Jenis Penyakit nan Menyerang Akar

Jenis Penyakit nan Menyerang Akar

Tanaman atau tumbuhan merupakan sumber primer penghasil oksigen nan sangat dibutuhkan dalam proses kehidupan manusia. Beberapa jenis tumbuhan juga bermanfaat buat pemenuhan nutrisi nan dibutuhkan tubuh. Tanaman ialah makhluk hidup. Selayaknya makhluk nan hayati dan tumbuh, tanaman pun dapat terserang berbagai penyakit. Jenis penyakit tanaman biasanya akan menyerang batang, akar, dan daun.

Jika sudah demikian, bukan tak mungkin penyakit nan menyerang tanaman akan memberikan akibat jelek bagi manusia. Terlebih, jika tanaman tersebut merupakan huma mata pencaharian. Kualitas hasil tanaman akan menurun. Akibatnya, petani akan merugi. Ilmu nan mempelajari jenis penyakit tanaman ialah fitopatologi. Ilmu tersebut mempelajari bagaimana cara menanggulangi dan mencegah berbagai tanaman agar terhindar dari penyakit tanaman.

Sebagian besar jenis penyakit tanaman memang disebabkan oleh hama dan jamur. Hama nan menyerang juga bermacam-macam, bergantung jenis tanaman dan habitat tanaman tersebut. Tanaman nan tumbuh di habitat tanah lembab, biasanya, akan terserang hama pada bagian akar atau pangkal. Untuk tanaman nan tumbuh di hawa dan tanah kering, hama biasanya akan menyerang bagian batang dan daun. Hama atau jamur tersebar melalui udara, air, bahkan media tanam itu sendiri.



Jenis Penyakit Tanaman nan Menyerang Daun

Daun merupakan bagian dari organ tumbuhan nan sangat penting. Manfaat nan bisa dirasakan semua manusia dari daun ialah sebagai loka menangkap energi cahaya buat proses fotosintesis. Tumbuhan juga sangat memerlukan daun sebagai pasokan energi cahaya nan diubah menjadi energi kimia. Dalam daun terdapat stomata nan berfungsi sebagai organ respirasi. Selain itu, daun juga merupakan alat perkembangbiakan vegetatif.

Dengan peran dan kegunaan tersebut, daun juga berpotensi buat diserang oleh berbagai penyakit nan mengancamnya. Penyakit tersebut biasanya diakibatkan oleh hama nan berupa jamur, bakteri, dan ulat. Jenis penyakit tanaman nan menyerang daun memiliki bentuk infeksi nan bervariasi. Namun, rata-rata menunjukkan gejala nan sama.

1. Bercak Daun

Penyakit pada daun ini disebabkan oleh jamur. Daun nan sudah terinfeksi jamur akan timbul bercak pada permukaan. Biasanya, bercak pada daun akan berwarna putih. Bercak putih ini lama-lama akan menyebabkan daun busuk. Untuk menanganinya, cukup buang daun nan sudah terinfeksi jamur tersebut. Selain itu, dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pupuk nan memiliki kadar kalsium tinggi.

2. Zat oksidasi Daun

Penyakit ini lebih sering menyerang tanaman kopi. Penyebabnya ialah jamur Hemileia vastatrix . Gejala awalnya ialah ditemukan bercak kuning pada bagian bawah daun. Rona kuning tersebut lama-lama akan berubah menjadi cokelat, oranye, dan jingga. Kemudian, secara alami, daun-daun tersebut akan gugur dan menyebabkan tanaman kopi gundul secara perlahan.

3. Antraknosa

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloesporoides. Jamur ini akan menyebabkan bintik hitam pada permukaan daun. Bintik hitam tersebut membesar dan berubah rona menjadi merah jambu hingga akhirnya daun tersebut wafat dan berguguran.

4. Leaves Scald atau Penyakit Daun Terbakar

Penyakit daun terbakar atau nan biasa disebut dengan leaves scald ini sering dijumpai pada tanaman padi. Gejala penyakit ini biasa terjadi pada daun tua, tapi dapat terjadi juga pada pinggiran dan bagian helai daun lainnya. Seperti namanya, gejala penyakit ini membuat daun terlihat seperti terbakar dan berwarna kecoklatan.

Penyakit nan menyerang tanaman padi ini disebabkan oleh jamur Rhynchosporium oryzae penanggulangan penyakit daun ini ialah dengan menambah jeda tanam dan mengurangi penggunaan urea.

5. Layu dan Kekuningan

Layu dan kekuningan umumnya disebabkan oleh penuaan tanaman, akan tetapi ada pula nan disebabkan oleh jamur nan bernama Fusarium sp . Ciri-ciri daun nan diserang jamur ini ialah pucatnya tulang daun, rona daun nan menguning, dan perlahan semua organ tanaman akan menjadi layu.



Jenis Penyakit Tanaman nan Menyerang Batang

Batang merupakan salah satu organ tumbuhan nan berfungsi sebagai sumbu. Batang dapat mengalami pertumbuhan nan tak terbatas. Bagian organ tumbuhan ini berfungsi sebagai sumbu, pengantar energi nan masuk melalui akar dan daun, dan sebagai penopang daun.

