Gejala Kehamilan Eksternal

Gejala Kehamilan Eksternal

Kehamilan merupakan masa nan ditunggu-tunggu oleh para wanita nan ingin memiliki momongan. Apalagi bagi mereka nan masih pengantin baru. Hamil menjadi salah satu kabar besar nan membuat orang-orang bahagia, bukan hanya buat pasangan, melainkan juga buat keluarga dan kerabat nan sudah menantikannya. Tak heran jika semua wanita selalu ingin tahu mengenai gejala kehamilan buat mengetahuinya sejak dini.

Muntah-muntah dan telah datang bulan selalu diidentikkan dengan gejala kehamilan, padahal gejala kehamilan dapat bermacam-macam. Ada pula nan mengartikan gejala fisik tententu sebagai gejala kehamilan, padahal belum tentu juga itu benar. Karena itulah, tanda-tanda kehamilan perlu diketahui sejak dini oleh para wanita agar tak salah persepi dalam mengartikan perubahan tanda-tanda fisik nan terjadi dalam tubuh.

Gejala-gejala kehamilan dapat jadi hal nan mudah dan juga sulit buat diketahui oleh seorang wanita. Sulit terutama bagi mereka nan masih awam soal kehamilan dan mudah bagi perempuan nan sudah terbiasa dengan kehamilan. Dalam arti, sudah mengalami kehamilan lebih dari satu kali. Bagi remaja nan masih minim pengetahuan dan pengalaman sangat mungkin mual-mual atau pusing kepala akan dianggap gejala biasa seseorang nan akan terkena sakit flu.

Bagi para pengantin baru nan masih pada termin mencari informasi dan pengalaman, tentu saja pengetahuan mengenai tanda-tanda kehamilan ini sangat krusial buat diketahui. Selain mencari informasi, tentu juga harus ditanyakan langsung kepada dokter dan bidan melalui inspeksi medis. Selain buat memastikan, juga buat melakukan persiapan buat melakukan langkah selanjutnya agar janin nan dikandung dapat selamat dan menjadi bayi nan sehat. Lalu, apa saja tanda-tanda generik ibu hamil? Berikut informasinya.



Mengetahui Gejala Kehamilan Sejak Dini

Menangkap gejala-gejala kehamilan bertujuan buat melakukan langkah-langkah persiapan menyambut terbentuknya janin di perut ibu. Namun satu hal nan penting, jangan sampai mengetahui gejala kehamilan hanya buat melakukan pengguguran dampak janin, nan dikandung berasal dari perbuatan nan melanggar kebiasaan kesusilaan. Mengetahui gejala kehamilan sejak dini dapat menjadi salah satu langkah buat menjaga kesehatan janin nan mungkin sedang mulai hayati di dalam tubuh ibu.

Setiap wanita nan akan hamil biasanya akan merasakan gejala-gejala kehamilan sebagaimana kelazimannya. Gejala generik nan paling banyak diketahui oleh masyarakat ialah mual, muntah, terlambat haid, dan ngidam. Padahal, sebenarnya masih banyak gejala lain nan dipegaruhi oleh berbagai faktor dari dalam tubuh nan berkaitan dengan kondisi fisik hingga perubahan emosi.



Gejala Kehamilan Internal

Gejala-gejala kehamilan ada nan eksternal maupun internal. Eksternal ketika gejala tersebut dapat dilihat secara kasat mata berkaitan dengan perubahan fisik. Dan sebaliknya, internal ketika hanya dirasakan gejalanya oleh si ibu nan hamil saja atau berkaitan dengan perubahan fisik nan dirasakan, berupa nyeri, dan lain sebagainya. Gejala kehamilan nan bersifat internal ialah sebagai berikut :

  1. Payudara menjadi terasa sakit jika disentuh

Bra nan biasanya nyaman dipakai menjadi sangat sesak dan menyiksa payudara. Keadaan ini ditambah lagi dengan rasa perih ketika disentuh.

  1. Mengalami kelelahan over

Kebanyakan perempuan nan mengalami kehamilan di minggu-minggu pertama akan kelelahan nan tidak biasa. Sebagai dampak tubuh terlalu diforsir buat menghasilkan hormon dan jantung terlalu aktif memompa darah dan dialirkan sebagai nutrisi kepada janin Anda. Kualitas energi akan menurun dibanding biasanya sehingga mungkin beberapa aktivitas akan terganggu.

  1. Mual dan Muntah

Seringnya mengalami mual dan muntah. Terasa mual di pagi hari merupakan tanda awal dan klasik sebuah kehamilan. Mayoritas rasa mual tersebut mulai terasa pada usia kehamilan di minggu pertama sampai minggu keempat.

  1. Sering buang air kecil

Keinginan buang air kecil nan sering. Lazim terjadi diawal kehamilan. Banyak ibu merasakan kuantitas buang air kecil nan sering sebab kondisi rahim nan membesar akan terus menekan kantung kemih.

