3. Mengecek Tutup Radiator

3. Mengecek Tutup Radiator

Apakah radiator Vario sering bermasalah? Akhiri-akhir ini motor matic menjadi motor nan banyak dipilih masyarakat Indonesia sebagai salah satu alat transportasi bebas macet, salah satunya motor Honda Vario. Terutama di perkotaan nan hampir setiap hari mengalami kemacetan. Berbagai merek motor pun mengeluarkan produk motor matic buat memenuhi permintaan pasar nan semakin hari semakin bertambah. Salah satu kemudahan dalam mengendarainya menjadi daya tarik khususnya kaum hawa. Dapat membawa banyak barang di bagian tengah, serta lebih nyaman dikendarai.

Tanpa perlu pindah-pindah gigi motor dapat berjalan dengan hanya mengontrol gasnya saja pada bagian kemudi. Itulah sebabnya pada motor matic masalah nan sering terjadi ada pada radiatornya. Radiator Vario memberi jawaban dari masalah tersebut, yaitu dengan penggunaan cairan pendingi spesifik di dalam radiatornya.

Dengan cairan ini menjadikan radiator dapat tahan dengan cuaca nan ekstrem seperti saat ini. Cairan ini membuat fungsi radiator nan bekerja sebagai pendingin menjadi lebih maksimal. Jika fungsinya berjalan dengan baik maka bisa dipastikan tak akan terjadi over heat pada motor Honda Vario Anda. Apalagi jika penggunaannya dilakukan secara wajar disandingkan dengan perawatan nan dilakukan secara berkala.

Salah satu perawatan nan krusial buat dilakukan agar motor vario Anda awet ialah perawatan pada bagian radiatornya. Radiator ini merupakan bagian nan memiliki fungsi pentig dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Dengan kestabilan ini maka bisa dipastikan motor wafat Anda dapat berumur lebih lama. Peran utamanya tiada lain ialah sebuah cairan nan berada di dalam radiatornya.

Radiator pada motor Vario ini terbuat dari bahan alumunium nan dilengkapi kipas radiator. Kipas ini akan berputar megikuti putaran magnet nan menjadi satu dengan bagian mesin. Berikut beberapa tips buat melakukan perawatan nan baik buat radiator Honda Vario nan Anda miliki:



1. Selalu Periksa Kondisi Radiator

Memeriksa kondisi sistem pendingin pada mototr matic ini ialah salah satu hal yan krusial buat dilakukan para pengguna motor matic. Hal ini diperlukan buat memantau jumlah cairan pendingin dan bagaimana kondisinya. Selain itu inspeksi radiator secara berkala juga bisa menghindari kebocoran nan mungkin terjadi. Kebocoran nan mungkin terjadi inilah salah satu hal nan bisa menyebabkan mesin motor Anda menjadi over heat. Jika sudah seperti itu maka hasilnya ialah tak berfungsinya radiator pada motor matic Anda. Akibatnya terparahnya tentu bisa merusak mesin motor Anda.

Jika Anda suka mengotak ngatik motor, tak ada salahnya buat mencoba melakuka pengecekan radiator motor Anda sendiri. Tabung kontrol radiator vario terletak di dalam cover body, tepatnya di sebelah kanan. Dari sini Anda dapat mengntrol kondisi radiator dengan cukup jelas. Mulai dari memastikan cairannya masih cukup atau tidak, ada kotoran nan menempel atau tidak, dan lain sebagainya.

Dengan begitu Anda dapat selalu memastikan bahwa kondisi motor Anda selalu dalam keadaan prima. Jika Anda kurang pakar dalam masalah ini Anda dapat memeriksakannya ke bengkel resmi Honda. Inspeksi radiator berkala nan disarankan ialah setiap 10.000 Km atau kurun waktu setahun. Tergantung nan mana nan dicapai terebih dahulu.



2. Menjaga Kebersihan Radiator

Kebersihan radiator sangatlah krusial sebab kotoran nan terdapat pada radiator atau kisi-kisinya bisa mengganggu berjalannya sirkulasi suhu udara pada motor. Cara membersihkannya cukup mudah, Anda cukup menyemprot bagian radiator termasuk kisi-kisinya dengan air higienis nan bertekanan sedang.

