Wisata Sejarah dan Budaya di Denpasar

Wisata Sejarah dan Budaya di Denpasar

Denpasar ialah salah satu destinasi wisata nan menarik di Pulau Bali. Bagaimana tidak, ibu kota Provinsi Bali ini memiliki sejumlah lokasi menarik nan bisa memanjakan wisatawan selama berada di sana. Lokasi-lokasi wisata di kota ini meliputi wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya, hingga wisata belanja.

Inilah beberapa rekomendasi loka nan dapat Anda kunjungi saat berlibur di Denpasar.



Wisata Masakan di Denpasar

Saat berwisata di kota ini, jangan lewatkan kesempatan mencicipi makanan khas nan akan memanjakan lidah Anda. Kota ini memiliki banyak loka wisata masakan nan dijamin lezat. Dua di antaranya ialah sebagai berikut.



  1. Warung Satria

Warung Satria ialah warung makan nan melegenda dalam sejarah masakan kota ini. Berdiri sejak 39 tahun silam, Warung Satria semakin dikenal dan semakin dicintai para pelanggannya. Satu menu spesial nan ditawarkan warung ini ialah nasi campur ayam nan gurih dan bercita rasa khas Bali. Selain itu, Warung Satria juga memiliki ragam menu ayam nan diolah dengan bumbu khas Bali nan akan membuat wisata masakan Anda di kota ini semakin tak terlupakan.

Ada tiga cabang Warung Satria di Denpasar dan Badung, yaitu di Tohpati, Kuta, dan Cargo Permai. Kunjungilah salah satunya dan rasakan perpaduan paripurna antara lezatnya hidangan, ramahnya pelayanan, dan nyamannya tata ruang. Warung legendaris ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 19.00 waktu setempat.



  1. Bendega

Lokasi wisata masakan nan tidak kalah menariknya ialah Bendega. Terletak di daerah Renon, Bendega menawarkan segudang menu nikmat dan berkualitas. Konon, Bendega dimiliki oleh orang nomor 1 di kota ini. Oleh sebab itu, Bendega ialah loka makan nan cukup terkenal dan sering dikunjungi oleh orang-orang penting, lokal maupun mancanegara, nan berkunjung ke kota ini.

Yang spesial di Bendega ialah menu ikan bakarnya. Ikan bakar bumbu rempah nan gurih dan lembut di mulut dipadukan dengan sambal segar ialah perpaduan masakan nan lezat. Bendega memiliki berbagai jenis sambal nan dapat Anda pilih, di antaranya ialah sambal tomat, sambal mentah, dan sambal goreng. Bendega juga menawarkan menu-menu lain nan tak kalah menggugah selera, di antaranya ialah soto ayam, makanan laut, ayam bakar dan goreng, dan chinese food .



Wisata Alam di Denpasar

Berkunjung ke Bali rasanya tak lengkap jika tak bermain di pantai. Tidak perlu jauh-jauh ke Kuta, di sekitar ibu kota Provinsi Bali pun ada pantai-pantai latif dan tenang nan dapat menjadi pilihan wisata. Berikut ini ialah beberapa di antaranya.



  1. Pantai Sanur

Pantai Sanur ialah salah satu pantai latif di Bali nan sering dijadikan lokasi wisata. Letaknya nan nisbi dekat dari kota Denpasar (hanya 6 km jauhnya) membuat pantai ini dapat menjadi pilihan wisata alam bagi Anda nan sedang berlibur di ibu kota Provinsi Bali ini. Cukup dengan mengendarai kendaraan pribadi (mobil atau motor) atau menaiki angkutan generik nan tersedia (bemo, bus), Anda bisa menuju pantai latif ini.

Keindahan Pantai Sanur sudah dikenal sejak zaman dahulu. Bahkan, dalam prasasti Raja Kasari Warmadewa (penguasa Keraton Singhadwala) tahun 917, estetika pantai ini diabadikan. Pantai nan ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara ini juga memiliki kelebihan posisinya nan menghadap ke barat. Dengan posisi tersebut, Anda bisa melihat indahnya matahari terbenam di seberang lautan.



  1. Pantai Mertasari

Berbeda dengan Pantai Sanur nan menghadap ke barat, pantai ini menghadap ke utara. Aspek posisi ini menyebabkan Pantai Mertasari menjadi lokasi nan kurang tepat buat melihat matahari terbenam. Namun, jangan risi sebab pantai ini menawarkan hiburan wisata alam nan berbeda.

Jika Anda berjalan-jalan di sepanjang pantai, akan terlihat para wisatawan berbaring menentang matahari. Mereka nan sedang sunbathing ini kebanyakan ialah wisatawan mancanegara. Pasirnya nan putih dan airnya nan tenang menjadikan pantai ini loka paripurna buat bersantai dan bermain air bersama keluarga.

Berjarak 5 km dari kota Denpasar, Pantai Mertasari juga sering digunakan sebagai lokasi aplikasi ritual keagamaan. Jika Anda beruntung, di hari-hari eksklusif Anda akan melihat iring-iringan pemeluk ajaran Hindu nan menyeberang dari pantai ini ke Pulau Agresi buat berdoa dan bersembahyang di sebuah pura di pulau tersebut.



