Perawatan Payudara

Perawatan Payudara

Apakah puting payudara Anda pernah merasa sakit? Lalu, apa penyebab puting terasa sakit ? Bagi setiap perempuan, ada waktu eksklusif setiap bulannya puting payudara terasa sakit. Rasa sakit tersebut dapat jadi kondisi normal ataupun berbahaya. Jika rasa sakit pada puting payudara menjelang masa menstruasi, hal tersebut ialah normal sebab adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Akan tetapi, jika rasa sakit berlangsung lama dan terus menerus kemungkinan terjadi peradangan sebagai tanda awal kista atau tumor. Hal paling jelek ialah terkena kanker payudara.

Payudara berasal dari bahasa latin, mamma nan berarti organ tubuh nan terletak di bagian atas dada species mamalia dengan jenis kelamin betina. Susunan organ payudara manusia terdiri dari chest wall, pectoralis muscles, lobules, nipple surface, areola, duct, fatty tissue, dan skin.

Payudara pada manusia berperan dalam proses menyusui dan seksual. Pada proses menyusui, air susu nan terdapat dalam kelenjar payudara memberi nutrisi bagi bayi dan balita. Sedangkan pada proses seksual, payudara menjadi daya tarik dan kesenangan individual.

Sifat payudara sangat sensitif. Karena sifat itulah, payudara menjadi sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit. Baik nan disebabkan oleh bakteri maupun virus. Menjaga kebersihan daerah sekitar payudara menjadi sangat krusial terutama setelah perempuan mengalami masa pubertas. Pubertas ditandai dengan perubahan ukuran payudara.

Pola makan dan olahraga pun berguna buat menjaga kesehatan bagian sensitif dari perempuan ini. Sehingga berbagai macam keluhan pada payudara dan putingnya bisa dikendalikan.

Lalu, apa saja penyebab rasa sakit pada puting payudara? Puting payudara akan terasa nyeri sebab kondisi eksklusif dari seorang individu. Kemungkinan individu tersebut sedang mengalami gejala kehamilan, masa pubertas, atau kondisi normal nan lain. Berikut faktor-faktor nan secara generik menyebabkan puting payudara terasa sakit, yaitu:

• Kram pada saat menstruasi. Pada saat menstruasi, jumlah hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh meningkat. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan perubahan pula pada payudara dan puting buat menyesuaikan dengan tubuh. Penyesuaian tersebut mengakibatkan rasa sakit disekitar payudara dan puting.

• Rasa sakit dampak faktor kehamilan . Selama berlangsungnya kehamilan, perubahan hormonal pada payudara mempengaruhi ukuran payudara. Kelenjar-kelenjar susu mulai memproduksi air susu buat keperluan menyusui. Akibatnya, payudara dan puting terasa bengkak dan nyeri. Pada kasus nan lain, rasa sakit pada puting payudara juga dapat menjadi pertanda kehamilan.

• Masa subur. Pada saat masa subur, terjadi berbagai aktifitas ovulasi dalam tubuh perempuan. Aktifitas hormonal tersebut menyebabkan daerah sekitar payudara dan puting terasa nyeri.

• PMS atau Pre Menstrual Syndrome. Ketika mengalami PMS, taraf hormon berfluktuasi dalam siklus menstruasi. Kadar estrogen dan progesteron pun berubah-ubah nan berakibat payudara dan puting terasa sakit. Tak hanya fisik, emosional juga berhubungan dengan gejala PMS.

• Adanya kram pada otot. Posisi tidur nan salah bisa mengakibatkan kram otot pada payudara sehingga terasa menyakitkan.

• Nyeri pada payudara bagian kiri. Letak payudara sebelah kiri berada di atas jantung. Rasa nyeri nan terjadi dibagian payudara sebelah kiri merupakan pertanda adanya masalah dalam jantung.

• Payudara dan puting terasa sakit pada saat menyusui. Penyebabnya sebab terjadi peradangan atau infeksi pada kelenjar saluran air susu.

• Adanya indikasi kista pada payudara.

• Indikasi terkena kanker payudara jika terdapat benjolan disertai perubahan bentuk payudara. Benjolan pada payudara bisa langsung dirasakan jika disentuh sebab sel-sel kanker tak terkubur dalam lemak payudara.

