Aplikasi Makalah Dengan Topik Sistem Akuntansi

Aplikasi Makalah Dengan Topik Sistem Akuntansi

Apakah anda sedang mendapat tugas membuat makalah sistem akuntansi ? Anda tak perlu bingung. Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana membuat makalah dengan topik sistem akuntansi. Pembahasan pembuatan makalah ini ialah suatu bentuk sederhana. Untuk lebih lengkapnya, anda dapat menambah materi sinkron dengan kebutuhan anda.

Sebelumnya, mari kita pahami apakah makalah itu. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia , makalah ialah tulisan resmi tentang suatu pokok nan dimaksudkan buat dibacakan di muka generik atau dalam suatu persidangan dan nan sering disusun buat diterbitkan. Pengertian lainnya menyebutkan makalah ialah karya tulis dari pelajar dan mahasiwa nan fungsinya sebagai laporan tugas dari hasil akhir ketika mereka berada di sekolah atau perguruan tinggi.



Cara Membuat Makalah

Sebelum membuat makalah, anda wajib mempelajari topik nan akan dibahas. Pembelajaran disertai analisa tentu akan lebih membantu dalam menyusun pola pikir makalah. Pembuatan pola pikir akan memudahkan kita dalam menyusun urutan materi dalam makalah. Setelah itu, anda dapat mengumpulkan bahan-bahan dari topik makalah.

Dalam sebuah makalah nan paling krusial bukan hanya tentang ulasan topik. Makalah nan baik harus menggunakan Bahasa Indonesia nan baik dan benar. Selain itu, penggunaan kalimat nan mudah dipahami juga penting. Lebih baik lagi jika uraian makalah disajikan secara singkat, padat dan jelas.

Berikut ini ialah urutan pembuatan makalah nan akan kita coba aplikasikan dalam topik sistem akuntansi.

1. Lembar Judul

Lembar judul biasanya memiliki keterangan seperti tugas kelompok atau individu, judul makalah, nama dosen, logo universitas, serta nama dan NIM.

2. Lembar Pengesahan

3. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi tentang kata-kata asa penulis, ucapan terima kasih penulis dan lain-lain.

4. Daftar Isi

Bagian ini berisi tentang layout makalah. Layout terdiri dari judul dan nomor halaman setiap uraian dalam makalah.

5. Daftar Gambar

6. Daftar Tabel

7. Tubuh Makalah

a. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang pembuatan makalah, tujuan dan kegunaan nan diinginkan.

b. Landasan Teori

Landasan teori berisi kutipan-kutipan teori nan mendasari pembuatan makalah, biasanya dikutip dari buku, jurnal atau diktat.

c. Pembahasan

Pembahasan ialah inti dari makalah dan bagian buat membahas mengenai makalah nan dibuat.

d. Penutup

Penutup biasanya berisi tentang konklusi dan saran tentang topik nan dibuat.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka menuliskan sumber-sumber tulisan nan dipakai dalam penulisan makalah.

9. Lampiran

Lampiran biasanya berisi arsip pendukung data dalam makalah. Lampiran bisa berupa tabel , grafik, flowchart atau gambar skema.



Aplikasi Makalah Dengan Topik Sistem Akuntansi

Berikut ini akan dibahas bagaimana mengaplikasikan urutan pembuatan makalah dalam topik sistem akuntansi. Makalah sistem akuntansi ini hanyalah sebuah contoh. Untuk tema lainnya anda dapat mengembangkannya sinkron dengan kebutuhan. Pada contoh makalah ini akan lebih menitikberatkan pada isi makalah.

Judul : pengaruh IFRS terhadap prinsip sistem akuntansi

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Saat ini Indonesia sudah memasuki era akuntansi berbasis IFRS. Mau tak mau pasak nan digunakan sebagai baku indonesia juga harus berubah dari GAAP ke IFRS. Perubahan ini didorong oleh krisis keuangan dunia pada tahun 2008. Dari sini masyarakat bisnis global memandang perlunya peningkatan transparansi dan akuntabilitas .

Standar akuntansi nan ada sekarang dianggap tak mampu mengakomodasi kebutuhan pengguna laporan keuangan global. Maka adopsi baku IFRS absolut diperlukan buat meningkatkan kualitas informasi keuangan.

Di dalam makalah ini akan dibahas bagaimana perubahan baku dari GAAP menjadi IFRS mempengaruhi prinsip dasar sistem akuntansi. Prinsip dasar IFRS dan GAAP tentu berbeda dalam beberapa hal. Maka dari itu penyesuaian-penyesuaian nantinya absolut diperlukan.

2. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini ialah mengetahui pengaruh IFRS terhadap prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi.

3. Manfaat

Manfaat makalah ini ialah buat memberikan informasi kepada pembaca mengenai konsep sistem akuntansi dan bagaimana IFRS berpengaruh terhadap penyesuaian-penyesuaian dalam prinsip dasar sistem akuntansi.

B. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem ialah sejumlah unsur nan memiliki interaksi erat antara satu unsur dengan unsur lainnya. Unsur satu dan lainnya memiliki fungsi nan sama buat mencapai tujuan nan juga sama. Sistem akuntansi sendiri memiliki unsur pokok berupa formulir, catatan nan terdiri dari jurnal, buku besar, buku pembantu serta laporan keuangan.

