Customer Service - Pelayanan Pelanggan dan Interaksi dengan Pelanggan

Customer Service - Pelayanan Pelanggan dan Interaksi dengan Pelanggan

Pernahkah Anda mendapati seorang customer service nan bersikap cuek ketika Anda membutuhkan bantuannya? Semisal ketika kartu telepon Anda bermasalah, bingung menanyakan mekanisme layanan rumah sakit, atau pelayanan hotel loka Anda menginap? Alih-alih memberikan bantuan, sang customer service malah dengan santainya menunjukkan muka kesal dan sama sekali tidak memberikan pertolongan.

Jika pernah menghadapi customer service seperti itu, apa nan saat itu Anda rasakan? Kesal dan ingin meluapkan kemarahan Anda? Berniat mengganti kartu telepon nan sudah bertahun-tahun Anda gunakan? Pergi meninggalkan rumah sakit tersebut atau bahkan membatalkan reservasi hotel nan mulanya akan Anda lakukan? Semuanya dapat saja terjadi ketika mendapati pelayanan nan tidak menyenangkan dari seorang customer service .

Sebagai ujung tombak perusahaan, seorang customer service pun dituntun haruslah pintar dan cerdas membaca keinginan pelanggan. Lalu, jika seorang nan mudah marah, gampang emosi, tak memerhatikan orang lain, bersikap sembrono , memandang rendah pelanggan, apakah pantas menjadi seorang nan berdiri sebagai ujung tombak perusahaan?



Customer Service - Customer Satisfaction

Customer Service , sebuah profesi nan tidak dapat dipandang sebelah mata. Semua bisnis pelayanan jasa ataupun bisnis penjualan produk membutuhkan para pegawai customer service nan pintar dan berpengalaman. Dalam global bisnis, sudah lazim memiliki karyawan nan berstatus sebagai customer service . Jangan pernah sekali-kali memandang remeh pekerjaan tersebut, lho . Justru seorang customer service nan pintar dapat meningkatkan omzet perusahaan.

Lalu bagaimana menjadi seorang customer service nan baik? Apakah seseorang nan harus berwajah cantik atau tampan? Tentu saja tidak! Seorang customer service nan pandai dituntun dapat bersikap ramah terhadap para pelanggan atau pengguna jasa layanannya, mempunyai kemampuan nan baik dalam merayu pelanggan, mampu membuat nyaman setiap pelanggan nan bertanya tentang produk atau jasa nan perusahaan tawarkan, dan bersikap supel terhadap para pelanggan baru.

Dengan sikap seperti itu, setiap pelanggan pengguna jasa atau produk akan kembali lagi datang ke loka mereka. Bahkan, jika setiap pelanggan merasa puas, dijamin mereka akan mempromosikan layanan atau produk milik perusahaan.

Misalnya saja, sebuah toko nan mempekerjakan karyawan customer service atau layanan pelanggan nan baik harus dibekali dengan latihan khusus. Menyapa setiap pengunjung toko dengan ramah, memberikan informasi produk dengan benar, memberikan petunjuk tentang harga produk dengan tepat, serta melayani para pelanggan dengan sikap nan bersahabat tentu saja akan membuat para pengunjung toko akan merasa nyaman.

Bisa dipastikan mereka akan membeli produk-produk nan dijual di toko tersebut. Kalaupun tidak, mereka niscaya akan melakukan promosi kepada orang lain tentang keramahan dan pelayanan pelanggan nan memuaskan dari toko tersebut.



Customer Service - Layanan Pelanggan Provider Telekomunikasi

Bisnis telekomunikasi nan bergerak di provider kartu tentu saja harus memiliki customer service nan baik. Layanan purna jual bagi para pelanggan nan menyenangkan akan membuat para pelanggan kartu telepon semakin setia memakai produk mereka.

Bentuk pelayanan pelanggan dalam bisnis ini tentu berbeda dengan layanan pelanggan nan dilakukan oleh customer service sebuah toko. Namun, dalam pemberian layanan buat kepuasan pelanggan tujuannya ialah sama.

Umumnya, para provider memiliki layanan pelanggan berupa call center nan dapat dihubungi selama 24 jam. Hal ini memang sengaja dilakukan buat memuaskan kebutuhan pelanggan nan mempunyai hambatan dengan kartu telepon nan mereka gunakan.

