Otot-otot pada Wajah

Otot-otot pada Wajah

Apa nan dimaksud dengan jaringan sel tubuh? Pengertian jaringan sel tubuh akan membawa Anda lebih mengenali bagaimana kriteria atau keadaan tubuh Anda. Dengan itu, berbagai perawatan dapat dilakukan.



Pengertian Jaringan Sel Tubuh

Yang dimaksud dengan pengertian jaringan dalam pengertian biologi ialah kelompok-kelompok sel nan memiliki kecenderungan dan serupa buat melakukan tugasnya nan sinkron dengan fungsinya masing-masing.

Sedangkan nan dimaksud dengan sel ialah kesatuan terkecil jasad hayati nan terdiri atas segumpal protoplasma. Sel memiliki fungsi di dalam tubuh kita sebagai penukar zat (metabolism tubuh) nan memiliki fungsi menjadi dua tahapan, yaitu:



1. Membangun Jaringan Tubuh

Dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari kita memerlukan tenaga, oleh karena itu kita harus mengonsumsi makanan dan minuman nan sehat dan memiliki gizi nan cukup. Karena sel-sel dalam tubuh kita memerlukan makanan nan mengandung energy agar sel dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sel-sel dalam tubuh kita dapat membantu kita terhindar/menyembuhkan penyakit, mencegah kelelahan, pertumbuhan, memelihara kesehatan dan kecantikan tubuh



2. Merusak Jaringan Tubuh (Catabolisme)

Ketika kita melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-hari. Sel-sel nan terdapat di dalam tubuh kita akan menggunakan persediaan makanan dan tenaga. Hal tersebut mengakibatkan berjuta-juta sel akan kehilangan tenaganya, rusak dan mati. Jika ini dibiarkan tersu-menerus maka akan menyebabkan tubuh dengan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu diperlukan ekuilibrium dalam asupan gizi.



Jaringan Sel Tubuh Pokok

Tubuh kita terdiri atas jaringan-jaringan sel tubuh pokok yaitu jaringan penunjang, jaringan otot, jaringan saraf dan jaringan kelenjar. Berikut penjelasannya:



1. Jaringan Penunjang

Jaringan penunjang ialah jaringan nan menunjang, membentuk tubuh kita. Jaringan ini terdiri atas:

  1. Jaringan tulang keras ialah jaringan nan membentuk dan memperkokoh tubuh.
  1. Jaringan tulang rawan ialah jaringan nan membentuk telinga, hidung dan lain-lain.
  1. Jaringan pembuluh darah dan getah bening
  1. Jaringan penyambung, ialah serabut-serabut nan terdapat di bawah kulit, berada di antara jaringan dengan jaringan lainnya.
  1. Jaringan lemak ialah jaringan nan terdapat di bawah permukaan kulit, nan memiliki manfaat sebagai loka cadangan makanan, menahan pengeluaran panas di dalam tubuh, serta sebagai penahan bantalan jika terjadi pukulan-pukulan atau tubuh mengalami suatu goncangan nan berasal dari luar tubuh.


2. Jaringan Saraf

Jaringan saraf ialah jaringan nan menerima rangsangan-rangsangan dari luar dan dalam serta meneruskannya ke dalam tubuh sampai ke susunan saraf pusat. Dari pengertiannya, jaringan saraf tersebut memiliki manfaat sebagai penjaga ekuilibrium kerja nan baik dengan bagian-bagian lain nan terdapat di luar tubuh. Jaringan saraf terdiri atas saraf penggerak, saraf perasa, saraf senosris, dan saraf gaib.



3. Jaringan Kelenjar

Yang dimaksud dengan jaringan kelenjar ialah sekumpulan sel nan membuat dan mengeluarkan getah-getah tertentu. Jaringan kelenjar dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Kelenjar bersaluran ialah jaringan nan mengeluarkan zat cair di atas permukaan tubuh.
  1. Kelenjar buntu ialah kelenjar nan tak bersaluran, kelenjar ini nan menghasilkan hormon di dalam tubuh kita.


4. Jaringan Otot

Jaringan otot ialah jaringan nan memiliki daya elastis, jaringan otot inilah nan menyebabkan tubuh kita dapat melakukan gerakan-gerakan. Jaringan otot dibagi menjadi dua macam:

a. Jaringan Otot Lurik (bergaris)

Adalah otot nan bekerja menurut kehendak kita, otot bergaris ini hampir terdapat dan memenuhi seluruh otot tubuh, dan ia akan bereaksi dengan cepat apabila tubuh menerima rangsangan dari luar.

b. Otot Polos

Otot polos ialah otot nan kerjanya tak dipengaruhi oleh kehendak dan kemauan kita. Otot polos terdapat pada pembuluh darah, kelenjar-kelenjar, getah bening, dinding usus dan loka mencerna makanan. Apabila ada rangsangan dari luar, otot polos akan menerimanya (sebagai reaksi) dengan lamban.

c. Otot Jantung

Otot jantung ialah otot nan hanya terdapat pada jantung, nan memiliki kemampuan miogenetik, yaitu kemampuan spesifik melakukan kontraksi nan secara otomatis dan ritmis nan tak bergantung pada rangsangan saraf.



