Komedi Sepak Bola Indonesia

Komedi Sepak Bola Indonesia

Sepak bola merupakan permainan fisik nan mengandalkan kekuatan otot dengan teknik permainan taraf tinggi. Khayalan dan kreativitas selalu dibutuhkan buat menciptakan pola permainan nan latif dan menghibur. Sisi lain nan muncul dari permainan ini ialah klenik dan lawak sepak bola dari para pelaku utamanya.



Klenik Sepak Bola

Di era modern ini beberapa pemain sepak bola terkenal mengakui masih mempercayai hal-hal nan bernuansa mistis. Hal nan kurang biasa masih saja dilakukan sebagai bentuk motivasi dan usaha meraih kemenangan di setiap pertandingan. Kebiasaan tersebut tentunya diketahui pula oleh rekan-rekan setim dan pelatihnya.

Yang dimaksud dengan klenik atau sesuatu nan berbau mistis ini selalu berkaitan dengan kepercayaan dari pemain sepak bola itu akan sesuatu. Hal ini sejatinya memang tidak bisa buat dihilangkan dari keberadaan manusia itu sendiri.

Karena memang hal ini ialah salah satu refleksi dari insting nan ada di dalam diri manusia, yaitu insting beragama. Di mana manusia merasa bahwa dirinya lemah dan membutuhkan suatu sandaran lain nan dirasa lebih kuat buat bisa melindungi dirinya dari hal nan tidak diinginkan.

Akan banyak sekali bentuk dari penyaluran insting beragama nan dimiliki oleh manusia ini. salah satunya nan paling banyak ditemui ialah manusia nan menyalurkannya pada keimanan terhadap satu agama.

Dengan ini, manusia mempercayai bahwa ada sosok Tuhan nan jauh lebih memiliki kekuatan daripada dirinya dan ketika manusia berharap maka ia hanya akan dapat berharap pada sosok Tuhan tersebut.

Bentuk penyaluran lain nan ada selain agama ini ialah dengan menyalurkannya pada selain agama. Inilah nan banyak dikenal dengan golongan atheis atau nan tidak mempercayai akan adanya agama atau Tuhan sebagai pencipta.

Walaupun mereka merasa dan mengakui bahwa tidak ada Tuhan namun sejatinya mereka menyalurkan insting beragama ini kepada benda nan lainnya. Misalnya ialah darma nan lebih kepada tokoh atau orang nan ia idolakan.

Atau juga dapat buat lebih percaya kepada suatu benda atau tindakan nan dilakukan oleh dirinya sendiri. Bahwa benda atau konduite tersebut akan memberikan hal nan baik pada dirinya dan menangkal hal nan jelek nan dapat menimpa dirinya.

Inilah wujud dari perasaan bahwa diri manusia itu ialah lemah, rendah dan butuh sosok nan lebih kuat buat melindungi dirinya dan dijadikan loka sandaran akan harapan. Untuk menjadikan apa nan diharapkan terwujud di dalam kehidupannya.

Sebut saja nama salah seorang pemain belakang tim nasional Inggris yakni John Terry nan selalu buang air kecil di toilet nan sama di stadion Stamford Bridge . Pemain nan akrab dipanggil JT rela menunggu buat menggunakan toilet ‘favorit’nya meskipun ada toilet lain nan kosong. Kebiasaan ‘aneh’ masih berlaku ketika memarkir kendaraannya di loka latihan pada posisi parkir sama.

Lain pula dengan striker asal Rumania, Adrian Mutu nan pernah terjerat skandal obat terlarang. Striker Fiorentina ini mengaku selalu mengenakan celana dalamnya terbalik setiap bertanding. Hal ini bertujuan buat menangkal segala jenis mantra dan kutukan kepada dirinya.

Ritus meraih kesuksesan pekerjaan dan karir tak hanya ditemui di kalangan pemain saja. Instruktur sepak bola dari level klub dan tim nasional menjadi bagian didalamnya. Instruktur nan tak terlibat secara langsung di lapangan merasa perlu ikut campur dalam hal ‘aneh’ nan masih berada di area kewenangannya.

Mantan instruktur tim nasional Perancis di Piala Global 2006 dan 2010, Raymond Domenech sering membuat hal-hal kontroversial. Salah satunya ialah tak menggunakan jasa pemain nan berzodiak Scorpio . Alasannya ialah Scorpio mewakili binatang nan akan saling membunuh dengan sesamanya. Maka tak mengherankan pemain nan sedang bersinar saat itu seperti Robert Pires tak ada di susunan tim nasional Perancis selama ditangani Raymond Domenech.



Komedi Sepak Bola

Selain mengandung kepercayaan akan hal nan di luar akal manusia, global sepak bola juga mengandung hal nan patut buat ditertawakan. Dapat jadi apa nan dilakukan oleh beberapa pemain sepak bola di atas juga merupakan salah satu hal nan dianggap lucu oleh sebagian orang lain di daerah lain. Karena memang memiliki kepercayaan nan berbeda.

