Ingin Jadi Ibu Hamil Sehat? Ini Dia Tipnya

Ingin Jadi Ibu Hamil Sehat? Ini Dia Tipnya

Ingin menjadi ibu hamil sehat ? Bagaimana caranya menjadi ibu hamil sehat ? Setiap ibu nan sedang mengandung tentunya mengharapkan bayi nan kelak dilahirkannya dalam keadaan normal dan sehat. Oleh sebab itu, sangat krusial bagi ibu hamil buat menjaga kehamilannya sejak awal hingga melahirkan agar senantiasa sehat demi buah hati nan telah dinanti-nanti.



Ingin Jadi Ibu Hamil Sehat? Ini Dia Tipnya

Perjuangan selama 9 bulan 10 hari memang terasa sangat panjang dan melelahkan. Namun, perjuangan itu akan terbayar lunas ketika sang buah hati sudah lahir dengan selamat dan sehat. Maka dari itu, ibu hamil harus menjalani kehidupan secara bijak selama masa kehamilan. Berikut ini ialah aneka tip buat ibu hamil nan sehat.

Sebelum memutuskan buat hamil, Anda sebaiknya memerhatikan hal-hal berikut ini agar kehamilan Anda nanti bisa berjalan dengan lancar dan sehat.



1. Ubah Gaya Hidup

Mengubah pola menuju gaya hayati sehat sangat krusial bagi Anda nan memutuskan ingin hamil. Kebiasaan lama nan selama ini dilakukan dan cenderung tak bermanfaat akan lebih baik jika dikurangi atau lebih baik lagi jika ditinggalkan. Adapun beberapa hal nan sebaiknya dilakukan oleh Anda nan ingin menjadi ibu hamil nan sehat ialah sebagai berikut.

a. Kurangi kafein

Jika penggemar minum kopi atau teh, sebaiknya segera membatasinya sebelum hamil, apalagi ketika positif mengandung. Kafein nan terkandung dalam minuman kopi atau teh berpotensi bisa membuat janin terganggu. Para pakar kesehatan menyarankan kepada nan ingin segera hamil buat tak mengonsumsi kafein lebih dari 200 miligram sehari. Namun, lebih baik Norma tersebut dihilangkan buat sementara, yakni sebelum, selama, dan sesudah hamil.

b. Stop Alkohol

Ini krusial bagi Anda nan ingin hamil atau sedang mengandung. Sebelum terlambat, jauhi minuman nan mengandung alkohol. Selain mempersulit kehamilan, minuman beralkohol juga sangat tak baik bagi janin nan sedang dikandung sebab bisa menimbulkan risiko bayi lahir stigma dan gangguan berpikir pada bayi nan akan dilahirkan nanti. Para pakar kesehatan menegaskan, stop alkohol bagi ibu hamil!

c. Berhenti Merokok

Selain kafein dan alkohol, Norma merokok pun wajib dihentikan oleh Anda nan ingin hamil atau nan sedang hamil. Sama seperti alkohol, merokok juga akan mempersulit Anda nan menginginkan kehamilan. Selain itu, merokok juga sangat berbahaya bagi janin nan sedang dikandung sebab dapat mengakibatkan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, cacar, bahkan kematian atau keguguran janin.



2. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Anda nan ingin menjadi ibu hamil nan sehat sebaiknya memenuhi kebutuhan nutrisi sebelum memasuki masa kehamilan, juga tentunya selama masa kehamilan. Cara memenuhi kebutuhan nutrisi sebelum dan selama masa kehamilan antara lain sebagai berikut.

a. Cukupi Kebutuhan Asam Folat

Asam folat merupakan salah satu faktor terpenting buat mencegah terjadinya stigma pada bayi nan dilahirkan nanti. Nah, supaya kebutuhan asam folat selama masa kehamilan terpenuhi, disarankan Anda sudah memulainya sebelum memutuskan buat hamil. Sebaiknya, Anda mengonsumsi kurang lebih 400 mikrogram asam folat setiap hari. Kebutuhan asam folat ini dapat bisa didapatkan dari multivitamin atau dari berbagai jenis makanan buat ibu hamil nan sehat seperti buah dan sayuran.

