Ciri-ciri Orang Hamil Berikutnya - Sakit Perut Bagian Bawah

Ciri-ciri Orang Hamil Berikutnya - Sakit Perut Bagian Bawah

Kehamilan merupakan hal nan sangat dinantikan oleh pasangan suami istri nan mengharapkan kehadiran buah hati dalam rumah tangga. Dengan hadirnya buah hati di tengah keluarga, bisa menambah kebahagian dan keharmonisan dalam berumah tangga. Nah, buat itu bagi pasangan suami istri nan baru memulai “debut” dalam berumah tangga, perlu mengetahui ciri-ciri orang hamil. Untuk mengetahui ciri-ciri orang hamil itu tak sulit sebenarnya. Ynag perlu diketahui ialah keadaan nan lumrah saja terjadi pada ibu hamil. Kalau ciri-ciri orang hamil nan tak biasa, segeralah berkunjung ke dokter kandungan dan ceritakan keadaan nan sebenarnya.



Seputar Ciri-ciri Orang Hamil dan Kehamilan

Walaupun tak sulit, terkadang ada saja wanita nan tak konfiden kalau dia sudah hamil. Malahan ada nan tak mau memeriksakan kehamilannya sebelum merasa benar-benar hamil dengan ditandai membesar dan mengencangnya payudara serta kedatangan haid nan biasanya normal, malah tak datang sama sekali. Kehamilan itu memang sangat istimewa. Bahkan ada beberapa wanita nan tak merasa hamil tetapi malah melahirkan. Mereka mengira bahwa perutnya membesar dampak makanan atau minuman bersoda kesukaannya atau sebab memang sedang bahagia hati sehingga berat badannya bertambah dengan sangat signifikan.

Tiba-tiba terasa sakit perut dan ada air ketuban nan mengalir sebab telah pecah. Wanita-wanita seperti ini dapat dikatakan sangat beruntung sebab dia tidak harus memikirkan kehamilannya. Kehamilan itu berjalan dengan apa adanya dan tak harus dirawat serta dijaga. Kalau dapat hal ini jangan sampai terjadi. Kehamilan itu harus dijaga dan dirawat. Kalau benar-benar tak tahu bahwa telah hamil, mungkin itu sudah menjadi takdir.

Bagi wanita nan pertama kali hamil, mengetahui ciri-ciri kehamilan ini sangat penting. Keadaan global nan semakin penuh dengan polusi membuat ketahanan rahim dapat berkurang dan mereka belum tahu itu. Oleh karenanya, inspeksi awal dan mengikuti semua saran dokter ialah satu hal nan paling primer nan harus dilakukan. Mengkonsumsi vitamin atau mineral nan dibutuhkan agar perkembangan janin dapat maksimal juga harus diikuti. Hal ini juga agar kesehatan ibu dan janin terjaga. Tak perlu istirahat total sebab sebenarnya kehamilan itu bukan sesuatu nan harus menjadi penghalang terus berkarya hingga akhir kehamilan.

Sikap biasa saja dan santai akan membuat ibu merasa lebih tenang dan lebih senang selama masa kehamilannya. Kalau ibu terlalu tegang, hal ini akan mempengaruhi perkembangan janin dan psikoligis anak nantinya. Banayk bertanya dan berdiskusi dengan teman nan baru saja melahirkan ialah satu aktivitas nan harus menjadi bagian dari sikap mental dari orang nan telah melihat ciri-ciri orang hamil pada dirinya. Sikap mental ini diperlukan agar pencerahan diri bahwa sedang hamil akan membuat sang wanita nan sedang hamil tersebut menjaga tingkah laku, asupan makanan dan minuman, dan aktivitas nan dia kerjakan baik nan rutin maupun nan tak rutin. Semua itu demi menjaga agar kandungan tetap dalam keadaan baik dan kondusif tak kurang satu apapun.

Adapun ciri-ciri orang hamil secara fisik dapat dilihat pada keterangan berikut ini.



Ciri-ciri Orang Hamil Yang Paling Mudah - Sering Buang Air Kecil

Ciri-ciri ini berlangsung dalam dua periode, yaitu pada saat hamil muda dan hamil tua. Setelah kehamilan berusia 12 minggu, posisi rahim sudah berada dua jari di atas rongga panggul dan sudah masuk ke rongga perut.

Pada saat itu, rahim akan melakukan penekanan pada kandung kemih. Oleh sebab itu, tidak heran jika para calon ibu akan mengalami frekuensi buang air kecil nan sering. hal ini berlangsung pada usia kehamilan 12 hingga 16 minggu.

Sebaiknya kontemporer tak mengadakan perjalanan jauh sebab keinginan akan buang air kecil ini akan sangat merepotkan dan akan membuat fisik ibu menjadi cepat lelah. Kalau ibu hanya tinggal di rumah atau bekerja pada loka dengan kondisi toilet atau kamar mandi nan memadai, keadaan ini tak terlalu mengganggu. Ibu nan hamil juga sadar akan resiko ini sehingga ketika dia menghadapinya, hal ini dianggap biasa saja.



