Pentingnya Punya Impian

Pentingnya Punya Impian

Setiap orang niscaya ingin dapat menembus impian. Hal-hal besar di global ini, semua bermula dari mimpi dan si pemimpi berharap bukan hanya sekadar mimpi nan cepat berlalu, melainkan berharap impiannya itu bisa menjadi suatu kenyataan. Misalnya, Wright bersaudara, andai saja dulu mereka tak bermimpi ingin dapat terbang, sampai sekarang mungkin kita tak mengenal pesawat terbang.

Bahkan kita juga tak akan mengenal pesawat telepon, komputer, atau teknologi internet nan sekarang kita bilang canggih itu. Semuanya, berawal dari mimpi seseorang, nan kemudian menjadi fenomena berkat kerja keras mereka dalam mewujudkan impiannya itu.

Baik itu silsilah keluarga, gelar pendidikan, waktu buat bersenang-senangnya, kebersamaan dengan orang-orang tersayangnya, bahkan nan paling krusial sekalipun, yaitu kesehatannya. Semua itu, sekali lagi, demi bisa menembus impiannya



Memiliki Mimpi Sebelum Menembus Impian

Bermimpilah nan banyak sebelum mimpi itu dilarang, sebab mimpi itu gratis. Sudah banyak bukti dari mimpi nan gratisan itu akhirnya bisa menghasilkan banyak rupiah, alias mimpi nan kemudian menjadi tak perdeo lagi.

Kita bebas bermimpi apapun nan kita inginkan, namun tetap saja harus sinkron dengan empiris nan ada. Kata bijak mengatakan, kita tak akan pernah diberi impian tanpa kemampuan buat mewujudkannya. Dengan apa kita bisa mewujudkannya? Tentunya dengan usaha dan doa kita bisa menembus impian kita. Atau bisa memulainya dengan:

  1. Menentukan sasaran mimpi, pikirkan dengan baik apa saja nan sudah diupayakan dan sejauh mana hasil nan telah kita dapat. Pikirkan juga, apakah sasaran tersebut buat jangka pendek, menengah, atau jangka panjang.
  1. Ingat bahwa ada banyak informasi nan mungkin tak banyak nan sudah diketahui, sebab itu jangan pernah malu buat bertanya. Terutama pada orang nan memang pakar dibidangnya.
  1. Belajar buat menjadi pemain nan baik, pemain nan selalu mengejar dan menyambut. Tidak menunggu diberi. So... jemputlah segera mimpi kita dengan bersikap proaktif.
  1. Kalau sudah merasa setengah wafat berusaha, tapi hasil nan di bisa belum maksimal. Jangan ragu ganti haluan. Jangan-jangan kita memang tak berbakat di bidang itu.


Jangan Takut Bermimpi

Tidak sedikit orang nan takut buat bermimpi, dengan alasan takut jika mimpinya itu tak terwujud. Oleh sebab itu, ia akan sangat kecewa. Maaf nih ya , menurut penulis, orang seperti ini ialah contoh real orang nan pesimis dan tak percaya diri. Padahal dengan impian nan kita miliki itu, secara tak langsung kita sedang membangun keinginan kita.

Semakin besar mimpi kita itu, akan semakin besar juga asa buat bisa menembus impian itu. Buang jauh asumsi bahwa impian kita itu fiktif. Tanamkan di pikiran kita bahwa kita konfiden bisa menembus impian kita. Banyak orang-orang sukses, baik itu para ilmuwan, seniman, atau pengusaha. Awal kesuksesan mereka dari impian.

Ya…, impian memberikan banyak perubahan pada orang nan mau mempuanyai impian. Dengan impian itu orang menjadi lebih semangat menjalani kehidupan ini. Ada sesuatu nan ingin dicapai, hal itu membuat kita menjadi pribadi nan giat buat berusaha. Tidak menutup kemungkinan juga, dapat saja impian kita itu, impian beberapa orang juga.

Jika kita bisa membuat konkret impian itu, mungkin bukan hanya kita nan berbahagia, tetapi orang-orang nan memiliki impian nan sama pun empati kebahagian itu.



