Perkembangan Negara Australia

Perkembangan Negara Australia

Australia merupakan benua sekaligus sebuah negara nan berada di Belahan Bumi Selatan. Apabila Anda ingin berkendara ratusan kilometer tanda adanya tanjakan, di Australia lah tempatnya. Australia ialah benua paling datar di global dibandingkan benua-benua lainnya. Kondisi geografi Australia pun sangat menarik. Sebagian besar wilayah benua Australia merupakan plato rendah.



Geografi Australia

Negara Australia terdiri atas 6 negara bagian dan 2 teritorial. Negara bagian nan ada di Australia antara lain New South Wales, Australia Selatan, Queensland, Victoria, Tasmania, dan Australia Barat. Sementara itu, territorial nan ada di daratan Australia antara lain Teritorial Utara dan Teritorial Ibu Kota Australia.

Daerah territorial di Australia berfungsi seperti negara bagian. Akan tetapi, parlemen persemakmuran dapat menolak legislasi dari parlemen teitorial. Sebaliknya, legislasi Negara federal dapat menolak legislasi Negara bagian hanya di kawasan-kawasan nan ditentukan dalam konstitusi Australia.

Di Australia, Negara bagian dan daeral territorial memiliki parlemen masing-masing. Parlemen di Negara bagian bernama Bikameral, sedangkan parlemen nan ada di daerah territorial bernama unikameral.

Negara bagian dipimpin oleh premier, sedangkan daerah territorial dipimpin oleh ketua menteri. Negara Australi pun memiliki daerah nan berada di luar Benua Australia. Daerah nan berada di luar di Benua Australia ini diperintah langsung oleh parlemen federal.

Bentang alam Australia setidaknya terbagi ke dalam tiga kawasan bentang alam nan menjadi karakteristik khas dari benua Australia itu sendiri. Berikut ini tiga kawasan bentang alam nan menjadi karakteristik khas benua Australia.



1. Perisai Australia

Dataran tinggi Australia barat merupakan dataran nan terdiri atas plato dan perisai Australia nan dibentuk dari batuan kristalin tua nan terbentang mulai dari barat bahari ke arah timur sampai hampir setengah bagian dari benua ini.

Wilayah dataran ini meliputi daerah tandus dan kering di Australia. Great Sandy Desert, Great Victoria Desert, Simpson Desert, dan Gibson Desert contohnya. Danau Eyre merupakan titik terendah Australia nan terletak 13 meter di bawah permukaan laut.

Bagian barat dataran tinggi ini berupa daerah sempit berbentuk dataran rendah nan membujur sepanjang pantai barat Australia. Di Plato Australia ini terdapat Mc Donnel Range, Musgrave Range, Ayers Rock, dan Mount Olga nan berada di Alice Spring sebagai hasil dari sisa-sisa erosi selama jutaan tahun.

Beberapa batuan nan ada di wilayah ini merupakan batuan tua di global nan umurnya lebih dari 3.000 juta tahun. Erosi nan terus menerus berlangsung mengakibatkan batuan ini aus.

Karena kondisi erosi nan terus menerus, batuan-batuan tersebut sudah mengalami berbagai proses sedimentasi dan metamorfikasi. Kebanyakan batuan ini mengandung mineral penting, seperti bijih besi, intan, dan nikel.



2. Dataran Rendah

Dataran ini merupakan loka mengalirnya sistem sungai Australia bagian tengah dan selatan. Wilayah pengalirannya membentang mulai dari Teluk Karpentaria di utara sampai Teluk Spencer di Selatan. Daerah Genre Sungai Murray beserta anak-anak sungainya (Darling dan Murrumbidgee) merupakan salah satu daerah genre sungai nan mengalir di dataran rendah Australia ini.

Sungai-sungai ini merupakan sungai nan intensitas pengalirannya tak tetap dan hanya mengalirkan air pada saat hujan saja. Sungai ini mengalirkan alirannya ke danau-danau besar nan berada di daerah pedalaman dan alirannya pun tak sampai ke laut. Danau Eyre merupakan danau terbesar dan sepanjang tahun danau ini ialah danau garam tanpa air.



3. The Great Dividing Range

Pegunungan Australia Timur terletak di sepanjang pantai timur Australia nan terkenal dengan pegunungan penghalang atau pemisah besar. Dataran tinggi ini berbentiuk pegunungan-pegunungan tua nan tererosi selama jutaan tahun. Dataran tinggi timur berawal dekat Semenanjung Cape York membentang ke selatan menuju Tasmania.

Di bagian utara Australia, pegunungan ini dikenal dengan Australian Alps dengan puncak tertingginya berada di Mount Kosciusco nan terletak di Snowy Mountains dengan ketinggian 2.234 meter di atas permukaan laut.



Perkembangan Negara Australia

Sejarah Australia memang berbeda dengan sejarah kebanyakan negara di sekitarnya. Anda niscaya juga sudah mengetahui hal ini, bahwa penduduk orisinil Australia, secara fisik, tak berbeda jauh dengan tampilan masyarakat Indonesia, khususnya Papua atau Irian Jaya.

Sejarah Australia mencatat bahwa penduduk orisinil mereka ialah suku Aborigin. Sekelompok manusia nan memiliki tampilan fisik nyaris sama dengan orang Indonesia, Papua Nugini, atau kepulauan Fiji dan Samoa.

Kulit cokelat cenderung hitam dengan budaya tradisional nan sangat kuat. Namun, suku tersebut nyaris tidak terdengar kiprahnya dalam kehidupan modern Australia saat ini.

