Menentukan Judul Penelitian

Menentukan Judul Penelitian

Apa itu judul penelitian? Penelitian ialah pencarian, pengolahan, atau penganalisisan suatu objek nan dilakukan berdasarkan teori, serta cara-cara nan sistematis buat memperoleh jawaban atas suatu masalah nan bersifat keilmuan, atau buat hipotesis dalam pengembangan prinsip-prinsip umum. Penelitian juga berarti menyelidiki lebih jauh sesuatu nan belum diketahui.

Dalam melakukan sebuah penelitian, kita harus menentukan tema dan judul penelitian. Tema ialah pokok pikiran atau pokok masalah nan dikemukakan dalam sebuah penelitian. Tema harus dipikirkan secara matang jauh sebelum kita memulai proses penelitian sebab temalah nan kemudian menjadi batasan dari penelitian kita.

Dalam melakukan penelitian, kita seringkali salah dan tak dapat membedakan antara tema dengan judul. Judul ialah titel atau nama hasil dari penelitian nan telah kita lakukan, sehingga judul sebaiknya dipikirkan di akhir setelah penelitian itu selesai.



Penelitian Karya Ilmiah

Karya ilmiah sering kita dengar di global pendidikan, khususnya di pendidikan perguruan tinggi. Tapi, apakah kita tahu apa nan dimaksud dengan karya ilmiah tersebut.

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah ialah sebuah karya atau tulisan seorang ilmuan nan mengembangkan ilmu pengetahuannya nan diperoleh melalui studi kepustakaan, pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebeumnya.

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ialah supaya ide atau gagasan penulis tersebut bisa dipelajari dan didukung atau ditolak oleh pembaca. Untuk itu, dalam penulisan karya ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah menulis karya ilmiah, agar memenuhi sistematika nan sudah dibakukan.

Apabila sebuah karya ilmiah sudah sinkron dengan sistematikanya, maka karya ilmiah tersebut bisa mudah dibaca dan dipelajari oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Jenis karya ilmiah itu bermacam-macam, yaitu makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi. Mungkin nama-nama karya ilmiah tersebut sudah tidah asing lagi bagi para mahasiswa.

Salah satu kesulitan nan dihadapi oleh guru atau anak didik ialah menulis karya ilmiah. Salah satu masalah utamanya ialah mereka kurang memahami langkah-langkah menulis karya ilmiah. Mereka selalu mengatakan bahwa menulis karya ilmiah itu sangat sulit dan tak mungkin bisa mereka lakukan.

Hal ini ada banyak hal nan menyebabkannya. Mereka selalu mengeluhkan bahwa langkah-langkah menulis karya ilmiah sangat sulit dan tak mendukung keinginan menulis nan mereka miliki.

Oleh sebab itulah, maka seharusnya ada acum nan jelas mengenai langkah langkah menulis karya ilmiah. Hal ini buat memberikan kesempatan guru dan anak didik berperan dan mengembangkan kemampuan menulisnya secara maksimal.

Dengan petunjuk nan ada dalam langkah-langkah menulis karya ilmiah ini, maka mereka mempunyai arah nan jelas dalam proses penulisannya. Mereka tak perlu lagi meraba-raba tentang bagaimana menulis karya ilmiah tersebut.

Langkah-langkah menulis karya ilmiah nan ada memang sangat bermanfaat bagi para guru dan anak didik, sehingga mereka bisa berlatih menulis secara intens. Hal ini sebab dengan langkah-langkah nan jelas, maka setidaknya segala aspek nan dibutuhkan dalam kepenulisan bisa terpenuhi.

Dengan mengikuti langkah-langkah menulis karya ilmiah ini, maka setidaknya penulis bisa menerapkan metode nan sahih dalam menyusun karya ilmiah. Bahwa dalam menulis karya ilmiah, Anda harus menerapkan konsep metode ilmiah.

Bahwa dalam sebuah proses pembelajaran, ada salah satu tujuan agar anak didik mempunyai kompetensi khusus. Untuk mendapatkan kompetensi spesifik tersebut, maka guru memberikan tugas penelitian dan atau pengembangan berdasarkan langkah-langkah menulis karya ilmiah.

Penelitian ialah kegiatan penyelidikan nan dilakukan sinkron metode ilmiah nan sistematis buat menemukan informasi ilmiah, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga merumuskan teori baru.

Sementara pengembangan ialah kegiatan guru atau anak didik dalam rangka pengamalan ilmu buat peningkatan kualitas, baik proses belajar, profesionalisme atau buat menghasilkan sesuatu nan bermanfaat bagi masyarakat.

Iman Santoso, pakar pendidikan, berucap orang pintar membuat hal rumit jadi gampang. Tapi, orang sok pintar membuat hal gampang jadi rumit. Karya tulis ilmiah niscaya akan selalu berbasis pada metodologi ilmiah. Namun, akademisi harus mulai lentur dan fleksibel. Termasuk dalam memilih judul karya tulis ilmiah.



