Manfaat Susu Kedelai - Kandungan Susu Kedelai

Manfaat Susu Kedelai - Kandungan Susu Kedelai

Manfaat susu kedelai memang sangat banyak. Apa saja manfat susu kedelai bagi kesehatan? Sebelum membahas kegunaan susu kedelai, ada baiknya kita bahas seputar kacang kedelai. Kecil-kecil banyak manfaatnya. Itulah kehebatan kacang bernama kedelai. Tak hanya buat bahan primer tahu dan tempe, kedelai telah banyak dimanfaatkan buat membuat susu.

Kandungan nutrisi susu kedelai, terbukti lebih lengkap dibanding dengan susu sapi. Manfaat susu kedelai pun tidak kalah mencorongnya. Beberapa produk susu kedelai telah dijual di pasaran, baik sebagai minuman segar maupun nan lebih menonjolkan sebagai obat.

Penceramah mamah Dedeh misalnya, nan menjadi ikon salah satu produk susu kedelai, menonjolkan kegunaan susu kedelai sebagai obat. Begitu pula sebuah multi level marketing (MLM), mengkhususkan diri memproduksi dan memasarkan salah satu kegunaan susu kedelai sebagai obat majemuk penyakit berat dan kronis.

Sebelum menggali lebih dalam tentang kegunaan susu kedelai, ada baiknya mengetahui latar belakang tanaman nan tumbuh fertile di iklim tropis seperti negara kita, Indonesia.



Manfaat Susu Kedelai Berawal dari Perkembangan Susu Kedelai

Sekitar tahun 1100 Sebelum Masehi, orang Cina telah mulai menanam sekaligus mengonsumsi kacang kedelai. Kacang kedelai waktu itu banyak ditanam terutama di Cina bagian selatan dan salah satu kegunaan kacang kedelai ini ialah sebagai bahan primer diet.

Inilah salah satu bukti bahwa sejak lama nenek moyang Cina mengetahui kehebatan dari kegunaan kacang kedelai tersebut. Waktu itu kacang kedelai belum dimanfaatkan secara optimal dengan menciptakan majemuk jenis olahan.

Pada 100 Masehi, kacang kedelai nan telah mulai dikenal di Cina, dilirik Jepang dan akhirnya meluas ke negara-negara Asia lainnya. Ratusan tahun kemudian kacang kedelai juga mulai dikenal di daratan Eropa. Sementara itu, di kawasan Amerika Serikat, penanaman secara besar-besaran kacang kedelai buat tujuan komersial, baru dilakukan sekitar awal abad ke-18.

Di Indonesia sendiri, pemanfaatan kacang kedelai baik dalam skala rumahan maupun skala industri, baru sebatas sebagai bahan dasar primer pembuatan tahu dan tempe. Kedua makanan ini sekalipun dengan kandungan dan nutrisi nan lengkap, masih kalah bersaing dibanding lauk-pauk lain seperti daging sapi dan daging ayam.

Kedua maanan ini selama puluhan tahun sempat terpinggirkan dan menjadi seolah-olah hanya makanan khas masyarakat pinggiran dan orang-orang dari kelas ekonomi bawah. Padahal baik kandungan gizi maupun dengan harga terjangkau, tahu dan tempe tidak kalah dibanding dengan lauk-pauk lain.

Sekitar 1970, barulah orang mulai disadarkan tentang kelebihan produk botani nan kaya nutrisi ini. Tahu dan tempe pun naik kelas dan diolah dalam majemuk produk. Olahan baru nan memanfaatkan kehebatan kandungan dari kacang kedelai nan belakangan semakin mencorong ialah produk susu kedelai.

Manfaat susu kedelai secara realitas memang telah terbukti kaya nutrisi dan gizi nan diperlukan tubuh. Tidak mengherankan bila semakin hari orang semakin banyak nan mengonsumsi susu kedelai sebab telah paham betapa tingginya kegunaan susu kedelai ini.

Susu kedelai nan kaya kegunaan ini mulai diproduksi dalam skala pabrikan dan "dilempar" ke pasar dengan majemuk cara dan model, salah satunya ialah menjadi produk unggulan sebuah multi level marketing.

Manfaat susu kedelai bagi kesehatan memang tidak perlu disangsikan lagi. Soal rasa, tidak kalah nikmatnya baik sebagai minuman tambahan. Majemuk rasa telah pula disesuaikan dengan selera konsumen sehingga siapa pun tidak akan enggan mengonsumsi dan menarik kegunaan susu kedelai ini, tanpa terhambat sebab soal rasa.



Manfaat Susu Kedelai - Kandungan Susu Kedelai

Kacang kedelai sebagai sumber makanan dengan protein botani nan tinggi telah diketahui orang sejak lama. Para peneliti belakangan juga dapat menyodorkan data hasil penelitiannya, bahwa susu kedelai nan telah diolah menjadi susu, tidak kalah tingginya. Manfaat susu kedelai bahkan jauh lebih lengkap dan seimbang bila dibanding dengan susu sapi.