Menurut howard f. Settler sistem akuntansi ialah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat nan digunakan buat mengolah data mengenai usaha suatu kegiatan hemat dengan tujuan buat menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan nan diperlukan oleh manajemen buat mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain nan berkepentingan seperti pemegang saham, kreditor dan lembaga–lembaga pemerintah buat menilai hasil operasi.

2. Prinsip Sistem Akuntansi GAAP

Berikut ini ialah beberapa prinsip GAAP :

• Menggunakan prinsip laba/ rugi konservatif
• Dalam laporan keuntungan rugi GAAP terdapat disparitas antara penghasilan terealisasi dari transaksi dan biaya historis nan terjadi dalam periode waktu tertentu

3. Prinsip Sistem Akuntansi IFRS

IFRS memiliki beberapa ciri sebagai berikut :

  1. Menggunakan pendekatan principal based
  2. Menggunakan fair value dalam penilaian
  3. Mengharuskan pengungkapan informasi nan lebih banyak baik kualitatif maupun kuantitatif

Manfaat IFRS :

  1. Meningkatkan komparabilitas laporan keuangan
  2. Adanya transparansi bisa meningkatkan arus investasi global
  3. Adanya peluang fund raising secara dunia sehingga bisa menurunkan biaya modal
  4. Mengurangi biaya pelaporan dan analisis keuangan bagi perusahaan
  5. Peningkatan kualitas laporan keuangan
  6. Efisiensi dalam alokasi modal

C. Pembahasan

Prinsip sistem akuntansi menurut GAAP dan IFRS jelas berbeda. Adanya disparitas ini tentunya akan menyebabkan beberapa penyesuaian bagi baku akuntansi Indonesia. Penyesuaian ini telah membawa akuntansi ke level baru. Ada beberapa perubahan nan niscaya terjadi pada prinsip sistem akuntansi. Perubahan-perubahan itu berkaitan dengan:

  1. Perubahan historical cost menjadi fair value based . Perubahan ini memunculkan kewajiban pencatatan tentang evaluasi kembali keakuratan berdasarkan nilai kini suatu asset, liabilitas dan ekuitas. Fair value based adalah perubahan paling dominan dari prinsip IFRS. Contohnya perlu dilakukan evaluasi kembali suatu asset, apakah terdapat penurunan nilai asset pada suatu tanggal pelaporan. Tujuan pelaporan ini ialah meningkatkan keakuratan laporan keuangan.
  2. Perubahan dari rule based menjadi prinsiple based . Prinsiple based ialah prinsip-prinsip nan bisa dijadikan bahan pertimbangan akuntan/ manajemen perusahaan buat acuan kebijakan akuntansi perusahaan. Sedangkan rule based ialah segala sesuatu akan menjadi jelas jika diatur batasan-batasannya. Contoh jika sesuatu dianggap material jika bernilai diatas 75%.
  3. Peningkatan transparansi laporan keuangan. IFRS menuntut laporan eksternal nan mendekati laporan keuangan internal perusahaan. Fakta-fakta krusial harus diungkapkan secara signifikan sehingga pihak eskternal bisa melakukan analisa nan tepat terhadap perusahaan.

Penyesuaian prinsip sistem akuntansi dari GAAP menuju IFRS bukan tak menemui kendala. Ada beberapa hal nan menjadi kendala ketika prinsip harus diubah. IFRS sebagai baku internasional seringkali memunculkan istilah-istilah nan panjang dan rumit.

Hal ini menimbulkan kesulitan penerjemahan ke dalam Bahasa Indonesia. Selain itu ada beberapa transaksi keuangan eksklusif nan berbeda dengan baku nan diatur. Hal ini disebabkan disparitas hukum nasional dengan internasional.

Adanya kompleksitas baku internasional juga dikhawatirkan menimbulkan kesulitan penyesuaian di masing-masing negara. Dari sini bisa disimpulkan bahwa perubahan dari GAAP menjadi IFRS membutuhkan waktu nan tak singkat. Dibutuhkan beberapa penyesuaian dan waktu nan cukup lama buat perubahan sepenuhnya menuju baku internasional.

D. Penutup

1. Kesimpulan

  1. Perubahan baku dari GAAP menuju IFRS akan membawa beberapa penyesuaian dan perubahan prinsip sistem akuntansi. Penyesuaian itu diantaranya meliputi perubahan historical cost menjadi fair value, rule based menjadi fair value based, serta tuntutan transparansi laporan keuangan.
  2. Penyesuaian nan ada tentunya akan menemui beberapa kendala. Hambatan tersebut terkait dengan disparitas bahasa, hukum serta kebiasaan. Oleh sebab itu diperlukan waktu nan cukup lama buat melakukan perubahan sepenuhnya.

2. Saran

  1. Diperlukan pengenalan dan pengkajian lebih dalam lagi terhadap prinsip-prinsip IFRS. Selain itu penyesuaian juga harus dilakukan oleh forum pemerintahan dan global usaha secara bertahap.
  2. Hendaknya ada konsolidasi antara global usaha dan akademisi buat menanggulangi hambatan nan ada

Demikian contoh makalah sistem akuntansi. Cukup mudah bukan? Untuk lebih lengkapnya anda bisa menambahkan fakta dan memperkaya materi sinkron dengan kebutuhan. Selamat bekerja