Belajar Jujur Terhadap Perasaan Melalui Lirik Aku Harus Jujur Kerispatih

Belajar Jujur Terhadap Perasaan Melalui Lirik Aku Harus Jujur Kerispatih

Tak ada satu pun nan mungkin bisa
Terima kau seperti aku
Mohon jangan, salahkan saya lagi
Ini saya nan sebenarnya

Untuk kamu nan hobi mendengarkan musik, dan masih menghargai serta tak memandang remeh group-group band Indonesia, lirik lagu di atas niscaya tak lagi asing.

Ya, sebuah penggalan lirik dari lagu berjudul Aku Harus Jujur milik Kerispatih ini niscaya sempat atau bahkan hingga kini masih setia menghuni playlist pada winamp, iPod, mp3, atau perangkat mendengarkan musik lainnya. Iya, kan?

Tebakan itu niscaya benar. Semua orang tahu, Kerispatih jagonya menciptakan lagu-lagu melankolis dengan nada dan pilihan kata nan super "sakit jiwa". Termasuk lagu dengan judul Aku Harus Jujur ini. Saran nan paling membantu adalah, jangan coba sekali-sekali memasukkan lagu ini ke dalam daftar putar lagumu kalau ingin segera pulih dari kesedihan atau kegalauan.

Salahnya adalah, banyak orang nan justru lebih rajin memutar lagu-lagu menyayat hati, baik nada maupun lirik, ketika mereka tengah bersedih. Terutama sedih nan disebabkan sebab persoalan asmara, cinta, dan hal-hal nan menyangkut perasaan antara lelaki dan wanita. Aku Harus Jujur milik Kerispatih ini menjadi satu di antaranya.

Mendengarkan lagu-lagu menyayat hati seperti Aku Harus Jujur ini memang bukan sebuah kesalahan nan fatal, tapi, jika kemudian seseorang atau bahkan kamu menjadi tak semangat dan malah jadi acak-acakan sebab monoton memikirkan rasa sakit hati tanpa berbuat apapun, itulah nan salah.

Karena hal tersebut akan mengganggu. Kerja jadi gak bener, kuliah acak-acakan, interaksi sosial dengan teman memburuk. Dan hal-hal nan sifatnya merugikan lainnya. Itu, jika kadar galau nan kamu derita sudah cukup parah. Ditambah dengan mendengarkan lagu-lagu seperti Aku Harus Jujur ini. Hmm, sempurnalah sudah!

Masa pencarian ialah memang masa ketika perasaan mengalami naik turun secara, katakan fluktuatif. Naik turun, senang dan berubah sedihnya boleh dikatakan cukup cepat. Hal-hal kecil dapat menjadi besar dan cenderung dibesar-besarkan. Dan itu wajar. Rasanya, pakar kejiwaan manapun niscaya mengatakan hal itu.

Pun ketika, pencarian buat pendamping hidup. Teman buat menghabiskan residu waktu hidup. Bagi sebagian orang, jika terjadi sedikit saja masalah dengan ini, ia dapat mendadak jadi manusia nan anti sosial. Mengurung diri di dalam kamar dengan keadaan tirai tertutup dari pagi hingga malam. Lagu-lagu nan diputar sungguh membuat perasaan jadi semakin tak karuan. Di antara deretan lagu tersebut, Aku Harus Jujur milik Kerispatih dapat jadi ialah lagu urutan pertama.

Namun, ada juga seseorang nan cepat sekali move on . Cepat move on bukan berarti tak berperasaan dan tak serius menjalani sebuah hubungan. Sehingga mudah sekali melupakan. Jangan salah, sebab mereka juga niscaya menyempatkan waktu buat menyendiri dengan lagu-lagu melankolis seperti Aku Harus Jujur sebagai pengiring waktu, tapi, mereka tak mau berlarut-larut. Dan itulah nan idealnya dilakukan oleh banyak galauers .

Istilahnya ialah galau. Ketika hati dan pikiran memusingkan hal nan sama. Ketika pikiran tak terorganisir, dan nan ada hanya si "penyebab kegalauan" serta lagu-lagu romantis dengan lirik menyedihkan. Coba, mulai ganti daftar putar lagumu. Ganti dengan lagu ber- beat cepat dan lirik nan optimis. Terhibur dan kembali dapat berpikir jernih buat dapat segera menemukan pengganti ialah sebuah keniscayaan, walaupun itu semua membutuhkan waktu.



Aku Harus Jujur dan Rentetan Lagu-lagu Melankolis Kerispatih

Ketika Kerispatih mengeluarkan single lagu terbaru, maka siap-siaplah buat galau. Itu benar. Faktanya seperti itu. Kamu nan tak galau pun tiba-tiba akan galau kalau monoton mendengarkan suara latif dari Sammy melantun diiringi dengan musik khas Kerispatih nan mendayu-dayu. Meskipun kini sudah bukan di-vokalisi oleh Sammy, lagu Aku Harus Jujur merupakan lagu Kerispatih nan masih mengandalkan estetika suara dari Sammy Simorangkir.

