Berbisnis dengan Kamus Geografi

Berbisnis dengan Kamus Geografi

Bila kita ingin mendapatkan beberapa pengetahuan tanpa harus membeli banyak buku, dapat kita lakukan dengan memiliki kamus. Mengapa kamus? Karena kamus merupakan sekumpulan istilah kata nan diberi makna dan arti berupa klarifikasi dan uraian.



Apa Isi Kamus Geografi?

Kamus bentuknya seperti buku, hanya lebih tebal dan terdiri dari beratus-ratus halaman. Setiap bidang ilmu memiliki kamus tersendiri. Tak terkecuali dengan bidang ilmu bumi, nan lebih sering populer dengan ilmu geografi. Kamus geografi berisi sekumpulan istilah kata nan berkaitan dengan ilmu geografi. Dengan kata lain, memuat segala sesuatu nan berhubungan dengan geografi.

Seperti kamus lainnya, kamus geografi dibuat berdasarkan susunan abjad dari A sampai Z. Hanya saja ada nan membedakan dengan kamus lainnya. Karena kamus ini berisi segala hal nan berhubungan dengan ilmu bumi, maka di dalam kamus geografi dilengkapi dengan peta atau atlas dunia, serta gambar-gambar nan berkaitan dengan bumi seperti gambar lautan, daratan, pegunungan, perkotaan, bangunan dan sebagainya.



Manfaat Kamus Geografi

Pentingnya kamus geografi, membuat para ilmuwan nan berkecimpung di bidang ilmu bumi ini buat membuat sekumpulan pengetahuan nan terkait dengan ilmu bumi buat orang awam ke dalam bentuk kamus. Kamus geografi juga diperlukan bagi mahasiswa nan memilih bidang studi ilmu bumi atau geografi, seperti ilmu pertanahan, ilmu perencanaan tata bangunan. Badan meteorologi dan geofisika juga merasakan pentingnya kamus geografi.

Bagi orang awam, tak salahnya buat memiliki kamus geografi juga di rumah. Terutama bagi mereka nan sangat menyukai berbagai hal nan berhubungan dengan bumi, seperti global laut, daratan, flora dan fauna nan tersebar di hutan-hutan di seluruh dunia.

Bagi para petualang sejati nan hobi mengunjungi tempat-tempat bersejarah dapat memanfaatkan kamus geografi buat mengetahui istilah bangunan, lokasi, struktur tanah dan bentukan palung laut, delta di sungai dan sebagainya.

Kamus geografi dapat Anda dapatkan di toko-toko buku terdekat. Dapat juga Anda melihatnya di perpustakaan-perpustakaan baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun perpustakaan pusat. Perpustakaan biasanya memiliki koleksi kamus geografi nan lebih lengkap berdasarkan klasifikasi bidang ilmunya. Hal ini sebab cakupan bidang ilmu geografi nan cukup luas, tak hanya seputar peta dan keadaan tanah bumi saja.

Bagi Anda nan semula tak atau kurang menyenangi bidang ilmu bumi dikarenakan banyaknya hal nan harus Anda kuasai, kehadiran kamus geografi bisa menjadi alternatif pilihan Anda buat mengetahui seluk beluk ilmu bumi ini. Kamus geografi pun dapat mengubah minat Anda. Pada akhirnya, Anda pun menambahkannya dalam daftar kamus nan krusial Anda miliki.



Berbisnis dengan Kamus Geografi

Setelah melihat kegunaan kamus geografi cukup penting, maka Anda pun dapat memanfaatkannya sebagai bisnis. Bagaimana caranya? Gampang. Anda tinggal pasarkan kamus geografi di sekolah, di kampus dan di forum kursus. Anda nan menjemput bola. Anda nan mendatangi siswa atau guru buat menawarkan kamus tersebut. Anda ceritakan kelebihan dan kekurangan masing-masing kamus. Ya, Anda bagaikan presentasi tentang kamus nan dipasarkan.

Dalam memasarkan kamus geografi dengan model menceritakan kelebihan dan kekurangan masing-masing kamus menjadi seni bahwa Anda memang menguasai kamus nan dipasarkan. Sehingga, orang nan ingin membelinya menjadi paham. Anda bukan sekedar menyatakan agar mereka membeli kamus, tapi Anda mesti juga dapat membuat mereka tak rugi membelinya.

Jika kita hanya menceritakan dari sisi keunggulan buku, tentu saja banyak orang nan kurang tertarik. Tapi ketika dipasarkan dari sisi keseluruhannya, si pembeli bakal berpikir mana nan layak buat dimilikinya. Artinya, di sini Anda tak hanya ingin memasarkan kamus geografi nan besar saja, nan kecil pun Anda pasarkan. Jika kamus nan kecil memang lebih layak bagi konsumen, maka Anda menganjurkannya buat membeli buku tersebut.

Cara memasarkan kamus seperti ini sporadis sekali terjadi. Umumnya, si penjual hanya mendagangkan barang dagangannya nan lebih mahal harganya. Di sini, Anda mendagangkan berdasarkan kebutuhan si pembeli. Anda dapat menanyakan apa nan dibutuhkannya. Lalu, Anda pun menawarkan sinkron dengan kebutuhannya. Jangan pernah memaksanya buat membeli kamus nan tak dimintinya.