Menentukan Judul Penelitian

Ada beberapa disparitas nan fundamental antara tema dengan judul. Di antaranya ialah tema cakupannya lebih luas dari pada judul. Jika penelitian terpaku pada judul, maka penelitian tak akan berkembang. Namun sebaliknya, jika penelitian kita mengacu pada tema, maka kita akan bebas mengembangkan penelitian kita sejauh masih terikat dan berhubungan dengan tema tersebut.

Ada beberapa poin bagaimana seharusnya langkah kita dalam menentukan judul penelitian. Poin-poin tersebut ialah sebagai berikut.

  1. Judul dirumuskan setelah penelitian berakhir. Seperti nan telah diulas sebelumnya, judul sebaiknya dirumuskan setelah penelitian berakhir. Karena judul juga secara tak langsung merupakan konklusi dari penelitian nan kita lakukan. Jika kita menentukan judul di awal penelitian, maka secara tak langsung kita menggiring penelitian kita buat melakukan pembenaran terhadap judul itu. Yang harus dirumuskan di awal penelitian ialah tema.
  1. Jangan terpaku pada judul. Terpaku pada judul akan membuat penelitian kita menjadi kaku dan cakupannya sempit. Rumusan masalah nan kita untuk juga tak akan berkembang dan mengikuti judul saja.
  1. Judul pada proposal penelitian sifatnya hanya sementara dan dapat diganti setelah penelitian kita berakhir. Hal ini terjadi sebab ketika kita mengajukan proposal, nan harus kita tulis ialah judul, bukan tema.
  1. Judul penelitian sangat ditentukan oleh proses dan hasil akhir penelitian. Judul nan telah kita tentukan di awal penelitian atau judul nan tertera pada proposal dapat saja berubah setelah penelitian kita berakhir. Hasil akhir sebuah penelitian sangat menentukan judul penelitian kita.

Itulah poin-poin nan harus diperhatikan dalam menentukan judul sebuah penelitian. Sekali lagi, nan harus kita tentukan di awal ialah tema, judul ditentukan setelah penelitian selesai.

Ada banyak cara nan dapat Anda lakukan buat membuat laporan penelian. Salah satu langkah awal buat memulai membuatnya ialah menentukan judul penelitian . Di sinilah kesulitan nan biasanya dialami oleh para mahasiswa. Cara buat mendapatkan ide menemukan judul skripsi, selain poin-poin di atas di antaranya ialah sebagai berikut.

  1. Melihat judul penelitian di perpustakaan kampus atau di internet.
  1. Berdasarkan pada sosialisasi cabang kajian penelitian tersebut, lalu memilih kajian nan Anda lebih kuasai dan menentukan teori nan sinkron dengan penelitian Anda.
  1. Bertukar pikiran dengan rekan atau dosen.

Selain judul karya tulis ilmiah nan harus mulai lentur. Pembahasan dan topik karya tulis ilmiah pun harus diperhatikan. Membuat karya tulis ilmiah ialah berbuat buat kemanfaatan publik. Jadi, sangat disayangkan jika karya tulis ilmiah hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang.

Dunia akademis harus relevan dengan persoalan sekitar. Tak kalah krusial juga ialah orisinalitas karya. Jangan terseret arus plagiasme nan marak. Terutama mahasiswa nan sedang menyusun skripsi. Prinsip akademisi ialah “boleh salah, tapi tak buat berbohong”.

Dalam menyusun sebuah karya ilmiah, tentu saja ada kegunaan nan bisa diambil oleh penulis maupun pembacanya. Ada beberapa kegunaan nan bisa diambil dalam penulisan karya ilmiah, yaitu sebagai berikut.

  1. Bagi penulis, menyusun karya ilmiah bisa melatih kemampuan menulisnya dan bisa mengembangkan keterampilan membaca nan efektif. Seorang penulis karya ilmiah harus membaca terlebih dahulu kepustakaan nan ada relevansinya dengan topik nan hendak dibahas.
  1. Selain itu, penulis juga bisa melatih dalam menggabungkan hasil studi pustakanya dari berbagai sumber, mengambil intinya, dan mengembangkannnya sinkron dengan pemikiran penulis ke taraf nan lebih tinggi.
  1. Penulis bisa menambah daftar pustaka bacaannya sebab kegiatannya dalam menyusun karya ilmiah tersebut, seperti mencari bahan bacaan di perpustakaan.
  1. Dengan menyusun karya ilmiah, penulis bisa mengasah kemampuan mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
  1. Penulis memperoleh wawasan intelektualnya melalui penulisan karya ilmiah.
  1. Terakhir ialah penulis bisa memberikan wawasan mengenai kajian karya ilmiahnya kepada masyarakat.

Manfaat tersebut bisa menjadi penyemangat bagi para peneliti dan penulis nan akan menyusun sebuah karya ilmiah. Asalkan memperhatikan langkah langkah menulis karya ilmiah, maka sebuah karya ilmiah tersebut akan sukses dibuat dengan baik dan benar.

Demikian ulasan mengenai beberapa cara menentukan sebuah judul penelitian. Banyak cara nan bisa dilakukan agar judul sebuah penelitian karya ilmiah baik dan benar. Semoga bermanfaat.