Film nan Berdasar dari Kisah Nyata

Film nan Berdasar dari Kisah Nyata

Seperti nan telah kita ketahui bersama, saat ini industri hiburan terus saja menjadi salah satu hal nan sangat diminati. Bukti konkret nan bisa kita lihat ialah melalui berbagi ajang pencarian talenta nan diadakan oleh televisi nasional maupun internasional.

Bukan hanya menjadi penyanyi, bintang iklan, pemain sinetron ataupun foto model, para seniman baru tersebut umumnya juga mempunyai keinginan buat menjadi pemain film layar lebar. Bukan hanya sebab pembuatannya nan umumnya lebih matang dan serius daripada pembuatan sinetron, seniman nan dapat bermain pda film layar lebar umumnya mempunyai talenta nan lebih dibandingkan seniman lainnya.

Lebih lanjut, global hiburan, khususnya film, terlihat tak pernah sepi peminat. Terbukti dengan banyaknya penonton nan mengantri di bioskop-bioskop ketika sebuah film terbaru dirilis. Apa lagi jika film tersebut tersebut mempunyai daya tarik khusus, seperti film nan diangkat dari novel best seller ataupun kisah nyata. Antusiasme masyarakat terhadap film terbaru nan selalu tinggi ialah agunan kesuksesan sebuah film.

Bagi para remaja, menonton film terbaru nan ada di bioskop mungkin dapat pula dikatakan sebagai salah satu tanda bahwa seseorang tersebut "gaul". Oleh karena itulah sering kita lihat bioskop ramai dikunjungi oelh para muda-mudi.

Berbicara mengenai film terbaru niscaya tak akan ada habisnya. Setiap bulannya, baik industri perfilman Hollywood maupun produksi film dalam negeri selalu menghadirkan film-film terbaru. Aliran nan ditawarkan pun sangat beragam. Mulai dari drama romantis hingga horror lawak nan belakangan ini menjadi salah satu aliran nan popular di Indonesia. Mereka memang berkomitmen dan mencari uang dari global perfilman ini, meskipun kadang film nan mereka untuk tak terlalu berkualitas.

Bagi mereka para pelaku industri perfilman, memproduksi film-film baru ialah kewajiban dan keharusan. Akan tetapi, bagi para penikmat fil nan cerdas, niscaya telah dengan sendirinya bisa membedakan film mana nan layak ditonton.



Film nan berdasar dari imajinasi

Lebih jauh lagi, sudah seperti menjadi suatu keharusan bagi produsen film dan pengarah adegan buat selalu menampilkan cerita-cerita baru nan menarik. Selera pasar nan tak dapat ditebak menuntut buat selalu diciptakannya hal-hal baru. Terpenting dari itu semua ialah "menggebrak" dan tak biasa. Hal ini disebabkan penikmat film umumnya ialah orang-orang nan mudah bosan dengan film nan jamak dibuat.

Jika gebrakan dalam plot cerita sudah dimiliki, pastilah kesuksesan menjadi sebuah hal nan tak mustahil diraih sebuah film. Tidak hanya itu, mempunyai sesuatu nan berbeda juga akan membuat film tersebut tetap diingat oleh para penikmatnya.

Film terbaru nan cukup banyak menarik perhatian masyarakat saat pertama kali ditayangkan biasanya akan mendapat predikat sebagai film box office. Film-film tersebut tak hanya datang dari luar negeri, banyak pula hasil produksi anak-anak dalam negeri sendiri nan menjadi popular di negeri tetangga. Berikut ini ialah beberapa film terbaru nan mendapat sambutan cukup baik saat pertama kali ditayangkan.

Kategori film pertama nan akan kita bahas kali ini ialah film nan berasal dari khayalan pengarangnya. Bukan misteri lagi bahwa seri film Harry Potter dan Twilight telah mendulang berbagai kesuksesan di berbagai negara.

1. Harry Potter and The Half-Blood Prince

Salah satu seri film Harry Potter nan mendapat sambutan hangat ialah Harry Potter and The Half-Blood Prince. Film ini ialah film ke-enam dari serial Harry Potter. Film nan rilis pada 15 Juli 2009 lalu itu langsung berhasil dipasaran ketika pertama kali ditayangkan di bioskop-bioskop. Harry Potter and The Half-Blood Prince meraih angka penjualan bombastis dalam lima hari pertama penayangannya.

Ceritanya tentu saja masih berkisar antara Harry Potter dan Voldemort. Akan tetapi, daya tarik pada film ini ialah sebab Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts nan selalu membela dan melindungi Harry Potter dikisahkan meninggal. Hal ini tentu saja menjadi drama menegangkan nan wajib diikuti bagi para pecinta Harry Potter

Film terbaru dari serial Harry Potter di tahun 2009 ini menjadi film dengan rekor pendapatan terbesar ketika pertama kali ditayangkan. Film garapan pengarah adegan David Yates ini membutuhkan waktu sekitar dua tahun dari 2007 hingga 2009, sampai film ini dapat dinikmati oleh pecinta Harry Potter di seluruh negara. Sebagai tambahan informasi, J.K. Rowling mendapatkan inspirasi buat membuat novel tentang penyihir cilik ini saat ia dalam perjalanan menggunakan kereta api.

