Kedudukan Surat di Masyarakat

Kedudukan Surat di Masyarakat

Sebelum membahas contoh surat sosial , kita perlu mengetahui apa itu arti surat sosial. Surat sosial mengartikan suatu surat nan dibuat oleh seseorang atau kelompok atau instansi dalam rangka mempererat interaksi di antara kedua belah pihak.



Pengertian Surat Sosial

Surat sosial dalam penempatannya dibagi menjadi dua, yaitu pertama dalam aktivitas bisnis, artinya surat sosial nan dibuat dalam interaksi antara kedua belah pihak, memang disebut dalam aktivitas bisnis, namun bukan bisnis dalam arti nan sebenarnya.

Surat sosial nan kedua ialah berhubungan dengan masyarakat. Artinya, surat sosial di dalam masyarakat dalam rangka buat memberitahukan kepada masyarakat sekitar perihal masalah sosial dan dengan adanya surat tersebut perlu adanya pembahasan buat memecahkan masalah sosial tersebut.

Contohnya seperti permintaan sumbangan dan permintaan buat melakukan kerja bakti. Hal-hal seperti ini tentunya sudah sering kita lihat dan alami sendiri. Memang kita tak menyadari ternyata kita sendiri sudah merupakan bagian dalam surat sosial tersebut. Contoh dalam aktivitas bisnis, seperti ucapan terima kasih dan ucapan bela sungkawa.

Surat di dalam masyarakat, seperti surat undangan dalam rangka ulang tahun. Surat sosial di dalam masyarakat memang hanya digunakan buat masyarakat setempat dan ini sebenarnya hanya berupa pemberitahuan nan bisa disampaikan dari mulut ke mulut. Namun, banyaknya aktivitas setiap orang melalui surat sosial diharapkan tetap tersampaikan walau tanpa mengatakan pembicaraan.

Surat sosial sebenarnya sudah kita ketahui dengan baik. Surat sosial bisa dibuat oleh siapa saja, baik oleh pejabat setempat ataupun perorangan tanpa jabatan nan memiliki kepentingan dalam hal pemberitahuan buat kebutuhan sosial.

Kita juga perlu mengetahui apakah surat sosial termasuk ke dalam surat resmi atau tidak. Surat resmi biasanya memiliki nomor dan akan diketahui oleh sebuah instansi, baik itu instansi pemerintahan atau jika dibuat oleh sebuah sekolah, tentu harus diketahui dan disetujui oleh sekolah.

Surat sosial bukanlah surat pribadi sebab surat pribadi hanya orang perorangan saja, sedangkan surat sosial mencakup lebih dari satu orang dan biasanya buat banyak orang dan kelompok orang.

Untuk mengetahui surat sosial bisa dilihat di berbagai internet. Dari sana bisa membedakan mana surat resmi dan mana surat sosial nan tak resmi. Antara resmi dan tak resmi tak memiliki aturan, selama surat itu disetujui oleh pemerintah atau instansi.

Jadi, surat itu bisa memiliki aturannya tersendiri, namun jika antara surat perorangan tak ada istilah sah atau tak sah sebab tak ada peraturan spesifik buat membuat surat pribadi .

Surat pribadi nan diberitahukan kepada beberapa orang juga tak bisa disebut surat sosial meskipun surat itu diketahui orang banyak sebab tujuan dari surat itu ialah buat satu orang.



Kedudukan Surat di Masyarakat

Dalam membahas contoh surat sosial, kita perlu mengetahui jenis-jenis surat secara umum. Jenis surat menurut kepentingan dan pengirimnya, yaitu contohnya surat dinas nan biasa ada di pemerintahan.

Ini merupakan surat dalam proses di dalam pemerintahan buat menginformasikan secara administrasi. Selanjutnya surat niaga, biasanya surat ini digunakan oleh perusahaan.

Untuk surat sosial sendiri digunakan oleh anggota masyarakat nan bersifat nonprofit. Menurut isinya surat itu terdiri dari surat keputusan, surat berupa laporan, surat penawaran, surat lamaran pekerjaan , undangan, dan masih banyak lainnya.

Menurut sifatnya juga terbagi dalam beberapa, yaitu surat biasa, surat nan ditujukan oleh seseorang, namun bisa diketahui oleh orang lain. Surat terbatas, yaitu surat nan hanya boleh diketahui oleh kalangan eksklusif saja.