Penyebab rasa sakit pada payudara dan puting di atas masih dalam batas normal. Namun, jika rasa nyeri tersebut merupakan indikasi adanya iritasi pada puting, kemungkinan besar Anda terkena mastitis. Mastitis merupakan peradangan pada puting payudara dampak masuknya bakteri-bakteri melalui puting payudara nan sudah rusak.
Rusaknya payudara dapat sebab gigi nan tajam ataupun tekanan dari mulut. Kenapa hal ini dapat terjadi? Puting payudara merupakan daerah nan sangat sensitif sebab terdiri dari syaraf-syaraf nan halus lagi peka.

Pada payudara nan telah terinfeksi penyakit mastitis, payudara akan terlihat merah, membengkak, terasa hangat, dan lembek. Biasanya, para penderita mastitis akan mengalami keletihan nan sangat, demam nan tinggi, dan detak jantung sangat cepat. Jika tak ditangani dengan baik akan menyebabkan abses pada payudara.
Artinya, terjadi pembentukan nanah dalam jumlah banyak pada payudara dan dikeluarkan melalui puting. Payudara abses akan berwarna merah kebiru-biruan, bengkak dan meradang. Inilah nan menyebabkan puting payudara terasa sakit.

Pada beberapa kasus, jika puting payudara terasa sakit dapat diobati dengan kompres dingin dan menggunakan obat anti nyeri. Jika rasa nyeri masih terasa, gunakan antibiotika. Apabila berlanjut semakin berat, diperlukan tindakan bedah buat mengatasinya.

Lain halnya jika puting payudara terasa sakit saat menyusui. Kemungkinan air susu tersumbat sehingga terjadi peradangan kelenjar. Penanganannya dapat dengan kompres hangat selama 15 menit setiap hari buat memperlancar genre air susu. Jika tak segera diatasi, suhu tubuh akan meningkat secara signifikan nan akhirnya menimbulkan rasa lelah.



Perawatan Payudara

Menjaga kesehatan payudara sangat krusial artinya bagi setiap perempuan. Selain buat mempercantik penampilan, perawatan payudara juga mencegah adanya iritasi, bahkan nan lebih jelek terkena kista atau kanker. Perawatan payudara harus dilakukan sejak masa pubertas.

Perawatan nan lebih intensif diperlukan bagi perempuan nan sudah melahirkan dan menyusui. Berikut ini beberapa tips cara merawat payudara secara alami tanpa biaya nan mahal:

• Memilih bra nan tepat dan nyaman sehingga payudara tertopang dengan sempurna.

• Lakukan pemijatan di daerah payudara secara teratur buat menjaga elastisitas payudara dan mampu merangsang pertumbuhan payudara.

• Rajinlah berolahraga buat mengencangkan otot-otot payudara. Jenis olahraga seperi renang, tenis, lari, dan bersepeda bisa mempengaruhi otot dada nan berada di jaringan payudara.

• Lakukan inspeksi secara rutin terutama setelah melewati usia pubertas.

• Perbanyak konsumsi sayuran . Sayuran jenis brokoli dan kangkung baik buat melawan kanker sebab mengandung zat sulforaphane. Zat sulforaphane dipercaya mampu mencegah perkembangbiakan sel-sel penyebab kanker payudara.

• Hindari minuman nan mengandung alkohol. Kanker payudara dapat diakibatkan oleh senyawa resveratrol nan terkandung dalam alkohol. Senyawa resveratrol ini dapat memicu tumbuhnya kanker sebab membantu mengurangi taraf estrogen dalam payudara.

• Hindari Norma merokok. Nikotin nan terkandung dalam rokok disinyalir bisa menyebabkan kulit payudara mengendur.

• Perbanyak mengkonsumsi ikan laut. Omega nan terdapat dalam ikan bahari berfungsi buat menjaga kekebalan tubuh dan mencegah berkembangbiaknya sel penyebab tumor dan kanker.

• Mengonsumsi kacang kedelai . Asupan kacang kedelai ke dalam tubuh bisa membantu melawan perkembangan sel kanker sebab kacang kedelai memiliki estrogen alami atau genistein.

• Selalu menjaga kebersihan payudara dan putingnya terutama pada saat menyusui. Bersihkan payudara dengan menggunakan kapas dan air hangat sebelum dan sesudah menyusui.

Ayo, jagalah kesehatan payudara Anda, supaya puting terasa sakit dapat terhindar.