Berbelanja di Tanjung Benoa

Berbelanja di Tanjung Benoa

Tanjung Benoa terletak di Bali. Tepatnya di daerah Badung. Para peselancar tidak akan ke sini sebab ombak pantai di sini tidak setinggi dan sedahsyat ombak di Pantai Nias atau Hawaii. Walau begitu, tetap saja akan ada banyak permainan air lain nan dapat dinikmati di sini.



Tanjung Beno Surga Permainan Air

Siapa nan tak suka main air? Cuma kambing barangkali nan tak bahagia bermain-main dengan air. Manusia niscaya bahagia main air. Sejak dalam kandungan telah berselimut air, tak heran kalau manusia bahagia main air. Ketika dalam rahim ibu, manusia itu berbungkus air ketuban. Calon bayi itu berputar-putar, menari-nari dalam rahim tersebut. Jadi, ketika sudah melihat global dan manusia masih juga mencari permainan seperti ketika ia dalam rahim, hal itu dapat dimaklumi.

Permainan apa saja nan dapat dilakukan di Tanjung Benoa? Hampir semua permainan air dapat dilakukan di pantai yang latif ini. Sebutkan saja banana boat, flying fish, parasailing, jetski dan berlayar. Semua itu dapat dimainkan asalkan tenaga dan dana mencukupi. Memang tak murah buat dapat menikmati semua permainan tersebut.

Harga nan ditawarkan cukup bervariasi. Ada nan Rp. 150.000, ada juga nan hingga Rp. 200.000 hanya buat bermain selama 15-20 menit. Namun, harga itu cukup terbayar dengan kesenangan dan kebahagiaan sebab bisa menaklukan tantangan.

Coba bayangkan bermain banana boat di Tanjung Benoa sambil berputar-putar beberapa saat lalu diputarbalikkan sehingga semua penumpang tercebur ke laut. Niscaya seru dan sangat mendebarkan. Energi terkuras, suara habis, kulit gosong, tapi puas. Kalau permainan banana boat belum seberapa dan masih ingin main nan lain, apalagi uang masih ada, coba flying fish.

Menatap birunya air bahari dari ketinggian sambil ditiup angin. Alangkah senangnya. Tenang, tak harus takut terjatuh. Semua peralatan nan disediakan buat semua permainan tersebut telah dirawat dan sangat diperhatikan segi keselamatannya.

Apa pun bentuk permainan nan ada, keselamatan ialah nomor satu. Niscaya tidak menyenangkan kalau sampai terjadi kecelakaan dan menimbulkan luka atau sedikit keseleo. Semua itu niscaya akan menghambat dan mengurangi nilai kesenangan nan diharapkan. Bila perlu, cobalah dahulu semua peralatan permainan sebelum digunakan.

Perhatikanlah cara orang lain memainkan peralatan tersebut. Hal ini agar Anda tak terlalu kaget ketika menggunakannya dalam permainan nan sebenarnya.

Jika banana boat dan flying fish, masih kurang, ada parasailing. Melayang di atas langit Tanjung Benoa nan berangin kencang, pastilah mendebarkan. Melawan angin itu bagaikan melesatkan diri menantang kekuatan nan lebih hebat dari diri sendiri. Hentakan dan dorongan angin membuat tubuh terasa berat.

Untuk lebih menikmati parasailing ini, sebaiknya memang pasrah diterbangkan oleh angin. Pasrah bahwa semua peralatan sangat paripurna dan tak akan menimbulkan kecelakaan. Tidak perlu menggoyang-goyangkan badan terlalu sering. Cukup nikmati arah angin berembus. Ketika agak didorong oleh angin, saat itulah bayangkan menjadi Superman atau Gatotkaca.

Jangan lupa berzikir dan mengucap syukur dapat melakukan kegiatan nan tak semua orang dapat melakukannya. Jangan takut nan hiperbola sebab para pebisnis peralatan dan permainan ini sudah sangat tahu apa nan harus mereka lakukan.

Berteriak tak menjadi masalah. Namun, ingatlah bahwa masih banyak permainan lain nan membutuhkan tenaga dan teriakan. Sebaiknya biasa saja dan cukup ekspresikan kenikmatan nan dialami dengan teriakan nan tak akan mengganggu pita suara dan tak akan membuat tenggorokan sakit.

Banana boat, flying fish, dan parasailing, sudah dicoba namun hari masih siang, angin masih bersahabat, energi masih ada, dan keuangan masih mencukupi, tapi sudah akan pulang keesokan harinya. Jangan tanggung-tanggung, masih ada permainan jetski nan menantang. Paculah jetski melintasi perairan nan diperbolehkan dan jangan sampai terlalu jauh. Kalau terlalu jauh, dikhawatirkan kehabisan bahan bakar.

