Belajar Melalui Percobaan

Belajar Melalui Percobaan

Sifat air merupakan salah satu mata pelajaran IPA nan sudah diajarkan mulai dari taraf sekolah dasar hingga sekolah taraf atas. Subyek mata pelajaran IPA ini diberikan berdasarkan kurikulum pendidikan nan berlaku. Pada umumnya, siswa akan diberikan praktik percobaan buat mengetahui dan membuktikan mengenai sifat air tersebut.

Air ialah zat atau materi (unsur) nan sangat krusial bagi semua bentuk kehidupan di planet Bumi. Bagi planet lain masih dalam termin penelitian tentang keberadaan adanya air. Semua makhluk hayati membutuhkan air, baik buat minum, mandi, dan kegiatan lain nan memerlukan air.

Dalam bentuk cair, air tak berwarna, tak berbau, tak memiliki rasa dan merupakan senyawa nan sukar dimampatkan sebab memiliki beberapa sifat nan khas. Salah satu sifat air nan khas, yaitu dapat mengalami pendinginan atau pembekuan. Berbeda dengan sifat sebagian besar senyawa nan akan mengalami pengerutan ketika dalam kondisi dingin atau beku, volume air justru akan mekar bila membeku.

Berkaitan dengan banyaknya informasi nan dapat digali melalui air, kurikulum sekolah pun memasukkan sub mata pelajaran IPA tentang pembahasan air. Para pendidik dan siswa akan bersama belajar mengenai semua hal tentang sifat nan dimiliki air melalui laboratorium sekolah dengan melakukan majemuk percobaan.



Mengenal Majemuk Sifat Air

Sifat -sifat air di antaranya ialah air mengalir dari loka tinggi menuju permukaan rendah, air memberi tekanan, kapilaritas, bentuk permukaan air akan selalu tenang dan datar, air juga bersifat bisa membuat benda menjadi larut, dan berubah bentuk sinkron pada tempatnya.

  1. Air akan selalu mengalir dari letaknya nan tinggi ke permukaan nan rendah. Pembuatan atap rumah dibuat miring ini jelas mengacu pada sifat air. Fungsinya sudah jelas agar air hujan nan turun tak akan membuat air menggenang di atap rumah.
  1. Air bisa memberi tekanan. Uji coba nan dapat dilakukan ialah dengan menyediakan sebuah botol plastik nan diberi beberapa lubang kecil. Isikan air ke dalam botol dan perhatikan bagaimana air akan menekan ke segala penjuru lubang pada botol.
  1. Kemampuan zat cair nan bisa meresap melalui celah-celah kecil disebut kapilaritas. Misalnya kain nan dicelupkan pada bak nan telah diisi air. Kain tersebut akan menyerap air sebab kain memiiiki celah-celah nan kecil. Atau perhatikan selembar kertas tisu nan dapat menyerap keringat atau air ketika digunakan.
  1. Permukaan air akan selalu datar dan terlihat tenang. Misalnya jika kita menuangkan air ke dalam ember, terlihat kedudukan air akan tetap datar. Begitu pula jika kita memiringkan ember, air di dalamnya tetap datar.
  1. Sifat air bisa melarutkan suatu benda eksklusif seperti garam dan gula, sementara zat nan tak dapat larut dalam air ialah pasir, minyak, dan tanah. Faktor suhu nan tinggi akan mempengaruhi suatu pelarutan unsur. Ketika suhu air tinggi menyebabkan lebih cepat larut dibandingkan suhu air nan rendah. Selain itu, kecepatan mengaduk pun akan membuat benda cepat larut. Anomali air di mana pada suhu 4 derajat celcius, volume air akan menyusut sampai kecil. Namun, apabila suhu diturunkan ke bawah 4 derajat celcius, volumenya bertambah.
  1. Sifat air berubah bentuk sinkron pada apa nan ditempatinya. Misalnya ketika kita menyimpan air di botol berbentuk kotak, bentuk air pun akan mengikutinya. Begitu pula jika menggunakan wadah nan berbeda. Air tetap akan berbentuk sinkron dengan wadah nan ditempatinya.


