Contoh Ide Penelitian Sosial

Contoh Ide Penelitian Sosial

Sebuah karya atau hasil penelitian nan telah susah payah Anda kerjakan tak akan bermanfaat jika hanya disimpan di lemari atau rak buku tanpa dipublikasikan atau dikomunikasikan. Lain halnya jika hasil penelitian tersebut Anda komunikasikan kepada berbagai pihak nan memang terkait dengan penelitian tersebut.

Sebagai contoh, Anda dapat mengkomunikasikan hasil laporan penelitian sosial Anda kepada khalayak dengan menulisnya kembali ke dalam bentuk artikel.

Ya. Dengan cara nan demikian, Anda dapat lebih mudah membagikan kegunaan penelitian nan telah Anda buat. Namun, artikel kali ini tak akan membahas cara terbaik buat mengkomunikasikan hasil penelitian, melainkan akan memperkenalkan berbagai kerangka nan biasa terdapat dalam sebuah laporan penelitian sosial.



A – Z Tentang Penelitian

Meski satu kali tapi niscaya orang pernah bertanya, mengapa sekali waktu perlu dilakukan sebuah penelitian? Penelitian ada sebab dipicu munculnya sebuah masalah. Dan dalam kadar tertentu, masalah tersebut perlu diatasi dan memerlukan cara spesifik buat mengatasinya. Karena itu diperlukanlah penelitian.

Sebuah penelitian juga tak terlepas dari pencarian makna dan tujuan. Sebuah penelitian tak perlu dilakukan apabila tak mempunyai sebuah tujuan. Karena itu krusial bagi seorang peneliti buat merumuskan tujuan dari penelitian nan dilakukan, sebelum penelitian berlangsung.

Lebih jauh lagi, sebuah penelitian akan terus mencari perupaan wajahnya, melalui berbagai pengalaman nan dilalui. Sehingga pada akhirnya memunculkan berturut-turut sebuah sistematika nan mau tak mau niscaya akan dilalui oleh seorang peneliti. Apabila dirunutkan maka sistematika sebuah penelitian tersebut memiliki urutan sebagai berikut:

  1. Menemukan sebuah rumusan masalah.
  2. Memerlukan tujuan nan tepat buat memecahkan masalah tersebut.
  3. Mengeluarkan sebuah praduga (hipotesa) atas masalah tersebut.

Point a hingga c di atas, tercakup dalam satu ruang lingkup. Kemudian dilanjutkan dengan,

  1. Menetapkan teori nan pas atau cocok, sebagai dasar penelitian.
  2. Menetapkan batasan konsep atau variabel, sebagai dasar wilayah penelitian.

Point a dan b berikutnya, tercakup dalam satu ruang lingkup. Dilanjutkan lagi dengan,

  1. Mencari rincian data nan dibutuhkan. Dari berbagai sumber dan narasumber.
  2. Menetapkan sumber data.
  3. Menerapkan pengumpulan data berdasarkan metode pengumpulan data.
  4. Menyusun beberapa instrument penelitian.

Sistematika tersebut di atas biasa Anda kenal dengan metodologi penelitian.



Ruang Lingkup Penelitian Sosial

Kini pemahaman Anda mulai meningkat terhadap berbagai hal tentang penelitian. Kemudian lebih lanjut, tinggal Anda menetapkan penelitian terhadap apa nan ingin Anda lakukan. Sebagai contoh, ialah penelitian sosial.

Maka sebelum Anda melangkah kepada pembuatan kerangka laporan penelitian sosial , tentu saja Anda akan melewati beberapa termin nan ada di dalam sistematika penelitian tersebut di atas.

Selanjutnya buat bisa menyusun sebuah kerangka penelitian, Anda tentu harus menyusun lebih dahulu instrument penelitian nan mendukung jalannya penelitian Anda. Instrument penelitian itu semacam sebuah alat bagi tukang, buat bekerja. Dan menjadi alat bagi peneliti buat meneliti.

Adapun hal-hal nan bisa dijadikan sebuah instrument bagi penelitian ialah sebuah angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner ini menjadi alat termudah pengumpul data, menjajaki pendapat dan opini publik, dan sekaligus menjadi alat survey termurah dan tercepat.

Dan nan perlu diperhatikan dalam sebuah angket atau kuesioner adalah”

  1. Menyertakan surat pengantar buat angket atau kuesioner tersebut.
  2. Daftar pertanyaan nan tersusun secara sistematis.
  3. Desain angket atau kuesioner dibuat menarik.
  4. Menyertakan petunjuk pengisian.
  5. Menyertakan petunjuk pengumpulan poin atas setiap pertanyaan.
  6. Pertanyaan nan diajukan masuk akal, dan mudah buat diolah datanya.
  7. Pertanyaan ditulis menggunakan alur nan baik.


