Belajar Cara Membuat Robot Sederhana buat Anak-anak

Belajar Cara Membuat Robot Sederhana buat Anak-anak

Tahukah Anda cara membuat robot sederhana ? Mahasiswa Indonesia cukup berprestasi di bidang pembuatan robot. Prestasi mereka cukup membanggakan baik buat taraf nasional maupun taraf internasional. Cukup dimengerti kalau banyak nan ingin tahu cara membuat robot sederhana. Dari robot nan sederhana ini, siapa tahu nanti akan menjadi mesin nan sangat canggih nan akan membuat Indonesia sebagai negara nan dihargai serta dihormati bidang teknologi robotnya.



Belajar Cara Membuat Robot Sederhana buat Anak-anak

Walaupun katanya bermain game itu membuat prestasi meningkat buat permainan game tertentu, ada juga orangtua nan tak mengizinkan anak-anaknya main game . Sebagai gantinya, anak-anak dipacu kreativitasnya melalui permainan membuat robot. Kalau mempunyai uang berlebih, dapat memasukkan anak ke sekolah spesifik nan mengajarkan bagaimana membuat robot .



Tutorial Membuat Robot di Internet

Jika keuangan tak memungkinkan, ada banyak tutorial bagaimana membuat robot sederhana di internet. Salah satunya ialah dengan membuat robot dari sikat gigi bekas. Bahan nan dibutuhkan ialah sikat gigi nan diambil bagian buluhnya, baterai jam, kabel dengan panjang sinkron nan diinginkan, dan motor penggerak (vibrator).

Selanjutnya, semua bahan nan disediakan itu diletakkan di atas buluh sikat gigi. Letakkan mesin penggerak atau vibrator di depan. Lekatkan vibrator itu dengan double tape . Sambungkan kabel ke baterai jam. Selanjutnya, buluh akan bergerak. Anak-anak nan menyaksikan buluh sikat gigi nan bergerak seperti mobil-mobilan dengan remote, tentunya akan sangat terkesan dengan eksperimen tersebut.

Ternyata, tak sulit buat membuat robot sederhana. Biaya nan dibutuhkan pun tak banyak. Kalau baterainya kuat, maka robot buluh sikat gigi ini akan bergerak cukup lama. Kegiatan ini dapat dilakukan pada saat libur atau waktu senggang. Anak-anak nan terlatih kreativitasnya akan mencoba melakukan hal nan sama dengan benda lain.

Hal nan harus diketahui ialah konsep pembuatannya dan bagaimana robot dapat bergerak. Untuk nan lebih canggih lagi, tentunya dapat dengan menggunakan komputer dan membuat program spesifik buat robot. Ada mesin penggerak nan dapat diambil dari barang nan sudah tak terpakai. Untuk power supply, juga dapat menggunakan barang bekas seperti charger bekas.

Hal ini sudah dibuktikan oleh seorang siswa MTs Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Jawa Tengah. Syamsi Al Majid membuat robot becak. Caranya dengan menggunakan senter atau 'torch' nan sudah tak terpakai. Untuk rodanya, digunakan ban bekas mainan mobil-mobilan. Kayu nan membentuk becak, kabel. Rakitannya dapat bergerak dengan mulus. Konsepnya asal ada power supply , artinya ada nan dapat digerakkan.

Transistor ialah sesuatu nan sangat krusial dalam pembuatan robot sederhana. Remote nan sudah rusak tetapi infra merahnya masih aktif dapat juga digunakan buat menggerakkan robot. Teknologi sederhana seperti remote, apa pun bentuknya itu, sebenarnya menjadi sesuatu nan sangat krusial dalam pembuatan robot. Apalagi sekarang, begitu banyak barang menggunakan sistem kelistrikan nan rusak, tetapi tak banyak nan tahu bagaimana memanfaatkannya lagi.

Padahal dengan menambah pengetahuan sedikit saja tentang cara membaut robot, maka semuanya menjadi terbuka. Pikiran terbuka dan hati pun terbuka, bahwa masih ada kegaitan positif dan mengasah kreativitas nan dapat dilakukan dengan barang-barang bekas tersebut. Kalau di luar negeri, kegiatan membuat robot sederhana dari barang-barang bekas ini dinamakan dengan 'robot from the scratch'.