Sebuah perusahaan dengan call center , misalnya, hanya akan berinteraksi dengan pelanggan melalui telepon. Seorang customer service nan pintar harus mengetahui situasi tepat. Karyawan nan berprofesi di bidang layanan pelanggan ini harus tetap tenang dan sopan ketika berbicara dengan pelanggan di telepon, terutama berkomunikasi dengan pelanggan siapa pun nan tentunya mempunyai masalah ketika menghubungi para customer service ini.

Ketika menghadapi keluhan pelanggan, seorang customer service harus tetap berpikiran tenang dan mendengarkan dengan hati-hati masalah mereka serta memberikan solusi nan tepat bagi para pelanggan. Tidak membiarkan pelanggan merasa bosan dan menunggu lama jawaban atau solusi dari customer service .

Bayangkan jika Anda harus menelpon call center dan tak gratis, lalu sang customer service memasang nada tunggu lama dan membuat Anda kesal bahkan terputus sambungan telepon. Hal tersebut tentu saja akan membuat Anda kecewa dengan pelayanan pelanggan nan customer service berikan. Ujungnya, daripada harus kecewa menekan layanan customer service tersebut, lebih baik Anda mengganti kartu telepon dengan provider lainnya.



Customer Service - Pelayanan Pelanggan dan Interaksi dengan Pelanggan

Jika Anda tertarik terjun dalam global bisnis, ada baiknya Anda mempelajari tentang seluk beluk pelayanan pelanggan. Untuk dapat menjaga pelanggan agar tidak berpaling dari usaha atau bisnis nan kita jalankan, ada baiknya Anda menyiapkan berbagai cara agar mereka tetap setia.

Cara praktis nan bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.

  1. Mintalah kepada para pelanggan kita buat kembali lagi dengan ramah.

  2. Buatlah email atau nomor layanan produk nan mudah diakses oleh para pelanggan.

  3. Gunakan mesin penjawab atau voice mail apabila Anda tak ada di loka atau di luar jam kantor.

  4. Luangkan waktu buat selalu menghubungi pelanggan dan tanyakan apa nan bisa Anda bantu?

  5. Secara teratur kirimkan kepada pelanggan berupa bingkisan, misalnya tiket nonton gratis, voucher belanja, dan sebagainya. Jangan lupa beri catatan kecil mengenai produk Anda dan juga produk terbaru nan Anda buat.

  6. Adakan acara kumpul bersama pelanggan buat membina silaturahmi dan kedekatan antar pelanggan dengan produk nan Anda buat.

  7. Kirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun, selamat pernikahan, selamat memiliki bayi, atau ucapan selamat hari raya pada pelanggan Anda dan siapkan souvenir nan menarik.

  8. Kirimkan sebuah hadiah menarik bagi pelanggan potensial nan Anda miliki.

  9. Tata ulang kantor Anda khususnya loka di mana Anda menerima pelanggan ketika mereka datang.

Hal nan perlu selalu Anda ingat ialah ketika Anda akan membuka suatu bisnis atau usaha apa pun, diperlukan sebuah layanan pelanggan nan maksimal bagi para pelanggan. Customer service nan baik akan memberikan hasil nan baik pula bagi kelangsungan bisnis Anda.

Ketika Anda memperlakukan pelanggan dengan baik dan bersahabat, yakinlah mereka akan tetap fokus pada bisnis dan usaha Anda. Namun, ketika Anda memperlakukan pelanggan dengan jelek dan pelayanan nan sembarangan, mereka akan pergi meninggalkan Anda dan mencari loka lain nan lebih menghargai mereka sebagai pelanggan. Tidak hanya itu saja, biasanya kekecewaan seorang pelanggan akan berimbas jelek pada bisnis Anda.

Selalu tanamkan dalam hati Anda bahwa seorang pelanggan nan kecewa dapat saja menuliskan dan memposting kekecewaannya pada blog atau surat ke media massa. Umumnya, mereka akan melontarkan bahasa nan pedas tentang bisnis Anda. Jika sudah begitu, apa lagi nan akan terjadi? Bisnis Anda akan rugi sebab pendapatan nan menipis hanya sebab pelayanan pelanggan jelek nan Anda terapkan. Kalau sudah seperti itu, masih berminatkah Anda dengan mempekerjakan seorang customer service nan judes?