Ibu Hamil Muda - Gejala Morning Sick

Ibu Hamil Muda - Gejala Morning Sick

Hampir di semua daerah bahkan peradaban, ibu hamil muda selalu dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau mitos dan takhayul. Tidak mengherankan bila ibu hamil harus melakukan berbagai hal nan tidak masuk akal, seperti selalu membawa gunting, bawang merah, lengkuas, dan cabe merah nan diikat dalam peniti. Barang-barang tersebut kemudian ditempelkan di baju pada saat berpergian terutama menjelang malam apalagi malam hari.

Di beberapa tradisi, ibu hamil muda pula harus mengikuti berbagai macam upacara tradisi agar jabang bayi sehat dan kelak menjadi orang terhormat. Dari sekian pantangan dan tradisi nan dikaitkan dengan ibu hamil, ada nan memang masuk akal dan sisanya ialah mitos dan takhayul. Hal-hal nan masuk akal tersebut artinya masih dapat diterima akal sehat sebab berkaitan dengan perubahan hormonal nan berlangsung pada saat seorang perempuan hamil muda.

Secara biologis, masing-masing orang memiliki kekhasan sendiri-sendiri, demikian pula dengan ibu hamil. Ada ibu hamil nan tetap beraktivitas sebab tak merasakan perubahan apapun selain perutnya nan semakin terlihat buncit. Namun, ada pula ibu-ibu nan harus sampai bedrest sebab tidak tahan dengan muntah dan mencium bau apapun.

Ibu hamil muda juga ada nan muntah pada saat mencium aroma kuliner atau bau bumbu eksklusif di dapur, sehingga praktis selama hamil tidak dapat bekerja di dapur. Ada pula ibu hamil nan justru akan mual ketika mencium bau khas suaminya sendiri, sehingga selama kehamilan praktis harus berpisah tidur.

Tentang pantangan bahwa ibu hamil tidak boleh sebal serta membenci orang lain sebab nanti anaknya akan menjadi pemarah dan mirip dengan orang nan dibenci, tidak semuanya mitos dan takhayul. Menurut Dr. Puji Ichtiarti, SpOG dari Rumah Sakit Bersalin Hermina, Jakarta, mengatakan bahwa memang ada benarnya bahwa seorang ibu hamil tidak boleh marah-marah, membenci, dan sebal terhadap orang lain.

Hal tersebut sebab semua itu secara psikologis dapat berdampak negatif terhadap dirinya sendiri. Dampak dorongan psikologis itu dapat menyebabkan ibu hamil muda pusing, tekanan darah naik dan stress, semua itu merupakan hal-hal nan harus dihindari.

Ibu hamil pun tak boleh membenci orang lain sebab nanti bayinya akan mirip dengan orang nan dibenci. Menurut Dr. Puji Ichtiarti, jelas ini hanyalah mitos. Hal itu sebab masalah paras bayi nan akan lahir terkait dengan gen turunan. Paras bayi tentu saja akan mirip ke ayahnya atau ke ibunya. Terkecuali bila nan dibenci itu ialah adiknya sendiri, dapat saja paras bayi akan mirip dengan orang nan dibenci. Hal itu sebab semata-mata orang nan dibenci itu ialah paman dari bayinya kelak nan secara genetik masih ada keturunan langsung.



Ibu Hamil Muda - Pantangan Ibu Hamil

Tentang ibu hamil muda nan banyak pantangan, memang seharusnya demikian. Namun, bukan berarti pantangan dengan hal-hal nan tak logis. Pantangan nan dibenarkan tentu saja pantangan nan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Apakah hal itu menyangkut dengan kesehatan ibu hamil itu sendiri maupun kesehatan dan keselamatan jabang bayi. Jika ibu hamil muda tak percaya dengan pantangan, semata-mata hal itu harus merujuk kepada pantangan nan tak masuk akal dan bukan melanggar pantangan nan justru sangat dianjurkan oleh pakar medis.

Ada pantangan-pantangan bagi ibu hamil muda nan secara medis dapat dipertanggungjawabkan. Pantangan nan dibenarkan secara medis tersebut dibagi ke dalam dua periode, yaitu pantangan pada trimester pertama dan pantangan pada trimester dua dan tiga.

Dari ketiga trimester tersebut, pantangan pada trimester pertamalah nan harus benar-benar diwaspadai serta diperhatikan oleh seorang ibu hamil. Hal tersebut sebab pada masa trimester pertama tersebut merupakan masa awal ibu hamil nan rentan terhadap keselamatan janin. Walaupun demikian, pantangan-pantangan pada trimester kedua dan ketiga juga tetap harus diperhatikan agar bayi bisa dilahirkan dengan sehat dan selamat.

Pantangan pada trimester pertama nan dibenarkan secara medis antara lain ialah jangan sampai terjatuh sebab dapat menyebabkan keguguran atau setidaknya akan mengalami gangguan pada janin. Pada trimester pertama ini pula ibu hamil muda pantang buat olahraga, terutama nan memerlukan mobilitas fisik berat, seperti lari, angkat beban, dan olahraga sejenisnya. Ibu hamil pada periode trimester pertama ini juga pantang buat bepergian jauh terutama perjalanan dengan menggunakan transportasi udara.