Anda Juga Dapat Menulis Kamus Geografi

Setelah Anda mendagangkan kamus geografi dengan langsung turun mencari konsumen, tentunya sudah mengetahui jenis kamus seperti apa nan banyak peminatnya. Di tengah maraknya self pubhlising , Anda dapat menulis kamus nan memang dibutuhkan tersebut.

Anda tinggal mencatat jenis atau metode kamus seperti apa nan dibutuhkan. Atau, Anda juga dapat bertanya langsung kepada para praktisi pendidikan, yaitu guru dan dosen, kamus seperti apa nan banyak dibutuhkan siswa dan mahasiswanya mereka. Di sinilah peran Anda menampilkan apa nan mereka butuhkan. Anda tak lagi memasarkan buku orang lain, namun juga buku Anda.

Dalam memasarkan kamus Anda atau kamus orang lain, Anda juga dapat menganjurkan mereka buat melakukan kombinasi kamus. Artinya, mereka membeli dua kamus dengan harga diskon. Sehingga mereka tidak akan dirugikan dengan pembelian dua kamus. Semua itu, dapat Anda lakukan dengan proses menceritakan apa kegunaan bila membeli dua kamus. Tentu saja, Anda menjualnya dengan memberikan agunan laba nan mereka dapatkan.

Jika laba nan didapat si pembeli hanya sedikit, maka lebih baik Anda tak mengkombinasikan atau menganjurkannya buat membeli. Anda terangkan, tak masalah. Namun memberikan agunan laba dalam hal membelinya tentu saja tak tepat.

Maka dari itu dalam hal pengkombinasian, usahakan buku nan Anda untuk memang dapat dikombinakan dengan kamus-kamus geografi nan ada. Sungguh banyak hal nan dapat dilakukan agar proses bisnis penjualan kamus geografi nan Anda lakukan membuat tertarik si pembeli. Memang, semua itu membutuhkan usaha nan keras.



Sekilas Tentang Geografi

Kata geografi diambil dari Yunani. Asal katanya ialah geo (bumi) dan graphien (sesuatu nan ditulis atau dijelaskan). Jadi, geografi ialah ilmu nan menganalisis dan menjelaskan seputar masalah bumi.

Pada akhirnya, geografi membahas segala sisi nan ada pada bumi, mulai permukaan bumi dalam bentuk segala aktivitas kehidupannya. Geografi juga membahas benda-benda angkasa luar nan tak dapat lepas dari alam semesta.

Jika didefinisikan secara luas, geografi ialah ilmu nan mempelajari bagian dalam, permukaan, dan atas bumi. Karena luasnya garapan ilmu geografi, kemudian banyak definisi tentang ilmu geografi.

Sebagai perbandingan saja, berikut ini ialah beberapa definisi nan dikemukan para ilmuwan.

  1. Ilmu nan menceritakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan dan mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu (Drs. Bintarto).
  2. Ilmu nan berusaha menceritakankan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan nan ada dalam ruang muka bumi (Dr. I Made Sandy).
  3. Mengkaji struktur dan proses kenyataan serta permasalahan dalam ruang. Berkaitan dengan itu geografi selalu berbicara dengan peta buat mengkaji struktur keruangan suatu permasalahan (Abler).

Terlepas dari banyaknya definisi, dapat ditarik simpulan bahwa ada dua aspek pokok dalam tatanan ilmu geografi.

1. Aspek Fisik

Aspek ini berhubungan erat dengan masalah-masalah bumi, seperti geosfer, atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.

2. Aspek Sosial

Aspek sosial ini berkaitannya dengan problematika manusia sebagai penghuni bumi dalam masalah sosial, politik, ekonomi, dan juga kebudayaan.



Pendekatan Kajian Geografi

Dari kedua aspek di atas menjadikan Geografi dalam kajiannya melahirkan tiga pendekatan:

1. Pendekatan spasial (keruangan)

Fenomena geografi berbeda dari wilayah nan satu dengan wilayah nan lain dan mempunyai pola keruangan/spasial eksklusif (spatial structure). Pendekatan keruangan merupakan pendekatan nan khas dalam geografi sebab merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya.

Aspek-aspek ruang muka bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang pakar geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interelasi serta interaksinya. Salah satu contoh pendekatan keruangan tersebut ialah sebidang tanah nan harganya mahal sebab tanahnya fertile dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, nan pertama ialah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan nan kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak nan strategis.

2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan)

Fenomena geografi membentuk suatu rangkaian nan saling berkaitan di dalam sebuah sistem, dengan manusia sebagai unsur utamanya. Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interelasi nan menonjol antara makhluk hayati dengan lingkungannya.

Di dalam analisis lingkungan geografi menelaah gejala hubungan dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial). Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotik dan abiotik dalam ekuilibrium ekosistem suatu wilayah. Misalnya, suatu padang rumput nan ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan huma dan kompetisi penghuninya.

3. Pendekatan Kompleks wilayah (Regional)

Analisis kompleks wilayah merupakan perpaduan antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Pendekatan ini membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda ciri wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

Semoga artikel tentang kamus geografi , dari pembahasan tentang manfaatnya, peluang bisnisnya hingga seputar pembahasan generik geografi, bermanfaat bagi pembaca.