Bermacam Sistem Endokrin

Bermacam Sistem Endokrin

Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem. Ibarat sebuah mesin nan saling terhubung agar bisa berfungsi dengan baik, tubuh manusia pun demikian. Tiap-tiap sistem tersebut saling memengaruhi dan membutuhkan. Berbagai sistem dalam tubuh manusia tersebut tak pernah lepas dari pengaruh hormon. Tentu saja sebab fungsi hormon dalam tubuh sangat penting.

Dalam tubuh manusia, hormon ialah “si penyampai pesan”. “Pesan” nan disampaikan berupa pesan kimiawi. Hormon mengantarkan “pesan” tersebut pada sel-sel atau kelompok sel. Seperti tubuh nan tak dapat lepas dari istilah hormon, hormon pun ternyata tak dapat lepas dari sebuah sistem. Sistem nan dimaksud ialah sistem endokrin .

Jangan pernah tertidur di kelas kimia dan lantas belakangan bertanya-tanya apa ada hubungannya kimia dengan Anda? Banyak! Tubuh Anda memproduksi bahan kimia sendiri dan menggunakan mereka buat mengontrol fungsi tertentu, dan sistem primer nan mengkoordinasikan bahan kimia ini disebut sistem endokrin.



Apa itu Sistem Endokrin?

Meskipun kita sporadis berpikir tentang sistem endokrin, hal itu mempengaruhi hampir setiap sel, organ, dan fungsi tubuh kita. Sistem endokrin merupakan instrumen dalam mengatur suasana hati, pertumbuhan dan perkembangan, fungsi jaringan, metabolisme, dan fungsi seksual dan proses reproduksi.

Secara umum, sistem ini bertanggung jawab atas proses tubuh nan terjadi secara perlahan, seperti pertumbuhan sel. Proses lebih cepat seperti pernapasan dan gerakan tubuh dikendalikan oleh sistem saraf. Tapi meskipun sistem saraf dan sistem endokrin ialah sistem nan terpisah, mereka sering bekerja sama buat membantu tubuh berfungsi dengan benar.

Fondasi dari sistem endokrin ialah hormon dan kelenjar. Seperti tubuh utusan zat kimia, melalui informasi hormon di transfer dan instruksi dari satu set sel. Hormon nan berbeda bergerak melalui genre darah, tetapi masing-masing jenis hormon dirancang hanya mempengaruhi sel-sel tertentu.

Kelenjar ialah sekelompok sel nan memproduksi dan mengeluarkan, atau mengeluarkan, bahan kimia. Sebuah kelenjar memilih dan menghilangkan suatu elemen eksklusif dari dalam darah, memproses elemen itu, ataupun mengeluarkan produk kimia jadi buat digunakan di suatu loka dalam tubuh.

Beberapa jenis kelenjar melepaskan sekresinya di daerah tertentu. Misalnya, kelenjar eksokrin, seperti keringat dan kelenjar ludah, sekresi di kulit atau di dalam mulut. Kelenjar endokrin, di sisi lain, melepaskan lebih dari 20 hormon besar langsung ke dalam genre darah di mana mereka bisa diangkut ke sel-sel di bagian lain dari tubuh. Kelenjar primer nan membentuk sistem endokrin manusia meliputi:

  1. hipotalamus
  2. kelenjar di bawah otak
  3. tiroid
  4. paratiroid
  5. kelenjar adrenal
  6. pineal tubuh
  7. kelenjar reproduksi


Hormon dan Sistem Endokrin Mengapa hormon tak dapat lepas dari sistem endokrin? Hormon tak semata-mata dapat hadir dengan sendirinya dalam tubuh manusia. Hormon juga “dilahirkan”. Sistem endokrin lah nan “melahirkannya”.

Meskipun ia sendiri ialah sebuah sistem, nyatanya sistem endokrin ini juga memiliki sebuah sistem lagi di dalamnya. Sistem di dalam sistem tersebut bernama sistem kontrol kelenjar tanpa saluran atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama ductless. Sistem tersebut memiliki kelenjar-kelenjar, dan kelenjar itulah nan kemudian menghasilkan zat nan kita sebut dengan hormon.

Dinamakan endokrin sebab sistem dalam tubuh manusia ini tak memiliki saluran buat keluar bagi zat nan telah dihasilkannya. Hormon nan dihasilkan dalam saluran ini tak dalam jumlah nan banyak. Meskipun demikian, hormon tetap tersirkulasi dalam tubuh melalui peredaran darah, hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuh.

"Hormon" sendiri berarti "merangsang" atau "memacu" dan itulah nan hormon lakukan. Mereka menyebabkan hal-hal lain buat mulai terjadi, seperti halnya katalisator. Seolah-olah mereka ialah kunci nan tak hanya membuka pintu buat kegiatan lainnya, tetapi juga mengatur kegiatan-kegiatan lain nan telah dimulai zat lain.