Entah apa nan merasuki Badai ketika menciptakan banyak lagu cinta buat para penikmat musik Indonesia. Racikan nada serta lirik karyanya selalu saja dapat membius banyak orang, membuat orang menangis tanpa ada alasan nan jelas. Itupun nan dilakukan pada lagu Aku Harus Jujur.

Kepiawaian Badai meramu elemen-elemen tersebut, diimbangi dengan suara Sammy nan khas, semakin menobatkan Kerispatih sebagai band nan pakar menciptakan lagu-lagu melankolis. Lagu Aku Harus Jujur ialah salah satu buktinya. Improvisasi nan dilakukan Sammy di ujung-ujung lirik juga semakin membuat lagu ini mampu menenggelamkan perasaan.

Inspirasi tentang cinta seolah tak pernah habis dari Badai, sebagai pencipta lagu terbanyak di Kerispatih. Karena memang, cinta ialah inspirasi nan tak pernah habis. Rasa itu dapat berbentuk apapun, juga membentuk apapun. Jadi, sangat wajar jika cinta tak pernah berhenti menginspirasi.

Lagu lain milik Kerispatih selain Aku Harus Jujur nan tidak kalah dijadikan "lagu sandaran" ketika sedang galau ialah Bila Rasaku Ini Rasamu, Demi Cinta, Tak Lekang Oleh Waktu, Lagu Rindu dan Tertatih. Spesifik buat lagu nan terakhir disebut, Sammy tak lagi membawakannya buat para penggemar setia Kerispatih.

Sebagian besar lagu Kerispatih nan telah disebutkan di atas, semua isinya ialah lirik-lirik dari hati nan tersakiti, nan dikhianati, nan merindu, nan setia, nan berkorban, dan yang-yang menyedihkan lainnya. Tapi, justru itulah kekuatan nan dimiliki oleh Kerispatih. Lagu seperti Aku Harus Jujur lah nan membawa Kerispatih semakin dekat dengan hati penikmat musik Indonesia.



Belajar Jujur Terhadap Perasaan Melalui Lirik Aku Harus Jujur Kerispatih

Kejujuran ialah salah satu kapital primer dalam menjalani sebuah interaksi percintaan nan tentu saja melibatkan perasaan. Ketika jujur mulai menjadi hal nan sulit, maka jangan berharap interaksi akan baik dan berjalan lancar. Itu ialah inti nan ingin disampaikan oleh lirik lagu Aku Harus Jujur Kerispatih ini.

Bahwa sepahit-pahitnya jujur akan lebih baik daripada semanis-manisnya kebohongan. Jujur dalam hal apapun. Itu nan diperlukan sepasang manusia ketika memutuskan buat bersama. Karena ketika salah satu pihak berbohong, pun mengatasnamakan kebaikan, sesungguhnya, orang itu tak menghargai pasangannya. Walaupun ketika pertama kali berkomitmen buat menjalani sebuah hubungan, sikap "memaklumi" seringkali muncul.

Sikap "memaklumi" di awal interaksi itulah nan tanpa sadar juga termasuk dalam dusta "skala" kecil. Ketika di awal hubungan, mengetahui sikap pasangan nan tak pas, kita cenderung membiarkan, tak suka tetapi bilangnya suka atau bersikap biasa saja. Kebohongan-kebohongan kecil itulah nan membuat siapapun pada akhirnya tak bisa, atau tak mampu menjalani interaksi lebih lama.

Seperti dalam penggalan lirik Aku Harus Jujur berikut ini:

Tak dapat lagi mencintaimu
Dengan sisi lainku
Aku tidak sanggup jadi biasa
Aku tidak sanggup

Pada akhirnya, ketaksanggupan menjadi hal nan niscaya menanti di ujung cerita. Bahkan, ketika seseorang itu telah berusaha sekalipun. Ketika berusaha buat menjadi seseorang nan dicintai, atau mencintai menjadi hal nan sia-sia dan hanya menyisakan luka serta rasa bersalah nan mendalam. Seperti dalam bait Aku Harus Jujur berikut:

Jangan salahkan keadaan ini sayang
Semua ialah keterbatasanku saja
Tak mampu menjadi nan kau mau, saya mencoba, dan saya tidak mampu

Jika sudah seperti ini, menyalahkan keadaan tak membantu sama sekali. Karena sejak awal ini ialah sebuah ketidakjujuran. Kekurangan manusia ketika tengah mencintai ialah itu, berubah menjadi pemaklum, dan tak memikirkan keadaan nan lebih jauh. Ketika sudah sangat lelah, pada akhirnya menyerah. Persis seperti makna nan ada dalam bait-bait lirik lagu Aku Harus Jujur milik Kerispatih.