  1. Pantai Sindhu

Delapan kilometer dari kota Denpasar , terdapat Pantai Sindhu nan latif dan tenang. Pantai nan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara ini menawarkan pengalaman masakan pinggir pantai. Makanan lezat dan pemandangan pantai, siapa nan mampu menolaknya?

Pantai Sindhu ialah loka nan tepat bagi Anda nan ingin bersantai, berjemur, berenang, dan memancing ikan. Kegiatan bersantai di pantai ini semakin lengkap dengan hadirnya jasa pijat di pinggir pantai sehingga Anda dapat memanjakan diri berjemur di pasir putih sambil merelaksasikan otot-otot tubuh Anda.



Wisata Sejarah dan Budaya di Denpasar

Bagi Anda nan tertarik akan hal-hal nan berkaitan dengan kebudayaan dan sejarah, Denpasar ialah pilihan nan tepat buat dikunjungi. Kota ini memiliki cukup banyak museum, pura, monumen, dan lokasi-lokasi bersejarah lainnya nan dapat Anda kunjungi. Di antaranya ialah sebagai berikut.



  1. Desa Budaya Kertalangu

Desa budaya ialah loka nan tepat buat memahami antropologi suatu suku di daerah tertentu. Adalah desa budaya Kertalangu nan menawarkan hamparan hijau persawahan lengkap dengan budaya khas masyarakat desa tersebut.

Berlokasi di Kesiman Kertalangu, desa budaya ini menawarkan liburan bernuansa alam, termasuk masakan khas desa tersebut, kegiatan berkuda, wisata kerajinan, dan wisata belanja. Objek wisata desa budaya ini ialah usaha pemerintah Bali dalam mengembangkan potensi pariwisata dan melestarikan budaya agrikultural di wilayah Denpasar.



  1. Museum Bali

Museum Bali merupakan museum tertua nan ada di Bali dan merupakan pelopor nan menginspirasi berdirinya museum-museum lain di pulau ini. Berlokasi di pusat kota Denpasar (Jalan Mayor Wisnu), museum ini merupakan loka nan tepat buat dikunjungi saat Anda berkeliling kota ini.

Museum nan dibangun pada tahun 1910 ini memiliki koleksi nan beragam, mulai dari artefak zaman prasejarah hingga peninggalan nan lebih muda nan mencerminkan kebudayaan Bali dalam aspek seni rupa, etnografika, arkeologi, dan historika.

Museum Bali memiliki tiga bangunan primer nan memiliki koleksi spesifik masing-masing. Museum ini dibuka setiap hari. Pada hari Minggu hingga Kamis, Museum Bali beroperasi pukul 08.00 - 15.00, sedangkan pada hari Jumat museum ini hanya beroperasi hingga pukul 12.30 waktu setempat.



  1. Taman Budaya

Taman Budaya ialah salah satu pusat kesenian di Kota Denpasar nan terletak di Jalan Nusa Indah. Didirikan pada tahun 1969, Taman Budaya awalnya ditujukan buat mengembangkan dan melestarikan kesenian dan budaya tradisional Bali.

Taman Budaya ini dibangun dalam bentuk kawasan-kawasan nan luas melintang, di antaranya ialah kawasan suci/tenang (terdiri atas gedung perpustakaan, pura, dan sebagainya), kawasan setengah ramai (terdiri atas studio melukis, wisma seniman, studio patung, arena anak-anak, dan sebagainya), dan kawasan ramai (terdiri dari anjung terbuka, anjung tertutup, kafetaria, ruang rapat, dan sebagainya).

Berbagai jenis kesenian biasanya diselenggarakan di Taman Budaya, termasuk Pesta Kesenian Bali setiap bulan Juni hingga Juli. Taman Budaya nan berhasil menarik minat wisatawan mancanegara ini dibuka setiap hari, pukul 08.00 - 14.00 setiap Senin - Kamis dan pukul 08.00 - 12.00 setiap Jumat - Minggu.



Wisata Belanja di Denpasar

Berwisata di Denpasar tak lengkap jika tak diakhiri dengan berbelanja pernak-pernik khas Bali baik buat oleh-oleh maupun buat disimpan sendiri. Kota ini memiliki banyak lokasi wisata belanja nan biasa dikunjungi turis. Namun, satu lokasi nan paling populer ialah Pasar Kumbasari nan terletak di jantung kota ini.

Berlokasi di Jalan Gajah Mada, pasar ini merupakan salah satu destinasi turis nan ramai dikunjungi. Saking ramainya, pemandu-pemandu lepas mudah didapati di pasar ini. Pasar Kumbasari memiliki luas nan nisbi besar, membelah Sungai Badung nan higienis airnya.

Pasar ini pada prinsipnya ialah pasar tradisional Denpasar nan menjual barang sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya turis nan berdatangan, pasar ini juga banyak menyediakan cendera mata dan berbagai oleh-oleh khas Bali. Karena konsepnya nan berupa pasar tradisional, Anda dapat melakukan tawar-menawar harga di pasar ini.

Demikianlah informasi mengenai tempat-tempat wisata di Denpasar. Semoga informasi ini bermanfaat sebagai pedoman buat Anda nan berencana mengunjungi kota sejuta pesona budaya ini.