Ciri Khas Cerita Unik

Ciri Khas Cerita Unik

Suatu cerita dapat disebut sebuah cerita unik jika dia mampu menampilkan cerita nan berbeda dengan cerita nan kebanyakan ada saat ini. Cerita unik dapat dilihat tak hanya pada cerita nan ditampilkan. Akan tetapi, juga meliputi suasana atau loka nan menjadi latar belakang, jenis pemain nan digunakan, baju nan dipilih, serta bahasa nan digunakan.

Dengan adanya cerita unik maka sedikit banyak akan menambah wawasan dan khasanah dalam bercerita. Dapat kita bayangkan saja jika sebuah cerita nan tampil di media massa hanya diisi oleh cerita-cerita nan terus-menerus dan mudah ditebak. Pastinya akan membawa kebosanan tersendiri bagi mereka nan melihatnya.



Cerita Unik di Berbagai Media

Cerita unik tersebut pada dasarnya tak hanya dapat Anda temui di media elektronik seperti televisi dan radio. Lebih dari itu cerita unik tidak sporadis banyak keluar pada media cetak seperti koran maupun buku cerita. Pada dasarnya banyak hal nan dapat kita peroleh ketika kita membaca ataupun membuat sebuah cerita unik.

Alasannya sebab dengan begitu Anda juga dapat ikut serta menstimulus otak Anda ataupun anak Anda agar lebih kreatif dalam berimajinasi. Memang tak mudah buat membuat cerita unik. Dibutuhkan majemuk pengalaman dan keunikan dari pembacanya. Misalnya saja contoh cerita unik nan biasa kita jumpai pada media cetak seperti koran ialah tampilnya majemuk gambar nan lucu.

Meskipun tak banyak tulisan nan disediakan mampu membuat orang terpingkal-pingkal buat membacanya. Oleh sebab itu, dalam membuat cerita nan unik memang dibutuhkan suatu keahlian nan memadai. Dengan begitu, cerita nan diinginkan oleh pembuat dapat menghasilkan karya nan menarik dan bermutu.

Selain pada media koran saat ini sangat sering kita temui hadirnya majemuk cerita unik nan terjejer pada toko buku. Buku cerita ini kebanyakan dikhusukan buat anak TK dan anak SD. Pasar tersebut lebih cenderung dipilih sebab berdasarkan perkembangan seorang anak pada usia tersebut lebih cenderung ingin mengembangkan dirinya menjadi sesuatu nan mereka cita-citakan.

Nah, dengan adanya cerita unik tersebut bisa membantu mereka mencari citra nan tak biasa dari majemuk tokoh nan disampaikan. Misalknya saja jika saat ini sering ditemui cerita anak nan menggambarkan suatu cerita ketika mereka nanti besar kebanyakan ialah menjadi seorang dokter.

Namun, dengan kemunculan majemuk cerita unik maka cita-cita mereka tak hanya terus-menerus menjadi seorang dokter. Lebih dari itu mereka dapat bercita-cita sinkron kemampuan mereka. Misalnya menjadi seorang penulis ataupun menjadi pedagang nan sukses.

Bisa kita bayangkan saja jika semakin banyak anak nan kreatif sebab sering membaca ataupun melihat cerita unik maka akan semakin berkembang dan maju negara kita. Selain media koran dan media cetak saat ini juga sering kita temui munculnya film-film nan memiliki cerita unik.

Baik film nan dari Indonesia sendiri maupun film nan berasal dari luar negeri. Ketika film tersebut menjadi cerita unik maka film tersebut akan lebih banyak digemari dan ditonton oleh masyarakat banyak. Misalnya film-film berdurasi pendek nan ditawarkan oleh satu televisi swasta. Film-film ini ternyata mampu menghadirkan kesan tersendiri bagi peminatnya.

Dengan setting cerita daerah Jawa tengah dan seniman nan sporadis muncul di layar kaca. Ditambah lagi dengan tampilan kesederhanaan dari para pemain maupun latar belakang ceritanya. Hal ini ternyata telah mampu membawa perbedaan makna tersendiri dan menjadi karakteristik khas dari film tersebut.

Dengan demikian, keberadaan film di Indonesia tak hanya terus-menerus seperti nan sering kita lihat saat ini. Film-film nan lebih memamerkan kekayaan, harta benda, dan majemuk bumbu kelicikan buat mencapai harta nan mereka inginkan.

Tak sporadis film-film nan disuguhkan saat ini melupakan aspek-aspek sosial dan kepedulian. Hal ini menyebabkan keberadaan film bukannya buat mendidik, namun malah menjadi suatu bumerang nan dapat menghancurkan jalan pemikiran kita.

