Orang Hebat Tidak Takut Penampakan Kuntilanak

Ternyata masih banyak juga nan takut dengan penampakan kuntilanak walau hanya dalam film horor. Kuntilanak nan biasa disandingkan dengan pocong ini memang dibuat cantik tapi menyeramkan. Penampakan kuntilanak nan tidak kreatif tersebut tetap saja mengundang rasa takut nan sangat dalam terutama di mata anak-anak. Seolah-olah penampakan kuntilanak dalam film-film tersebut menjadi seperti buku pelajaran nan memuat cara-cara agar takut dengan kuntilanak.

Hanya orang-orang nan berjiwa kecil dan berpikiran sempitlah nan dapat dibuat takut oleh penampakan kuntilanak nan mungkin saja tak pernah terjadi. Mana ada dalam sejarah seorang pemimpin besar dengan jiwa nan mulia takut dengan penampakan kuntilanak. Maknanya ialah kalau seseorang takut dengan penampakan kuntilanak, maka orang tersebut tak berhak buat menjadi pemimpin. Orang tersebut tak berhak mendapatkan kedudukan nan terhormat di mata masyarakat. Kalaupun dia tetap dijadikan pemimpin, maka dia bukanlah pemimpin nan baik dan tak patut menjadi teladan.

Kata orang, penampakan kuntilanak itu sangat spesifik, misalnya kalau ada orang nan hamil di sekitar loka penampakannya. Suaranya nan khas lembut mendayu, mampu membuat bulu kuduk berdiri. Apalagi suara tertawanya nan cekikikan. Tapi apa semua itu benar? Jangan-jangan hanya halusinasi. Benar! Semua itu hanya buah dari pikiran nan memang takut dengan kuntilanak.

Coba sekarang tanamkan dalam hati dan pikiran bahwa penampakan kuntilanak itu tak lain hanyalah rekayasa manusia. Tidak ada hal nan membuat takut kecuali diri membiarkan rasa takut menggerogoti pikiran.

Kalau sekira penampakan kuntilanak memang ada, itulah saatnya memberikan saran kepada sang kuntilanak agar memperbaiki dandanannya. Berikan nomor telepon seorang make-up artis terkenal dan juga jangan lupa berikan alamat butik terkenal dengan desain bajunya nan sangat modis tapi tak membuat laki-laki membelalakan mata. Jangan sampai nanti kalau kuntilanak mendengarkan saran tersebut, kuntilanak menjadi ikon global laki-laki nan baru.

Kalau dirasa hal tersebut tak mungkin, itu artinya penampakan kuntilanak juga merupakan hal nan mustahil. Bukankah suatu penampakan itu membuktikan adanya energi keberadaan sesuatu. Coba camkan hal tersebut.

Kalaupun penampakan kuntilanak itu sudah dibuktikan dengan tayangan reality show , coba kembali ke loka di mana penampakan kuntilanak itu terjadi dan coba tantang kuntilanak itu buat memunculkan dirinya lagi. Bila perlu kasih dia sogokan. Bukankah orang Indonesia sangat pandai dalam hal bernegosiasi dengan cara menyogok?

Masak keahlian nan satu itu tak dapat membuat kuntilanak menampakan dirinya. Bukankah mahluk hayati itu butuh makan, minum, dan seks? Jadi, kalau si kuntilanak dapat memberikan sejenak penampakan, tentunya dia dapat memberikan waktu banyak buat berunding dan berdiskusi bagaimana cara mencari uang bersama.

Kalau hal ini tak mungkin, itu artinya bahwa panampakan kuntilanak nan hanya sebagai pemanfaatan kuntilanak itu ialah hal nan sia-sia. Untuk apa melakukan hal nan sia-sia. Masak ada makhluk hayati nan rela hanya dimanfaatkan oleh pihak lain tanpa mendapatkan laba sama sekali sebagai imbal baliknya.

Apakah agar mendapatkan warta tentang penampakan kuntilanak tersebut, para kru acara perlu melakukan sesuatu nan melanggar ketentuan agama? Kalau ini nan dilakukan, itu artinya penampakan kuntilanak ialah imbal jasa dari mengsekutukan Allah Swt. Betapa naif dan kerdilnya hati orang nan rela menukar kehidupan akhiratnya dengan lembaran rupiah nan hanya akan memberikan ketidaktentraman hayati selanjutnya.

Main sepak bola lebih asyik daripada berkutat mencari cara bagaimana mendapatkan penampakan kuntilanak. Lupakan saja obsesi nan tiada harganya itu. Kalau tak dapat bermain sepak bola, main game di komputer atau bersenda gurau dengan teman sebaya tanpa membicarakan tentang penampakan kuntilanak, merupakan kegiatan nan jauh lebih baik.