Contoh Ide Penelitian Sosial

Selanjutnya beranjak pada ide. Banyak pendapat nan mengemukakan bahwa ide ialah sesuatu nan berharga. Dan tidak ternilai harganya. Pada sebuah bisnis berhasil nan booming dan dijalankan setiap orang, letak kesuksesan pertama kalinya diusung oleh si pencetus ide awal. Begitulah sebuah ide memiliki posisi krusial dalam segala bidang.

Di dalam sebuah penelitian sosial, nan pada akhirnya nanti menghasilkan sebuah laporan penelitian sosial, ide-ide harus dikumpulkan lebih dahulu. Ide apa nan paling mengena dan sinkron dengan isu politik, sosial atau ekonomi saat penelitian tersebut sedang dilakukan?

Sebagai contoh ide nan cukup menarik adalah: penelitian tentang nanoteknologi berdasarkan pandangan ilmuwan sosial.

Ide dasar dari penelitian tersebut adalah: memberi kesempatan kepada ilmuwan sosial buat mempelajari akibat teknologi terhadap masalah sosial, seperti kekayaan intelektual ilmuwan atau ahli sosial nan tak diakui. Dan dianggap sebagai ketertinggalan ilmu sosial terhadap ilmu-ilmu nan bersifat ilmu pasti.

Nah! Bukankah ide tersebut cukup menarik dan akan banyak sekali bermunculan pendapat, argument dan pro-kontranya. Inilah nan dimaksud dengan sisi menarik dari ilmu sosial nan sebenarnya begitu banyak hal nan bisa digali.

Sehingga dari ide tersebut, Anda tinggal mengembangkan dan mengembalikan lagi kepada publik hasil dari penelitian Anda. Berupa laporan penelitian sosial.



Kerangka Laporan Penelitian Sosial

Kerangka laporan penelitian merupakan outline atau garis-garis besar sebuah laporan penelitian sosial serta jenis laporan penelitian nan lain. Outline penulisan laporan penelitian ini, susunannya berupa: judul, abstrak, latar belakang atau pendahuluan, metode, mekanisme penelitian, hasil penelitian, dan diakhiri dengan kesimpulan.



1. Judul Penelitian

Judul penelitian ialah bagian awal dalam laporan penelitian nan paling memungkinkan buat dibaca pertama kali oleh pembaca. Judul nan baik harus mampu menggambarkan holistik isi laporan atau inti dari suatu laporan



2. Abstrak

Abstrak ialah sebuah tulisan singkat atau kompendium suatu artikel nan mampu mewakili holistik isi laporan penelitian nan Anda buat. Penulisan abstrak haruslah teliti, menggunakan kata-kata nan sesedikit mungkin agar memberikan imbas nan berharga bagi pembaca. Meski abstrak ini dibuat seringkas mungkin, namun pokok-pokok penelitian harus tergambarkan dengan jelas.



3. Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian atau dikenal pula dengan pendahuluan, dapat dikatakan sebagai suatu undangan buat pembaca agar tertarik buat lebih jauh membaca holistik isi laporan. Pendahuluan ialah orientasi nan hendak disampaikan peneliti kepada pembaca.

Dengan demikian, dalam suatu pendahuluan biasanya terdapat beberapa bagian krusial nan meliputi rumusan masalah; sedikit pembahasan atau gambaran tentang penelitian nan sebelumnya pernah dilakukan; dan pernyataan nan menyangkut tujuan penelitian. Pendahuluan ini biasanya dimulai dari informasi nan bersifat generik menuju hal nan lebih spesifik.



4. Metode Penelitian

Metode penelitian ialah bagian nan menjelaskan tentang apa nan dilakukan peneliti dan dengan cara bagaimana penelitian tersebut dilakukan. Metode penelitian biasanya menjelaskan beberapa aspek nan terlibat langsung dalam penelitian, seperti subjek penelitian, setting penelitian, dan mekanisme penelitian.



5. Hasil Penelitian

Hasil penelitian merupakan klarifikasi holistik mengenai apa saja nan Anda temukan dalam penelitian nan telah dilakukan. Biasanya, hasil penelitian merupakan jawaban atas berbagai rumusan masalah nan hendak Anda cari jawabannya.



6. Kesimpulan

Kesimpulan ialah ulasan singkat tentang permasalahan nan dipertanyakan sekaligus dengan jawabannya nan merupakan hasil penelitian. Dalam konklusi biasanya terdapat saran nan ditujukan peneliti kepada calon peneliti selanjutnya tentang bagian nan belum disentuh. Saran nan diberikan ini diharapkan bisa memperbaiki atau menyempurnakan penelitian nan sudah dibuat.

Bagaimana, Anda sudah memahami kerangka buat membuat sebuah laporan penelitian sosial, bukan? Lengkap dengan ruang lingkup dari penelitian sosial. Selamat meneliti!