Ciri-ciri Orang Hamil Berikutnya - Sakit Perut Bagian Bawah

Perut akan terasa lebih kencang seperti mau buang air besar. Atau dapat juga merasa sakit pada perut bagian bawah. Gejala atau karakteristik ini dirasakan pertama kali pada usia kehamilan 16 sampai 18 minggu dampak konstraksi.

Faktanya, pada usia kehamilan 12 minggu, janin sudah mulai berkonstraksi, tapi belum bisa dirasakan oleh si ibu sebab rahim masih kecil. Gerakan janin bisa lebih jelas dirasakan pada usia kehamilan 24 minggu. Gerakan itu bahkan dapat terlihat di dinding perut. Lucu sekali. Kalau diikuti gerakan itu, janin serasa ingin terus bermain. Rasanya geli sedikit sakit. Tapi rasa senang akan menghilangkan rasa sakit itu. Ajaklah sang calon bayi buat bercerita atau hanya sedikit berkomentar tentang gerakannya nan lucu. Janin seolah tersenyum dan bahagia ketika ayah dan ibunya menyambutnya dengan bahagia juga.

Perlu diingat bahwa janin benar-benar dapat tersenyum dan bisa merasakan kondisi psikologis ibunya. Kalau sang ibu sedang gundah, janin pun akan bergerak cepat. Kegundahan itu membuatnya merasa tak tenang. Gerakan nan cepat ini dapat membuat sang ibu merasa sedikit sakit. Pada saat itu, ada baiknya sang ibu meminta maaf kepada janin dan ceritakanlah kepada sang calon anak kondisi nan sebenarnya. Biasanya janin akan merasa tenang dan seolah benar-benar mendengarkan dengan saksama.



Ciri-ciri Orang Hamil Paling Konkret - Perut Membesar

Perut membesar disebabkan adanya perkembangan janin. Pada usia kehamilan 20 minggu, bagian atas rahim sejajar dengan pusar. Pada sebagian besar wanita, pembesaran perut mulai tampak pada kehamilan 16 minggu. Jika rajin melakukan kontrol ke dokter kandungan, pertumbuhan janin bisa diketahui dengan jelas.

Kenaikan berat tubuh sebesar satu kilo gram setiap bulan pada trisemester pertama, hal ini cukup bagus. Kalau ada penurunan berat badan sebab sang ibu mengalami muntah-muntah nan hebat, penanganan dokter harus segera di cari. Jangan hanya tinggal diam saja. Lebih reaktif terhadap pertandan apa pun nan menyangkut keselamatan bayi apalgi ibu, harus dilakukan secepat mungkin.



Ciri-ciri Orang Hamil nan Tidak Selalu Ada - Pembengkakan pada Tangan dan Kaki

Gejala atau karakteristik ini tak dialami mayoritas ibu hamil. Tapi, kaki dan tangan nan membengkak ialah hal nan wajar asalkan tekanan darah si ibu dalam keadaan normal. Pembengkakan ini diakibatkan perubahan volume darah nan secara otomatis akan bertambah buat memenuhi kebutuhan janin sehingga beban jantung bertambah.

Biasanya, pembengkakan ini timbul pada masa kehamilan 24 minggu. Tapi, rata-rata terjadi pada usia kehamilan 28 atau 32 minggu. Tapi, harus diingat! Waspadai pembengkakan nan terjadi, takutnya pembengkakan melampaui batas nan diwajarkan atau dapat juga terjadi keracunan kehamilan.

Kalau pembengkaan dianggap sudah melebihi kadar standar, lakukan diet garam dan gula. Jangan biarkan bayi dan ibu menderita sebab sang ibu tidak mampu mengatur asupan nutrisi nan ia butuhkan.



Ciri-ciri Orang Hamil nan Harus Dipahami - Lebih Sensitif

Gejala atau kondisi ini biasanya bergantung pada kesiapan si ibu dalam menghadapi kehamilan. Terkadang, si ibu jadi pemarah dan cepat marah, malas beraktivitas, dan cenderung lebih sensitif. Gejala seperti ini dikarenakan produksi hormone estrogen dan progesterone nan cenderung turun naik.

Waspadai jika si ibu dilanda kecemasan nan berlebih. Hal ini bisa berakibat stres dan dan beefek jelek pada perkembangan janin. Nah, pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, kondisi emosi si ibu mulai stabil sebab produksi hormone progesterone sudah normal.



Ciri-ciri Orang Hamil nan Perlu Diwaspadai - Sulit Berkonsentrasi

Pada beberapa calon ibu, lupa dan sulit berkonsentrasi akan terjadi selama kehamilan. Hal ini terjadi terjadi sebab tubuh si ibu terus bekerja buat pertumbuhan dan perkembangan janin nan dikandungnya. Untuk mengatasi kondisi ini, si calon ibu hanya perlu meluangkan waktu buat beristirahat.



Ciri-ciri Orang Hamil Dampak Perubahan Hormon - Pertumbuhan Rambut dan Kuku

Perubahan hormonal akan menyebabkan kuku dan rambut akan lebih produktif tumbuh. Bahkan, rambut bisa tumbuh di loka nan tak diinginkan, seperti paras atau perut. Kondis ini akan otomatis hilang setelah bayi nan dikandung lahir ke dunia.

Itulah beberapa ciri-ciri orang hamil atau ciri-ciri hamil. Semoga bisa bermanfaat!