Berbanding terbalik dengan surat biasa, surat misteri hanya boleh diketahui oleh orang nan dituju saja. Dalam pengiriman surat melalui pos, ada beberapa tingkatannya, yaitu surat biasa, surat kilat, dan kilat khusus.

Sedangkan sinkron dengan ruang lingkupnya, surat terbagi menjadi ruang lingkup intern dan ekstern. Teknologi sudah semakin canggih, sehingga surat bisa disampaikan melalui alat elektronik, namun perlu adanya pengarsipan.

Jika ada kesalahan dan kekeliruan memang perlu adanya pengarsipan secara hardcopy, dari situ juga perlu adanya legalitas dalam surat menyurat, terutama surat buat kepentingan pemerintahan.

Legalitas tentunya akan menjadi hal nan utama, apalagi jika terjadi perkara di kemudian hari. Pembuktiaannya tentunya dengan melalui surat nan kuat secara legalitas. Legalitas akan bersangkut paut dengan hukum nan berlaku di Negara kita.

Dalam beberapa surat sosial sebenarnya memiliki kekurangan jika kita menelaah. Surat sosial nan hanya sekedar pemberitahuan buat anggota masyarakat nan bersifat mengimbau tak memiliki kekuatan hukum tetap dan tak ada legalitasnya.

Masyarakat tergantung individu masing-masing, jika dia mau akan diikuti, namun terkadang kalau tak mau tak diikuti. Masyarakat masa kini sudah semakin cerdas, sudah mengetahui mana nan harus diikuti atau tidak.

Apalagi masayakarat lebih bahagia memilah mana nan sangat menguntungkan dirinya apalagi jika terkait dengan nama pribadi dan materi. Selain itu, surat sosial nan cukup mengagetkan, pemberitaan melalui surat sosial juga bisa membuat masyarakat merasa kecewa sebab sebuah keputusan sepihak.

Sebenarnya kita mudah membedakan mana surat sosial dan mana pemberitaan sosial, selama dia tertutup amplop tentulah sebagai surat sosial. Namun, jika tulisan di dalam Koran ditulis dalam surat sosial nan berjudulkan pemberitahuan, maka itu bisa dijadikan surat sosial atau warta sosial.

Padahal media bisa disebut bertujuan buat melakukan pemberitahuan sosial, namun tak disebut surat sosial sebab Koran bertujuan buat menjual berita, sedangkan surat sosial tak bermaksud buat menjual berita, namun bersifat pemberitahuan.

Contoh surat sosial di dalam sebuah forum atau perusahaan, misalnya pemerintah provinsi Jawa Barat memberitahukan bahwa akan diadakan pengadaan barang buat kebutuhan wahana kantor di dalam pemerintahan kepolisian di provinsi Jawa Barat.

Di situ akan tertulis beberapa kebutuhan seperti pengguna barang, nama kegiatan, paket pekerjaan, anggaran, persyaratan pekerjaan, dan legalitas akan ditandatangani oleh pejabat nan berwenang disertai cap stempel pemerintahan jika ada.

Dari situ surat sosial nan terbuka luas kepada perusahaan nan bergerak di bidang wahana dan prasarana buat mengikuti tender mengenai kebutuhan wahana pemerintahan nan dimaksud.

Di dalam surat tersebut ada lampiran-lampiran nan berupa syarat dan cara lengkap dalam pengajuan. Dalam hal ini surat tersebut bisa dikatakan sebagai pemberitahuan sekaligus undangan buat ikut serta dalam tender pengadaan barang dan jasa tersebut.

Terkadang perusahaan besar juga melihat aturan nan dikeluarkan instansi nan ingin melakukan, tak semua aturan nan disediakan akan diikuti oleh para pembaca surat sosial tersebut, bagaimanapun juga buat kepentingan perusahaannya.

Sudah bisa kita bedakan antara surat sosial dan surat nan bersifat misteri ataupun terbuka. Intinya surat sosial ialah surat nan ditujukan oleh orang perorangan ataupun buat masyarakat.

Surat sosial nan pada umumnya tak memiliki legalitas memang perlu diperhatikan dengan seksama. Masyarakat sebagian besar akan lebih mempercayai surat nan terikat dengan hukum atau menggunakan legalitas nan baik. Semoga klarifikasi mengenai contoh surat sosial tersebut bermanfaat