Kelemahan Kalkulator Kehamilan

Kelemahan Kalkulator Kehamilan

Jika Anda bertanya berapa usia kehamilan Anda saat ini? maka kalkulator kehamilan akan dengan mudah menjawabnya. Dari mana mendapatkan kalkulator kehamilan tersebut? Ya, dari mesin pencari di internet yakni dengan cara mengetikkan kata kunci “kalkulator kehamilan” di google.com.

Saat ini telah begitu banyak website nan menyediakan layanan kalkulator kehamilan secara online dan free . Namun demikian nan perlu Anda perhatikan, catat dan ingat tanggal haid terakhir Anda. Karena data inilah nan dibutuhkan oleh mesin kalkulator kehamilan buat menaksir usia kehamilan Anda.



Menghitung Manual

Sebenarnya masih banyak cara lain buat mengetahui usia kandungan selain menggunakan kalkulator kehamilan antara lain dengan cara menghitung manual. Kalkulator kehamilan sendiri menggunakan rumus Naegele yakni; Hari+7, Bulan-3 dan Tahun+1 (H+7, B-3, T+1) dari hari haid terakhir.

Contoh bila tanggal 1 Mei 2005 ialah hari menstruasi terakhir maka pada tanggal 8 Februari 2006 ialah prakiraan tanggal persalinan. 1 Mei 2005 atau 1/5/2005 dengan menggunakan rumus Naegele ialah (1+7) / (5-3) / (2005+1) = 8/2/2006.

Namun,bagaimana dengan Bulan Januari, Februari dan Maret nan tak dapat dikurangi tiga. Nah , spesifik buat bulan-bulan ini, Anda menambahkan angka 9 sedangkan tahun tak ditambah alias tetap. Contoh:

Menstruasi terakhir ialah tanggal 2 Maret 2010 atau 2/3/2010 maka kelahiran diperkirakan pada (2+7) / (3+9) / 2010 = 9/12/2010 atau 9 Desember 2010.



Kelemahan Kalkulator Kehamilan

Rumus Naegele dibuat berdasarkan rata-rata masa kehamilan normal nan berlangsung sekitar 9 bulan 10 hari atau 280 hari atau 40 minggu. Namun demikian pada kenyataannya bayi nan lahir sinkron dengan hitungan di atas hanya sekitar 5 persen. Lebih dari 80 persen kelahiran terjadi di luar hitungan kalkulator kehamilan.

Selain itu rumus di atas hanya ampuh digunakan bagi ibu-ibu dengan siklus haid nan teratur. Siklus menstruasi nan teratur yakni berkisar antara 28-30 hari.

Meskipun taraf akurasi nan dihasilkan oleh kalkulator kehamilan sering meleset sebab sebab pada prakteknya persalinan terjadi 7-10 hari di sesudah atau sebelum tanggal nan diperkirakan. Namun jangan khawatir, sebab usia tersebut pada umumnya janin sudah paripurna dan termasuk masa kelahiran nan normal.

Dalam konteks ini sebaiknya konsultasikan terus perkembangan kehamilan Anda secara rutin dan berkala kepada dokter kandungan nan terdekat dari loka tinggal Anda. Oke, selamat menanti kehadiran si buah hati!