Percayalah kalau penampakan kuntilanak itu hanyalah hasil pikiran nan sedang tak jernih. Kalau pikiran terlalu sibuk dengan hal-hal nan sekira bermanfaat buat diri dan orang lain, kilatan pikiran kerdil tidak akan muncul. Kuncinya ialah bergaul dengan orang baik dan orang beriman.

Teman sangat mempengaruhi cara berpikir dan cara bertindak. Salah memilih teman sama dengan salah memilih jalan ke surga. Teman ialah cerminan jiwa. Kalau banyak mempunyai teman nan baik, artinya jiwa pun baik. Sebaliknya, akrab dengan para pembunuh, sama dengan memberikan huma dalam jiwa agar menjadi seorang pembunuh juga.

Berteman dengan orang nan sering membicarakan kuntilanak dan teman-temannya, artinya memberikan sejenggal huma dalam hati agar suatu kelak nan tidak ditentukan kapan, akan merasa konfiden bahwa penampakan kuntilanak atau penampakan rekan-rekan kuntilanak itu ada.

Keberadaan makhluk mistik bernama jin itu ada tapi mereka takut dengan manusia. Namun sebab manusia takut dengan mereka, lalu mereka merasa kuat dan berani mengisi pikiran manusia. Janganlah menjadi salah satu gerbong nan membawa ketakutan nan tidak berguna seperti itu. Jadilah gerbong nan membawa kesadaran dan tidak gentar melewati segala rintangan.

Kekuatan batin dan pikiran itu tak dapat diraih dalam waktu singkat. Selain berteman dengan orang-orang hebat, juga harus memberikan vitamin ke otak dengan kadar nan sinkron dan tepat. Bacaan dan tontonan serta pelajaran nan baik ialah contoh vitamin jiwa nan tepat. Ingatlah bahwa Anda tak takut kalau tak membiarkan diri takut. Anda hanya akan takut kalau kuman takut Anda biarkan tumbuh paripurna dengan pemupukan nan teratur.

Lupakan saja penampakan kuntilanak itu. Ada baiknya membersihkan kamar mandi dan menguras bak mandi daripada memikirkan penampakan kuntilanak. Kalau kamar mandi sudah bersih, bercengkramalah dengan orangtua sambil memijat kaki dan tangan mereka. Kalaupun aktivitas ini selesai, baringkan tubuh dan berdoalah agar mendapatkan tidur nan bermanfaat nan dapat menyegarkan pikiran dan raga.

Orang nan hebat ialah orang nan tidak takut dengan makhluk nan diciptakan lebih rendah dari dirinya. Penampakan kuntilanak tersebut sudah niscaya didalangi oleh makhluk nan diberi nama jin. Lalu untuk apa merasa takut dengan jin nan kedudukannya tak sebaik dan sesumpurna kedudukan manusia?

Berhentilah bermimpi dapat mendapatkan kegunaan dari mempelajari bagaimana dapat menghadirkan penampakan kuntilanak. Telah banyak bukti nan menunjukkan betapa merana hayati orang nan meletakkan tata cara mencari rezeki dengan membantu orang-orang agar mampu melihat sekilas penampakan kuntilanak.

Lihatlah orang-orang nan telah membangun gedung-gedung tinggi, orang-orang nan mampu menarik air dari dalam tanah atau orang-orang nan merelakan uang dan tenaganya buat orang lain. Daripada memikirkan penampakan kuntilanak, lebih baik belajar banyak bahasa dan bercita-cita keliling global agar dapat melihat tanah lain selain Indonesia. Pelajaran dari berbagai loka itu dijadikan landasan buat mencerahkan kehidupan orang lain. Akhirnya nama baik itu akan terukir selamanya.

Berikan nan terbaik buat orang lain, maka kebaikan itu akan berimbas kepada diri nan telah memberikannya. Sebaliknya memberikan nan buruk akan berimbas kejelekan.

Perhatikan raut paras orang-orang nan mengaku dapat melihat penampakan kuntilanak tersebut. Apakah pancaran paras itu dapat memberikan ketenangan ataukah kegelisahan? Kalau kegelisahan dan ketakutan nan terpancar dari sana, jauhilah. Pahamilah bahwa lebih baik bergaul dengan orang-orang kuat jiwa dan pikirannya. Di manakah menemui orang-orang seperti itu? Tentunya di tempat-tempat majelis ilmu dan tempat-tempat kudus lainnya.