Makanan Khas Indonesia sebagai Alternatif Menu Anti Bosan

Makanan Khas Indonesia sebagai Alternatif Menu Anti Bosan

Berbicara tentang makanan khas Indonesia , dari A sampai Z dan kembali lagi ke A sepertinya tak akan ada habisnya. Semua tersaji menggugah selera dan membangkitkan keinginan siapapun buat mencobanya. Termasuk mereka para turis asing nan memang banyak dan sering mengunjungi Indonesia.



Makanan Khas Indonesia - Bertumpu pada Kekuatan Rempah-rempah

Berkunjung ke Indonesia, bagi para turis asing, seperti sebuah liburan murah nan menawarkan berbagai keindahan. Kekayaan alam serta makanan khas Indonesia, juga harga nan terbilang murah bagi mereka, ialah magnet nan mampu menarik kedatangan para tamu negara tersebut. Hal itulah nan kemudian sudah sepatutnya kita pertahankan.

Sebagai bangsa nan syahdan memiliki kebanggan tinggi terhadap negara ini, menjaga warisan leluhur ialah salah satu cara buat membuktikan pernyataan itu. Salah satunya ialah menjaga warisan leluhur dalam bidang kuliner. Makanan khas Indonesia pun menjadi hal nan dapat mulai Anda pelajari.

Makanan khas Indonesia memiliki citarasa nan tidak kalah dengan makanan negara lain. Mungkin sebagian besar dari Anda meragukan hal itu. Tapi nyatanya, citarasa makanan khas Indonesia justru dirasa kaya oleh mereka nan tinggal di luar negeri. Rempah-rempah nan dimiliki oleh setiap olahan makanan khas Indonesia ialah kunci utamanya.

Kehadiran rempah-rempah memang tak dapat dipungkiri dalam setiap olahan makanan khas Indonesia. Bagaimana tak jika setiap kali memasak, ada bawang merah dan bawang putih nan digunakan. Belum lagi tambahan lada dan merica. Bumbu-bumbu tersebut ialah tumpuan kekuatan pada setiap makanan khas Indonesia.

Kehadiran rempah-rempah dalam setiap olahan makanan khas Indonesia ternyata memiliki ceritanya sendiri. Ingatkah Anda ketika bangsa kita dijajah? Dan ingatkah Anda apa nan menjadi alasan mengapa bangsa kita ini dijajah? Ya, rempah-rempah dan kekayaan alam ialah alasan primer nan paling fundamental atas terjadinya pelanggaran hak asasi manusia paling besar di Indonesia.

Di negara-negara nan ada di Eropa sana, rempah-rempah menjadi barang nan langka. Sementara mereka membutuhkan hal tersebut buat menghangatkan tubuh dari ancaman suhu dingin sepanjang tahun. Akibatnya, terjadilah penjajahan. Rempah-rempah nan biasa digunakan dalam pengolahan berbagai makanan khas Indonesia itu dikirim ke negara mereka.

Kini, setelah Indonesia merdeka, rempah-rempah tetap tak kehilangan pamornya. Mereka (orang luar negeri) tentu tak dapat menjajah seperti dulu, alternatifnya, mereka ikut menikmati aneka makanan khas Indonesia di loka asalnya. Jadi tak hiperbola jika disebutkan bahwa rempah-rempah ialah kekuatan primer nan dimiliki oleh makanan khas Indonesia.

Ketika Anda tinggal di luar negeri, terutama Eropa, dan harus dapat beradaptasi dengan aneka makanan khas setempat, niscaya akan sangat merindukan pedasnya cabai, hangatnya lada, aroma menggairahkan dari bebawangan. Karena kenyataannya, sensasi-sensasi tersebut hanya dapat Anda nikmati selama berada di negara garuda ini.

Sekalipun dipandang prestisius, makanan khas Eropa khususnya, akan sulit diterima bagi lidah nan tak terbiasa dengan citarasa kuliner bule nan cenderung "dingin". Kerinduan terhadap aneka makanan khas Indonesia nan lebih "hangat" dapat jadi akan selalu menghampiri Anda. Tak jarang, ketika hal itu terjadi, harga mahal buat satu botol sambal khas Indonesia pun rela Anda keluarkan.



Makanan Khas Indonesia - Aneka Cemilan bikin Nagih

Berbicara tentang makanan khas Indonesia kaya rempah, tentu membicarakan semua kategori, termasuk cemilan atau kudapan ringan. Selain aneka makanan nan diciptakan sebagai lauk pauk menemani nasi, Indonesia juga memiliki beberapa penganan ringan nan khas. Apa saja?



1. Makanan Khas Indonesia - Pempek

Siapa nan tak mengenal makanan ringan atau cemilan nan satu ini? Sebagian besar dari Anda bahkan mungkin menjadikannya sebagai kudapan favorit. Ya, pempek memang termasuk salah satu makanan khas Indonesia berempah nan biasa dikonsumsi di sela jam makan.

