Tumbuhan Berbiji

Tumbuhan Berbiji

Evolusi tak hanya terjadi pada hewan, tetapi pada tumbuhan. Evolusi tumbuhan ditandai dengan adanya perubahan nan perlahan sebagai bentuk adaptasi diri terhadap lingkungan. Evolusi tumbuhan nan primer ialah adanya perubahan tumbuhan nan berasal dari kelompok alga hijau atau dinamakan krolofita menjadi tumbuhan berbiji atau tumbuhan berpembuluh. Itulah nan menyebabkan klorofita ini dikatakan sebagai nenek moyang dari semua jenis tumbuhan nan hayati di darat.



Tumbuhan Berpembuluh

Tumbuhan berpembuluh ialah hasil evolusi beberapa jenis tumbuhan klorofita. Evolusi tumbuhan pada tumbuhan berkambium ini terjadi sebagai bentuk pertahanan nan dilakukan tumbuhan terhadap kekeringan nan terjadi. Kutikula atau lilin pada tumbuhan nan semula digunakan buat menghindari kekeringan, berevolusi menjadi jaringan jalur pipa nan sangat kecil sekali atau dikenal dengan istilah pembuluh.

Evolusi tumbuhan berpembuluh ini terjadi sekitar 400 juta tahun silam. Dengan evolusi tumbuhan ini, mereka menjadi tumbuhan nan memiliki kemampuan buat melakukan pemindahan air ke bagian-bagian tumbuhan nan membutuhkan. Salah satu tumbuhan hasil evolusi ini ialah Cooksonia nan merupakan tumbuhan pertama hasil evolusi tumbuhan menjadi tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik batang nan tegak lurus dan memiliki cabang. Tingginya bisa mencapai 5cm. Saat itu, tumbuhan ini merupakan tumbuhan raksasa nan pernah ada. Dengan evolusi ini, tumbuhan pun tak hanya bisa hayati pada daerah nan lembap, tetapi juga pada loka nan kering. Caranya yaitu dengan menelusuri kelembapan nan terdapat jauh di bawah permukaan tanah melalui akar nan dimilikinya.



Tumbuhan Berbiji

Tumbuhan dari golongan Cooksonia serta kerabatnya melakukan reproduksi dengan cara melepaskan spora. Ini terjadi cukup lama. Bahkan, sampai dengan saat ini. Namun, tak begitu halnya pada tumbuhan nan berbiji, biji merupakan struktur reproduktif nan di dalamnya terdapat embrio dan bahan makanan cadangan.

Keistimewaan tumbuhan berbiji ini ialah kekuatannya. Biji bisa bertahan dalam kondisi nan sulit sekalipun dan dalam rentang waktu nan lama. Keragaman tumbuhan berbiji ialah hasil dari evolusi tumbuhan kelompok konifer. Evolusi tumbuhan berbiji ini dimulai sejak sekitar 125 juta tahun silam. Ini ditandai dengan munculnya tumbuhan nan berbunga.

Evolusi terjadi sebab adanya interaksi nan rumit antara tumbuhan tersebut dengan hewan. Interaksi ini membantu penyebaran serbuk sari dan biji nan mereka miliki. Pada akhirnya, tumbuhan ini berevolusi menjadi bentuk nan dominan dari kehidupan tumbuhan nan ada di dunia.