Keuntungan Memiliki Rumah Mungil

Keuntungan Memiliki Rumah Mungil

Dewasa ini rumah mungil kian diminati. Alasannya bermacam-macam, mulai dari gaya hayati hingga keakraban. Perkembangan arsitektur rumah mungil pun semakin signifikan dengan permintaan rumah dari para konsumen dan calon pembeli. Dari tahun ke tahun permintaan akan rumah loka tinggal tak pernah menurun, justru selalu meningkat. Dan perubahan minat terhadap tipe perumahan pun bergeser, dari rumah mewah menjadi rumah mungil nan cukup sehat dan ekonomis.



Desain Arsitektur Rumah Mungil

Paradigma nan berkembang sementara ini ialah bahwa rumah mungil berarti identik dengan keterbatasan, dan serba kekurangan. Padahal sangat tak sesuai dengan kebutuhan dan permintaan akan perumahan mungil dari masyarakat nan kian meningkat. Namun kerangka berpikir miring tentang rumah mungil tersebut tetap belum sirna.

Rumah mungil sering kali diidentikkan dengan kotor, sesak, dan lain-lain. Padahal, jika pemilik rumah melakukan penataan ruang dengan tepat, pemilihan cat dinding dan furnitur nan serasi, kompak, dan berkesan luas, maka rumah mungil pun akan memiliki kesan luas dan nyaman.

Arsitektur rumah mungil di perumahan penduduk pada umumnya kurang memerhatikan faktor kesehatan. Banyak faktor nan memengaruhinya, di antaranya ialah kepadatan penduduk, makin sempitnya lahan, dan sulitnya mendapat rumah.

Tak hanya itu, para pengembang rumah pun lebih memikirkan nilai komersial dibanding faktor lainnya. Agar hati konsumen terpikat, mereka lebih mengedepankan gaya arsitektur mutakhir, dan kemewahan material tanpa memerhatikan faktor kesehatan. Bahkan nan lebih memprihatinkan, mereka juga tak memerhatikan fondasi rumah nan rata-rata tak kokoh (kurang kokoh).

Tak heran jika kemudian beberapa orang memilih membongkar habis rumah mungil nan baru saja mereka beli. Lalu, membangun ulang dengan konstruksi nan lebih kokoh agar tahan guncangan dan lebih aman. Beberapa di antaranya nan memiliki dana terbatas, memilih buat menambah ruangan di belakang rumah orisinil dengan konstruksi nan kokoh.

Pemilik dana terbatas ini kemudian menunggu saat nan tepat buat membongkar bangunan lama dan menggantinya dengan bangunan nan konstruksinya lebih kuat.



Penataan Rumah Mungil

Jika faktanya Anda ialah termasuk pemilik rumah mungil di perumahan tersebut, maka Anda dapat saja membangun ruang pada bangunan nan tersisa dengan konstruksi nan kokoh. Lalu setelah uang cicilan rumah lunas, Anda mulai dapat memikirkan buat merombak bangunan lama dengan bangunan baru nan lebih kokoh. Hal ini amat krusial buat keamanan keluarga. Karena rumah nan kurang kokoh akan mudah roboh atau aus sebab waktu.

Jika Anda memiliki huma sempit dan ingin membangun rumah, maka perhatikanlah faktor kesehatan. Seperti contohnya, mengurangi hawa panas di dalam rumah dengan cara membangun ventilasi di beberapa titik. Hal ini akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah lancar.

Usahakan letak ventilasi dan jendela tak membentuk sudut sebab udara tak bisa membelok, kecuali jika tekanannya tinggi. Hal ini krusial dilakukan terutama di kota-kota besar, agar sirkulasi udara lancar dan ruangan menjadi tetap sejuk dan teduh.

Ada dua hal nan bisa Anda lakukan buat menyiasati bentuk mungil rumah Anda. Yakni:

  1. Penataan interior rumah mungil.
  2. Penataan eksterior rumah mungil.

Inti dari keduanya ialah menyiasati kekurangan pada rumah mungil, melalui dua metode penataan tersebut, eksterior serta interiornya.

Penjelasan buat penataan interior.

Pilihlah furnitur nan warnanya harmonis dengan tembok dan lantai rumah. Kemudian pilihlah warna-warna netral nan kalem, agar memberi kesan luas pada rumah mungil Anda. Warna-warna seperti putih, cream, kuning muda, atau coklat susu muda, serta abu-abu dan biru muda bisa menjadi pilihan.

Kemudian buat membuat harmonisasi antara dinding dan bagian lain rumah, perhatikan dengan jeli penataan perabotnya. Pilihlah furnitur nan tak terlalu besar dan berkesan berat. Juga pilihlah furnitur nan tak tinggi agar terkesan lapang. Agar rumah tak nampak sesak.

