Kesuksesan Harry Potter dalam Novel dan Film

Kesuksesan Harry Potter dalam Novel dan Film

Siapa nan tak mengenal tokoh Harry Potter ? anak-anak, muda, dewasa, bahkan sebagian orang tua sangat menggemari tokoh hasil bentukan dari penulis Inggris J.K Rowling. Kemampuan Rowling membuat fantasi dalam setiap tulisan nan diterjemahkan ke dalam bentuk novel, memang membuat para pembacanya akan sangat penasaran seperti apa hasil visualisasinya jika tokoh Harry Potter ialah sosok nan nyata.

Harry Potter seperti menjadi sebuah trend di kalangan masyarakat dunia. Seorang tokoh khayal nan menjadi idola dan digilai. Wajar, mengingat daya khayal ialah sesuatu nan mengasyikkan. Tidak berbatas sebab satu hal, dan itulah nan disukai oleh kebanyakan masyarakat. Terutama kaum remaja. Dengan berimajinasi hayati terasa lebih menyenangkan. Bayangkan saja, dengan berimanjinasi, manusia bisa terbang menggunakan sapu terbang seperti nan dilakukan Harry Potter. Dapat juga sebagai pelarian dari permasalahan nan ada di kehidupan nyata.



Harry Potter - Proses Kreatif Sang J.K Rowling

Sudah menjadi misteri umum, jika Harry Potter ialah tokoh nan awalnya lahir dari lembaran-lembaran kertas dari sebuah novel. Novel tersebut menjadi tonggak awal kesuksesan si Harry Potter. Pengarang novel Harry Potter pun tak kalah dikenali banyak orang. Siapa lagi jika bukan J.K Rowling.

Meskipun novel Harry Potter sangat populer menjelang akhir 1998, tapi menurut pengakuan J.K Rowling, ia sudah mulai memikirkan kisah tentang global sihir tersebut sejak 1990. Dan pada saat itulah ia mulai membangun karakter Harry Potter, sampai pada sebuah tulisan nan berfantasi, berplot cerita, dan lain-lainnya.

Sama halnya dengan penulisan novel kebanyakan, novel Harry Potter juga lahir dari sebuah proses nan cukup panjang. Jika melihat sejarahnya, cerita Harry Potter juga lahir dari ketidaksengajaan. Siapa menyangka bahwa menunggu kereta ternyata dapat melahirkan sebuah cerita nan beberapa tahun kemudian sangat kontroversial.

Ya, J.K Rowling memang melahirkan kisah Harry Potter dalam sebuah stasiun. Ingat tayangan Harry Potter nan pertama? Saat itu latar loka terjadi di sebuah stasiun kereta api, tepatnya peron 9 3/4. Peron nan digunakan para calon murid Hogwarts buat bisa menuju ke negeri sihir tersebut. Ya, peron tersebut ternyata terinspirasi saat J.K Rowling berada di stasiun.

Saat menciptakan novel Harry Potternya ini, J.K Rowling bukan berarti tak mendapatkan hambatan. Ketika konfiden karyanya menawarkan sesuatu nan berbeda, ketika itu juga J.K Rowling mendapatkan penolakan dari banyak penerbit. Sampai suatu saat akhirnya ada salah satu penerbit nan mau menerbitkan karyanya. Dan jadilah Harry Potter terkenal hingga kini.



Harry Potter dan Cerita Awal

Sebenarnya, cerita tentang bagaimana perjalanan Harry Potter dan siapa Harry Potter sudah cukup banyak. Namun, semua itu rasanya masih belum cukup membuat orang-orang bosan dengan cerita Harry Potter. Harry Potter masih sangat menarik buat diceritakan dan diikuti.

Kisah awal dari perjalanan Harry Potter, ialah ketika kisah global sihir nan diceritakan mengalami gangguan dari pangeran kegelapan nan beraliran jahat, yaitu Lord Voldemort. Dan hal itu berakibat jelek kepada dua penyihir baik, yaitu James Potter dan Lily Potter nan merupakan orangtua dari Harry Potter. Kedua orangtua Harry sukses dibunuh oleh Voldemort, tapi tak dengan Harry kecil.

