Kiat Merawat Instalasi Listrik di Rumah Tinggal

Kiat Merawat Instalasi Listrik di Rumah Tinggal

Apa itu instalasi listrik? Apakah sama dengan genre listik? Mungkin buat bagian listrik hanya pihak PLN nan tahu, tapi bukan berarti kita tak dapat mengetahuinya. Setiap rumah membutuhkan listrik buat berbagai keperluan rumah tangga serta buat membantu menerangi rumah saat malam. Instalasi listrik ini sifatnya permanen sebab dipasang sebelum kita membangun rumah. Jika sudah terpasang, akan sulit buat membongkarnya.

Instalasi listrik sangat krusial sebab salah satu komponen nan sine qua non dalam bagunan rumah. Untuk itu, pemasangannya harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan buat mengantisipasi terjadinya kebakaran dikarenakan pemasangan instalasi nan tak akurat. Dengan kata lain, memilih peralatan instalasi listirk harus memenuhi persyaratan nan telah ditetapkan dalam Peraturan Generik Instalasi Listrik (PUIL).



Ragam Instalasi Listrik nan Krusial Kita Ketahui

Setelah instalasi listrik terpasang di rumah, biasanya kita tak pernah lagi memperhatikannya. Setelah terpasang, kita tahunya hanya menggunakan listrik saja setiap hari tanpa merasa risi dengan instalasi listrik nan sudah terpasang itu.

Meskipun instalasi listrik nan sudah terpasang itu sulit buat dibongkar sebab berada dalam dinding rumah sampai ke bagian atap, bukan berarti kita tak dapat merawatnya. Perawatan instalasi listrik ini sangat penting, terutama buat menghindari bahaya nan dapat menimpa Anda dan keluarga.

Instalasi listrik nan baik dan sahih itu sudah diperhatikan segala aspeknya, seperti menentukan besaran kabel listrik nan digunakan, jenis kabel atau isolasi kabel nan digunakan, pengaman, dan sebagainya. Terutama buat pemasangan instalasi listrik rumah tinggal semua peralatan buat pemasangan instalasi listrik ini harus benar-benar diperhatikan, sebelum akan membangun rumah. Setidaknya, instalasi nan terpasang itu sudah memenuhi kebutuhan genre listrik dalam rumah.

Pemasangan instalasi listirk harus dilakukan oleh orang nan pakar di bidangnya. Pemasangan instalasi lisrtik oleh pakarnya setidaknya akan memperhatikan pengaman terhadap tegangan sentuh jika ada instalasi nan mengalami kebocoran. Satu lagi nan harus diperhatikan, terutama buat memperkecil risiko sambaran petir menggunakan spesifikasi buat grounding lebih kecil dari 1 Ohm.

Memasang instalasi listrik tak dapat sembarangan, harus diperhatikan setiap detailnya. Jadi, buat keselamatan Anda dan keluarga, sebaiknya ketika akan melakukan pemasangan listrik, Anda harus melihatnya apakah pemasangannya sinkron dengan nan ada dalam peraturan generik instalasi listrik atau tidak. Setidaknya, Anda juga harus mengetahui kapan waktu nan tepat buat melakukan pemasangan instalasi listrik ini.



Panduan Memasang Instalasi Listrik buat Rumah Tinggal

Panduan pemasangan instalasi listrik ini spesifik bagi Anda nan akan membangun rumah tinggal baru. Sebelum membangun rumah, hal primer nan harus Anda perhatikan ialah pemasangan instalasi listrik. Anda harus memperhatikan waktu nan tepat buat memasangnya.

Jika waktunya tak tepat, dapat saja nantinya ada beberapa bagian rumah terpaksa dibongkar kembali. Jika demikian, akan mengeluarkan biaya nan lebih banyak lagi. Anda tentu tak mau demikian bukan? Nah, kalau begitu, ketika akan memasang instalasi listrik, Anda dapat mengikuti petunjuk dalam pedoman berikut ini.

