Bagi Anak-Anak

Bagi Anak-Anak

Asap sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Anda tahu apa itu asap? Asap merupakan suspensi partikel kecil di udara atau disebut juga aerosol nan berasal dari pembakaran tak paripurna dari suatu bahan bakar. Pada umumnya merupakan produk samping nan tak diinginkan dari api.

Keracunan dampak menghirupnya merupakan penyebab primer kematian korban kebakaran di dalam ruangan. Asap ini membunuh dengan kombinasi kerusakan termal, keracunan, dan iritasi paru-paru nan disebabkan oleh karbon monoksida, hidrogen sianida, dan produk pembakaran lainnya.

Dewasa ini perkembangan global nan melaju pesat di zaman modern seperti ini tak akan bisa dipungkiri akan membawa akibat pada lingkungan nan dihuni oleh manusia itu sendiri. Di zaman ini telah banyak manusia nan tak sadar akan bahaya nan ditimbulkan dari aktivitas nan sering mereka lakukan sehari-hari, bahkan mungkin termasuk kita sendiri nan tak sadar akan hal tersebut.

Sebagai contoh dari aktivitas kita nan merugikan lingkungan ialah asap nan ditimbulkan oleh pabrik-pabrik industri nan semakin hari semakin tak terkendali saja. Imbas dari itu bisa membuat lapisan-lapisan bumi menjadi menipis. Belum lagi gas buang dari kendaraan bermotor nan nan bisa merusak bukan hanya kesehatan tubuh kita dampak "terpaksa" menghirup udara nan sudah kotor tersebut.

Selain itu, asap juga bisa merusak mental dan tatanan kehidupan dalam dimensi interaksi kita sesama manusia. Berdasarkan hal tersebut tampak jelas bahwa kita sebagai makhluk nan memiliki pikiran dan mampu berpikir secara perasaan dan logika, ternyata malah pada perkembangannya kemudian, sadar atau tak sadar telah merusak pola kehidupan nan bersih menjadi kehidupan konsumtif nan negatif dengan segala aspek tuntutan nan berorientasi pada materi dan kekeuasaan semata.

Ada hal nan aneh memang apabila membicarakan ini semua. Mengapa demikian? Karena topik nan diangkat di artikel sederhana ini sudah pernah dibahas oleh penulis-penulis lainnya. Mungkin dapat dikatakan terlampau sering diseminarkan oleh orang lain, hingga kita, makhluk di Bumi ini seakan mengabaikan segala isi saran dan masukan nan nan bisa menggambarkan secara konkret bahwa kondisi lingkungan kita sudah pada termin nan mencemaskan sebab polusi udara nan tiada henti.

Di Indonesia sendiri, sebuah negara dengan kultur "zamrud khatulistiwanya" nan terkenal itu, berubah jadi negeri nan sudah terpolusi secara memprihatinkan. Ini masalah serius nan perlu perhatian kita semua buat secepatnya mengatasi situasi seperti ini. Sebagai sebuah negara dengan taraf perokok aktif nan mencapai puluhan juta dan tersebar di seantero negeri.

Hal ini tak bisa dipungkiri bahwa asap rokok hasil pembakaran "tembakau plus nikotin" bersiap merenggut nyawa siapa saja, baik nan "empunya" rokok atau manusia nan sebenarnya hanya bertindak sebagai perokok pasif.

Hal ini telah membuat perubahan iklim di Bumi menjadi ekstrem. Atas dasar inilah nan melatarbelakangi buat membuat pembahasan tentang perlunya kita mengetahui akibat nan ditimbulkan oleh asap dari segala aktifitas nan kita lakukan. Selain itu, mudah-mudahan kita diberi pencerahan akan setiap aktivitas nan dilakukan oleh manusia mempunyai risiko bagi lingkungan loka Ia tinggal.



Bahaya Asap Rokok

Jutaan artikel dan penelitian tentang bahaya asap rokok telah disampaikan setiap tahunnya kepada manusia di seluruh dunia, tetapi kenyataannya kita juga belum tersadar bahwa akibat nan ditimbulkan oleh rokok terhadap kesehatan manusia, baik sebagai perokok aktif maupun sebagai perokok pasif jelas sangat merugikan kita sabagai makhluk hidup.

Penting diketahui bahwa ternyata asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk zat nan sering dijumpai dalam kandungan polusi udara nan berbahaya, bahkan ditemukan kandungan zat di dalam rokok sama dengan zat nan ditemukan terdapat dalam sampah berbahaya, serta lebih dari 50 jenis zat penyebab kanker.

Ada lebih dari 100 bahan kimia beracun lainnya nan terdapat dalam rokok. Beberapa zat nan telah familiar dengan kita di antaranya karbon monoksida bisa menurunkan kadar oksigen, nikotin bisa menyebabkan kecanduan dan dapat menurunkan kerja otot hati, serta ada tar nan berisi campuran majemuk zat-zat beracun.

Bahkan, Environmental Protection Agency nan berpusat di Amerika, menggolongkan rokok sebagai karsinogen kelas A, disejajarkan dengan asbeston, arsenik, benzene, dan radon. Masih belum takut terkontaminasi oleh rokok? Selain nan sudah dijelaskan tersebut, rokok juga mengandung banyak unsur beracun dari asap hasil pembakarannya nan bersifat genotoxic sehingga mampu menyebabkan kerusakan pada sel DNA dan akhirnya mengakibatkan mutasi sel nan tak terkendali atau kanker.

Ada beberapa bahaya nan ditimbulkan oleh asap rokok tersebut, antara lain sebagai berikut.



Bagi Orang Dewasa
  1. Kanker paru-paru
  1. Penyakit jantung koroner
  1. Penyakit hati
  1. Asma
  1. Bronkitis
  1. Stroke
  1. Terganggunya pertumbuhan janin pada ibu mengandung.
  1. Bagi nan wanita nan sedang mengandung akan melahirkan bayi prematur.


Bagi Anak-Anak
  1. Terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi atau Cot death atau Sudden infant death syndrome.
  1. Terjadinya infeksi atau peradangan telinga.
  1. Terjadinya infeksi atau peradangan pernapasan.
  1. Menyebabkan timbulnya penyakit asma atau "bibit" asma nan akan diderita setelah dewasa nanti.
  1. Pneumonia.
  1. Bronkhitis.


Dampak Buruk Lainnya
  1. Terjadinya pemendekan napas (napas akan tersengal-sengal).
  1. Nausea
  1. Iritasi pernapasan
  1. Mengakibatkan sakit kepala
  1. Mengakibatkan batuk
  1. Mengakibatkan Iritasi mata


Bahaya Asap Pabrik

Secara singkat boleh dikatakan bahwa asap pabrik atau industri nan di hasilkan oleh pabrik sangatlah berbahaya bagi manusia. Gas buang tersebut mengandung zat-zat nan berbahaya bagi nan menghirupnya. Masyarakat nan tinggal di sekitar pabrik tersebut akan mengalami gangguan pada proses pertumbuhan.

Dalam jangka waktu nan lama akan mengalami kematian. Selain itu, bisa menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan Asam nan terjadi sebab adanya faktor manusia dalam hal ini nan tak memiliki sikap ramah terhadap lingkungan. Hujan Asam ini merupakan dampak dari gas - gas buangan atau limbah nan berbentuk gas nan dikeluarkan oleh pabrik-pabrik atau industri baik itu industri berskala kecil ataupun industri berskala besar.

Senyawa nan terkandung dalam hujan asam tersebut, antara lain NO2 (Nitrogen Dioksida) dan NO (Nitrogen Oksida). Kedua senyawa tersebut ada nan berbentuk gas atau ada juga nan masih berbentuk setengah padatan ketika dikeluarkan atau berada di udara.



Bahaya Asap Kendaraan Bermotor

Mau tahu fenomena bahayanya seperti apa? Ketahuilah bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang 26 persen dari total emisi nan dihasilkan di Indonesia dan menyebabkan 60-90 persen dari seluruh polusi di negara-negara industri. Luar biasa bukan.

Setiap kali Anda menggunakan kendaraan bermotor niscaya akan mengeluarkan asap, ada sekitar 1.000 unsur beracun nan terkandung di dalamnya turut mengotori udara. Dapat kita bayangkan seberapa besar bahayanya. Inilah nan aku sebut diawal bahwa taraf polusi nan tinggi saat ini perlu diwaspadai. Bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga kota kecil dengan jumlah kendaraan bermotornya nan juga terus meningkat setiap tahunnya.

Gas buang dari kendaraan bermotor ini tak hanya memicu penyakit fisik tapi juga dapat memicu penyakit mental, yaitu sifat militan dan gelisah. Tidak mengherankan kemudian jika banyak orang stres saat ini, mungkin saja sebab terlalu banyak menghirup asap kendaraan. Gas buang kendaraan juga berisiko menyebabkan keguguran, penyakit pikun, dan alergi.

Lalu apa nan harus kita lakukan buat mengatasi ini semua? Pertanyaan tersebut sangat sulit dijawab oleh siapapun, bahkan oleh aktivis lingkungan sekalipun. Mengapa? Sebab ada singkronisasi antara taraf polusi udara nan semakin tinggi dengan momilitas penunjang perekonomian rakyat.

Dilematis memang, di satu sisi kita ingin menyelamatkan lingkungan, tetapi di sisi lain kita tak ingin juga melihat perekonomian kita lumpuh dampak pabrik-pabrik rokok, dan pabrik kendaraan bermotor gulung tikar sebab restriksi bahkan pelarangan merokok dan berkendara sebab alasan pencemaran lingkungan dan kesehatan. Namun ada hal kecil nan tetap dapat kita lakukan buat meminimalisir akibat dari ini semua, misalnya, jika memang tak perlu sekali, usahakan tak menggunakan kendaraan bermotor buat bepergian apalagi jika jeda nan Anda tuju tak terlalu jauh.

Buat Anda nan perokok, agaknya sudah saatnya menyadari buat merokoklah ditempat nan bukan loka umum, ingat perokok pasif lebih rentan terkena penyakit dari pada Anda nan perokok aktif.Saya menyimpulkan ada dua nan hal nan perlu kita tumbuhkembangkan dalam diri pribadi kita masing-masing. Pertama ialah pencerahan bahwa asap hasil dari segala aktivitas kita akan merusak kesehatan dan lingkungan kita sendiri.

Kedua ialah mulai sekarang lakukan tindakan nan konkret buat mencegah ini semua, mungkin tak buat membuat semuanya kembali seperti dulu saat udara kita masih terlalu higienis buat kita hirup. Namun satu tindakan pencegahan nan kecil saja akan berdampak pada kualitas lingkungan kita nan tak semakin buruk. Semoga!