Keutamaan Bahasa Arab bagi Muslim

Bagi Muslim mempelajari bahasa Arab merupakan bagian dari proses pembelajaran diri pada nilai-nilai agama. Bahasa ibarat ventilasi nan akan mengantarkan ia pada pemahaman ajaran agama. Dan bahasa Arab sebagai bahasa Al Quran merupakan tuntutan bagi tiap muslim buat bisa mempelajarinya. Jika bahasa Inggris diperlukan buat komunikasi urusan dunia, maka bahasa Arab lebih dari itu. Bahasa ini menjadi salah satu pintu gerbang urusan global dan akhirat.

Memang tak masuk dalam hal nan diwajibkan dan kalau tak dipelajari makan berdosa, namun, sebab bahasa Arab ini sangat penting, maka sudha sepantasnya semua muslim mengetahuinya. Tidak mudah mempelajari bahasa Arab sebab banyak sekali peraturannya. Tetapi kalau memang mau, niscaya jalan. Menghapalkan surat-surat Al Quran akan lebih mudah kalau mengerti artinya. Paling tak bacaan sholat nan menjadi rukun sholat seperti surat Al Fatihah, artinya dapat dipahami.

Mengerti apa nan dibaca dalam sholat akan membuat sholat lebih khusuk. Memahami apa nan dibaca ini seperti berkomunikasi dengan Allah Swt secara langsung. Siapa nan tak mau merasakan kedekatan nan luar biasa dengan Sang Penguasa global akhirat itu. Tidak banyak memang orang mau melakukan hal-hal nan dianggap sebagai sesuatu nan tak memberikan hasil seperti uang. Bagi nan mengerti hukum, mempelajari bahasa Arab ialah bagian dari hidupnya. Bahkan ia akan menggunakan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari.

Jangan dikira akan sulit. Anak-anak nan diajak berkomunikasi dengan bahasa Arab sejak kecil, akan mampu menggunakan bahasa tersebut dengan mudah. Ia tak harus berpikir tentang tata bahasa sebab sejak kecil ia telah menggunakan bahasa Arab. Sama dengan bahasa lain nan ada di global ini, bahasa Arab pun mempunyai anggaran nan cukup pelik bagi orang-orang nan tak terbiasa dengan bahasa Arab.

Mengetahu bahasa Arab ini akan membuat oarng semakin kagum dengan Al Quran. Bahasa nan digunakan dalam Al Quran itu ialah bahasa nan begitu halus dan indah. Mungkin inilah bahasa nan paling indah. Bahasa Al Quran itu ialah bahasa Sang Pencipta nan maha segalanya. Kekaguman itu akan membuat keimanan semakin meningkat. Keimanan nan meningkat ini akan mampu mengusir stres dan kegalauan dalam menghadapi global nan semakin tak karuan. Untuk itulah, semua muslim seharusnya mengerti dan sedikit paham dengan bahasa Arab.

Pendidikan bahasa Arab bagi seorang muslim harus diajarkan semenjak dini kepada anak-anak. Pada usia anak-anak sebetulnya kurikulum pendidikan formal telah memfasilitasi proses pedagogi bahasa Arab bagi anak-anak. Namun mengandalkan itu saja tidaklah cukup. Orangtua harus berperan memberikan pedagogi bahasa Arab sejak dini kepada anak-anak. Sebab lingkungan keluarga merupakan ruang pembelajaran terbesar bagi anak-anak sebelum forum pendidikan formal. Kalaupun tak mampu, dapat memanggil guru nan mampu berbahasa Arab.

Tidak mudah melakukan hal nan sangat ideal itu. Sebelum menjadi orangtua, ada baiknya mempunyai banyak pengetahuan sehingga pendidikan anak dapat ditangani sendiri. Pendidikan itu ialah tanggung jawab orangtua dan bukan guru. Guru hanya membantu. Pentingnya bahasa Arab bagi seorang muslim meliputi berbagai persoalan. Yang paling primer tentulah disebabkan Nabi sang pembawa selebaran ajaran agama ini dilahirkan dari bangsa Arab dan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari.

Tentulah umat Islam memiliki keterikatan budaya nan erat dengan Arab, salah satunya ialah persoalan bahasa. Bila mempunyai kemampuan berbahasa Arab, akan lebih banyak orang lagi nan dikenal. Komunikasi akan semakin lancar kalau saling mengerti bahasa nan digunakan. Prestise diri dan bangsa pun akan naik kalau memahami bahasa Arab. Orang Arab sendiri tak akan memandang orang nan berbahasa Arab nan berasal dari Indonesia sebagai seorang budak.