Jika nan digunakan air bertekanan tinggi justru bisa menyebabkan terali nan terbuat dari alumunium ini menjadi tertekuk. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada fiik radiator. Untuk kotoran nan sulit dibersihkan Anda dapat gunakan pinset atau alat lain nan memiliki bagian ujung keras dan pipih.

Kotoran nan menempel pada terali radiator nan tak dibersihkan akan membuat kipas radiator tak dapat bekerja maksimal sebab terhalang kotoran tersebut. Dengan begitu, fungsi pendinginan dari kipas radiator tak bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Akibatnya, udara dari luar nan dimanfaatkan buat mendinginkan mesin tak dapat masuk dan membantu radiator mendingikan mesin. Hasilnya mesin menjadi cepat panas dan berujung pada kerusakan mesin motor Anda. Inilah nan dikhawatirkan, sehingga kebersihan radiator menjadi sangat krusial dalam perawatan motor matic Anda.



3. Mengecek Tutup Radiator

Pengecekan bagian tutup radiator ini juga tak kalah krusial dilakukan dalam rangka pemeliharaan radiator Honda vario Anda. Pastikan karet pada pentup radiator tak terselip agar dapat bekerja dengan baik. Tutup ini akan membuka ketika mesin dalam keadaan panas.

Dengan begitu, udara panas dari dalam mesin akan keluar sebab adanya tekanan nan tinggi pada radiator. Ini juga menjadi salah satu alasan buat Anda agar tak membuka radiator saat mesin dalam kodisi panas. Jika Anda mencoba membukanya pada saat mesin panas maka cairan panas dari dalam radiator akan menyemprot keluar dan mengenai Anda.



4. Gunakan Cairan Khusus

Coolant nan terdapat di dalam radiator Honda Vario ini merupakan cairan pendingin nan sama sekali berbeda dengan air biasa. Itulah sebabnya jangan sekali-kali menggunaan air biasa jika cairan ini sudah habis sebab nan dipergunakan buat radiator motor Vario ini ialah cairan pendingin khusus. Cairan nan di dalamnya terdapat formula spesifik buat merawat motor Anda. Formula spesifik ini ialah formula nan memiliki sifat tak mudah menguap atau mendidih, dan nan terpenting formula ini tak mudah menimbulkan karat.

Cairan spesifik dengan nama free-Mix Coolant atau Honda Genuine coolant ini bisa Anda beli di dealer resmi Honda atau di bengkel resmi Honda terdekat. Harganya cuku terjangkau sebab cairan ini bisa dipergunakan selama 1 tahun tanpa harus diganti. Kecuali jika motor Anda memiliki jam terbang nan cukup tinggi, setiap sudah mencapai jeda 10.000 Km cairan ini harus diganti dengan nan baru. Hal ini diperlukan buat optimalisasi kerja radiator dengan maksimal. Penggantian ini harus dilakukan secara berkala setiap 10.000 km atau setiap tahun.

Cara penggantian coolant pada radiator Honda Vario

  1. Siapkan coolant baru nan masih tersegel buat memastikan keasliannya.
  2. Buka cover pelindung radiator dengan menggunakan kunci T8 nan pas dengan baut nan terpasang pada cover .
  3. Langkah selanjutnya tinggal membuka bagian epilog radiator ini buat mengeluarkan residu cairan nan masih ada di dalam radiator.
  4. Kuras air radiator sampai tidak tersisa sedikitpun di bagian dalam.
  5. Jika air sudah habis pasang kembali penutupnya dan masukan cairan coolant nan baru ke dalam radiator Anda. Pengisian separuhnya saja sudah sukses membuat radiator penuh dan siap dipergunakan kembali.
  6. Jangan lupa buat memasang kembali tutup radator dan memastikan tutup karetnya tak terlipat.
  7. Sisa coolant nan belum terpakai langsung diisikan pada recevoir nan ada di bagian bawah jok. Langkah terakhir ini dilakukan sambil memastikan bahwa pengisian cairan radiator Vario sampai garis upper .