Perlu diketahui bahwa ibu hamil pada trimester pertama ini memerlukan suplai ekstra buat membantu pertumbuhan bakal bayi. Dengan demikian, kelelahan nan hiperbola dengan sendirinya akan mengurangi energi dan oksigen pada bayi.

Ibu hamil pada trimester pertama juga dipantang buat minum obat bahkan jamu, kecuali dalam kondisi eksklusif dan dalam supervisi ketat dokter. Obat kimia sangat rentan terhadap bayi nan akan menyebabkan kelainan pada perkembangannya. Demikian pula ibu hamil muda dipantang mengenakan baju ketat nan kaku. Hal tersebut sebab akan mengganggu perkembangan janin secara langsung.

Ibu hamil muda pada trimester pertama ini juga dipantang mengonsumsi makanan nan banyak mengandung gas. Mengonsumsi makanan tersebut akan secara langsung membuat ibu hamil merasakan perutnya menjadi tak nyaman.



Ibu Hamil Muda - Gejala Morning Sick

Ibu hamil muda sering tak dapat menghindar dari gangguan mual terutama pada waktu pagi hari. Dampak desakan rasa mual setiap pagi hari itu pula menyebabkan ibu hamil enggan buat makan. Padahal dengan mengurangi makan, ibu hamil dengan sendirinya akan mengurangi suplai makanan pada janin. Hal itu secaralangsung akan berpengaruh pula pada perkembangan janin itu sendiri.

Ibu hamil nan terserang gejala morning sickness ini, secara medis memang wajar. Namun, keengganan buat makan sebab desakan mual ini tak dibenarkan bila diikuti terus-menerus. Bagaimanapun, agresi morning sickness ini harus dilawan agar keselamatan dan perkembangan janin di dalam perut ibu hamil tak terganggu.

Ada beberapa hal nan dapat dijalankan agar serangan morning sickness tidak menjadi gangguan terhadap perkembangan janin. Faktor primer ialah bagaimana menanamkan sugesti pada ibu hamil muda bahwa desakan mual ialah sesuatu nan wajar. Perubahan ini sangat wajar sebab janin sedang terus berkembang dan merupakan suatu perubahan hormonal. Jadi, sekalipun desakan mual itu tak mengenakkan, tetap bagi ibu hamil harus dilawan. Tanamkan kuat-kuat dalam hati dan pikiran bahwa semua itu ialah bagian dari pengorbanan buat keselamatan dan kesehatan buah hati Anda.

Untuk mengantisipasi desakan morning sickness ini, berusahalah buat makan sesering mungkin ketika ada selera makan. Dengan demikian, bila desakan mual di pagi hari sudah tak dapat ditahan lagi dan menyebabkan Anda tak dapat makan, dengan sendirinya tak akan terlampau mengurangi suplai bahan makanan buat janin Anda.

Sementara itu, buat mengurangi rasa mual, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan nan mengandung karbohidrat dan protein tinggi. Buah dan sayur ialah makanan nan mengandung protein tinggi, namun sekaligus dapat mengurangi agresi mual.

Setiap Anda pertama kali terbangun dari tidur di pagi hari, disarankan buat jangan langsung terburu-buru bangun. Bila begitu bangun Anda langsung disergap desakan rasa mual, cobalah duduk dengan nyaman dan makan biskuit atau makanan kecil lain sebelum Anda berdiri. Rasa mual di pagi hari juga akan semakin memperburuk kondisi Anda apabila Anda sering mengonsumsi makanan nan pedas, berminyak, dan mengandung banyak lemak. Dengan demikian, bagi ibu hamil nan terserang morning sickness , sebaiknya hindarilah makanan-makanan tersebut.

Serangan mual dapat berakibat muntah nan apabila monoton akan menyebabkan Anda dan janin Anda akan kekurangan cairan. Dengan demikian, bila terserang mual di pagi hari, cobalah buat minum air putih atau jus sinkron selera Anda dan sangat tak dianjurkan minum nan mengandung kafein dan karbonat sebab minuman seperti itu justru akan memperburuk keadaan Anda.

Rasa mual di pagi hari nan sering diderita ibu hamil muda secara tradisional dapat diatasi dengan minum air jahe. Berdasarkan salah satu penelitian di Australia, ternyata jahe dapat menjadi penawar rasa mual di pagi hari bagi ibu hamil. Hal itu sebab minuman jahe merupakan minuman alami nan kondusif untuk ibu hamil dan janin.

Selain itu, rasa mual pada ibu hamil muda juga dapat dikurangi bila Anda rajin mengonsumsi makanan nan mengandung banyak vitamin B6. Jahe buat dikonsumsi ibu hamil sekarang ini sudah banyak di pasaran. Bentuknya dapat berupa serbuk buat membuat wedang jahe maupun dalam bentuk permen nan lebih praktis.