Hutan Alam Yang Sakit

Hutan Alam Yang Sakit

Banyaknya penebangan liar ditenggarai sebagai penyebab habisnya hutan alam di berbagai wilayah Indonesia. Setiap tahunnya, hampir dua juta hektar hutan di berbagai willayah negeri ini "hilang" dampak penebangan liar.

Menurut estimasi para ahli, apabila kondisi ini dibiarkan, hutan di Sumatra akan habis dalam waktu lima tahun. Sedangkan, hutan di Kalimantan akan habis dalan waktu sepuluh tahun. Paru-paru global itu sedang sakit, ia sedang mengalami kanker ganas! zamrud khatulistiwa ini tidak lagi berkilau.

Masih ingatkah Anda pelajaran IPA sewaktu SD? Kita sering mendengar julukan "zamrud khatulistiwa" dan "paru-paru dunia" nan disematkan kepada Indonesia.

Julukan nan menjadikan salah satu penyebab datangnya para penjajah asing buat mengisap kekayaan kita. Berpuluh tahun kita bangga menyandang julukan tersebut. Namun, apakah saat ini julukan itu masih relevan?



Hutan Alam Yang Sakit

Ya, Indonesia memang telah dikenal sebagai salah satu negara dengan hutan alam nan begitu banyak. Sebut saja di pulau Kalimantan dan Sumatera. Bahkan hutan nan ada di kedua pulau ini telah dikenal oleh banyak orang di global ini.

Hutan memang memiliki begitu banyak kegunaan bagi kehidupan manusia dan makhluk hayati nan lain. Hutan telah lama menjadi loka tinggal atau habitat jutaan tumbuhan dan binatang. Dengan ini, maka hutan telah menjadi are perkembangbiakan berjuta jenis tumbuhan dan binatang.

Oleh sebab itulah di Indonesia dikenal dengan berbagai spesies tumbuhan dan binatang. Bahkan terdapat pula beberapa spesies tumbuhan dan binatang langka nan ada di Indonesia. Beberapa jenis ini hanya bisa kita temui di Indonesia saja.

Selain menjadi loka tinggal bagi banyaknya makhluk hayati nan ada, hutan juga memiliki fungsi nan begitu besar dalam menjaga sirkulasi udara bumi. Segala aktivitas manusia nan menyebabkan kesegaran dan kebersihan udara berkurang, seakan “dicuci” oleh hutan.

Hutan dengan salah satu fungsinya sebagai paru-paru global telah menjalankan fungsi ini. Hutan telah memperoduksi jutaan ahkan miliaran oksigen. Dan nantinyaoksigen ini akan dilepaskan ke udara.

Dengan banyaknya kandungan oksigen nan ada di udara, hal ini akan menyebabkan udara menjadi bersih, segar dan sehat buat dihirup oleh semua makhluk hidup. Dengan udara nan sehat, tentu siap saja nan menghirupnya tidak akan terhantui oleh berbagi imbas jelek dari udara nan kotor dan tidak menyehatkan.

Aktivitas manusia nan lainnya juga membuat kotor udara. Hutan pun tidak tinggal diam. Udara nan kotor ini pun diganti dengan udara nan bersih. Sebelum menghasilkan udara nan bersih, hutan terlebih dahulu menyerap segala udara nan kotor. Nantinya, udara bersihlah nan akandikeluarkan dari hutan tersebut.

Banyaknya kegunaan nan dimiliki oleh hutan memang sebuah keniscayaan. Selain kedua kegunaan nan elah disebutkan di atas, ternyata hutan juga sanagt berguna bagi kehidupan manusia.

Hutan telah menyimpan begitu banyak kekayaan alam dimaa kekayaan alam ini digunakan buat memenuhi kebutuhan hayati manusia. Dengan hanya mengambil apa nan ada di dalam hutan maka kehutuhan manusia akan serta merta terpenuhi.

Lihat saja bagaimana fungsi dari kayu nan telah diambil dari hutan. Dengan kayu ini banyak kebutuhan manusia nan akan terpenuhi. Manusia bisa membuat rumah dan banyak bangunan lain. Manusia juga bisa menikmati membaca buku sebab memang kertas dibuat dari batang kayu. Serta tentunya masih banyak kegunaan nan lainnya.

Namun, saat ini banyak hutan masih berjuang buat mempertahankan fungsinya tersebut. Hutan kita sedang sakit. Namun parahnya, sakit nan dialami oleh hutan telah disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Hutan nan telah memberikan begitu banyak kegunaan justru disakiti oleh manusia sendiri. Dimana manusialah nan menjadi paling banyak memperoleh dan merasakan begitu banyaknya kegunaan hutan.

Penebangan hutan secara liar telah memangkas banyaknya fungsi hutan nan ada. Banyaknya pohon nan teah ditanam di hutan puluhan tahun nan lalu, dengan begitu enaknya dantanpa rasa bersalah, begitu saja ditebang. Itu pun juga tidak disertai dengan perasaan buat menjaga kelestarian hutan seperti dengan menanam kembali pohon nan baru.

Lebih parah lagi, selain ditebang, banyak hutan nan memang sengaja dibakar dengan tanpa rasa bersalah. Selain dibakar, banyak hutan nan telah dialih fungsikan keberadaannya.

