Wisata Masakan Di Sanur

Wisata Masakan Di Sanur

Setiap orang kadang bingung memilih loka liburan. Tahukah Anda bahwa asyiknya berwisata ke Sanur Bali tak kalah dengan jalan-jalan ke luar negeri? Apalagi di wilayah ini terdapat pantai nan sangat terkenal, salah satunya yaitu Pantai Sanur. Hampir semua para pelancong baik domestik atau mancanegara selalu menyempatkan diri buat berkunjung ke pantai ini.

Letak pantai ini pun juga tak jauh dari pusat Kota Denpasar, kira-kira hanya 6 kilometer. Apakah liburan nanti Anda berminat pergi ke Sanur? Jika iya, Anda perlu menyiapkan transpor dan akomodasi jauh-jauh hari. Kenapa? Karena musim liburan, biasanya hampir semua hotel di Bali penuh.

Pantai Sanur syahdan katanya menjadi awal perkembangan pariwisata di Bali, khususnya daerah Sanur sendiri. Pantai ini banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik sebab selain tempatnya nan indah, pantai ini juga terkenal dengan pasir putih nan dapat menyembukan sakit rematik. Setiap malam bulan purnama, banyak orang nan mandi bersama di pantai tersebut. Jika siang pantai ini juga sangat sejuk sehingga banyak wisatawan nan akan merasa nyaman disana.

Tapi sayang, kini pantai ini keadaannya agak memprihatinkan. Ada banyak sampah nan berserakan di sekitar pantai. Meskipun begitu, pantai ini tak pernah sepi pengunjung sebab memang pemandangan pantai nan ditawarkan sungguh indah.

Di sepanjang pantai ini juga dibangun semacam pondok-pondok buat menunggu matahari terbit. Jadi, kita dapat menunggu matahari terbit dengan duduk di sekitar pantai. Hampir sepanjang pantai di bangun pondok-pondok ini.



Sejarah Pantai Sanur

Pantai ini sebenarnya sudah tak asing sejak zaman penjajahan. Pada waktu terjadi perang Puputan Badung tanggal 20 September 1906, pasukan Belanda pernah mendaratkan tentaranya di sana.

Bahkan dalam sejarah Bali kuno, pantai ini juga sudah dikenal, karena sampai sekarang masih ada tugu batu tertulis nan merupakan keterangan tentang prasasti Raja Kasari Warmadewa dari keraton di Singhadwala tahun 1917. Daerah Singhadwala sendiri buat saat ini terletak di Blanjong bagian selatan pantai ini.

Menurut kalangan wisatawan, pantai ini diperkenalkan oleh seorang pelukis asal Belgia nan bernama Adrean Jean Le Mayeur. Awalnya, A.J. Le Mayeur berjumpa dengan Ni Nyoman Polok. Kemudian tahun 1937, mereka menetap di daerah ini. Dari sinilah awal mula pembangunan hampir semua wisata di wilayah ini. Baru pada 1963 di daerah pantai ini dibangun hotel besar buat pertama kalinya dan diberi nama Bali Beach nan sekarang sudah berganti nama menjadi Inna The Grand Bali Beach.

Dilihat dari sejarahnya, tampaknya daerah ini memang sudah dikenal oleh kalangan mancanegara sejak dulu. Pada tahun 80-an sebenarnya pantai ini tak seramai sekarang. Meskipun begitu, sudah banyak bule-bule nan mengunjungi pantai ini buat berjemur. Pantai ini juga prominen dengan mitos loka tinggalnya Nyi Roro Kidul. Bahkan syahdan katanya, estetika pantai ini dikaitkan dengan kediaman Nyi Roro Kidul. Yang jelas, pantai ini ialah surga bagi para pelancong.



Daerah Belanja Di Sanur

Kaum hawa tentunya tak afdol jika belum menghabiskan uang buat shopping jika sedang berwisata, meskipun tak semua wanita suka belanja. Sebenarnya, di area sekitar pantai ini juga banyak berjajar pedagang souvenir, kerajinan tangan, dan lain-lain, nan menjajakan barang-barang khas Bali. Namun kalau tak berbelanja ke pusat oleh-oleh secara langsung, sepertinya kurang seru ya. Oleh karena itu, cobalah pergi ke salah satu loka berikut.

Tempat nan satu ini cocok bagi Anda nan punya hobi belanja, yaitu Alas Arum Agung Sanur . Hampir semua kebutuhan buat oleh-oleh bagi mitra nan di rumah dapat dibeli disini, seperti pernak pernik khas Bali, baju, tas, dan lain sebagainya. Loka ini ialah loka belanja nan tak kalah populer pasar Sukowati.