b. Perbaiki dan Seimbangkan Pola Makan

Pola makan nan seimbang sangat krusial bagi nan menginginkan kehamilan. Mulai kurangi dan tinggalkan kegemaran mengonsumsi makanan nan kurang bermanfaat bagi tubuh semisal junkfood atau makanan nan banyak mengandung lemak dan berkalori tinggi, termasuk minuman nan tak sehat seperti teh, kopi, atau minuman bersoda. Sebaliknya, perbaiki pola makan dengan mengkonsumsi jenis makanan nan banyak mengandung gizi seperti buah-buahan, kacang-kacangan, sayur-sayuran, gandum, dan susu rendah lemak.

c. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih sangat baik buat tubuh manusia, terutama bagi Anda nan ingin hamil atau sedang menjalani masa kehamilan. Dengan memperbanyak minum air putih selama masa kehamilan, kebutuhan cairan nan diperlukan oleh tubuh Anda dan janin akan terpenuhi.

Apalagi ibu nan sedang hamil biasanya memerlukan tambahan cairan. Jangan sampai Anda kekurangan cairan atau kehilangan cairan tubuh saat hamil. Selain air putih, cukup mengonsumsi jus dan susu juga sangat bermanfaat bagi Anda nan sedang mempersiapkan kehamilan atau bagi Anda nan sedang menjalani masa kehamilan.



3. Jaga Berat Badan Ideal

Anda nan menginginkan kehamilan hendaknya menjaga berat badan agar tetap ideal. Badan nan terlalu gemuk atau terlalu kurus sebenarnya tak baik bagi nan ingin segera hamil. Kegemukan akan memperbesar risiko datangnya berbagai macam penyakit seperti diabetes, asam urat, hipertensi, dan lain-lain, nan tentunya tak baik buat ibu nan ingin hamil sehat. Selain itu, badan nan gemuk juga berpotensi mempersulit saat melahirkan nanti.

Begitu pula jika tubuh Anda terlalu kurus sebab bisa memperkecil potensi buat hamil. Tubuh nan terlalu kurus juga tak baik buat janin selama masa kehamilan dan bisa pula mempersulit saat persalinan nanti.



4. Pelajari Perubahan Tubuh Sebelum dan Selama Hamil

Ibu hamil tentunya akan mengalami perubahan-perubahan dalam tubuh nan tentunya berbeda dengan kondisi tak hamil. Hal ini seringkali memicu kegelisahan, keraguan, dan kecemasan pada wanita, terutama bagi Anda nan baru pertama kali hamil.

Nah, agar lebih rileks dan nyaman menyongsong masa hamil, alangkah baiknya Anda mempelajari perubahan tubuh nan akan terjadi ketika hamil nanti, seperti perubahan perut, perubahan kondisi pancaindra, perubahan panggul dan pinggul, perubahan kondisi payudara, kenaikan berat badan, perubahan kondisi rahim, dan tentunya perubahan perut.

Anda dapat mendapatkan informasi mengenai perubahan tubuh sebelum dan selama hamil dari berbagai media informasi seperti buku atau artikel di internet, tentunya dengan mempertimbangkan kualifikasi dan validitas sumber tersebut.



5. Ketahui Riwayat Kesehatan Keluarga

Sebelum memutuskan buat hamil, sebaiknya Anda perlu mengetahui riwayat kesehatan keluarga, baik dari pihak keluarga Anda maupun dari pihak keluarga suami. Cari tahu apakah pernah terjadi hal-hal spesifik dalam riwayat kesehatan keluarga seperti kelahiran bayi prematur, penyakit jantung, kelainan genetik, diabetes, dan penyakit keturunan lainnya, juga penyakit mental nan pernah dialami atau diderita.

Hal ini sangat berguna sebelum Anda memutuskan hamil sebab buat mendeteksi apakah riwayat kesehatan keluarga tersebut berpengaruh atau tak bagi kehamilan, sehingga akan lebih cepat ditangani apabila memang ada pengaruhnya.



6. Bicarakan dengan Suami

Komunikasi dengan pasangan tentunya menjadi hal nan sangat krusial sebelum Anda memutuskan buat hamil demi kelancaran dan kebaikan Anda berdua selama masa kehamilan , masa persalinan, dan waktu-waktu sesudahnya. Diskusikan bersama suami apabila Anda memang benar-benar menginginkan hamil dan pastikan Anda berdua menyetujui keputusan tersebut.

Selain itu, perhatikan juga faktor usia Anda dan pasangan, kemampuan finansial, dan tujuan kehidupan Anda berdua buat meminimalisir potensi konflik nan mungkin akan terjadi ke depannya.

Nah, itulah beberapa tip buat menjadi ibu hamil sehat. Semoga bermanfaat!