Otot-otot pada Wajah

Yang disebut otot-otot paras ialah otot-otot mimik, sebab ia bekerja menurut kemauan atau rasa batin kita. Jika kita tertawa, menangis, berkerut, otot-otot inilah nan bekerja. Merujuk pada pengertian jaringan, paras kita pun terbentuk dari jaringan-jaringan sel tubuh nan satu sama lainnya saling bekerjasama atau memengaruhi dan menjalankan fungsinya.

Karena satu sama lainnya saling menunjang dan saling kait mengait maka akan terjadi ekuilibrium kerja nan menyatakan perasaan kita. Otot-otot di paras kita terdiri atas otot bergaris (lurik).

Berdasarkan pengertian jaringan, maka otot-otot di paras kita saling memengaruhi dan memiliki fungsinya masing-masing. Kita menangis, berkerut, tertawa atau tersenyum, membuat otot-otot kita bekerja, tidak sporadis ada sebagian orang nan melakukan senam paras agar tetap terlihat segar dan terhindar dari kerutan. Untuk memahami otot-otot paras kita, berikut jenis-jenis otot berdasarkan fungsi dan kerjanya:

  1. Otot dahi. Jika kita tercengang atau memikirkan sesuatu cenderung mengerutkan dahi dan menarik alis ke atas. Jika mengerutkan dahi menjadi suatu kebiasaan, dalam keadaaan apapun maka akan meimbulkan kerutan pada dahi. Agar tak terjadi kerutan-kerutan jangan membiasakan berkerut pada saat kondisi tegang. Otot dahi akan berkontraksi jika mimik muka kita sedang heran, gelisah, takut, ngeri, dan berpikir.
  1. Otot tengkorak belakang. Jika otot ini berkonstraksi akan menghilangkan kerutan-kerutan dampak kerja otot dahi (kerutan).
  1. Otot lingkar mata. Otot di sekeliling mata, bekerja pada waktu kita menutup mata, jika otot ini lemah dapat menimbulkan kerutan-kerutan di sekeliling mata.
  1. Otot pengangkat kelopak mata. Otot nan berfungsi pada saat menganggkat kelopak mata ke arah atas atau pada saat membuka mata.
  1. Otot lekuk alis. Jika Anda murung dan kesakitan, otot ini akan bekerja. Jika melemah, akan menimbulkan kerutan bergaris tegak lurus disekitaran dahi.
  1. Otot hidung ramping. Otot ini akan bekerj ketika mimik muka kita menyiratkan rasa permusuhan. Jika otot ini melemah, akan menimbulkan kerutan-kerutan melintang di sekitaran pangkalan hidung.
  1. Otot hidung. Jika Anda menarik cuping hidung ke bawah akan mengakibatkan lubang hidung melebar.
  1. Otot lingkar pada mulut. Otot ini bekerja pada saat kita membuka dan menutup mulut, otot ini memiliki peranan pada waktu kita berbicara.
  1. Otot ketawa. Jika kita menarik sudut mulut agak ke samping, maka akan timbul mimik nan menyeringai. Bila berkonstraksi bersama otot lingkar mulut dan otat tulang pipi kecil akan menghasilkan tawa.
  1. Otot tulang pipi kecil. Bila berkonstraksi dengan musculus levator labii superioris dan musculus levator labii superioris alaeque nasi, akan menimbulkan mimic seperti tengah menghina orang lain atau tertawa nan dibuat-buat.
  1. Otot taring. Otot ini berfungsi buat menarik sudut mulut ke arah atas.
  1. Otot tulang pipi besar. Berfungsi menarik sudut mulut ke arah atas dan juga ke arah luar.
  1. Otot terompet. Berfungsi menekan pipi ke gigi.
  1. Otot segi empat mulut ke bawah. Menarik bibir ke bawah sedikit agak menyamping, akan menimbulkan mimic seperti pada waktu menangis atau mengejek.
  1. Otot segi tiga mulut. Menarik sudut mulut ke bawah dan ke samping. Bila otot ini berkonstraksi monoton dapat mengakibatkannya melemah, dan mengakibatkan sudut mulut menggantung ke bawah.
  1. Otot dagu. Mengangkat dagu dan menekan bibir bawah pada bibir atas. Jika otot ini melemah dapat mengakibatkan kerutan pada bagian kulit dagu.
  1. Otot leher. Jika terjadi tarikan bibir bawah dan sudut mulut ke arah bawah, akan menimbulkan mimik seperti sedang terkejut. Bila otot ini melemah akan menimbulkan kerutan-kerutan di sekitar leher.
  1. Otot telinga depan. Menarik daun telinga ke depan.
  1. Otot telinga atas. Menarik daun telinga ke atas.
  1. Otot telinga belakang. Menarik daun telinga ke belakang.

Demikian informasi tentang pengertian jaringan nan dimiliki oleh tubuh manusia . Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda.