Agar Proses Melahirkan Berjalan Lancar

Agar Proses Melahirkan Berjalan Lancar

Informasi mengenai proses melahirkan menjadi informasi nan dibutuhkan oleh para wanita nan tengah risi menantikan kelahiran bayinya. Informasi ini sesungguhnya bukan hanya wajib diketahui oleh para ibu hamil, tapi juga oleh suami nan nantinya akan menjadi pendamping selama masa-masa melahirkan.

Menjadi sepasang suami istri baru niscaya sebuah pengalaman nan menawarkan dua sisi. Bahagia, excited, takut menjadi perasaan nan bercampur baur. Terutama jika ketika mengetahui bahwa istri tengah hamil. Antara bahagia, risi dan deg-degan niscaya bercampur dan memberikan sensasi nan tiada duanya.

Menyambut kedatangan anak pertama, pastilah membuat siapapun merasakan deg-degan. Anda sebagai suami harus mengakui kalau niscaya dibuat deg-degan dengan hal ini. Pun sama halnya dengan istri kemudian pihak keluarga besar. Semua antusias bercampur was-was dalam menyambut kedatangan anggota keluarga baru.

Segala persiapan pun dilakukan. Segala hal nan disarankan buat mempermudah proses melahirkan dituruti. Mulai dari hal-hal nan sifatnya tradisi hingga nan dapat dijelaskan secara rasional. Nasihat-nasihat dari orangtua berkenaan dengan melahirkan diikuti. Tujuannya hanya satu, agar dalam proses melahirkan berjalan dengan lancar.

Bagi seorang ibu, kehadiran anak tentu merupakan anugerah nan sangat berharga. Terlebih, bagi ibu muda nan belum pernah memiliki anak. Proses melahirkan anak memang sering dikaitkan dengan perjuangan dan pertaruhan nyawa.

Namun, Anda tak perlu takut. Berikut ini merupakan tips agar proses melahirkan berjalan lancar. Informasi ini semoga dapat membantu Anda dalam menghadapi persalinan.



Agar Proses Melahirkan Berjalan Lancar

Informasi mengenai bagaimana agar proses melahirkan berjalan lancar sudah dapat didapatkan dari mana saja. Bidan loka Anda mengonsultasikan kehamilan juga niscaya sudah memberikan Anda sedikit pedoman tentang hal tersebut.

Rajin-rajin mencarinya di internet juga tidak kalah dapat membantu. Belum lagi tambahan wejangan dari ibu, baik ibu mertua atau ibu kandung. Semuanya akan membantu Anda dalam menghadapi momen itu. Mereka memberikan dukungan secara mental melalui wejangan-wejangannya.

Siapa sih wanita nan tak ingin memiliki anak kandungnya sendiri? Niscaya semua menginginkan hal tersebut. Tapi, hal ini kadang menimbulkan ketakutan tersendiri di antara mereka. Terlebih jika berkaitan dengan cerita-cerita seputar persalinan.

Beberapa informasi di bawah ini semoga dapat melengkapi informasi nan Anda miliki seputar bagaimana agar proses melahirkan berjalan dengan lancar, ya.



1. Siapkan Bayi Meluncur

Hal nan harus Anda ketahui ialah bagaimana keadaan bayi sesaat sebelum dilahirkan. Bahwa bayi berada dalam posisi meluncur, kepala di bawah, akan mempermudah persalinan. Anda dapat memulai latihan sejak kandungan berumur 34 minggu. Caranya, berlutut di lantai atau membungkuk dan bertumpu pada bola fitness maupun kursi sehingga posisi lutut lebih rendah daripada bokong agar bayi turun.



2. Naik dan Turun Tangga

Saat perut semakin membuncit, sebaiknya Anda sering naik-turun tangga agar janin cepat turun ke jalan lahirnya. Namun, harus melakukannya dengan hati-hati. Terkadang, hal ini dianggap membahayakan. Risi ibu akan kelelahan. Padahal jika dilakukan dengan hati-hati dan benar, hal ini justru akan mempermudah proses melahirkan . Tapi ingat, lakukan ini saat kehamilan sudah dalam usia mendekati kelahiran.



3. Jaga Kesehatan

Persalinan akan dilalui dalam waktu lebih singkat jika kondisi ibu sehat dan bugar. Caranya, Anda harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum susu, suplemen dari dokter, istirahat cukup, dan banyak bergerak.

Anda juga niscaya tahu bahwa melahirkan itu membutuhkan tenaga nan kuat. Jika tidak, Anda tak akan mampu mendorong bayi buat keluar. Caranya ialah jangan malas-malasan buat makan. Abaikan rasa tak nafsu makan. Pikirkan bahwa Anda makan buat kebaikan sang buah hati dan demi kelancaran proses persalinan.



4. Pijat Perineum

Lakukanlah pijat perineum sejak kehamilan memasuki minggu ke-34. Pijat ini dilakukan di antara vagina dan anus supaya area tersebut lebih lentur, siap membuka dan meregang, buat mengurangi perobekan saat bersalin. Lakukan pemijatan sebelum mandi dengan minyak pijat esensial wheatgerm atau sweet almond . Sesekali, mintalah suami Anda buat memijat.



5. Melahirkan di Rumah

Melahirkan di rumah akan membuat Anda lebih tenang saat persalinan sebab ia lebih familiar dengan suasana rumahnya dibanding rumah sakit. Namun, Anda dapat memilih rumah sakit eksklusif jika cukup ragu melahirkan di rumah. Ingat, melahirkan di rumah hanya berlaku bagi calon ibu nan kehamilannya tak bermasalah.

Namun, buat menjaga hal-hal nan tak diinginkan, sebab tak semua proses kelahiran berjalan lancar, ada baiknya jika Anda memilih salah satu rumah sakit bersalin buat proses ini. Jangan bermain-main dengan api. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Percayakan pada tenaga pakar juga akan membuat Anda tenang.



6.