Berlatih Membuat Robot

Orang Indonesia mungkin berpikir bahwa membuat robot itu susah. Biayanya mahal dan alasan lainnya. Tapi, mungkin mereka tak tahu bahwa membuat robot itu terkadang tak perlu mengeluarkan dana sepeser pun kalau dapat mendapatkan barang bekas. Kalau pun harus membeli, paling hanya mesin penggerak nan seharga 50 ribuan. Manfaatnya dapat sangat luar biasa, terutama bagi anak-anak nan keingintahuannya sangat tinggi.

Anak-anak ini dapat dilatih daripada mereka hanya menjadi pemain game nan artinya menjadi konsumen (kecuali kalau mereka berniat menjadi pemain game profesional). Akan sangat lebih baik kalau mereka mencoba membuat mainan nan bagus dengan teknologi sederhana. Nanti kalau mereka memang sangat tertarik dengan semua hal tentang robot, komunitas robot di Indonesia semakin menjamur.

Mereka pun dapat mengikuti berbagai perlombaan. Anak-anak ini akan menjadi anak nan tak akan diam ketika ada sesuatu nan dapat dimanfaatkannya. Tentu saja dengan kreativitas nan tinggi itu, waktu mereka tak akan terbuang percuma dan mereka terdorong buat terus berkarya.

Bahkan, mereka juga dapat membuat helikopter sederhana dari bahan stik es krim. Baling-balingnya tentunya dari bahan nan sangat sederhana sehingga dapat terbang walaupun tak tinggi. Siapa nan tak ingin melihat helikopter kecil nan terbang? Kalau dalam film-film ada mainan nan dapat terbang, ternyata dalam global nan sebenarnya, benda-benda itu dapat juga dibuat.



Prestasi Tim Robot Indonesia

Prestasi tim robot Indonesia memang sangat membanggakan. Tim UGM , misalnya. Tim ini mendapatkan 2 medali emas dan 1 medali perak pada kontes Robogames 2012 di San Mateo, California, Amerika Serikat. Kontes tersebut diikuti oleh 16 negara. Ada 238 tim dengan 682 robot serta 1.039 para pembuat robot berbakat dari Argentina, Amerika, India, Jepang, Korea, dan Amerika.

Tim dari UGM juga harus bersaing dengan tim dari tanah air seperti tim dari Unikom, Bandung nan mendapatkan lebih banyak emas, yaitu 3 mendali. Tim UGM ini diwakili oleh anak-anak muda nan berbakat. Mereka ialah Luis Rizki Ramelan (Teknik Elektro 2009), Noer Aziz Ismail (Teknik Elektro 2009), dan Ridwan Widoyoko (Teknik Mesin 2008).

Televisi partikelir TVOne pernah menampilkan anak-anak pemenang lomba pembuatan robot ini. Prestasi seperti ini memang harus lebih sering ditampilkan agar ada rasa bangga di hati banyak orang bahwa sebenarnya anak-anak Indonesia itu hebat dan berprestasi. Jangan hanya soal gosip dari global hiburan nan tak banyak membawa kegunaan nan ditayangkan.

Prestasi apa pun memang bagus. Bidang seni nan berprestasi pun perlu ditonjolkan, tetapi porsinya seharusnya tak sebanyak sekarang. Belum ada televisi nan berani menanyangkan ajang kontes robot seperti ajang 'battle dance'. Coba kalau ada ajang seperti itu, tentu akan banyak nan mau mengikutinya. Buat seperti reality show . Anak-anak nan sebelumnya tak tahu tentang robot, akan terpacu mencoba membuat robot. Indonesia akan demam robot.

Lihatlah, telah banyak bermunculan para pecinta robot. Dari Palembang , para pecinta robot ini sudah mulai bermunculan pula. Mereka pun mulai mengukir prestasi walaupun belum sehebat rekan-rekannya nan ada di tanah Jawa. Misalnya Johan Wijaya dan Riduan nan meraih kampiun 3 pada Kontes Robot Cerdas Indonesia Regional Sumatera di Batam pada tahun 2011 lalu.



Sederhana Itu Indah

Robot ialah sesuatu nan sederhana. Kalau dikembangkan dengan teknologi nan lebih canggih, kesederhanaan ini akan menjadi sesuatu nan luar biasa. Dari konsep nan mudah, akan beralih dan berevolusi menjadi satu konsep nan sangat membanggakan. Bahkan, Indonesia dapat menjadi pusat robot dunia.

Nah, itulah ulasan tentang global robot dan cara membuat robot sederhana. Semoga bermanfaat!