  1. Instalasi listrik sebaiknya Anda pasang sebelum melakukan proses plester dinding. Jadi, pada saat dinding bata terbentuk, instalasi listrik baru dapat Anda pasang.
  1. Memasang instalasi listrik sebaiknya mengunakan pipa paralon. Mengapa? Jika Anda ingin mengganti kabel akan lebih mudah prosesnya. Selain itu, Anda hindari sambungan kabel ada dalam pipa paralon tersebut. Jika mengharuskan ada sambungan, upayakan sambungan tersebut diletakkan di atas plafon.
  1. Pipa paralon tadi dapat Anda aplikasikan dengan konektor nan berkualitas, dan bungkus dengan selotip listrik. Dengan demikian, sambungan listrik nan ada dalam pipa paralon kondusif dari air dan serangga.
  1. Sebaiknya Anda meminta kepada Biro Teknik Listrik (BTL) nan bertugas memasang instalasi lisrtik di rumah Anda menyediakan titik ground. Titik gorund ini dapat mengalihkan kelebihan arus listrik ke bumi pada saat terjadi spanning atau korsleting.
  1. Sebaiknya Anda juga menentukan titik lampu jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan buat mempermudah pada saat pemsangan instalasi listrik, sebab sudah menentukan banyaknya kabel nan akan dibutuhkan, sehingga pada saat akan menarik kabel juga sudah terpola dengan baik.
  1. Setelah menentukan titik lampu, Anda juga harus menentukan titik stop kontak terlebih dahulu. Spesifik rumah tinggal nan rawan banjir, hindari pemasangan stop kontak di dinding bagian bawah rumah Anda, tetapi letakkan di dinding bagian atas.
  1. Gunakan stabilizer buat menghindari tegangan nan tak stabil. Hal ini dilakukan sebab ketika terjadi tegangan nan tak stabil dapat mengakibatkan korsleting.
  1. Kabel buat instalasi rumah tinggal, Anda pilih kabel solid, bukan kabel serabut. Mengapa? Karena kabel jenis solid ini dapat mengalirkan listrik dengan baik sehingga dapat meminimalisir daya. Kabel ini ciri-cirinya agak kaku, bila dibuka akan terlihat batang tembaganya, bukan jalinan serabut tembaga.
  1. Pemilihan kabel juga harus memperhatikan besarannya, terutama disesuaikan dengan daya nan Anda inginkan. Sebaiknya, Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak kontraktor listrik sebelum memilih kabel nan disesuaikan dengan daya.
  1. Setelah instalasi listrik terpasang dengan baik dan sinkron dengan daya nan Anda inginkan, sebaiknya gunakan lampu ekonomis energi. Lampu ekonomis energi meskipun harganya mahal, tetapi lebih hemat dalam waktu jangka panjang sebab lebih awet dan cahayanya lebih terang dibanding dengan cahaya lampu pijar atau neon.


Kiat Merawat Instalasi Listrik di Rumah Tinggal

Instalasi listrik memang terpasang di dalam dinding rumah, tetapi bukan berarti kita tak dapat merawatnya. Banyak kasus kebakaran nan terjadi disebabkan sebab instalasi listrik nan tak terawat dan tak pernah di cek kelayakannya. Instalasi listrik rumah tinggal ialah aset milik pelanggan, bukan aset milik PLN.

PLN hanya memiliki sambungan listrik, kabel di tiang jaringan tegangan rendah, kabel sambungan rumah, hingga alat pembatas dan pengukur. Jadi, instalasi listrik di rumah ialah tanggung jawab kita.

Lalu .bagaimana cara merawat instalasi listrik? Berikut ini beberapa kiat nan dapat kita lakukan buat melakukan perawatan instalasi listrik di rumah.

  1. Anda pastikan instalasi listrik di rumah tinggal Anda sudah terpasang dengan sahih dan tepat, aman, serta menggunakan material listik nan sudah terjamin mutunya. Tidak ketinggalan material listrik nan sinkron dengan kapasitasnya.
  1. Anda lakukan pemeriksaaan secara rutin. Inspeksi secara rutin minimal Anda lakukan setahun sekali, gunanya buat memastikan apakah instalasi listrik di rumah Anda masih layak digunakan. Inspeksi rutin juga buat mengantisipasi jika perlu melakukan rehabilitasi.
  1. Instalasi listrik juga memiliki masa tenggang perbaikan. Jika instalasi listrik di rumah Anda sudah terpasang lebih dari 5 tahun, sebaiknya direhabilitasi. Hal ini dilakukan supaya instalasi listrik di rumah Anda tetap dalam kondisi nan baik dan layak digunakan. Lebih jauh lagi hal ini dilakukan buat mencegah hal-hal nan tak diinginkan terjadi.
  1. Ketika akan melakukan rehabilitasi atau memeriksa instalasi listrik, Anda sebaiknya menggunakan jasa instalatir resmi dari Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI). Anda dapat mendapatkan informasi mengenai instalatir listrik ini melalui kantor PLN.

