan itu.

Himpunan astronomi amatir ini sering melakukan seminar. Juga pertemuan-pertemuan dengan para anggotanya. Mereka akan mendapatkan ilmu tentang keangkasaan dari para senior. Sehingga wawasan mereka akan bertambah. Dalam hal astronomi, nan diamati bukan hanya perbintangan semata, akan tetapi dapat juga tata surya nan ada. Juga benda langit lainnya.



Membuat Alat Teropong Bintang Sendiri

Tentunya mengasyikan jika dapat mengamati benda-benda angkasa. Apalagi bagi nan belum pernah melakukannya. Akan tetapi, biasanya terkendala dengan harga sebuah teropong bintang nan cukup mahal. Satu alat minimal berharga puluhan jutaan. Nah , ini sebuah hambatan bagi nan masih sekolah. Ingin meminta ke orang tua pastinya tak enak. Jika begitu, ada baiknya mencoba membuat sendiri.

Ada banyak mencari tutorial di internet tentang cara pembuatannya. Juga material buat membuat banyak nan dijual. Untuk mencari di internet juga cukup mudah. Buka saja google dan ketikkan sinkron kata kunci nan diinginkan, niscaya akan bermunculan list tentang teropong bintang. Tips atau step by step dalam membuat teropong bintang ialah sebagai berikut:

Pada dasarnya cara kerja teropong bintang sama dengan teleskop, yaitu menangkap objek nan jauh menjadi dekat dengan gaya pembesaran. Sedangkan nan membedakan dalam alat teropong bintang, biasanya ada global positioning system, dan juga camera buat mencetak hasil. Nah , semua itu dapat diakali. Berikut nan perlu disiapkan.

  1. Sebuah lensa bekas. Dicari nan mempunyai focus antar 25-60 cm
  2. Sebuah lensa okuler m= 5 kali
  3. Pipa paralon dengan ukuran sedang. Secukupnya
  4. Penyangga atau nan biasa dikenal dengan tripod
  5. Objective lensa m= 10 kali
  6. Sebuah teleskop binocular kecil

Di atas ialah bahan-bahan nan perlu di persiapkan. Akan tetapi, sayang sekali di loka ini tak dapat menyertakan gambarannya, sebab keterbatasannya ruang. Namun, Anda jangan berkecil hati. Seperti nan sudah disebutkan bahwa gambar step by step tentang bagaimana cara merangkai semua bahan di atas hingga menjadi satu teropong bintang sudah sangat banyak di internet. Jadi tinggal Anda cocokan dan untuk sinkron ketentuan nan ada.



Mensyukuri Penglihatan

Ada banyak hal menarik dari alat ini. Salah satu nan niscaya ialah bertambahanya ilmu pengetahuan. Akan tetapi, selain dapat melihat estetika alam semesta ini, ada satu nan patut buat disyukuri, yaitu akan terbukanya sebuah keagungan Allah.

Tidak mungkin aneka benda langit nan menarik dan sanngat memukau itu tercipta begitu saja. Pastilah ada nan menciptakan sehingga semua nan dilihat dari alat teropong bintang seharusnya semakin membuka mata hati Anda buat bersyukur atas penglihatan nan diberikan oleh Tuhan.

Tuhan tak pernah menciptakan sesuatu meski kecil sekali buat hal nan sia-sia. Semuanya ada manfaatnya, mulai dari kuman sampai benda nan ada di langit. Sepatutnya aktifitas melihat bintang bukan hanya dinikmati saja, namun lebih tepat direnungkan. Menjadikannya bahan renungan akan kebesaran Allah.

Rangkaian tata surya ialah bukti akan kerebadaan Tuhan nan maha Esa. Tidak akan ada benda semenarik dan semenakjubkan itu, jika sang pembuat ialah manusia. Tidak akan terjadi proses terbentuknya bumi seperti nan dianalisa oleh para pakar jika tak ada nan menggerakannya.

Allah lah nan maha menciptakan. Semoga dengan adanya berbagai kemajuan buat menikmati alam semesta ini menjadikan manusia semakin sadar akan posisinya nan lemah dan tak pernah dapat bergerak kecuali atas ijin dan kehendak dari Allah saja.

Jadi masih tertarik buat mencari loka jual teropong bintang murah? atau malah ingin membuatnya sendiri agar jauh lebih hemat? Semua itu tergantung keputusan Anda. Semoga bermanfaat.