Kita bisa melihat banyaknya area hutan nan telah disulap oleh manusia menjadi bentuk area nan lain seperti perumahan atau pun pemukiman manusia. Dengan ini tentunya sangat mempengaruhi keberadaan dan fungsi hutan nan ada.

Hutan Alam Dengan Usaha Perbaikan

Selama puluhan tahun, pemanfaatan hutan hanya difokuskan sebagai penyedia kayu olahan. Harga kayu nan tinggi di pasaran semakin meningkatkan minat orang buat berlomba-lomba mengeksploitasi hutan. Sedangkan, kegunaan hutan lainnya seperti diabaikan.

Hutan nan berfungsi sebagai penyuplai oksigen, cadangan air, loka bergantungnya flora dan fauna, pencegah terjadinya global warming , dan loka hayati berbagai suku pedalaman, seperti suku Baduy dan Anak Dalam seolah kalah oleh rupiah.

Oleh sebab itu, janganlah kita berdiam diri. Semua pihak memang haruslah melakukan sesuatu buat menjaga kelestarian hutan serta mengembalikan hutan kepada fungsinya.

Ada banyak jalan buat melakukan perbaikan. Di antaranya ialah:

  1. Supremasi hukum

Lemahnya penegakan hukum menyebabkan para pelaku ilegal logging leluasa bertindak. Tak ada imbas jera bagi mereka nan pernah tertangkap. Buruknya, mental dan kinerja para aparat semakin menambah lengkap derita hutan kita.

Bahkan nan lebih parah, banyaknya penebangan hutan dilakukan dengan melakukan kolaborasi bersama para aparat hukum nan bertugas dalam menjaga hutan.

Untuk itu, haruslah dimulai dengan memperbaiki aparat hukum nan terkait. Mereka haruslah menjadi orang-orang nan menyadari betul bagaimana kegunaan hutan nan ada. Sehingga dengan ini, manusia akan benar-benar ingin menjaga kelestariannya. Tak ada perasaan nan begitu mudah buat menyerahkan hutan kepada tangan-tangan nan tidak bertanggung jawab.

Selain itu juga haruslah dibuat undang-undang nan jelas tentang kejahatan nan dilakukan oleh manusia terhadp hutan. Melihat fungsi hutan nan begitu banyak terhadap kehidupan manusia, tentunya bukanlah hal nan tidak wajar jika memang dibuat hukuman nan begitu besar dan berat terhadap para penjarah hutan.

Denagn ini,sangat diharapkan bahwa semakin sedikit keberanian buat menjarah hutan. Sehingga keberadaan hutan tetap bisa dijaga dan kita dan anak cucu kita tetap bisa melihat dan merasakan fungsi dan keberadaan hutan.

Selain hukum mengenai para penjarah hutan, sebaiknya juga dubuat hukum nan lebih jelas tentang bagaimana alih fungsi hutan. Pemerintah haruslah menetapkan hal-hal nan urgen saja nan bisa membuat pengalihan fungsi hutan.

Hal ini dimaksudkan agar keberadaan hutan tidak semakin berkurang. Hanya buat perkara-perkara nan urgent sajalah nan bisa mengubah fungsi hutan. Ini pun juga buat tetap menjaga keberadaan hutan agar dari hari ke hari semakin tidak berkurang jumlahnya.

Selain itu, pemerintah memang haruslah membuat berbagai cara buat bisa meningkatkan tingkat hayati masyarakat terutama nan bermukim di hutan atau pun di sekeliling hutan. Karena memang banyak sekali kerusakan nan mereka lakukan terhadap hutan hanya buat memenuhi kebutuhan hayati mereka.

Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah buat menyejahterakan rakyatnya. Atau buat menyediakan lapangan pekerjaan nan layak bagi setiap orang sehingga tidak melirik buat melakukan hal nan bisa memperburuk keadaan hutan.

  1. Penyadaran masyarakat

Kondisi miskin rakyat kebanyakan, membuat mereka mau melakukan apa saja demi pemenuhan makan keluarga. Kondisi inilah nan sering dimanfaatkan oleh para cukong buat menjalankan roda bisnis mereka.

Bila ingin rakyat berhenti membantu para cukong nakal tersebut, timbulkan pencerahan pada mereka akan pentingnya kelestarian lingkungan. Tentu saja bukan sekadar imbauan semata, tetapi juga sambil memenuhi hajat hayati mereka.

  1. Libatkan LSM

Mendengar kata LSM, bagi sebagian orang seperti alergi. Padahal, tidak semua LSM hanya pandai teriak-teriak buat kepentingan pribadi. Masih banyak LSM andal nan dapat diajak kerja sama.

Merangkul mereka berarti menambah kuat barisan nan akan
memerangi ilegal logging ini. Karena, bagaimana pun pemerintah memerlukan partner nan bisa menjalankan tugasnya. LSM bisa menjalankan fungsinya sebagai penyuplai data, supervisi kinerja, pelaksana program, dan sebagainya.

Suatu saat nanti kita semua berharap hutan alam di Indonesia menjadi paru-paru global lagi...