Kiat-kiat tersebut dapat Anda lakukan buat keamanan Anda dan keluarga di rumah. Jangan sampai Anda dan keluarga mendapatkan masalah sebab kurang hati-hati ketika akan melakukan pemasangan instalasi listrik dan tak melakukan perawatan instalasi secara rutin. Instalasi listrik nan terawat dengan baik akan menguntungkan semua pihak.



Merawat Instalasi Listrik

Tak dapat disangkal lagi, keberadaan listrik kini telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Bagaimana tidak, hampir seluruh aspek pendukung kehidupan digerakkan dengan listrik. Penggunaan listrik pun ada di mana-mana. Di jalan, di pusat perbelanjaan, di sekolah, di kantor, di mesjid, dan tentu saja di rumah.

Keberadaan energi listrik di rumah sangatlah krusial buat mendukung keberlangsungan hayati nan sudah serba canggih dan instan. Namun, ada nan sering terlupakan dalam hal perawatan instalasi listrik di rumah. Padahal, jauh sebelum dipasang, pemilik rumah harus mengatur instalasi listrik dengan baik agar tak membahayakan.



Komponen Vital Listrik

Komponen nan paling vital dalam penyambungan listrik ialah kabel listrik. Kabel merupakan mediator genre listrik sehingga bisa dimanfaatkan. Kabel listrik nan dipasang pada tiang jaringan tegangan rendah, kabel listrik sambungan rumah, serta alat pembatas dan pengukur tegangan, yaitu KWH Meter dan MCB, merupakan milik PLN.

Sementara itu, rangkaian kabel listrik nan terpasang sebagai instalasi rumah maupun bangunan merupakan hak atau aset milik pelanggan. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai merawat instalasi listrik di rumah.



Tips Merawat Instalasi Listrik

Berikut ini merupakan beberapa tips kondusif buat merawat instalasi listrik di rumah agar tak membahayakan.

  1. Pastikan keamanan pemasangan instalasi listrik di rumah Anda, apakah sudah terpasang dengan tepat dan menggunakan material listrik nan memiliki kualitas terjamin atau memenuhi standar.
  1. Gunakan komponen listrik sinkron kapasitas daya nan tersambung.
  1. Biasakan buat memeriksa instalasi listrik secara rutin, minimal satu kali dalam setahun. Inspeksi ini dilakukan buat memastikan taraf kelayakan penggunaan instalasi listrik.
  1. Sebaiknya, Anda melakukan rehabilitasi jika instalasi nan terpasang sudah lebih dari 5 tahun. Rehabilitasi ini dilakukan buat mencegah hal-hal nan bisa membahayakan.
  1. Jangan menggunakan peralatan rumah tangga elektronik melebihi kapasitas daya nan terpasang.
  1. Sebaiknya, Anda menggunakan jasa instalatir resmi nan terdaftar sebagai anggota Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) jika akan memasang, merehabilitasi, maupun memeriksa instalasi listrik, di rumah. Dapatkan informasi mengenai instalatir resmi di PLN terdekat.


Tips Mencegah Bahaya Listrik

Berikut ini merupakan beberapa tips nan bisa Anda lakukan buat mencegah bahaya listrik.

  1. Hindari Norma menumpuk stop kontak pada satu sumber arus listrik.
  1. Gunakan sekering nan disesuaikan dengan besar daya listrik tersambung, jangan dikurangi maupun dilebihi. Sekering merupakan alat nan berfungsi sebagai pemutus arus listrik.
  1. Jangan membiarkan kabel listrik dalam keadaan terbuka atau terkelupas. Segera ganti kabel atau lapisi dengan lakban.
  1. Gunakan komponen listrik, misalnya saklar, stop kontak, kabel, dan steker, nan memenuhi baku serta berlogo SNI.
  1. Jangan membiarkan pepohonan sekitar rumah menyentuh maupun sekadar mendekati kabel listrik. Segera potong bagian pohon tersebut.
  1. Usahakan buat memasang antena televisi dengan jeda nan tak terlalu dekat dengan sumber tegangan listrik.
  1. Jangan coba-coba menggunakan listrik di luar hak dan bermain-main dengan KWH Meter.
  1. Berhati-hatilah saat memakai listrik.

Itulah beberapa tips buat merawat instalasi listrik agar Anda terhindar dari bahaya. Ingat, jangan bermain-main dengan arus listrik. Semoga bermanfaat!