Di sini, banyak ditawarkan produk nan bagus dan harga pun sesuai. Untuk harga sepertinya kita tak dapat tawar menawar, sebab semua barang nan di pajang sudah ada label harganya. Tetapi jangan kuatir, harga nan di bandrol pun masih masuk akal kok.

Selain menjual barang-barang khas Bali, disini juga menjual barang-barang impor seperti garam dan cuka impor, granola, dan barang-barang lain nan sinkron dengan loka tinggal pelancong mancanegara.

Tujuan pedagang mengimpor langsung barang-barang bule ini, buat mengingatkan mereka tentang asal negara dan menambah keakraban. Sebab mungkin ada beberapa pelacong mancanegara nan mungkin lupa atau lebih suka dengan memakai barang-barang dari negaranya sendiri.

Keunggulan pasar ini lainnya ialah di pasar ini terdapat penyimpanan buah-buahan tropis nan eksotis, dimana buah-buahan ini tak dapat di dapatkan di loka lain. Lokasi loka ini ada di jalan Tamblingan no. 136, Sanur, Selatan Denpasar, Bali, Indonesia.

Jika Anda sudah bosan pergi loka ini, mungkin loka belanja nan satu ini dapat menjadi alternatif belanja Anda, yaitu pasar Sindhu. Letaknya tak jauh dari pantai Sanur, sekitar 1,5 Kilometer saja, tepatnya di Jalan Danau Tamblingan, Sanur.

Semua barang nan ditawarkan memang tidak jauh beda dengan di pasar-pasar lainnya, namun tak ada salahnya Anda mencoba ke sini jika loka Anda menginap dekat dengan daerah pasar ini. Sebab pasar Sindhu nan dahulu ialah pasar tradisional, kini telah berubah menjadi pasar modern dan lebih nyaman. Kemudian apabila malam tiba, pasar ini disulap menjadi area para pedagang nan menjajakan makanan khas bali.



Wisata Masakan Di Sanur

Bagi Anda nan suka berwisata kuliner, jangan khawatir. Di daerah ini banyak berjajar tempat-tempat makan nan menawarkan makanan khas Bali dan Mancanegara, dari kaki lima samapai hotel bintang lima, semua lengkap disini. Beberapa loka makan nan mungkin dapat coba kunjungi ialah sebagai berikut.

  1. Warung Makbeng, warung ini buka sejak tahun 1941. Warung ini mempunyai menu khas nan ditawarkan, yaitu sop kepala ikan, menu khas ikan bahari dan sambal terasi. Namun, nan menjadi andalan dari warung ini ialah menu sop kepala ikannya nan diracik dengan bumbu rempah khas Bali, membuat menu ini sangat digemari oleh para wisatawan di Bali.
  2. Warung Men Weti. Warung ini buka setiap hari, terletak di jalan Pantai Segara. Ketika Anda selesai menyaksikan suasana matahari terbit di pantai ini, maka selanjutnya Anda disarankan buat sarapan di sini, karena ada menu daging ayam dengan bumbu khas Bali dan olahan hasil bahari sangat menggoda lidah.
  3. Warung Bu Nur, terletak persis di depan warung warung Makbeng. Menu nan ditawarkan ialah olahan ikan laut. Pada umumnya wisatan datang ke warung ini pada pagi hari buat sarapan.
  4. Warung Krisna. Warung ini terletak di sebelah barat, tak jauh dari pantai Sanur. Tepatnya di daerah Batur Bali. Menu nan ditawarkan spesifik daging ayam, bubur dan nasi khas Bali nan dilengkapi kuah dengan rempah-rempah khas Bali nan pedas. Selain menu tersebut masih ada menu lain lagi seperti sayur dan sambal mentah nan pedas, nan sangat nikmat disantap buat sarapan ataupun makan siang.

Bagaimana, apakah Anda berminat buat memilih liburan di pantai Sanur Bali? Bagi Anda nan ingin mencoba kuliner mancanegara, dapat berkunjung ke beberapa loka seperti The Village, Massimo, dan La Barca nan tentu saja menawarkan makanan khas dari Italia.

Sedangakn Ryoshi menawarkan makanan khas Jepang. Agak ke arah selatan juga perlu mengunjungi deretan restoran seperti mago, Double Duch, Cat and Fidle serta Mezzanine. Bagi Anda nan suka ngopi bareng teman-teman dapat berkunjung ke Kopi House Bali. Disini kita dapat nongkrong sambil minum kopi khas Bali. Lengkap bukan?

Jika berwisata ke Sanur Bali, tentunya akan lebih asyik jika singgah di beberapa loka nan telah disebutkan di atas.