1. Fusarium

Penyakit ini muncul pada permukaan tanah nan lembab. Permukaan tanah nan lembap menjadi loka berkembangnya jamur Fusarium oxyporium . Batang tanaman nan sudah terkena jamur ini akan berubah rona menjadi lebih coklat keabu-abuan. Jamur ini dapat mengakibatkan batang busuk dan akhirnya mati. Untuk menanggulanginya, sebaiknya ganti media tanam. Kemudian, semprotkan fungisida pada batang tanaman.

2. Penyakit Upas

Penyakit upas merupakan penyakit nan menyerang cabang dan ranting tanaman. Penyakit ini menyerang tanaman perkebunan dan buah budidaya di daerah tropis, terutama saat musim hujan. Batang nan diserang pertama nampak keperakan, kemudian lama-kelamaan menjadi merah jambu. Penyakit ini menyerang loka kumpulan air pada tanaman.

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Upasia salmonicolor nan bisa dikendalikan dengan penggunaan bubur Bordeaux, Carbolineum plantarum, atau dengan fungisida berbahan aktif tridemorf.

3. Penggerek Batang

Penggerek batang padi merupakan jenis penyakit nan disebabkan oleh wereng. Seluruh daerah di Indonesia berpotensi menerima gangguan dari hama ini, bahkan ribuan hektar sawah dapat dirusak oleh hama ini. akibat nan ditimbulkan ialah bulir-bulir padi nan tak berisi.

Kasus serupa terjadi pada pohon mangga nan diserang oleh ulat Rhitydodera simulans. Ulat ini menyebabkan dalam batang dan ranting berlubah sehingga batang dan ranting tersebut patah, dalam ukuran nan sangat besarpun dapat tiba-tiba roboh. Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan menggunakan insektisida sinkron dengan anjuran.



Jenis Penyakit nan Menyerang Akar

Akar ialah bagianpenting erpenting dari sebuah tanaman. Akar memberikan nutrisi nan dibutuhkan tanaman agar bisa tumbuh dengan baik. Penyakit nan menyerang akar tentu saja akan mengganggu tumbuh bunga tanaman tersebut. Akar nan terkena penyakit akan membusuk. Penyakit ini juga akan mengakibatkan batang dan daun busuk.

Akar nan busuk disebabkan oleh media tanam nan tak cocok dengan jenis tanaman. Biasanya, tanah nan lembap akan lebih banyak memunculkan berbagai permasalahan bagi akar. Tanah nan lembap menjadi loka nan menarik bagi sebagian besar jamur. Jamur-jamur inilah nan kemudian mengganggu "kesehatan" dari akar tumbuhan.

Pada tanaman karet, penyakit akar disebabkan oleh jamur akar nan menyerang tanaman karet pada usia dua hingga empat tahun. Gejala ini terlihat pada daun nan terlihat kusam, kemudian daun akan mulai menguning, kering, dan semakin lama semakin gugur. Selain itu, batang tak mengalami pertumbuhan dan terdapar rayap di sekitar batang. Pertumbuhan jamur akar ini sangat cepat sehingga pohon nan terserang harus segera dimusnahkan dengan cara dibakar. Untuk masalah nan masih berupa gejala, segera menggunakan obat pembasmi jamur akar.

Penyakit akar juga menyerang pohon kakao. Bahkan, penyakit akar pada kakao terdiri atas tiga jenis yaitu penyakit akar merah, akar coklat, dan akar putih. Gejala ketiga jenis penyakit ini sama yaitu layunya daun, hingga batang, kemudian tanaman wafat secara perlahan. Penyakit akar ini disebabkan oleh jamur.

Akar merah disebabkan oleh jamur Ganoderma pseudoforeum , akar coklat disebabkan oleh jamur Phellinus noxius corner , kedua jamur ini ditularkan melalui kontak langsung tanaman nan terjangkit dengan nan sehat.Akar putih disebabkan oleh jamur Fomes lignosus klofzzch . Penularan jamur ini lebih luas jangkauannya sebab penyakit ini ditularkan oleh Rhizomorf nan bebas berkeliaran di tanah.

Kubis-kubisan juga potensi mengalami penyakit akar, yaitu penyakit akar gada. Penyakit akar ini ditandai dengan membengkaknya akar nan mengakibatkan daun berwarna kuning dan berukuran kecil. Penyakit ini menyebabkan perkembangan kubis menjadi terhambat. Sama seperti penyakit akar lain, penyakit ini juga disebabkan oleh jamur Plasmodiophora brassicae.

Salah satu penyebab perkembangbiakan jamur ini ialah dampak tanah nan terlalu asam. Sehingga, cara nan tepat buat mengatasi perkembangbaiakan jamur ini ialah dengan menurangi pemberian pupuk kimia sebab pupuk kimia akan menyebabkan tanah semakin asam. Selain itu, gunakan pupuk organik nan lebih alami dan bisa menghambat perkembangan jamur.

Selain masalah mengenai kesehatan tumbuhan ini, masih banyak kasus-kasus lain mengenai global kesehatan tanaman nan dapat anda jadikan surat keterangan buat menambah pengetahuan anda mengenai tanaman atau bahkan dapat anda jadikan sebagai tips nan sangat berguna buat usaha tanaman anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.