Keuntungan Dari Budaya Demokrasi

Keuntungan Dari Budaya Demokrasi

Apa itu budaya demokrasi? Berbicara mengenai demokrasi maka kita akan berbicara tentang sistem pemerintahan. Demokrasi diambil dari bahasa Yunani yaitu demos artinya rakyat dan kratos artinya rakyat.

Jadi pengertian demokrasi itu ialah pemerintahan rakyat. Arti dari pemerintahan rakyat sendiri ialah pemegang kekuasan paling tinggi dipegang oleh rakyat. Segala kebijakan mengenai putusan pemerintah haruslah dirundingkan dengan rakyat. Karena bagaimana pun dalam negera demokrasi, rakyatlah nan memegang kendali pemerintah.
Negara kita benar-benar menjalani azas demokrasi. Artikel ini akan membahas bagaimana sebuah budaya demokrasi berjalan dengan baik di sebuah negara.

Ada beberapa pengertian budaya demokrasi nan berjalan dalam sebuah negara.



Pengertian Demokrasi Budaya dalam Tiga Pemahaman

Pertama ialah budaya demokrasi formal. Demokrasi formal merupakan sebuah sistem nan dijalankan pemerintah buat memilih wakil rakyat. Wakil rakyat ini kemudian masuk di pemerintahan dan menentukan kebijakan dengan cara membuat pemilu nan diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan proses hukum nan berlaku dalam negara tersebut.

Kedua, ialah demokrasi wajah, yaitu sistem pemerintahan dengan demokrasi nan hipokrit. Tampak dari luar sebuah negara terebut menganut paham demokrasi, tetapi di dalam sama sekali tak mempunyai subtansi demokrasi.

Mungkin pemilu diadakan hanya sebuah proses politik seperti sejarah politik Orde Baru nan pernah berkuasa di Indonesia. Orde ini mengakui adanya demokrasi tapi pada kenyataannya sistem pemerintahannya monarki. Pemilu diadakan hanya sekedar polesan belaka agar terlihat mengikuti struktur politik demokrasi.

Ketiga ialah sistem budaya demokrasi subtansif, yaitu demokrasi nan murni nan memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat dari mulai orang miskin, orang kaya, lelaki dan perempuan, baik nan berpendidikan atau tak sama sekali buat ikut berpartisipasi dalam berpotlitik.

Mereka mendapat hak suara buat menentukan setiap kebijakan nagara. Dengan kata lain, budaya demokrasi subtansif ialah sistem demokrasi nan sunguh-sungguh menjalankan agenda kerakyatan bukan sekedar agenda politik belaka.

Apa pun itu, menurut siapa pun penegrtian demokrasi, nan niscaya budaya demokrasi itu ialah sebuah budaya nan mengutamakan kepentingan rakyat dalam membuat sebuah keputusan tentang kebijakan negara. Rakyat harus terlibat dalam pemerintahan. Itulah pesan dari demokrasi sesungguhnya.



Demokrasi Utopia?

Namun, apakah setiap negara itu sanggup menjalankan budaya demokrasi dalam sistem pemerintahan tanpa mengutamakan kepentingan pihak-pihak tertentu. Inilah nan sulit dilakukan manusia sebab manusia itu mempunyai ego nan tinngi. Mereka akan lebih mementingkan kepentingan pribadinya daripada kepentingan orang lain. sebab ego ialah bagian dari fitrah manusia.

Mungkin budaya demokrasi dalam arti nan lebih luas bisa dijalankan dalam kehidupan sehari-hari seperti menerima pendapat orang lain atau menerima sikap seseorang dalam batas kewajaran. Itu dapat kita lakukan sebab kita akan berhadapan dengan antarpribadi nan dapat saling mengerti.

Namun ketika kita bicara tentang pemerintahan, maka ini melibatkan banyak orang dan banyak kepentingan. Jadi sangat sulit dilakukan.



Keuntungan Dari Budaya Demokrasi

Apa itu demokrasi? Apa laba dan kerugian dari demokrasi? Dalam kata-kata Oscar Wilde, "Demokrasi hanyalah parodi tentang rakyat oleh rakyat buat rakyat diartikan penguasa". Benar, demokrasi ialah bentuk pemerintahan dimana kekuasaan paling tinggi berada di tangan rakyat, tapi pengertiannya tentu berada dalam ejawantah kekuasaan klik. 'Demokrasi' berasal dari kata 'pemerintahan rakyat' kata Yunani nan berarti. Mari kita lihat definisi demokrasi dalam bentuk kelebihan dan kekurangannya.

Demokrasi, menurut definisi ini, ialah sistem politik di mana kekuasaan paling tinggi terletak pada tubuh warga nan bisa memilih orang buat mewakili mereka. Hal ini juga bisa didefinisikan sebagai orientasi politik mereka nan mendukung pemerintahan oleh rakyat atau oleh wakil-wakil terpilih mereka. Berikut ini kelebihan dari Demokrasi.