Rempah nan mengiringi eksistensi makanan khas Indonesia berkategori kudapan ringan ini antara lain asam jawa dan bawang putih. Dua rempah khas Indonesia akan sangat terasa dalam saus nan biasa menyertai penyajian Pempek. Orang Pelembang menyebutnya dengan cuko .



2. Makanan Khas Indonesia - Surabi

Surabi juga tergolong sebagai salah satu makanan khas Indonesia kategori kudapan ringan. Makanan ini akan sangat nikmat jika dikonsumsi saat pagi atau malam hari. Surabi ialah kue dengan cara pembuatan nan masih tradisional. Bahan bakar nan digunakan saat mematangkan adonan Surabi umumnya masih terbuat dari kayu atau arang.

Ketika menikmati sepotong kue berbentuk setengah lingkaran itu, Anda akan disuguhkan dengan sensasi gurih dari kelapa. Rempah-rempah lain nan akan memanjakan lidah Anda datang dari Kinca atau saus gula merah nan disiramkan di atas makanan khas Indonesia kategori cemilan ini. Selain gula merah, Kinca biasanya dicampur dengan potongan jahe atau daun pandan.



3. Makanan Khas Indonesia - Tahu Gejrot

Makanan khas Indonesia berkategori cemilan nan selanjutnya ialah Tahu Gejrot. Namanya memang unik, tapi citarasanya, Anda niscaya tak asing lagi. Makanan nan terbuat dari tahu kulit ini bukan hanya memiliki citarasa nan unik. Tapi juga penyajiannya. Karena bagaimanapun, penyajian juga memiliki nilai krusial dari sebuah makanan.

Biasanya, Tahu Gejrot disajikan di atas coet kecil nan terbuat dari tanah liat. Sensasi rempah nan dimiliki oleh makanan khas Indonesia ini datang dari bawang putih dan pedasnya cengek. Belum lagi ditambah dengan sensasi manis dari gula merah nan akan semakin menambah sedap citarasa.



Makanan Khas Indonesia sebagai Alternatif Menu Anti Bosan

Setelah mengonsumsi cemilan, nafsu makan biasanya akan terpancing. Jika sudah demikian, Anda mulai sibuk mencari menu makan apa nan akan dikonsumsi. Berikut ini ialah beberapa menu makanan khas Indonesia nan sangat dapat dijadikan pilihan bagi perut Anda nan mulai lapar.



1. Makanan Khas Indonesia - Garang Asem

Namanya mungkin akan aneh di telinga Anda nan bukan berasal dari Jawa. Karena memang, makanan khas Indonesia nan satu ini berasal dari tanah Majapahit. Namanya saja Garang Asem, tapi sebenarnya, bahan primer pembuatan makanan ini ialah ayam.

Rempah-rempah nan terdapat pada makanan khas Indonesia nan satu ini cukup banyak. Anda akan merasakan sensasi rempah dari bawang merah dan putih, cabai merah, hijau serta rawit, belimbing sayur atau wuluh, daun salam, serta lengkuas dan santan. Daging ayam mentah kemudian dikukus bersamaan dengan potongan rempah-rempah tersebut. Dan sensasi rasanya, luar biasa.



2. Makanan Khas Indonesia - Ayam Taliwang

Makanan khas Indonesia nan satu ini juga terbuat dari daging ayam. Bedanya, olahan ayam ini datang dari Lombok. Selain Padang, Lombok juga terkenal dengan citarasa masakannya nan pedas. Jadi jangan heran, jika saat berkunjung ke Lombok, Anda disuguhkan dengan aneka kuliner berasa pedas.

Ayam Taliwang juga kaya akan rempah. Dalam proses pembuatannya, diperlukan bawang merah dan putih, tomat, kencur, terasi, garam, gula dan nan tak boleh dihilangkan dari resep ialah cabai. Campuran rempah-rempah tersebut akan menghasilkan citarasa nan unik pada salah satu makanan khas Indonesia ini.



3. Makanan Khas Indonesia - Gado-gado

Menu makanan khas Indonesia ini tersedia dalam beberapa variasi. Secara garis besar, bahan primer pembuatannya sama. Yaitu aneka macam sayuran dan bumbu kacang. Untuk Anda nan tinggal di daerah Sunda, akan lebih mengenalnya dengan nama Lotek, sementara bagi nan tinggal di daerah Jawa, akan lebih mengenalnya dengan sebutan pecel.

Makanan khas Indonesia nan satu ini memiliki kekuatan rempah-rempah pada saus kacangnya. Saus kacang nan digunakan memiliki komposisi bumbu seperti bawang putih dan kencur. Sensasi itu semakin mantap ketika ditambahkan gula merah, dan garam. Nikmati sajian Gado-gado ini dengan kerupuk, dan Anda niscaya akan ketagihan.