Karena tingginya kegunaan susu kedelai, para peneliti juga berkesimpulan, susu kedelai sangat dianjurkan buat dikonsumsi sebagai pengganti susu formula bagi bayi di atas 4 bulan. Selain kandungan gizi, susu kedelai sangat dianjurkan buat bayi di atas usia 4 bulan sebab susu olahan dari kedelai ini ternyata terbukti kondusif dari bakteri jahat.

Bakteri dursila ini memang salah satu masalah nan sering ditemukan dalam susu formula nan selama ini menjadi makanan tambahan balita. Dengan alasan-alasan inilah, para peneliti telah merasa konfiden manfaat susu kedelai memang dinilai lengkap. Segeralah minum susu kedelai bila Anda ingin mengetahui seberapa besar kegunaan susu kedelai ini.

Manfaat susu kedelai dianggap lengkap sebab mengandung nutrisi dan zat krusial bagi tubuh lebih tinggi dibanding susu hewan. Sebut saja susu kedelai ini mengandung 38% protein nabati, 15% karbohidrat, dan 18% mengandung lemak tidak jenuh. Mungkin sebab alasan inilah kenapa sejak ratusan tahun sebelum Masehi, masyarakat di Cina bagian selatan telah menjadikan kacang kedelai sebagai salah satu bahan primer dalam program diet mereka.

Selain kandungan di atas, kegunaan susu kedelai juga terletak pada kandungan mineralnya nan dinilai lengkap. Susu kedelai misalnya mengandung kalsium nan tinggi. Zat nan menjadi unsur primer dalam pembentukan tulang dan pertumbuhan ini, memang cukup tinggi dikandung susu kedelai.

Begitu pula dengan salah satu mineral nan berperan mencegah seseorang dari agresi penyakit Alzheimer, yaitu lecithin, cukup tinggi terkandung dalam susu kedelai. Bahkan mineral isoflavon nan berperan dalam menurunkan kadar kolesterol, banyak terkandung dalam susu kedelai ini. Tidak mengherankan bila kegunaan susu kedelai sebagai obat mulai banyak dipopulerkan.

Menopause menjadi masalah tersendiri bagi perempuan. Dengan taraf stres nan tinggi dan pola hayati nan cenderung serba instan, masalah menopause tidak hanya akan menyerang perempuan di atas usia 40 tahun tapi belakangan mulai menjangkiti perempuan berusia muda.

Mengatasi masalah ini para perempuan Jepang ternyata punya resep jitu, salah satu caranya ialah dengan rajin mengonsumsi susu kedelai. Perempuan di Jepang memang telah mengetahui bagaimana kegunaan susu kedelai buat mengatasi keluhan menopause ini.

Menurut Nita Chairani, M. Kes, pakar gizi dari Rumah Sakit Mohammad Hoesin, menjelaskan bahwa komposisi asam amino dan protein dalam susu kedelai hampir sama dengan nan terkandung dalam susu sapi. Bahkan susu kedelai dinilai lebih baik sebab sama sekali tak mengandung kolesterol.

Selain sebagai minum segar, kegunaan susu kedelai bila dikonsumsi secara rutin sinkron dengan takaran, bermanfaat mengatasi penyakit diabetes mellitus, ginjal, dan rematik. Agar tak galat mengambil kegunaan susu kedelai terutama buat mengatasi penyakit-penyakit tadi, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.



Menikmati Manfaat Susu Kedelai dengan Membuat Susu Kedelai Sendiri

Untuk mengambil kegunaan susu kedelai, tidak selalu harus minum dari susu nan telah instan ada di pasaran. Sebenarnya membuat susu kedelai tidaklah terlalu rumit. Berikut ini ialah bagaimana cara membuat susu kedelai nan sederhana, tapi tetap bergizi dan akan memperoleh kegunaan susu kedelai nan sama.

  1. Pertama, rendam terlebih dahulu kacang kedelai nan akan dibuat susu. Lama merendam sekitar 10 jam.
  1. Setelah direndam, Anda dapat menguliti biji kedelai tersebut. Proses menguliti ini salah satu cara agar ketika Anda mengekstrasinya nanti menjadi lebih gampang dan cepat. Bilas beberapa kali dengan air nan mengalir rendaman nan telah dikuliti tadi.
  1. Bagi anda nan tidak suka dengan bau nan tidak sedap dari biji kedelai, dianjurkan buat memanaskan bahan susu ini di dalam microwave sekitar 2 menit saja. Dengan waktu nan singkat tersebut, bau langu dari biji kedelai akan hilang. Tapi ini hanya pilihan saja. Tidak dilakukan pun tak akan menjadi masalah.
  1. Langkah selanjutnya ialah menggiling biji kedelai nan telah direndam tadi. Campurkan air secukupnya ketika menggiling dengan blender. Setelah hancur dan halus, Anda dapat menyaringnya buat memisahkan ampas dan sari susu.
  1. Sari susu nan telah didapat, kemudian Anda panaskan dan rebus sampai mencapai titik didih, dinginkan, dan susu kedelai produksi sendiri telah siap dikonsumsi.
  1. Untuk penambah rasa, Anda dapat mencampurkan dengan pemanis atau campuran lain sinkron dengan selera.

Manfaat susu kedelai telah ada dalam genggaman Anda.