Mantera sihir nan diarahkan Voldemort ke arah Harry Potter tak berhasil. Jiwa dan raga Voldemort terpisah, tapi uniknya sebab ia pangeran kegelapan, hal itu tak membuatnya mati. Sementara residu mantra sihir Voldemort membakas di kening Harry potter, nan menandakan bahwa Harry ialah satu-satunya penyihir nan mampu menandingi kekuatan Voldemort.

Saat tumbuh menjadi anak-anak, Harry Potter dibawa oleh seorang penyihir nan baik buat dititipkan kepada keluarga Dusley, nan merupakan saudara dari Ibu Harry, nan merupakan keturunan manusia asli. Inilah uniknya dalam cerita Harry Potter, penyihir digolongkan menjadi beberapa kelompok, yaitu penyihir nan memiliki darah murni, dan penyihir dari keturunan manusia nan dalam cerita Harry Potter diberi nama Muggle.

Pada usia sebelas tahun, Harry pun akhirnya bersekolah di sekolah sihir nan bernama Hogwarts dan dipimpin oleh kepala sekolah nan bijaksana, namun terkadang misterius bernama Albus Dumbledore. Dan sejak saat itu lika-liku perjalanan kehidupan Harry Potter dimulai.

Saat anak-anak lain masih asyik dengan global bermain, Harry Potter "dipaksa" buat berurusan dengan hal-hal di luar kuasanya. Ia dihadapkan dengan banyak masalah nan datang dari masa lalunya. Harry Potter kecil sudah "diincar" oleh Voldemort. Hal itu membuat Harry Potter berbeda dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Ia istimewa, dan diperlakukan istimewa.

Dalam perjalanan hidupnya Harry Potter memilki dua sahabat, yaitu Hermione, dan Ron. Ketiga bersahabat tersebut berusaha memecahkan teka-teki dan rahasia nan dihadapi. Mereka bertigalah, Harry Potter, Hermione, dan Ron nan nantinya menjadi tokoh primer dalam novel karya J.K Rowling ini.



Kesuksesan Harry Potter dalam Novel dan Film

Sukses cerita dalam novel tersebut memang tak dapat terelakkan. Bahkan, novel Harry Potter edisi keempat dan kelima dicetak dalam waktu nan sangat berdekatan pada saat itu. Tidak mengherankan jika beberapa orang dari global film Amerika, Hollywood mengadaptasi cerita ini ke dalam sebuah film.

Dan nan terbilang beruntung sebab memroduksi cerita dalam novel menjadi sebuah film ialah rumah produksi Warner Bross. Kesuksesan nan dimiliki oleh novel karya J.K Rowling menular pada filmnya. Sosok Harry Potter nan selama ini hanya tergambar dalam khayalan masing-masing pembaca, dalam film semua itu diwujudkan. Sosok Daniel Radcliffe dirasa pas buat mewakilkan sosok Harry Potter dalam novel.

Hingga saat ini serial novelnya nan dimulai dari Harry Potter and the Sorcerer's Stone, Harry Potter and the Chamber of Secrets, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Goblet of Fire, Harry Potter and the Order of the Phoenix, Harry Potter and the Half-Blood Prince, Harry Potter and the Deathly Hallows, telah dibuatkan fillmnya.

Kecuali buat seri nan terakhir akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama dari Harry Potter and the Deathly Hallows sudah ditayangkan pada menjelang akhir tahun 2010 nan lalu. Sedangkan buat Harry Potter and the Deathly Hallows bagian dua, dipersiapkan akan dirilis pada tahun 2011 ini.

Berbagai pengarah adegan seperti Chris Columbus, Alfonso Cuarón, David Yates, bergantian membuat film Harry potter selalu menarik. Citra karakter tokoh sepeti Dumbledore, Voldemort, Sirius, Draco Malfoy, Hagrid memang diupayakan mirip dengan citra karakter tokoh nan ditulis oleh J.K Rowling.

Harry Potter and the Deathly Hallows ialah salah satu film terkahir nan akan dirilis, sehingga membuat cerita perjalanan panjang tentang global sihir akan segera berakhir. Dari novelnya memang sudah berjalan sinkron dengan bagian terkahir, tapi tak dengan filmnya.

Pada 2011 inilah film Harry Potter and the Deathly Hallows akan menjadi sajian akhir dari bentuk visual.Pada edisi terakhir ini, Anda akan menjadi saksi dari perjalanan akhir seorang Harry Potter dalam melawan global sihir hitam miliki Voldemort nan selama ini melingkari kehidupannya.