Belajar Melalui Percobaan

Belajar IPA haruslah mengasyikan dan menarik sehingga para siswa tak mengalami kebosanan. Seorang pendidik harus kreatif dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi para siswanya. Salah satu nan dapat dilakukan oleh tenaga pendidik ialah mengajak para siswa melakukan percobaan atau eksperimen.

Belajar melalui percobaan di laboratorium tentu akan membuat para siswa lebih dapat memahami tentang pelajaran IPA. Saat pembahasan mata pelajaran IPA subyek air, para siswa akan faham mengenai sifat nan dimiliki oleh air melalui eksperimen.

Beberapa kegiatan nan bisa dilakukan para siswa di laboratorium berkaitan dengan pembahasan sifat- sifat air ialah sebagai berikut.



Air mengalir dari loka tinggi menuju permukaan rendah

Para siswa dapat melakukan percobaan tentang sifat air nan bisa mengalir dari loka tinggi menuju permukaan nan rendah dengan cara menuangkan air dari ketinggian tertentu. Siapkan dua baskom nan telah berisi air. Lalu, tuangkan air ke dalam baskom nan kedua dengan posisi nan nan sangat tinggi. Ingat, posisi baskom ke dua harus lebih rendah. Kegiatan ini dapat membuktikan sifat air nan pertama tersebut.



Air memberi tekanan

Untuk membuktikan bahwa air memiliki sifat bisa memberi tekanan, para siswa bisa melakukan percobaan berikut. Siapkan gelas air mineral lalu lubangi sebanyak 3 lubang secara vertikal. Kemudian tuangkan air ke dalam gelas air mineral tersebut. Air akan memancur cepat sebab memiliki tekanan.



Kapilaritas

Lakukanlah percobaan berikut ini buat membuktikan sifat air kapilaritas. Letakkan sebuah kertas tisu (tersampir) ke atas gelas air mineral nan telah berisi air penuh. Perhatikan, lama-kelamaan kertas tisu akan menjadi basah dan air akan menetes ke bawah melalui kertas tisu. Itulah nan dinamakan kapilaritas.



Permukaan air akan selalu datang dan terlihat tenang

Percobaan nan dapat dilakukan buat membuktikan sifat air tersebut ialah dengan menggunakan alat pertukangan bernama water pas. Perhatikan air nan berada di dalam tetap terlihat tenang dan datar.



Membuat benda eksklusif menjadi larut

Siapkan dua gelas air dan isikan masing-masing dengan garam dan gula. Aduk secara cepat lalu rasakan masing-masing gelas. Niscaya air nan ada di dalam gelas terasa manis dan asin. Hal ini membuktikan bahwa air dapat melarutkan zat tertentu, seperti garam dan gula nan dilakukan di dalam percobaan tadi.



Berubah bentuk sinkron pada tempatnya

Para siswa bisa membuktikan sifat air ini melalui percobaan berikut. Siapkan aneka wadah nan memiliki bentuk nan berbeda. Siapkan wadah berbentuk segiempat, wadah berbentuk bulat, serta wadah berbentuk kubus. Isikan air ke dalam wadah secara bergantian. Perhatikan sifat air nan akan selalu menyesuaikan bentuk dengan wadah nan ditempatinya.

Demikianlah berbagai percobaan nan dapat membuktikan tentang sifat nan dimiliki oleh air. Seorang pendidik nan baik, tentu akan merasa memiliki tanggung jawab nan besar terhadap kemajuan pengetahuan anak-anak didiknya. Belajar IPA memang mengasyikan. Apalagi melalui uji coba atau eksperimen akan membuat para siswa lebih memahami dan mengerti semua sub mata pelajaran IPA nan diberikan. Dukungan fasilitas laboratorium IPA pun akan membantu para siswa dalam melakukan eksperimen seperti uji coba tentang sifat-sifat air.

Nah, itulah klarifikasi mengenai sifat air. Tentunya, klarifikasi mengenai sifat air ini harus dipraktikkan jika ingin mengetahui kebenarannya. Semoga klarifikasi mengenai sifat air tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan Anda.