Bagaimana tidak,seperti apa nan dilakukan oleh Mutu, bagaimana ia dapat memakai celana dalam dengan terbalik buat menghindarkan hal jelek menimpa dirinya, bukankah hal itu ialah hal nan lucu buat dilakukan?

Hal lucu lainnya, bisa muncul dari tingkah laku pemain sepak bola nan ada langsung di lapangan ketika mereka sedang bermain. Misalnya ialah bahwa ada salah satu pemain sepak bola nan melakukan selebrasi gol dengan gerakan nan lucu.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa selebrasi gol nan dilakukan oleh beberapa pemain sepak bola saat gol terjadi dan dibuat oleh dirinya dianggap sebagai sebuah hal nan menarik dan bahkan ditunggu oleh semua penonton nan melihatnya.

Ada majemuk gaya dan aksi nan dilakukan guna menarik perhatian dari penonton. Ada nan bergaya dengan sederhana dan tidak terlalu mengundang perhatian penonton. Seperti hanya berteriak sambil menghampiri penonton nan datang.

Atau hal lain nan dianggap lebih menarik seperti halnya bergoyang dengan gaya goyangan seniman profesional nan dikenal. Atau bahkan hal nan menarik ialah dengan menumpuk tubuh di antara beberapa teman sepak bola nan lainnya. Serta masih banyak hal lain nan dianggap sebagai sebuah hal nan lucu buat dilakukan oleh pemain sepak bola nan ada di lapangan sepak bola.



Komedi Sepak Bola Indonesia

Lapangan sepak bola memang tidak penuh sepi dengan hal nan patut buat menjadi sorotan. Seperti apa nan telah disebutkan di atas bahwa memang tidak bisa dipungkiri terjadi semacam kepercayaan oleh pemain sepak bola sendiri terhadap suatu hal. Kepercayaan ini terus saja mereka lakukan sebab memiliki asumsi jika tak dilakukan maka akan menimbulkan hal nan tak diinginkan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan animo penonton sepak bola nan tinggi. Rasa fanatisme nan menggelora bahkan terkadang tak terkendali membuat gambaran buruk. Setiap musim kompetisi Perserikatan Indonesia bergulir, warta tentang keributan antar pemain maupun perkelahian antar kelompok suporter seperti tak ada hentinya.

Kejadian-kejadian tak sportif nan terjadi di stadion selama perserikatan Indonesia merupakan inspirasi bahan cerita lucu di dalam global sepak bola nan menggelikan. Seorang pemain sepak bola nan ada di Indonesia tak cukup mengandalkan fisik kuat dan teknik mumpuni. Sebaiknya membekali dirinya dengan ilmu bela diri nan mumpuni. Pemain sepak bola orisinil Indonesia bisa memanfaatkan warisan bela diri dari nenek moyang seperti pencak silat buat membela diri.

Bagi pemain asing asal Brasil hendaknya mempelajari seni bela diri Capoeira sebagai kapital berkarir di Indonesia. Pemain asal Korea Selatan nan bermain di Indonesia bisa menggunakan teknik Taekwondo sebagai alat mempertahankan diri dari agresi ilegal pemain lawan. Kung fu juga sangat berguna apabila pemain Cina berniat mengadu nasib sebagai pemain sepak bola di Indonesia.

Lari cepat jeda pendek dan menengah ialah menu latihan biasa dipersiapkan instruktur dalam upaya meningkatkan performa pemainnya di lapangan. Kecepatan lari sangat dibutuhkan buat mengejar bola dan melepaskan diri dari penjagaan lawan. Namun kemampuan lari ternyata membawa kegunaan buat menghindari kejaran suporter dan pemain versus nan mengamuk.

Wasit pun sebaiknya juga membawa payung sebelum hujan batu dan botol plastik bekas minuman. Penonton biasanya sudah bersiap memberikan lemparan terbaiknya kepada wasit apabila kepemimpinannya dinilai merugikan tim nan didukungnya.

Dalam hal penamaan klub nan ada di Indonesia juga bisa dikatakan unik sebab nama-nama klub nan terdengar aneh muncul dan menjadi terkenal. Meskipun berasal dari taraf Kecamatan, nama klub ini bentuk kreativitas tak terbatas. Contoh konkritnya Persemur Jengkolan ialah singkatan dari Persatuan Sepak Bola Semua Rakyat Jepara dan Pengkolan atau Orgasme Puncak ialah Organisasi Sepak Bola Masyarakat Tebet dan Puncak.

Tidak ada nan perlu diperdebatkan dari Norma unik aktor-aktor lapangan hijau. Sepak bola menjadi tontonan nan menghibur dengan iringan tangis dan tawa hingga keluar stadion. Tanpa bermaksud mendeskreditkan salah satu pihak, cerita ini hanya sekadar sisi lawak sepak bola nan ringan bagi penggila bola.