Anda punya lebih dari 30 hormon nan luar biasa sibuk merancang dan mengatur hal-hal seperti:

  1. bila Anda merasa lapar atau kenyang,
  2. bagaimana Anda tidur,
  3. suhu tubuh Anda,
  4. bagaimana Anda memecah dan memanfaatkan makanan nan Anda makan,
  5. dan apakah Anda gemuk atau kurus,
  6. ketika Anda mulai pubertas dan berapa lama,
  7. bagaimana Anda menangani stres,
  8. berapa banyak adrenalin nan ada dalam situasi darurat,
  9. bahkan bagaimana dan kapan Anda tumbuh.

Sekarang Anda pikir ialah gen nan menentukan hal-hal seperti seberapa tinggi Anda akan tumbuh. Tapi ketika, dan jika tumbuh setinggi petunjuk dari gen tetap saja tergantung pada hormon - hormon nan berkaitan dalam kasus pertumbuhan.



Bermacam Sistem Endokrin

Kelenjar penghasil hormon nan terdapat pada sistem ini, di antaranya kelenjar eksokrin. Istilah sederhana buat kelenjar eksokrin ialah kelenjar ludah. Kelenjar ludah memiliki saluran spesifik dari sistem itu sendiri. Selain kelenjar ludah, atau eksokrin, kelenjar lain nan juga menjadi bagian dari sistem endokrin di antaranya:

  1. Kelenjar hipofise atau pituari atau dalam istilah kedokteran disebut hypophysis or pituitary glan. Kelenjar ini terletak pada bagian dalam rongga kepala dengan posisi nan cukup dekat pada dasar otak.
  2. Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok nan dalam istilah kedokteran dikenal dengan thyroid gland. Kelenjar ini pada leher bagian depan. Jika terjadi masalah dengan kelenjar ini, leher bagian depan akan terlihat sedikit membesar, atau nan dikenal dengan istilah penyakit gondok.
  3. Kelenjar paratiroid (parathyroid gland). Kelenjar ini terletak berdekatan dengan kelenjar tiroid. Masih berada di sekitaran leher bagian depan.
  4. Kelenjar suprarenal atau suprarenal gland. Kelenjar ini letaknya berada lebih dalam. Ia berada di atas ginjal kiri dan kanan.
  5. Pulau langerhans atau islets of langerhans. Kelenjar ini terdapat pada jaringan kelenjar pankreas.
  6. Kelenjar kelamin atau gonad. Pada tubuh pria, kelenjar ini terdapat pada testis sedangkan pada wanita, kelenjar ini terletak pada sel indung telur.
  7. Placenta. Placenta juga dapat dikategorikan sebagai salah satu kelenjar endokrin, sebab placenta juga bisa menghasilkan hormon.


Dari Mana Bahan Kimia ini Berasal? Mereka berasal dari kelenjar dan organ (seperti lambung, pankreas, ginjal, dll) nan menghasilkan kelenjar ini. Sedangkan bahan kimia nan organ membuatnya digunakan dekat dengan rumah kelenjar endokrin di seluruh tubuh nan secara otomatis membuat bahan kimia nan disebut hormon nan berjalan lebih jauh lagi. Kelenjar endokrin memuntahkan hormon mereka langsung ke dalam genre darah Anda!



Endokrin Pada Pubertas Manusia Waktu ketika tubuh Anda memulai perjalanan terakhir nya buat menjadi manusia dewasa juga dijalankan oleh hormon. Nah Inilah nan disebut sebagtai pubertas dan melibatkan segala macam perubahan besar dan kecil buat tubuh - dan otak Anda!

Selama pubertas, bentuk tubuh Anda mulai berubah - gadis mengembangkan payudara dan pinggul; anak laki-laki, tubuh lebih tinggi dan lebih luas dan lebih banyak otot. Rambut mulai berkembang dalam berbagai derajat pada anak laki-laki dan perempuan: diantaranya rambut kemaluan, rambut ketiak, rambut kaki, dan, pada anak laki-laki, paras dan rambut tubuh.

Pada saat manusia selesai pubertas, mereka akan mencapai ukuran dewasa. Mereka juga mungkin menemukan diri nya lebih tertarik pada versus jenis, dan mengalami perasaan dan emosi nan cukup baru sebagai manusia dewasa. Mereka akan memperoleh kemampuan buat menjadi ayah dari bayi, dan jika perempuan, maka akan mengembangkan kemampuan buat memiliki bayi.

Karena taraf perubahan ini, terutama menuju kedewasaan dan kematangan, ialah begitu penting, pengetahuan tambahan tentang sistem endokrin ini dapat Anda cari dalam bahan bahan lainnya, utamanya apakah berkaitan dengan psikologi pertumbuhan..