Tariklah gas secara perlahan terlebih dahulu. Beradaptasilah sejenak dengan jetski nan berukuran jumbo tersebut. Setelah dikira merasa nyaman dan tarikan gas sudah agak mantap, barulah agak melesat dengan kecepatan nan agak tinggi. Berbeloklah dengan perlahan terlebih dahulu sebelum melakukan banyak manuver nan membutuhkan konsentrasi penuh.

Jangan dikira tak sakit kalau terjatuh ke air dalam kecepatan nan tinggi. Banyak nan tewas terjatuh ke air ketika melakukan balapan. Kalau terjadi kecelakaan ketika kecepatan mencapai 70 km/jam, kecelakaan itu sudah cukup membuat gegar otak. Jangan dikira air tak mematikan. Empasan ke air dengan kecepatan 70 km/jam itu sangat hebat. Jadi, sebaiknya berhati-hati dan waspadalah.

Kalau belum terlalu mahir memainkan jetski, ada baiknya melihat dan berlatih terlebih dahulu. Kalaupun ingin menikmati tantangan dari permainan jetski, tak ada salahnya dibonceng oleh orang nan sudah lebih dahulu mahir dan paham bagaimana menaklukan motor bahari tersebut. Jika semua permainan nan menantang itu telah dilakukan, akan lebih latif lagi mengakhiri hari dengan berlayar di Tanjung Benoa sambil menunggu matahari tenggelam.

Berlayar dengan kapal layar kecil dan ditemani oleh pasangan tercinta tentunya akan semakin membuat interaksi dan ikatan batin semakin erat. Setelah berlayar, lantas mencari makan malam di tepi pantai sambil mengamati dan menikmati bulan purnama nan hadir menyinari dan memperindah langit tengah malam.

Untuk menikmati cahaya bulan purnama nan begitu latif dengan kecepatan angin nan tak terlalu tinggi, sebaiknya datang ke Tanjung Benoa pada bulan April. Pada bulan April, bahari terasa tenang dan begitu bersahabat. Tidak harus takut kehabisan loka menginap sebab bulan April bukanlah musim liburan di Indonesia.

Masih banyak loka sebagai bagian dari peraduan ketika tubuh telah letih bermain di air dengan permainan nan begitu menantang. Pengalaman nan tidak akan terlupakan begitu saja. Bahkan mungkin akan merasa harus kembali dan menikmati lagi semua permainan nan mengasyikkan itu.



Dari Tanjung Benoa ke Pulau Penyu

Setelah puas bermain-main dengan air di Tanjung Benoa, jangan lupa pergi ke Pulau Penyu. Perjalanan dari Tanjung Benoa ke pulau nan dipenuhi oleh penyu ini tak lama. Di pulau ini, para pengunjung dapat melihat cara menangkarkan penyu dan upacara divestasi penyu. Tentu akan mendapatkan pengalaman nan begitu mengesankan ketika menyentuh penyu-penyu kecil yang lucu itu. Dagingnya nan licin akan membuat geli.

Walaupun baunya tak terlalu sedap, kelincahan anak-anak penyu nan berebut meraih bibir pantai merupakan pemandangan nan menyenangkan.

Mendatangi Pulau Penyu ini selain bagian dari dukungan kepada pemerintah nan mengadakan program penyelamatan dan pelestarian penyu, juga merupakan bentuk sosialisasi diri kepada alam dan lingkungan bahwa manusia itu masih mempunyai tanggung jawab kepada makhluk lain nan tidak berdaya kalau tidak ada donasi dari manusia. Oleh sebab itu, tidak ada ruginya berlayar dan menyambangi Pulau Penyu.

Ukuran dan jenis penyu nan bhineka juga dapat menyentuh hati dan mengagumi ciptaanNya. Betapa tidak mungkin manusia dapat membuat penyu dengan detail nan begitu sempurna. Loka penangkaran penyu di Pulau Penyu ini diberi nama Pudut Sari. Makanan para penyu itu ternyata rumput laut.

Pantas saja penyu-penyu itu dapat hayati selama puluhan tahun bila saja tak diganggu oleh manusia dan hewan pemangsa. Ternyata makanan mereka ialah rumput bahari nan penuh dengan nilai gizi.



Berbelanja di Tanjung Benoa

Tanjung Benoa juga menyediakan majemuk souvenir dan makanan. Jangan lupa menawar dengan harga nan serendah-rendahnya. Bila perlu, berburu informasi terlebih dahulu di internet sebelum membeli suatu barang. Informasi nan didapatkan dapat digunakan sebagai surat keterangan buat menawar. Hal ini agar Anda tak merasa tertipu oleh pedagang.