Taman Kota Surabaya

Taman Kota Surabaya



Promosi Cerdas

Advertising Surabaya dapat dikatakan gaya berpromosi dengan cerdas. Kota nan sangat padat ini tentu membutuhkan teknik pemasaran nan sangat jitu. Promosi itu seperti 1+1= tidak terhingga. Ketika satu orang konsumen merasa puas, ia akan memberitahukan kepada orang lain tentang kepuasannya itu sehingga barang nan dijual akan semakin laku. Bila telah laku keras, nan diperlukan hanya memelihara konsumen nan telah masuk. Mereka inilah nan akan menjadi corong promosi dari barang nan diperdagangkan.

Jangan sungkan memupuk para konsumen nan telah ada. Dengan adanya mereka nan setia pada satu produk, itu ialah satu laba nan harus disyukuri. Terkadang mereka juga dengan bahagia hati memberikan saran dan masukan nan sangat berharga. Konsumen memang tak dapat terlalu dimanjakan atau dianggap raja. Tetapi konsumen itu dapat diberikan perhatian lebih sehingga antara pembeli dan penjual terjadi hubungan nan saling menguntungkan. Sama-sama untung dan sama-sama merasakan kebermanfaatan atas keberadaan masing-masing.

Hal ini akan membuat para pengusaha tak harus sampai menundukan dirinya dan merendahkan dirinya kepada para konsumen. Bagaimanapun, konsep jual beli itu ialah konsep saling menguntungkan. Ketika berpromosi pun sebaiknya tak memberikan hal nan muluk-muluk nan sekiranya hanya sebagai pemanis. Berikan informasi nan seadanya saja dan tak melebihkan atau mengurangi apa nan ditawarkan. Jangan sampai konsumen merasa tertipu dan akhirnya tak akan membeli barang itu lagi.

Setiap barang nan laku niscaya banyak manfaatnya. Dalam hal ini tak membicarakan barang nan haram seperti obat-obatan terlarang. Tidak boleh menjual sesuatu nan akan membuat kecanduan. Barang nan dijual itu bermanfaat bagi kehidupan dan sangat berguna bagai pamakainya. Dalam berpromosi juga tak harus membabi buta. Militan boleh, tetapi tak terlalu militan sehingga calon pembeli menjadi takut. Jangan mendesak atau terlalu merayu.

Bisa saja orang membeli barang tersebut sebab rasa kasihan, hal ini tak masalah sebab jual beli itu erat sekali kaitannya dengan emosi. Orang lebih bahagia membeli suatu barang sebab adanya kedekatan emosional dengan penjual atau pembuatnya. Inilah nan dikatakan promosi dengan menyentuh perasaan. Ada juga nan membeli barang sebab rasa penasaran. Misalnya, seorang penulis nan mempromosikan bukunya di laman facebooknya.

Sekali dua kali mungkin tak ada nan akan membeli bukunya itu. Namun, dengan pendekatan nan baik, ada saja nan akan membeli buku itu. Rezeki itu harus dijemput dan tak boleh berputus harapan dengan janji Allah Swt bahwa setiap orang akan dapat mendapatkan rezeki kalau ia bekerja keras. Tidak mungkin Allah Swt membiarkan umat-Nya nan beriman kelaparan. Memprosikan barang bagus juga merupakan bagian dari ikhtiar menemukan kesempurnaan rezeki nan halal.



Surabaya – Metropolitan nan Sedang Menggeliat

Ibukota Jawa Timur ini terus berbenah buat memasarkan kotanya sehingga tak hanya dikenal sebagai kota pusat perdagangan dan jasa, nyaman bagi warga kotanya, serta bisa menarik perhatian wisatawan nan pada akhirnya bisa meningkatkan dan memakmurkan kota itu sendiri. Surabaya tak hanya terkenal dengan Gang Dolly nan merupakan loka prostitusi taraf internasional. Kota ini mempunyai begitu banyak jenis bisnis nan dijalankan oleh banyak orang.

Jangankan para pebisnis, pemerintah juga berusaha buat memasarkan Surabaya hingga ke taraf dunia. Walaupun Surabaya kalah dalam pemilihan loka diselenggarakannya Asian Games, Surabaya tak berhenti berpromosi. Bagaimanapun promosi sangat krusial agar orang lain tahu bahwa ada kota nan bernama ‘Surabaya’ nan mempunyai begitu banyak fasilitas nan dapat mendukung semua kegiatan nan bagus bagi usaha para pemain di sektor bisnis.

Sadar dengan hal tersebut, salah satu taktik promosi Surabaya ialah dengan memilih tagline atau jargon bagi kota Surabaya. Pemerintah kota Surabaya dengan cepat menindaklanjuti hal tersebut. Dengan bahagia hati pemerintah kota Surabaya membuat iklan yaitu dengan memilih tagline nan saat ini dipakai, ‘Sparkling Surabaya’. Dengan tagline tersebut, pemerintah kota Surabaya selalu berupaya bagaimana membuat kota Surabaya selalu bercahaya.

Salah satu langkah nan dilakukan ialah dengan peremajaan kembali taman-taman kota nan ada di Surabaya. Taman-taman kota itu diberi penerangan nan cukup agar tak disalahgunakan. Tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang nan tak bertanggung jawab melakukan kegiatan diluar kebiasaan budaya dan kebiasaan agama di tempat-tempat nan mereka anggap gelap. Mereka inilah nan membuat kota Surabaya mendapatkan gambaran nan kurang baik.

Sebenarnya gedung-gedung antik peninggalan zaman Belanda menjadi satu ikon nan sangat menarik bagi Surabaya. Yang harus dilakukan ialah dengan memelihara dan membuat gedung-gedung tersebut menjadi bercahaya lagi. Rona putih atau rona nan cukup kelam, dapat ditinggalkan. Pencahayaan itu merupakan sesuatu nan harus dilakukan bila Surabaya tak mau ketinggalan dalam bidang pariwisata.

Orang nan datang ke Surabaya juga ingin melihat kota nan indah, bersih, dan nyaman. Bila hanya makanan nan lezat, terkadang masih dapat dikalahkan dengan penampilan kota nan menawan. Dengan keadaan kota nan menarik ini, akan banyak nan datang ke Surabaya. Bila banyak orang berkunjung ke Surabaya, otomatis orang akan membutuhkan banyak hal termasuk akomodasi. Semua kebutuhan para pelancong inilah nan akan membuat orang betah dan mau menanamkan uangnya di kota Perjuangan ini.

Panasnya kota Surabaya tak akan terasa begitu menyengat bila banyak pepohonan rindang nan ada di sekitar gedung-gedung menjulang tinggi dan di tepi jalan-jalan besar dan kecil. Kehijauan ini akan memberikan ketenangan kepada para penduduk dan pendatang. Banjir nan sering menimpa kota Surabaya juga harus diatasi agar bisnis tak tersendat hanya sebab air nan semakin menambah kepenatan hati saat berusaha mendapatkan rezeki.

Tata letak kota dan tata kota termasuk pembangunan perumahan dan pabrik-pabrik baru harus diatur agar kota Surabaya terlihat sangat cantik. Contohlah kota Paris. Kota nan begitu tertata rapi dengan blok-blok nan menawan sehingga foto udara pun membuktikan betapa cantiknya kota Paris. Jejeran gedung tua dan gedung baru tak terlalu mencolok sehingga kedua macam gedung itu masih dapat berdampingan dan memberikan kesan nan begitu menyatu dengan taman-taman nan ada di sekitar paris.

Bila kota Surabaya dapat membuat kotanya seperti Paris, maka kota satu ini akan menjadi ikon baru global tata pertamanan kota. Orang nan datang ke Surabaya akhirnya bukan hanya buat berbisnis tapi juga buat bersantai dan belajar tentang tata kota.



Taman Kota Surabaya

Saat ini taman-taman kota di Surabaya semakin kompleks fungsinya. Selain sebagai bagian dari advertising Surabaya itu sendiri, pemerintah kota terus berupaya menyeimbangkan kotanya, sehingga tak hanya fokus pada bisnis dan pelayanan sebagai ibukota provinsi saja, namun tentunya juga diperlukan akibat akan tingginya polusi dan pencemaran. Oleh sebab itu pemerintah kota terus berusaha buat menyeimbangkan kondisi kota sehingga tetap nyaman bagi warganya.

Beberapa taman kota nan saat ini ada di Surabaya seperti Taman Prestasi, Taman Bungkul, Taman Kalimantan, Taman Apsari, Taman Flora, Taman Sulawesi, Taman Yos Sudarso, Taman Mayangkara, dan Taman Ronggolawe merupakan tempat-tempat nan spesifik disediakan bagi warga Surabaya dan ini juga merupakan implementasi dari sparkling Surabaya itu sendiri.

Di taman-taman kota ini dengan mudah akan kita temukan suasana nan nyaman, gemerlap cahaya di waktu malam, serta fasilitas-fasilitas lain nan diperuntukkan bagi warga kota Surabaya dan sekitarnya. Beberapa fasilitas lain nan dengan mudah akan kita temukan pada taman-taman kota ini seperti; flora dan fauna nan indah, jogging track, wifi hot spot, public area, air mancur, bahkan di beberapa taman terdapat arena buat menunggang kuda, dan wisata air seperti dayung dan sepeda kayuh.

Hal lain nan berbeda ialah taman ini tak hanya diperuntukkan bagi mereka nan normal saja, namun bisa kita temukan akses jalan bagi penyandang stigma pula sehingga pemerintah kota di loka ini juga mengakomodasi kepentingan penyandang cacat. Inilah salah satu bentuk advertising Surabaya dengan tagline nya sparkling Surabaya