Mirip dengan nasib suku Indian, orang-orang orisinil Amerika Serikat. Keberadaan suku Aborigin kini sepertinya hanya dapat dinikmati dalam cerita sejarah Australia. Dahulu, sekitar 40.000 tahun nan lalu, keturunan masyarakat Papua melakukan penjelajahan hingga sampailah masyarakat tersebut di sebuah pulau nan belum berpenghuni, pulau itulah nan kini dikenali sebagai Australia.

Dalam sejarah Australia kemudian diceritakan bahwa penduduk awal Australia ini mengandalkan hayati dari berburu dan mencari ikan. Pada saat itu, bertani dan beternak masih tak dikenali. Alasan itulah nan membuat masyarakat orisinil Australia ini tak dapat jauh dari sumber air. Loka tinggal suku Aborogin hanya berupa tumpukan ranting pohon dan daun.

Dalam sistem kepercayaan, masyarakat Australia tempo dulu juga hanya percaya kepada roh leluhur. Secara garis besar, sejarah Australia ternyata hampir sama dengan sejarah masyarakat Indonesia kebanyakan.

Tradisi serta kepercayaan juga mirip dengan nan terjadi pada masyarakat Indonesia. Jadi, tak hiperbola rasanya jika menyebutkan bahwa Australia masih "saudara" dari Indonesia.

Kemudian berlanjut ketika inovasi James Cook itu menjadi buah bibir di Inggris dan menimbulkan berbagai ide buat memanfaatkannya. Salah satu nan kemudian terealisasi ialah mengirimkan para narapidana di Inggris sebab kondisi penjara di negara itu semakin sesak. Australia dianggap menjadi solusi. Sebuah loka baru nan luas dan cocok sebagai daerah buangan para pelaku kejahatan.

Dilihat dari ceritanya, sejarah Australia memiliki sisi kelam. Tanah nan belum terjamah oleh banyak orang, nan mulanya menawarkan banyak estetika kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang Inggris sebagai pembuangan para narapidana. Sungguh sebuah peristiwa besar dalam sejarah Australia.

Jika saja, orang Inggris tak bertindak sesuka hati dengan mengirimkan para tahanan di tanah nan jelas-jelas bukan miliknya, penduduk Australia mungkin tak akan jauh berbeda dengan penduduk Indonesia. Bahasa nan mereka gunakan pun tak berbeda jauh dengan bahasa kita.Tapi, sejarah Australia memang sudah ditakdirkan buat berjalan seperti itu.

Kemudian, berbagai hal baru ditemukan dan menarik minat warga Inggris buat mengetahuinya. Salah satu inovasi paling menarik ialah tambang emas. Ternyata, benua ini menyimpan kandungan emas nan tak sedikit. Jika Anda sempat menonton film “Australia” nan dirilis pada 2009 dan dibintangi oleh Nicole Kidman, akan terlihat sekelumit sejarah terbentuknya kehidupan "beradab" di Australia. Sejarah Australia menjadi fokus cerita pada film tersebut.

Warga Inggris mulai berdatangan secara bergelombang ke Australia, setelah ditemukannya tambang emas. Tentu saja, jumlah penduduk terus meningkat. Wilayah Australia nan sangat luas memunculkan koloni-koloni baru, baik di utara, selatan, maupun timur.

Pada 1901, koloni-koloni tersebut manunggal dan membentuk sebuah negara. Sejak itulah, Australia ikut berkiprah dalam percaturan global sebagai sebuah negara. Australia ikut dalam berbagai perang nan melibatkan Amerika, Asia, dan Eropa.

Karena berasal dari Inggris dengan budaya Eropa modern, maka keikutsertaan dalam kancah internasional sudah menjadi Norma mereka. Dalam sejarah Australia, Australia selalu menjadi sekutu Inggris atau Amerika Perkumpulan dalam berbagai konflik antarnegara.

Mulai dari Perang Global I, Perang Global II, Perang Vietnam, berlanjut sampai pada perang masa modern di Timur Tengah, Irak, dan Afganistan. Dampak perang-perang tersebut, kemajuan Australia tersendat. Para petinggi negara itu, nan berasal dari mantan narapidana atau pendatang dari Inggris, tidak mampu memacu pembangunan.

Mereka menjadi semakin kuat dan maju justru setelah Perang Global II. Saat itu, kondisi global rancu balau. Banyak orang nan eksodus dari negaranya, terutama di Eropa Timur. Salah satu tujuan mereka ternyata benua Australia. Peristiwa-persitiwa tersebut menjadi bagian dari sejarah Australia nan tak terpisahkan.

Saat ini, diperkirakan penduduk Australia sebanyak 22 juta jiwa. Sebagian besar penduduk Australia merupakan keturunan imigran nan dulu menginvasi penduduk orisinil Australia.

Populasi terbesar penduduk Australia merupakan keturunan Eropa, sepeti keturunan Inggris, Skotlandia, dan Irlandia. Pada 2001, sekitar 23% penduduk Australia berasal dari warga keturunan nan bukan orang Australia. Lima kelompok terbesar nan ada di Australia antara lain Inggris, Selandia Baru, Italia, Vietnam, dan Cina.

Demikian uraian mengenai keadaan geografi Australia dan perkembangan negara Australia dari mulai berdiri sampai sekarang. Semoga uraian tersebut bermanfaat bagi Anda.