Filosofi dan Nilai

Filosofi dan Nilai

"I have a dream" , kata Martin King Luther Jr. Apa American dream tersebut? Jawabannya kebebasan dan kemakmuran. Itulah sebabnya ketika Obama terpilih, publik Amerika sorak sorai. Batu sandungan nan menghadang ketika terjadi perang suku amerika: black and white, dapat terselesaikan.

Dasar negara Amerika Perkumpulan memang unik. Menurut Abraham Lincon, dasar Amerika ialah 'Dari rakyat. Oleh rakyat. Untuk rakyat'. Itu mengapa Amerika Perkumpulan menggemakan demokrasi di seluruh dunia, dan menjadi polisi global nan mengatur negara di dunia. Karena dasar negara Amerika Perkumpulan memang demokrasi tulen . Amerika Perkumpulan kerap jadi role model bagi negara berkembang buat majur. Filosofi dasar negara Amerika Perkumpulan bahkan syahdan kabarnya menginspirasi lahirnya pancasila.



Filosofi dan Nilai

John F. Kennedy dalam pidato terkenalnya berkata, "Jangan tanyakan apa nan dapat negara lakukan untukmu. Tapi tanyakan apa nan dapat kamu lakukan buat negaramu." Kalimat ini menjadi senjata ampuh buat membuat masyarakat mengabdi pada negaranya. Nasionalisme jadi semakin menyala. Lalu apa saja nilai nan menjadi dasar negara Amerika Serikat?

  1. Kebebasan . Amerika Perkumpulan ialah negara nan mendambakan kebebasan. Bahkan saking bebas, dapat bablas . Kebebasan ini bisa diamati dari budaya, film, politik, dsb. Amerika menjadi kiblat global soal kebebasan. Mengapa di loka itu free sex bukan suatu hal tabu? Karena kebebasan jawabnnya. Amerika memberi wewenang penuh pada urusan privat.
  2. Liberalisme . Nah, liberalisme ialah pasangan dari freedom . Liberalisme berurat akar dari kultur masyarakat AS nan tak mau diatur. Sehingga urusan publik jadi kian sempit. Pemerintah hanya mengurusi sektor publik terbatas. Selebihnya, masyarakat mengurus dirinya sendiri. Nilai ini tercermin dari sektor bisnis, politik, dsb.
  3. Demokrasi . Amerika Perkumpulan ialah negara promotor demokrasi kelas wahid. Demokrasi seolah menjadi agama baru. Hampir semua negara di belahan global ini harus tunduk pada sistem demokrasi. Demokrasi dipandang moderat, sebab dapat menyatukan kutub ekstrem dan liberal. Demokrasi dianggap akan menimbulkan stabilitas.
  4. National interest . Kepentingan nasional nomor satu bagi AS. Ketika Obama pulang kampung ke Indonesia, apakah sekedar bernostalgia? Gila, kalau ya. Mengapa kita dapat melihat bahwa AS terlalu dekat dengan Israrel dan dipandang berat sebelah dalam urusan timur tengah. Bahkan melindungi kepetingan Yahudi. Itu sebab kepentingan politik nasional Amerika Serikat. Sehingga, baku ganda ialah hal lumrah bagi AS. Simak saja soal penjara Guantanamo, perang Irak, dsb.