2. Twilight

Bukan hanya Harry Potter and The Half-Blood Prince, film selanjutnya nan saat pertama kali rilis langsung mendapat sambutan nan baik ialah Twilight. Film ini mirip dengan Harry Potter, mengangkat novel best seller buat mennjadi sumber ceritanya. Novel karya Stephenie Meyer, nan ide pokoknya berasal dari mimpi nan didapatkannya tentang vampire dan werewolf, ini langsung mendapatkan sambutan baik dari warga dunia.

Film ini berkisah tentang vampire tampan bernama Edward Cullen nan jatuh cinta kepada manusia biasa bernama Isabella Swan. Akan tetapi, tentu saja jalinan mereka tak berjalan dengan mulus. Bukan hanya sebab mereka ialah dua makhluk nan berbeda, tetapi juga sebab adanya manusia srigala atau werewolf bernama Jacob Black nan juga jatuh cinta kepada Isabella Swan.

Lebih lanjut, selain kisahnya nan memang menarik buat diikuti, para remaja perempuan umumnya juga menggilai film ini sebab tokohnya nan tampan dan karakternya nan saling bertolak belakang. Bahkan penduduk global telah memiliki fans club nan terdiri dari pendukung Edward Cullen dan juga pendukung Jacob Black dalam mendapatkan Isabella Swan. Menarik, bukan?

Film ini pertama kali diputar pada 21 November 2008, Twilight mendapatkan lebih dari 392 juta US$ di seluruh negara. Sebuah hasil fenomenal nan didapat dari film terbaru besutan Catherine Hardwicke dan Paramount Pictures. Hingga kini pun, seri Twilight terus saja ditunggu.



Film nan Berdasar dari Ramalan

3. 2012

Siapa nan tak tahu mengenai kiamat? Cerita mengenai hari pembalasan atau judgement day nan oleh salah satu suku diramalkan akan terjadi pada tahun 2012 ternyata menginspirasi seorang pengarah adegan bernama Roland Emmerich. Cerita atau penggambaran mengenai bagaimana bala besar nan menandai berakhirnya kehidupan manusia itu juga cukup menarik perhatian masyarakat dunia.

Rasa penasaran dan ingin melihat kecanggihan teknologi dalam global perfilman sepertinya menjadi dua alasan fundamental mengapa film tentang kehancuran global ini banyak diminati. Bahkan, beberapa orang dikabarkan menjadi sangat fanatik tentang hal-hal nan berhubungan dengan kiamat nan menurut film ini akan terjadi pada tahun 2012.

Film ini pertama kali diluncurkan pada 2008 lalu. Tidak membutuhkan waktu nan lama, film nan berjudul 2012 ini sukses mengumpukan uang dari hasil penjualan tiket nan laris manis, yaitu sebanyak 770 juta US$.



Film nan Berdasar dari Kisah Nyata

4. Laskar Pelangi

Lebih lanjut, ternyata bukan hanya film dari luar negeri nan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia ternyata masih mencintai film produksi dalam negeri. Di tengah gempuran film-film luar nan menggunakan ragam kecanggihan, film Indonesia menawarkan jalan cerita sebagai nilai jualnya. Jalan cerita nan menarik serta pesan moral ialah dua hal nan banyak dimiliki oleh film-film Indonesia.

Laskar Pelangi ialah film Indonesia nan mendapat perhatian cukup banyak dari penggemar film saat pertama kali muncul. Film nan diadaptasi dari novel karangan Andrea Hirata ini ialah cerita nan sebenarnya diangkat dari kehidupan konkret nan dijalani oleh sang penulis.

Selain ceritanya nan bisa membangkitkan semangat, seting nan ada pada film ini juga turut menjadi daya tarik utama. Bagaimana tidak, seting nan dipakai ialah Belitong, pulau nan sangat latif namun tak terlalu dikenal luas oleh masyarakat.

Film terbaru dari Riri Riza di tahun 2008 lalu mencapai angka penjualan tiket nan fantastis. Pertama kali beredar di bioskop-bioskop Indonesia pada 25 September 2008 lalu, Laskar Pelangi disaksikan oleh lebih dari 370.000 penonton di hari ke empat penayangannya. Dua bulan penayanganya, Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,2 juta penduduk Indonesia.

Dari bahasan di atas, kita tentu tahu bahwa ada tiga jenis film baru nan belakangan ini mendulang sukses, yaitu film nan berasal dari novel terkenal, nan berasal dari ramalan, dan juga nan berasal dari kisah nyata. Yuk, tonton film nan berkualitas agar kualitas industri film selalu meningkat pula!