  1. Sakit kepala

Anda menjadi sering merasakan sakit kepala tanpa alasan tertentu. Jangan terburu-buru mengkonsumsi obat sakit kepala sembarangan. Pilihlah obat sakit kepala nan mengandung acetaminophen. Hindarilah obat nan mengandung ibuprofen.

  1. Ngidam dan tak suka makanan tertentu

Anda akan merasakan keinginan nan berlebih buat mengkonsumsi makanan tertentu, biasanya jenis makanan tersebut cenderung aneh. Sebaliknya, makanan eksklusif nan biasanya disukai juga dapat menjadi makanan nan tak Anda sukai.

  1. Perut Kram dan sembelit

Perut kram biasanya dirasakan oleh wanita dalam masa menjelang haid. Perut kram ini dapat menjadi salah satu gejala kehamilan nan sering timbul.

  1. Perubahan mood

Emosi nan tak stabil dapat menjadi salah satu gejala kehamilan nan sering dirasakan oleh para ibu. Bisa-bisa suamipun menjadi target kemarahan sebab alasan nan tak jelas.

  1. Sensitif pada bau

Wanita nan hamil akan merasakan sensitif pada bau-bau tertentu. Bahkan, bisa-bisa menyebabkan mual dan mengakibatkan muntah.

  1. Merasakan gejala PMS

Gejala PMS biasanya dirasakan pada masa pra-menstruasi. Jika gejala perut kembung, sakit pinggang, nyeri pada payudara, dan perubahan nafsu makan sudah dirasakan tetapi belum mengalami menstruasi juga, maka dapat jadi itu ialah gejala kehamilan.

  1. Meningkatnya produksi air liur

Gejala ini terasa seiring dengan gejala mual dan muntah nan dirasakan oleh wanita hamil. Dalam global kedokteran, gejala ini sering disebut dengan ptyalism. Peningkatan produksi air liur ini sebenarnya merupakan cara tubuh buat menetralkan asam lambung nan berlebih.

  1. Suhu tubuh meningkat

Saat masa subur, suhu tubuh wanita akan meningkat 37-38 derajat celcius. Jika benar-benar hamil, suhu tubuh tersebut akan tetap sedikit lebih tinggi hingga masa fertile berakhir.

  1. Pusing

Pada keadaan tertentu, pusing dan rasa melayang dapat menjadi salah satu gejala kehamilan. Bahkan, dalam keadaan nan lemah, rasa pusing ini dapat menyebabkan pingsan.



Gejala Kehamilan Eksternal

Berikut ialah gejala kehamilan nan dapat diamati melalui perubahan bentuk fisik maupun beberapa bagian tubuh tertentu.

  1. Payudara Bengkak

Payudara ibu atau puting dirasa nyeri dan bengkak. Ukuran payudara akan menjadi lebih besar dan penuh disaat kehamilan bulan-bulan pertama dimulai. Payudara nan bengkak akan merasakan nyeri bila dipegang. Membengkaknya payudara dampak dari persiapan memproduksi susu nan akan digunakan jabang bayi ketika lahir kelak. Hal tersebut disebabkan sebab semakin meningkatkan hormon estrogen dan progesteron. Keadaan ini ditambah lagi dengan rona areola nan semakin gelap.

  1. Timbulnya Flek

Timbulnya flek darah dan perut nan terasa nyeri. Keadaan ini tidak semuanya terjadi pada setiap perempuan nan hamil. Timbulnya flek darah ini biasanya disebut implantasi. Hal tersebut terjadi sebab sel telur nan telah dibuahi lantas menempel pada dinding rahim.

  1. Pinggul dan pantat nan membesar

Bagian pinggul dan pantat akan lebih terlihat kencang dan besar dari keadaan biasanya. Beberapa poin di atas merupakan gejala-gejala kehamilan nan umumnya dirasakan oleh wanita hamil. Meski demikian, ada juga sebagian ibu nan tidak mengalami gejala-gejala kehamilan seperti diatas. Memang pada prinsipnya, tanda-tanda semacam itu bukan penanda standar seseorang akan mengalami kehamilan atau tidak. Untuk semakin memastikan, alangkah baiknya ketika Anda mengalami gejala-gejala semacam itu diikuti dengan cek kandungan menggunakan tester sendiri atau segera periksakan ke dokter kandungan.

Untuk lebih akuratnya, lebih baik langsung saja periksa kesehatan Anda ke dokter kandungan. Jangan ragu buat bertanya dan berkonsultasi mengenai perubahan fisik nan dirasakan maupun nan tampak berbeda. Dengan mengatahui gejala-gejala ini diharapkan pada para calon ibu buat lebih waspada dan mempersiapkan diri buat menyambut kehadiran si janin.