Produksi Film nan Fantastis

Produksi Film nan Fantastis

Barangkali, inilah film kolosal termahal nan pernah dibuat oleh Bollywood. Jika Anda biasa menemui kisah drama musikal nan sering ditampilkan dalam film India, tak di film ini. Dalam Film Taj Mahal ini, Anda akan diajak buat menengok lagi kejayaan islam dan kisah Romeo Juliet ala India nan paling terkenal. Bangunan Taj Mahal sebagai bukti romansa itu sendiri, sudah terkenal seantero global dan masuk dalam 7 keajaiban dunia.



Antara Cinta, Islam dan Kedigdayaan

Film Taj Mahal sendiri bercerita tentang Syeh Jehan, raja Mongol kelima nan membangunkan sebuah makam buat istri nan sangat dicintainya, Mumtaz Mahal. Sang istri meninggal sewaktu melahirkan anak mereka nan ke-14. Menurut sejarahnya, Syeh Jehan juga dimakamkan di bangunan itu, persis di samping makan istrinya. Keabadian cinta milik mereka menjadi simbol romantisme di India.

Film ini juga bersifat kolosal sebab melibatkan lebih dari 50 ribu pemain figuran. Pemeran sebanyak itu dimunculkan sewaktu adegan peperangan nan dilakukan pemimpin Islam Mongol buat menambah luas wilayahnya. Itu belum termasuk kuda, gajah, dan unta nan mencapai ribuan. Sejak awal, Akbar Khan dan Irshaad Hameed Alam selaku produser film ini, ingin membuat film ini sebagai tandingan Ben Hur nan dibuat Hollywood.

Akbar dan Irshaad ingin menggambarkan kejayaan Islam di India semasa pemerintahan dinasti Mongol. Film ini juga menggambarkan toleransi islam nan sangat besar ketika itu. Meski Islam berkuasa, tapi umat Hindu tetap leluasa beribadah dengan tenang tanpa ancaman. Bahkan kakek dari Syeh Jehan memiliki istri nan beragama hindu dan bebas beribadah sinkron keyakinannya dalam istana. Inilah simbol kedigdayaan dan toleransi Islam ketika itu.



Produksi Film nan Fantastis

Film kolosal Taj Mahal ini ialah film nan produksinya paling lama dalam sepanjang sejarah perfilman Bollywood, mencapai 10 tahun. Film ini sesudah diedit, durasinya mencapai 2 jam 40 menit dan biaya produksinya mencapai 200 milyar rupiah lebih. Untuk film Bollywood, jumlah ini termasuk sangat besar. Film nan pertama kali dirilis 18 November 2005 lalu ini, booming dan menjadi box-office selama berminggu minggu.

Biaya produksi film Taj Mahal nan sangat besar rupanya tak menghambat pembuatan film ini. Sebagian besar dana didapat dari sumbangan Irshaad Hameed Alam, nan juga seorang pebisnis top India. Irshaad nan juga salah satu produser film ini menyatakan kalau 3,5 tahun masa syuting film ini ialah nan terlama dalam sejarah Bollywood.

Optimisme Akbar dan Irshaad terbukti benar. Film ini tak hanya laris di India, tetapi juga di Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, Prancis, Jerman, dan termasuk Indonesia. Masyarakat global jadi tahu sejarah di balik bangunan Taj Mahal nan selama ini dikagumi lewat foto atau pelajaran geografi. Rasa cinta mendalam Syeh Jehan diabadikan dalam film nan di luar negeri dirilis dengan judul Taj Mahal, An Eternal Love Story ini.