Selanjutnya apabila urusan cat dinding rumah sudah beres, juga pilihan perabot nan tepat, Anda beralih pada keramik lantai. Cobalah mencari gradasi rona nan tepat buat keramik lantai Anda, nan sinkron dengan harmonisasi rona dinding. Misalnya, carilah paduan rona keramik pada lantai nan sinkron dengan rona cat dinding.

Gunakan penyekat sementara antar-ruangan. Atau biasa disebut dengan partisi. Untuk penyekat, pilihlah nan tak terlalu tinggi. Namun cukup harmonis buat diletakkan di tengah-tengah ruangan rumah.

Selanjutnya letak dapur juga diperhatikan. Sebaiknya di dekat taman (tempat udara bebas berganti). Hal ini buat menghindari kasus ledakan atau kebakaran rumah jika terjadi kebocoran gas.

Semua hal tersebut, baik penataan interior maupun eksterior sebenarnya bisa Anda pelajari dari beberapa majalah arsitektur. Yang salah satu rubrik atau bahasannya niscaya pernah mengangkat tema arsitektur rumah mungil .

Penjelasan buat penataan eksterior.

Sementara, buat penataan eksterior rumah mungil Anda. Sebaiknya tak perlu terlalu banyak asesoris nan berlebihan. Untuk rumah mungil Anda, gaya nan paling sinkron ialah simpel minimalis saja.

Misalnya, perhatikan cat tembok dinding luar rumah. Cukup menggunakan gradasi rona turunan nan lembut. Misal abu-abu tua, coklat susu, putih atau biru dongker. Dan kemudian untuk beberapa tonjolan fasad rumah, buat memberi kesan apik. Misalnya membuat satu atau dua kolom tambahan nan menempel dengan dinding rumah bagian depan. Dan kemudian dicat kolom tersebut dengan rona nan berbeda dengan dinding. Hasilnya? Wah, tidak kalah dengan model-model rumah di televisi.



Keuntungan Memiliki Rumah Mungil

Adapun laba memiliki rumah mungil ialah sangat banyak. Anda tak perlu berkecil hati dengan rumah mungil milik Anda. Dan berhentilah buat berandai-andai membayangkan rumah besar nan Anda impikan.

Memiliki rumah mungil ternyata menguntungkan. Hal inilah nan menjadi alasan bagi para pengembang rumah buat membangun hunian mungil dalam jumlah banyak. Berikut ini beberapa laba memiliki rumah mungil.

  1. Mudah dibersihkan.
  2. Mudah menjalin keakraban di antara anggota keluarga.
  3. Harga terjangkau.
  4. Perawatan murah.
  5. Sesuai dengan gaya hayati orang sibuk nan tak punya waktu lama buat membersihkan dan merawat rumahnya.

Nah, sahih bukan? Sedangkan pengembang saja nan notabene seorang pebisnis sejati telah memikirkan hal tersebut. Memikirkan apa laba nan akan pembeli dapatkan dari hasil membeli sebuah rumah mungil. Jadi, kini kenapa Anda sendiri sebagai calon konsumen atau pemilik rumah mungil justru merasa sungkan.

Dewasa ini prinsip dari pengembang properti ialah mengembangkan dan menghasilkan arsitektur rumah mungil dengan kualitas setara dengan arsitektur perumahan elite lainnya. Jadi, apalagi nan membuat Anda ragu?



Tips Mudah Memelihara Rumah Mungil

Artikel ini belum lengkap rasanya, apabila belum memberikan suatu langkah mudah, atau tips singkat dalam memelihara rumah mungil Anda. Berikut penjelasannya:

  1. Lindungi dinding luar Anda dengan aqua drop, semacam cairan cat nan disapukan ke dinding berfungsi buat menahan kelembaban tembok, dampak udara dingin, embun pagi ataupun hujan. Sehingga dinding Anda menjadi tetap kuat, dan rona cat dinding dan bagian fasad luar, tetap awet.
  2. Untuk rumah mungil, cukup beri tanaman nan menggunakan wadah pot saja. Sehingga mudah dipindahkan, mudah dirawat dan tak terlalu memenuhi tempat. Anda tentu ingin pekarangan atau halaman muka rumah Anda tetap bernuansa hijau segar, namun tak ingin nampak sempit bukan? Karenanya peliharalah tanaman berwadah pot saja.
  3. Trik mudah buat menyiasati fasad depan rumah agar tampak besar. Gunakan epilog pintu atau ventilasi (gorden) dengan kain nan berwarna polos tanpa motif. Misalnya, rona gorden dicari nan sama dengan rona dinding. Imbas ini akan memberi kesan besar dan lebar dari rumah Anda, bila dilihat dari muka.

Nah, bagaimana? Kini Anda tak lagi merasa underestimate terhadap arsitektur rumah mungil nan banyak ditawarkan pengembang bukan?