Kondisi tersebut dapat kita bayangkan, jika semakin banyak seniman film nan mengenakan pakaian ala barat sedangkan para penonton belum terbiasa buat melihatnya. Maka berapa banyak dari para penonton nan akhirnya berpikiran negatif sehingga berapa banyak dosa nan harus ditanggung oleh sang pembuat cerita.

Ditambah lagi alur cerita nan seolah selalu menyuguhkan kekayaan dan gaya hayati nan serba berlebihan. Hal ini sedikit banyak juga mampu mempengaruhi pola pikir penonton nan menikmatinya. Dengan begitu, bukannya kesederhanaan dan kebersahajaan nan mereka dapatkan akan tetapi antagonis dari itu.

Mereka lebih cenderung buat menumpuk uang guna memamerkan kekayaan mereka. Jika kondisi tersebut nan banyak terjadi, maka bukannya tak mungkin masyarkat kita akan menjadi masyarakat nan konsumtif dan suka menghambur-hamburkan uang buat mereka pamerkan.

Selain itu, nan lebih berbahaya lagi dengan adanya cerita nan memamerkan kekayaan tersebut. Hal ini akan berimbas pada pola pikir anak-anak nan hanya mementingkan buat hayati kaya daripada memilih hayati nan sederhana dan bersahaja. Ditambah lagi dengan perkembangan cerita nan ada saat ini.

Begitu banyak keajaiban nan dipertontonkan, yaitu seorang anak dengan donasi majemuk alat ajaib dapat meminta apapun kepada alat ajaib tersebut. Hal tersebut pastinya juga akan meracuni pikiran anak-anak nan masih berada pada masa perkembangan. Mereka akan berpikir praktis buat dapat mendapatkan apa nan mereka inginkan.

Hal nan lebih parah lagi mereka akan percaya pada benda-benda nan dipercaya dapat membantu mereka buat menuruti segala keinginan mereka. Dengan kita mengetahui akan kondisi tersebut maka kita dapat lebih selektif dalam memilih ragam acara nan kita tonton ataupun nan kita suguhkan pada anak kita.

Dengan demikian, bukannya imbas negatif nan kita peroleh melainkan majemuk stimulan nan dapat membantu perkembangan hayati kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya majemuk cerita unik nan membangun guna meningkatkan khasanah media kita.



Ciri Khas Cerita Unik

Jika kita membahas mengenai karakteristik khas dari sebuah cerita unik, maka kita tak mungkin mampu mendefinisikannya begitu saja. Cerita dapat disebut unik jika cerita tersebut berbeda dengan cerita kebanyakan. Cerita juga mampu menyajikan sebuah kesan nan mendalam bagi peminatnya.

Dengan begitu, kita dapat tetap terus menikmati alur nan disajikan ketika cerita tersebut sudah berakhir. Terkadang jika kita hanya melihat ataupun membaca cerita nan biasa saja maka kita akan lebih sulit mengingat akan cerita tersebut. Ini sebab kecenderungan cerita dengan nan disajikan pada cerita-cerita sebelumnya.

Jika boleh menengok pada alur cerita nan lain mungkin kita dapat melihat pada cerita nan ditampilkan oleh film Jepang maupun Korea. Cerita nan berasal dari kedua loka tersebut selalu membawa kesan nan berbeda dan mudah buat diingat.

Hal tersebut sebab mereka sukses menyuguhkan cerita nan berbeda dan tak monoton. Mereka mampu menceritakan suatu peristiwa nan tak hanya sekedar cerita. Namun, mereka juga menyajikan majemuk hikmah nan dapat dipelajari buat dijadikan suatu acuan.

Misalnya saja cerita nan berlatar belakang dari global pendidikan. Maka tak seperti nan ada di Indonesia nan hanya menceritakan masalah percintaan dan persaingan kekayaan. Di negara Jepang global sekolah digambarkan sebagai loka buat mendidik siswa.

Mereka diajarkan sebuah kedisiplinan nan pada akhirnya mampu membentuk karakater mereka. Kalaupun ada bumbu masalah percintaan mereka tak menjadikannya suatu prioritas. Akan tetapi, hanyalah sebuah selingan saja.

Maka dari itu, sudah selayaknya kita berguru kepada negara asing buat mampu menyuguhkan cerita unik dan tak monoton. Dengan demikian, cerita nan kita lihat tak hanya berisi cerita saja. Namun, lebih dari itu mampu memberikan hikmah dan kesan nan mendalam pada diri kita.