Langkah Menuju Kebangkitan Nusantara

Langkah Menuju Kebangkitan Nusantara

Indonesia ialah negara nan kaya raya dengan limpahan kekayaan alam nan tak ternilai harganya. Selain itu, Indonesia juga kaya budaya dan memiliki jati diri nan kuat sebagai negara timur nan menjunjung tinggi nilai-nilai dan kebiasaan nan sangat luhur.

Indonesia juga merupakan negara nan fertile dan memiliki potensi alam luar biasa. Semua wilayah memiliki keunikan masing-masing nan sangat latif buat dinikmati sebagai wahana rekreasi. Dalam satu wilayah di Indonesia, sangat sporadis ditemukan tak adanya bahasa lokal.



Potensi Indonesia Menjadi Negara Besar

Semua wilayah memiliki bahasa daerah nan sangat unik. Bahkan, ada pula wilayah nan sangat kaya budaya nan bahkan hanya dengan ratusan meter orang bisa menemukan bahasa daerah nan berbeda. Setiap budaya sangat kental dengan nilai historis dan kepribadian bangsa nan menarik.

Setiap daerah memiliki kain, makanan, pakaian, bentuk rumah, dan tata cara hayati nan khas. Estetika alam tropis nan diwarnai dengan kesegaran alami suasana alam nan cantik ada di setiap daerah di Indonesia. Potensi wisata nan tak terbatas ada di Indonesia.

Bila dibandingkan dengan negara lain di wilayah ASEAN maka Indonesia merupakan negara mempunyai wilayah terluas, posisi nan paling strategis, SDA alam nan melimpah ruah, populasi penduduk nan terbesar dan lain sebagainya. Oleh sebab itu krusial buat kita bahas satu persatu potensi dari tanah air tercinta kita ini.

Indonesia ialah negeri maritim nan terbentang luas dari Sabang hingga Merauke. Wilayah nan luas ini bisa menjadi faktor krusial bagi negara nan besar. Dengan daratan dan lautan nan cukup luas memungkinkan warga atau penduduk sebuah negeri buat bereksplorasi dan memanfaatkan huma nan ada. Oleh karena itu tak mengherankan saat order baru memimpin, maka fokus pembangunan kepada ekonomi nan berbasis pertanian atau agraris.

Tanah nan fertile dan belum banyak nan dimanfaatkan akan sia-sia apabila tak dikelola dengan benar. Sekedar bercocok tanam saja sebenarnya tak cukup buat menguatkan ketahanan pangan nasional, namun butuh pola pertanian dan pengaturan dari pemerintah agar para petani bisa bekerja dalam satu tujuan bersama. Sangat disayangkan negeri dengan tanah tersubur ini malah mengalami kekurangan bahan pangan setiap tahunnya. Sebut saja permasalahan mahal dan kurangnya stok sembako seperti beras, kedelai, cabe rawit, bawang putih dan merah, dan contoh kasus lainnya.

Negeri kita terletak di posisi nan krusial dip eta dunia. Yakni sebagai penghubung antara wilayah benua Asia dan Australia, ataupun wilayah Asia Timur dengan jalur perdagangannya dengan Eropa dan Afrika nan niscaya melalui selat Malaka. Bila diamati memang terjadi banyak konflik dan perebutan kepentingan di selat Malaka, tak hanya melibatkan Indonesia, Singapura dan Malaysia tetapi kepentingan negara besar semisal Amerika Serikat, China, Jepang, dan negara-negara Eropa. Bila saja kawasan selat Malaka tersebut bisa dikembangkan dengan baik oleh bangsa Indonesia, akan mendatang banyak laba bagi rakyatnya. Pendapatan devisa nan melonjak draktis, atau meningkatnya peluang ekspor dan impor dalam negeri.

Jumlah penduduk nan melebihi 230 juta orang ialah kekuatan nan sangat besar. Sekaligus bisa menjadi hambatan nan menyulitkan bila tak diurusi dengan sahih dan adil. Kerusuhan nan tiada henti, perang antar golongan atau suku, tawuran pelajar dan tindak kriminalitas missal lainnya merupakan hasil dari ketidakberdayaan pemerintah dalam mengurusi kepentingan 230 juta jiwa.

