Dari Alam ke Rumah

Seni ukir mungkin memang lebih identik dengan kayu sebagai bahan dasarnya. Namun, seiring perkembangan global seni ukir, ukiran batu alam pun mulai banyak digunakan. Ukiran batu alam nyatanya tak kalah latif dengan ukiran kayu. Ukiran batu alam bisa dibuat menjadi beraneka model hiasan dengan bentuk unik.

Berbagai ukiran batu alam bisa digunakan sebagai hiasan dinding maupun penghias pagar rumah. Kehadiran ukiran batu di rumah mampu menunjukkan kesan klasik dalam rumah sekaligus mencerminkan kecintaan Anda pada warisan budaya dan peninggalan sejarah zaman Megalitikum ini.

Beberapa batu alam nan digunakan buat membuat berbagai relief nan latif dan unik berasal dari Yogyakarta dan Majalengka. Batu alam dapat diukir menjadi beraneka model sinkron selera dan kebutuhan. Namun, ukiran motif hewan, alam, bunga, dan sejarah sebuah kerajaan lebih banyak diminati.

Apapun bentuknya dan seberapa besar ukurannya, ukiran batu alam nan mulai digemari ini akan menunjukkan semangat serta meningkatkan kecintaan penghuni rumah terhadap alam. Dengan menghadirkan unsur batu di rumah, pemilik rumah seolah ingin lebih dekat dengan alam nan mampu memberikan berjuta keindahan.

Di beberapa rumah, biasanya ada air mancur atau sebuah kolam ikan nan didekorasi dari batu alam. Batu alam nan sudah didesain sedemikian rupa itu dapat dipadukan dengan air sehingga menimbulkan imbas gemericik air. Dengan demikian, Anda akan merasa tengah berada di sebuah sungai nan asli.

Anda pun dapat menambahkan ukiran batu alam berbentuk ikan atau kodok pada air mancur dengan mulut terbuka dan mengeluarkan air. Pesona latif dari batu alam ini mampu mengadirkan kesejukan ruang pada Anda nan ingin menikmati alam. Anda pun akan betah berlama-lama memandanginya.

Kini, pemandangan alam terasa semakin sulit didapat, terutama nan berhubungan dengan air. Di kota-kota besar, misalnya Jakarta, pemandangan air higienis di sungai sudah sangat sulit dijumpai. Ditambah dengan kesibukan pemilik rumah, menikmati pemandangan alam pun seolah hanya impian semu.

Namun, dengan sentuhan kreativitas para pengukir batu dan pakar desain interior, pemandangan alam tersebut dapat hadir di rumah Anda. Anda dapat menikmati gemericik air layaknya sungai di rumah sendiri dengan hiasan dari batu alam. Dengan demikian, Anda dapat menjadikan rumah sebagai loka wisata alam.

Ukiran batu alam tak hanya digunakan buat membuat kolam air mancur dan sungai, batu alam dapat dijadikan pelengkap interior dan eksterior rumah. Misalnya, hiasan taman, vas bunga, maupun patung nan diletakkan di depan pintu. Mari lebih dekat dengan alam dengan menghadirkan hiasan dan ukiran batu alam di rumah!