Pentingnya Punya Impian

Dengan bermimpi atau berangan-angan,

  1. Kita menjadi jadi lebih semangat karena ada sesuatu nan ingin kita capai.
  1. Kita menjjadi lebih pintar sebab upaya mewujudkan impian membuat kita harus belajar banyak dan kreatif.
  1. Tidak akan membuang-buang waktu buat hal nan tak berguna.
  1. Menjalani hayati teratur sinkron perioritas.
  1. Kita punya asa buat jadi orang sukses.
  1. Mulai dengan menentukan sasaran mimpi, pikirkan dengan baik apa saja nan sudah diupayakan dan sejauh mana hasil nan telah kita dapat. Pikirkan juga, apakah sasaran tersebut buat jangka pendek, menengah, atau jangka panjang.
  1. Galilah informasi nan belum diketahui. Oleh sebab itu, jangan pernah malu buat bertanya, terutama pada orang nan pakar dibidangnya.
  1. Menjadi pemain nan baik ialah pelajaran nan sangat penting. Bermainlah sebagai pengejar dan penyambut. Tidak menunggu diberi. Jadi, dengan bersikap proaktif, jemputlah segera mimpi kita.
  1. Kalau sudah merasa maksimal dalam berusaha, tapi belum menghasilkan apa nan kita harapkan, jangan ragu berubah pikiran. Jangan-jangan kita memang tak berbakat dibidang itu. Segeralah mencari impian nan lain.


Tidak Menjadi Pemimpi

Sebelum bisa menembus impian, kita harus memiliki mimpi terlebih dahulu. Ingat, bukan jadi seorang pemimpi, melainkan orang nan punya impian. Tahu tidak, apa bedanya pemimpi dan orang nan punya impian? pemimpi itu orang nan hanya dapat berharap, tapi tak punya “ action plan ” atau tindakan nyata. Sementara, orang nan punya impian berusaha mewujudkan impiannya dengan taktik buat menembus impiannya itu.

Jika sekarang impian itu sudah ada maka jangan ragu buat segera membuatnya menjadi kenyataan. Tidak ada nan mustahil bagi sang penguasa Tuhan Yang Maha Esa. Jika kita percaya dan konfiden akan keberadaan-Nya, jangan ragu buat senantiasa berdoa dan berusaha buat bisa mencapai impian kia.



Trik Menembus Impian

Kita bebas memiliki impian apapun di global ini. Namun, jika impian itu ingin menjadi kenyataan, terlebih dahulu kita harus bisa mengenali kekuatan dan kekurangan diri sendiri. Pastikan kita tahu dibidang mana kekuatan kita. Jadi, mimpinya sinkron dengan kemampuan, kalau kemampuannya tak mendukung, berarti usaha nan dilakukan harus lebih ekstra.

Agar kita bisa dengan mudah menembus impian kita, salah satu usaha buat mewujudkan impian ialah dengan membuka diri. Kita jangan membatasi diri kita dari segala macam informasi nan berguna. Terkadang dengan tambahan informasi dari berbagai sumber, akan lebih mempermudah langkah kita menembus impian tersebut.

Selain itu jangan ragu-ragu buat menangkap setiap peluang nan ada di depan mata.Tidak mudah buat menembus impian. Niscaya selalu ada kerikil nan menghalangi, walaupun kita sudah konfiden dengan kemampuan dan persiapan kita.

Hal tersebut jangan sampai membuat kita putus asa. Lakukan instropeksi diri. Dapat jadi memang masih banyak kekurangan nan perlu di benahi. Setiap kritikan nan ditujukan ke kita tak perlu ditanggapi sebagai celaan. Anggap saja sebagai bentuk perhatian, walaupun kadang memang suka “nyelekit”.

Sebaiknya, harus tahan banting deh. Kalau belum apa-apa sudah menyerah, impian pun akan menyerah buat mewujudkan bentuknya. So…, jangan putus harapan buat memiliki impian dan menembus impian itu. Impian ialah asa dan setiap punya asa maka kita punya kehidupan.