Majemuknya suku bangsa nan ada di nusantara akan bisa cepat memicu terjadinya perselisihan antar mereka. Salah satu sebabnya ialah perebutan masalah ekonomi. Perut nan lapar membuat setiap orang akan mudah marah dan terprovokasi.

Sebaliknya bilamana kekuatan 230 juta jiwa tersebut diatur dan diayomi dengan baik, maka akan menjadi faktor kekuatan bangsa Indonesia ke depannya nanti. Tidak banyak negara nan dianugrahi penduduk sebanyak tanah air ini. Oleh sebab itu butuh pencerahan berfikir dari semua pihak buat membangun kebangkitan bersama.

Namun demikian, apa nan membuat bangsa ini kian terpuruk? Dengan kekayaan nan sedemikian besar, bagaimana negara Indonesia tak dapat menjadi bangsa nan maju di usianya nan sudah cukup matang? Apa nan salah dengan negeri ini sehingga terjadi banyak kendala menuju bangsa nan besar dan maju?



Langkah Menuju Kebangkitan Nusantara

Indonesia sebenarnya telah memiliki bekal buat terus maju. Semangat Indonesia buat maju sudah terbukti dengan perjuangan tanpa lelah melawan penjajah.

Namun demikian, mental kampiun negara Indonesia sangat kecil kadarnya sehingga ketika Republik ini mulai menghela nafas merdeka, banyak hal krusial nan justru terlupa buat dipupuk sehingga nan tersisa ialah pesimisme buat terus bangkit menjadi negara nan kaya dalam arti nan sesungguhnya.

Selain itu, Indonesia mempunyai penduduk nan sangat cukup buat memajukan bangsa ini. Namun demikian, sumber daya manusia ini berhenti sampai pada kuantitas saja, belum sampai pada kualitas. Lalu apa nan harus dilakukan negara nan syahdan memiliki sejuta pesona ini buat maju?

Ada multi aspek nan harus dilihat buat mengurai benang kusut ini. Sebenarnya kritik-kritik buat memajukan negara Indonesia dapat menjadi pengurai nan sangat efektif. Ada banyak hal nan harus dilakukan Indonesia mulai dari nan paling sederhana saat ini juga.

Namun demikian, tak ada pencerahan pada setiap individu buat menyembuhkan negara ini melalui cara-cara tersebut. Hal itu sangat dipengaruhi oleh taraf pendidikan masyarakat. Ada dua hal nan mencegah suatu bangsa buat maju sebab faktor masyarakat; kurangnya nasionalisme dan kurangnya pendidikan.

Indonesia dibangun oleh rakyat nan sangat mencintai negara ini. Jadi alasan pertama tak berlaku di Indonesia. Oleh sebab itu, jika Indonesia ingin mengubah nasib dengan cepat, negeri ini harus mengutamakan pembangunan pada sektor pendidikan.

Tidak cukup hanya dengan menganggarkan dana nan besar, program-program nan seksama dan efektif juga sangat krusial buat segera dikerjakan. Selain itu, negara Indonesia harus memiliki kurikulum nan memadai.

Proyek-proyek Sekolah dengan Standard Internasional harus segera dikaji ulang sebab sistem ini terbukti memiliki banyak kekurangan dan justru memberatkan. Selain itu, negara juga perlu peduli pada pertumbuhan anak. Untuk hasil nan maksimal Indonesia harus mengendalikan pertumbuhan penduduk buat mempermudah kontrol.

Namun demikian, penerapan hukum juga sangat berpengaruh dalam memajukan bangsa ini. Jika hukum masih carut marut, sektor nan lain tak akan dapat berjalan baik. Hukum ialah pengatur dari segala hal. Oleh sebab itu, penerapan hukum sangat berpengaruh pada kemajuan bangsa. Sistem neo liberal nan dianut oleh elit politik saat ini menghadirkan Indonesia dengan paras nan penuh dengan masalah. Mulai dari masalah ekonomi hingga ranah moral nan kian terpuruk. Sudah seyogyanya kita beralih kepada sistem pemerintahan nan menjunjung keadilan dan kesejahteraan bersama, bukan hanya kesenangan para pengusaha besar dan elit penguasa saja.

Bagi masing-masing individu, disiplin wajib diterapkan dalam segala bidang. Profesionalisme dalam segala bidang juga sangat krusial demi Indonesia maju dengan cepat. Jika solusi-solusi dasar ini dapat dicapai, kemajuan akan segera dapat dimulai.