Tentu bukan sesuatu nan menyenangkan mendapatkan perlakuan nan kurang menyenangkan dari orang nan nan mempunyai agama nan sama. Seolah akhlak tak ada. Ibadah nan dilakukan seakan tak memberikan makna apa-apa.
Memahami bahasa Arab bagi muslim berhubungan langsung dengan upaya pemahaman diri seseoran akan ajaran agama Islam.

Bagaimana pun mempelajari siroh perjalanan Rasulullah dan membaca hadist-hadits beliau akan sangat mudah jika didukung dengan kemampuan berbahasa Arab nan baik nan dimiliki oleh seseorang. Hapalan ini tak hanya akan membuat hayati lebih bermakna sebab dapat mengajarkan Al Quran dan ajaran agama Islam lainnya, hapalan Al Quran ini akan menjadi syafaat di akhirat nanti. Waktu nan semakin sempit ini dimanfaatkan buat hal-hal nan baik dan bukan hanya buat menonton televisi atau menonton film nan tak memberikan ketenangan pada hati dan jiwa.

Hapalan dan bahasa Arab itu akan membuat diri semakin mengerti bahwa global ini tak ada gunanya kalau tak ditopang dengan pemikiran bahwa waktu di global harus digunakan sebagai waktu mencari dan menumpuk amal sebanyak-banyaknya. Kalau ilmu agama dan pemikiran buat mendekatkan diri kepada Allah Swt tak ditumbuhkan, maka kehidupan ini akan terasa membosankan. Apalagi kalau tak mempunyai kegiatan nan pasti.

Mengapal doa-doa dan menghapal surat-surat Al Quran nan ditopang dengan kemampuan bahasa Arab nan baik, akan membuat hayati begitu indah. Belajar bahasa Arab itu juga dapat mengurangi stres dan mendapatkan kebahagiaan baru sebab otak terasa lebih aktif. Pengetahuan dan kegiatan baru ini akan memberikan hasil nan gemilang dikemudian hari. Estetika global itu akan semakin tampak bila diikuti dengan ilmu nan juga bermanfaat.

Berikut ini hal-hal krusial nan menyebabkan pendidikan dan pedagogi bahasa Arab bagi seorang muslim menjadi sangat penting.

* Bahasa Arab ialah bahasa Al Quran
Di dalam Islam, Al Quran ialah sumber ajaran hukum nan pertama sebelum sunnah rasul dan ketetapan para ulama. Al Quran menjadi acum primer segala hal menyangkut hukum-hukum agama, sumber-sumber akhlak, metode dakwah, nilai-nilai akidah dan sebagainya. Bahasa Al-Quran ialah bahasa Allah Swt nan indah.

Dapat dibayangkan beda pemahaman orang nan mengerti bahasa Arab dengan mereka nan tidak mengerti. Orang nan mengerti bahasa Arab akan mudah mengetahui arti isi bahasa ayat-ayat Al Quran, buat selanjutnya kemudian ia mendengarkan, menyimak dan mengamalkan. Ia akan mudah tersindir dan segera tahu jika disindir.

Namun bagi mereka nan tak memahami, maka proses memahami bahasa Al Quran ini akan lebih lama. Mereka tak akan tahu dengan kandungan ayat nan dibacakan atas mereka secara sekilas. Akibatnya kurang berkesan di hati. Sebagai contoh cara bertilawah orang nan tahu arti bahasa Al Quran dengan mereka nan tidak mengetahuinya, dari segi penjiwaan tentu sangat berbeda.

* Bahasa Arab akan mempermudah amal ibadah
Berdoa dan memahami niat amal ibadah tidak akan menjadi sulit bagi mereka nan mengetahui bahasa Arab secara baik. Tidak perlu repot dan bingung dengan berbagai hafalan doa dan niat amal ibadah, sebab intinya Anda tahu apa nan dimaksudkan. Pada aplikasi ibadah haji bahkan, dominasi bahasa Arab tidak hanya akan menjamin aplikasi rukun-rukun haji, namun juga keselamatan jamaah haji tersebut.

* Mempermudah hafalan Al Quran dan Hadist serta pemahamannya
Menghafal Al Quran dan hadist akan lebih mudah dilakukan oleh orang-orang nan mampu berbahasa Arab. Mereka akan lebih cepat paham, mengerti dan menghafalkannya.

Ada banyak cara belajar bahasa Arab. Karena teknik pedagogi bahasa Arab belum terlalu banyak, para guru bahasa Arab dapat menggunakan teknik pedagogi bahasa Inggris nan memang telah begitu beragam. Teknik pedagogi bahasa Inggris nan diadopsi itu dapat mempercepat dominasi bahasa Arab. Untuk kosa kata, teknik nan digunakan dapat seperti dalam buku My Nam, My Vocabulary karangan Heriyati, terbitan dari Bentang Pustaka, Yogyakarta. Selain itu, teknik pembuatan obrolan langsung juga dapat membuat bahasa ini terasa sebagai alat komunikasi.