Unsur-Unsur dalam Kimia Unsur

Kimia unsur atau biasa disebut unsur, merupakan salah satu cabang ilmu kimia nan berkonsentrasi tentang unsur suatu benda. Unsur ialah suatu zat nan tak bisa diuraikan lagi menjadi bentuk nan lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Terdapat sekitar 116 jenis unsur nan tersebar di alam semesta. Sembilan puluh di antaranya ialah unsur alami, sedangkan sisanya ialah unsur nan sengaja dibuat atau disebut dengan unsur transurainum.

Unsur-unsur dibagi menjadi dua, logam dan nonlogam. Atom dengan unsur-unsur logam memiliki sifat elektropositif sehingga bisa membentuk ikatan dengan atom nonlogam nan bersifat elektronegatif.

Unsur-unsur bisa dijumpai dalam bentuk bebas, contohnya pada gas mulia yaitu helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Tetapi dalam kebanyakan kimia, unsur ditemukan dalam bentuk senyawa.

Mineral dan bijih mempunyai kaitan erat dengan unsur dalam kimia unsur. Mineral merupakan zat nan terbentuk secara alami dengan kandungan senyawa di dalamnya nan cukup besar. Bijih ialah mineral logam nan memiliki nilai ekonomi nan tinggi apabila dimanfaatkan secara baik. Di dalam bijih terkandung satu atau beberapa jenis logam.

Dalam kimia unsur, menyatakan bahwa setiap zat tersusun atas unsur-unsur. Alam semesta beserta isinya juga tersusun dari berbagai macam unsur. Unsur tersebut tersebar di berbagai lapisan bumi. Unsur nan terdapat di kerak bumi bersifat ringan, contohnya silikon, aluminium, kalsium, natrium, dan oksigen. Unsur terbanyak dalam global kimia unsur dan bisa dijumpai di kerak bumi ialah oksigen.

Atmosfer bumi juga terdiri atas unsur-unsur seperti nitrogen (78%), nan menjadi penyusun terbanyak, oksigen (21%). Sisanya ialah zat-zat lain nan jumlahnya sedikit, seperti CO2, argon, dan neon.

Sifat-Sifat Unsur dalam Kimia Unsur

Tiap unsur memiliki karakteristik nan membedakan satu sama lain. Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat unsur berdasarkan golongannya.

Dalam kimia unsur, logam alkali termasuk unsur golongan IA, yaitu litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Hidrogen tak termasuk dalam golongan ini sebab bersifat gas. Logam alkali dalam ilmu kimia unsur, bisa membentuk basa kuat nan larut dalam air. Umumnya logam alkali berwarna putih. Logam alkali memiliki bentuk nan lunak dibandingkan logam lainnya. Selain itu,