  1. Demokrasi bisa menyediakan banyak hal buat perubahan di dalam pemerintahan tanpa kekerasan.
  2. Dalam budaya demokrasi, kekuasaan bisa ditransfer dari satu pihak kepada pihak lain melalui pemilu. Yurisdiksi warga bangsa menentukan otoritas penguasa.
  3. Selain itu, pemerintah apapun terkait dengan istilah pemilu setelah itu harus bersaing dengan pihak lain buat mendapatkan kembali kekuasaan. Sistem ini mencegah monopoli otoritas nan berkuasa. Partai berkuasa harus memastikan ia bekerja buat rakyatnya buat itu tak dapat tetap menjadi kewenangan setelah menyelesaikan masa tugasnya kecuali terpilih kembali oleh rakyat.
  4. Hal ini membawa suatu perasaan kewajiban terhadap warga negara. Pihak berwenang nan berkuasa berutang keberhasilan mereka dalam pemilu kepada warga bangsa. Hal ini menyebabkan rasa bersyukur terhadap rakyat. Hal ini bisa menjadi motivasi mereka buat bekerja buat rakyat sebab itu ialah massa generik nan memiliki kekuasaan penuh atas hak buat memilih pemerintahan mereka sendiri.
  5. Keuntungan krusial dari demokrasi ialah bahwa orang memperoleh kebebasan partisipasi dalam proses memilih pemerintahan mereka sendri. Mereka mendapatkan kesempatan buat menyuarakan pendapat mereka dengan cara suara pemilu. Hal ini menimbulkan perasaan rasa memiliki dalam pikiran orang-orang terhadap negara.


Kekurangan Demokrasi

Kekurangannya pun tak sedikit, dalam artian banyak bila Anda berpangku tangan dan tak melakukan supervisi terhdap perjalanan demokrasi. Dalam negara demokratis, ialah warga negara nan memegang hak buat memilih wakil mereka dan kewenangannya nan mengatur segala hal. Namun, ini ialah pintu masuk menuju masalah di dalam budaya demokrasi, di antaranya :

  1. Menurut pengamatan, menurut pandangan nan sangat generik sekali, tak semua warga negara menyadari sepenuhnya skenario politik di negara mereka sendiri. Massa generik mungkin tak sadar akan isu-isu politik dalam masyarakat. Hal ini bisa menyebabkan orang membuat pilihan nan salah selama pemilu berlangsung.
  2. Karena pemerintah bisa berubah setelah setiap istilah pemilu, pihak berwenang bisa bekerja dengan fokus jangka pendek. Ketika mereka harus menghadapi pemilu setelah selesainya setiap periode, mereka mungkin kehilangan fokus pada bekerja buat orang lain dan lebih fokus buat memenangkan pemilu.
  3. Kelemahan lain dari demokrasi ialah bahwa massa bisa mempengaruhi orang. Warga bisa memilih mendukung partai di bawah pengaruh mayoritas. Dipaksa atau dipengaruhi oleh filsafat orang eksklusif nan berkeliaran di sekitaran, seseorang tak mungkin menyuarakan pendapat sejatinya.
  4. Setiap bentuk pemerintah niscaya akan memiliki beberapa kekurangan. Orang nan berbeda memiliki pandangan nan berbeda tentang berbagai sistem politik. Laba dan kerugian dari setiap sistem politik harus ditimbang dengan hati-hati buat sampai pada konklusi apapun.


Pentingnya Hak Pilih

Jawaban atas pertanyaan mengapa Anda harus memilih di dalam pemilu sebab kita dapat berpartisipasi dalam fungsi pemerintahan. Hak pilih bisa membantu kita memilih pemimpin nan mampu memiliki kualitas di dalamnya nan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan negara ini. Hal ini juga rata-rata menjaga elemen anti sosial jauh dari kekuasaan dan dengan demikian, melindungi kepentingan masyarakat umum. Kekuatan suara, nan terdiri dari pendapat individu bisa sangat berguna dalam mendapatkan hal nan berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dilakukan secara sempurna.

Alasan lain hak pilih krusial ialah bahwa hal itu menciptakan rasa tanggung jawab kepada para pemimpin dan membuat mereka menyadari bahwa mereka telah dipilih lebih banyak dari beberapa calon lainnya oleh rakyat buat dapat secara profesional dan berdedikasi berkerja. Hal ini sendiri akan memaksa mereka buat menggunakan kekuatan administrate dengan cara nan positif buat kepentingan rakyat. Hak suara mungkin satu-satunya cara partisipasi masyarakat dalam pemerintahan langsung. Dan ini merupakan budaya demokrasi nan sehat.